Tumbukan
-
Upload
rinaldiadiwiguna1 -
Category
Documents
-
view
37 -
download
12
description
Transcript of Tumbukan
TUMBUKAN
OLEH : IRFAN NUR HIDAYAT
13.1
Sebuah balok dengan masa m1 = 1,6 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan awal 4 m/s
pada jalur horizontal yang licin kemudian bertumbukan dengan sebuah pegas yang
ditempelkan pada balok bermasa m2 = 2,1 kg yang bergerak ke kiri dengan kelajuan awal 2,5
m/s, seperti diperlihatkan pada gambar. Konstanta pegasnya 600 N/m.
a) Cari kecepatan kedua balok setelah tumbukan.
b) selama bertumbukan, tepat pada saat balok satu bergerak ke kanan dengan kecepatan 3
m/s seperti dalam gambar (b), tentukan kecepatan balok 2.
c) Tentukan seberapa jauh pegas tertekan dalam waktu sesaat tersebut.
d) Berapa jauhkah pegas tertekan secara maksimum selama tumbukan?
Diketahui : m1 = 1,6 kg v1 = 4 m/s ke kanan
m2 = 2,1 kg v2 = 2,5 m/s ke kiri
k = 600 N/m
Ditanya : a) v kedua balok setelah tumbukan
b) v' balok 2 pada saat v' balok satu = 3 m/s
c) x sesaat
d) x maksimum
Jawab :
a) Tumbukan bersifat elastic, (e = 1), maka :
v1 – v2 = v1' - v2' m1.v1 + m2.v2 = m1.v1' + m2.v2'
4 – (-2,5) = -v1' + v2' (1,6.4) + (2,1.(-2,5)) = 1,6(v2' – 6,5) + 2,1v2'
v1' = v2' – 6,5 1,15 = 3,7v2' – 10,4
v2' = 3,12 m/s
v1' = v2' – 6,5
v1' = 3,12 – 6,5
v1' = -3,38 m/s
b) m1.v1 + m2.v2 = m1.v1' + m2.v2'
(1,6.4) + (2,1.(-2,5)) = (1,6.3) + 2,1v2'
v2' = -1,74 m/s
c) Ek + Fpegas = Ek' + F' pegas
12
m1.(v1)2 +12
m2.(v2)2 + 0 = 12
m1.(v1')2 +12
m2.(v2')2 + 12
kx2
12
(1,6.(4)2) + 12
(2,1.(-2,5)2) = 12
(1,6.(3)2) +12
(2,1.(-1,74)2) + 12
600.(x)2
x = 0,173 m
d) m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2)v' Ek + Fpegas = Ek' + F' pegas
v' = m1 . v 1+m2 . v 2
m 1+m212
m1.(v1)2 +12
m2.(v2)2 + 0 = 12
(m1 + m2)(v')2
+ 12
kx2
v' = (1,6.4 )+(2,1. (−2,5 ))
1,6+2,112
(1,6.(4)2) + 12
(2,1.(-2,5)2) = 12
(1,6+2,1)
(0,311)2+ 12
(600)
v' = 0,311 m/s x = 0,253 m
13.2
Dua glider bergerak berhadapan satu dengan yang lain pada jalur udara linear licin sempurna.
Setelah tumbukan, kedua glider tidak terpental, tapi bersatu. Massa dan kecepatan awal
keduanya di perlihatkan dalam gambar.
e) berapa kecepatan akhirnya?
f) bandingkan energy kinetic awal dan akhirnya.
Diketahui : va = 2 m/s ke kanan vb = 2 m/s ke kiri
ma = 0,5 kg mb = 0,3 kg
vb' = 2 m/s ke kanan
Ditanya : v', Ek awal dan Ek akhir
Jawab :
a) ma.va + mb.vb = (ma + mb)v'
v' = ma. va+mb . vb
ma+mb
v' = (0,5.2 )+(0,3. (−2 ))
0,5+0,3= 0,5 m/s
b) Eka = 12
ma.(va)2 = 12
(0,5)(2)2 = 1 Joule
Ekb = 12
mb.(vb)2 = 12
(0,3)(-2)2 = 0,6 Joule
Ekakhir = 12
(ma + mb)(v')2 = 12
(0.5 + 0,3)(0,5)2 = 0,1 Joule
13.3
Dua glider bergerak berhadapan satu
dengan yang lain pada jalur udara linear
licin sempurna, kemudian bertumbukan.
Tumbukan tersebut bersifat elastic, karena
kedua glider dipasangi bamper pegas.
Hitung kecepatan glider A dan B setelah
bertumbukan.
Diketahui : va1 = 2 m/s ke kanan vb1 = 2 m/s ke kiri
ma = 0,5 kg mb = 0,3 kg
Ditanya : va2 dan vb2
Jawab :
ma.va1 + mb.vb1 = ma.va2 + mb.vb2
(0,5.2) + (0,3.(-2)) = 0,5 va2 + 0,3 vb2
0,4 = 0,5 va2 + 0,3 vb2
Tumbukan bersifat elastic, (e = 1), maka :
Vb2 – va2= -(vb1 – va1) (0,5.2) + (0,3.(-2)) = 0,5 va1+ 0,3(4+ va2)
vb2 – va2 = -((-2) – 2) 0,4 = 1,2 + 0,8 va2
vb2 = 4 + va2 va2 = -1 m/s
vb2 = 4+ va2
vb2 = 4 + (-1)
vb2 = 3 m/s
13.4
Two skaters collide and embrace each other. One skater, whose mass is 70 kg m1 initially
moving east with a speed of 6 km h v1. Another skater, whose mass is 50 kg m2, initially moving
north with a speed of 8 km h v2. What is the final speed of them? What fraction of the initial
kinetic energy lost in the collision skater?
Gambar (a) keadaan awal (b) keadaan akhir
(Dua skater bertabrakan dan saling merangkul. Skater satu, yang massanya m1 adalah 70 kg
pada awalnya bergerak ke timur dengan kecepatan v1 6 km h. Skater lain, yang massanya m2
adalah 50 kg, pada awalnya bergerak ke utara dengan kecepatan v2 8 km h. Berapakah kecepatan
akhir dari mereka? Apa sebagian kecil dari energi kinetik awal skater hilang karena tabrakan?)
Diketahui : m1 = 70 kg m2 = 50 kg
V1 = 6 kmh = 1,67 m/s v2 = 8 kmh = 2,22 m/s
Ditanya : kecepatan akhir v'
Ekawal dan Ekakhir
Jawab :
a) Untuk momentum daerah x : m1.v1 = (m1+m2)v cos θ
Untuk momentum daerah y : m1.v1 = (m1+m2)v sin θ
tan θ = m1. v 1m2. v 2
tan θ = (70 ) .(1,67)(50 ) .(2.22)
tan θ = 1,05 ≈ 1, maka θ = 45O
dari persamaan komponen y, kita dapat :
v = m2. v 2
(m1+m 2 )sin θ
v = (50 )(2,22)
(70+50 ) sin 45
v = 1,3 m/s
b) Ekawal = 12
m1.(v1)2 +12
m2.(v2)2
= 12
(70)(1,67)2 + 12
(50)(2,22)2
= 220,82 Joule
Ekakhir =12
(m1+ m2)v2
= 12
(70 + 50)(1,3)2
= 101,4 Joule
Jadi, Ek awal−Ek akhir
Ek awal
=220,82−101,4
220,82
= 0,54 Joule
jadi 46% Ekawal hilang akibat tumbukan
13.5
A hockey ball B dwell on the icy surface, then hit by the second ball, which is moving at a
speed of 24 m / s and therefore deviated 30 ° from the initial direction. Ball B gained speed at
an angle 45o to the direction of the speed of A originally. a). Calculate the speed of each ball
after the collision. b). Is the collision perfectly elastic, if it’s not, how the early part of the
kinetic energy of a ball is lost? (both balls are considered the same mass, ie m = 1kg)
(Sebuah bola hockey B diam di atas permukaan es yang licin lalu dibentur oleh bola kedua, A
yang sedang bergerak dengan kecepatan 80 ft/s dan oleh sebab itu menyimpang 30O dari arah
awalnya. Bola B memperoleh kecepatan yang membentuk sudut 45O dengan arah kecepatan A
semula. a). Hitunglah kecepatan masing-masing bola setelah benturan. b). Apakah benturan itu
elastik sempurna, kalau tidak berapa bagian energi kinetik awal bola A yang hilang? (massa
kedua bola dianggap sama, misal m = 1kg))
Diketahui : vA = 24 m/s mA = mB = 1kg
α = 30O β = 45O
Ditanya : vA' dan vB'
Jawab :
a. Untuk gerak bola ke arah x:
mA.vA1 = mA.vA2cos𝛂+ mB. vB2cosβ
(1)(24) + 0 = cos 30vA2 + cos 45vB2
24 = cos 30vA2 + cos 45vB2
24 – 0,866vA2 = 0,707vB2
vB2 = 24−0,866 vA 2
0,707 …………. (1)
Untuk gerak bola ke arah y :
0 = mA.vA2sin𝛂 - mB. vB2sinβ
0 = sin 30vA2 - sin 45vB2
0 = 0,5vA2 - 0,707vB2
vA2 = 1,414vB2 ……………(2)
dari persamaan 1 dan 2 didapat :
vB2 = 24−0,866(1,414 vB 2)
0,707
0,707vB2 + 1,224vB2 = 24
1,931vB2 = 24
vB2 = 12,4287 ≈ 12,43 m/s
vA2 = 1,414vB2
vA2 = 1,414(12,43)
vA2 = 17,57 m/s
b. Energi kinetik awal :
12
mA.(vA1)2 = 12
1.(24)2 = 288 Joule
Energi kinetik akhir :
12
mA.(vA2)2 +12
mB.(vB2)2 = 12
1.(17,57)2 +12
1.(12,43)2 = 231,6 Joule
Energi kinetik yang hilang :
Ek awal−Ek akhirEk awal
x 100%
288−231,6288
x 100% = 19,58%
13.6 Pada meja makan siang yang berminyak dengan gesekan yang diabaikan, sepotong roti ikan
0,5kg bergerak dengan kecepatan 3m/s ke kiri dan bertumbukan dengan 0,25kg roti keju bakar
yang bergerak dengan laju 1,2m/s ke kanan. Jika kedua roti terkait menjadi satu, a) berapakah
kecepatan akhirnya? b) berapa banyak energy mekanik yang terbuang selama tumbukan itu?
Diketahui : m roti ikan = 0,5 kg m roti keju bakar = 0,25 kg
v roti ikan = 3 m/s ke kiri v roti keju bakar = 1,2 m/s ke kanan
Ditanya : a) v akhir
b) energy mekanik selama tumbukan
Jawab :
a) Tumbukan bersifat tidak elastic (e = 0), maka :
m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2)v'
(0,5.( P 3))+(0,25.1,2) = (0,5 + 0,25) v'
-1,2 = 0,75 v'
v' = ̶ 1,6 m/s ke arah kiri
b) E = 12
m.v12 +
12
m.v22
E = 12
0,5( -3)2 + 12
0,25(1,2)2
E = 2,43 Joule
13.7 Sebuah gantole A 0,15 kg bergerak ke kanan dalam arah horizontal, tanpa gesekan dengan
jalur udara pada laju 0,8 m/s. Gantole tersebut betumbukan secara berhadapan dengan gantole
B 0,3 kg yang sedang bergerak ke kiri dengan laju 2,2 m/s. Carilah kecepatannya setelah
bertumbukan dan ke mana arahnya apabila tumbukan tersebut berupa tumbukan elastic?
Diketahui : m gantole A = 0,15 kg m gantole B = 0,3 kg
v gantole A = 0,8 m/s v gantole B = 2,2 m/s
Ditanya : v setelah tumbukan
Jawab :
Tumbukan bersifat elastic (e = 1), maka :
e = −(v1'−v 2')(v 1−v2)
1 = −(v 1'−v 2')((−2,2 )−0,8)
-3 = -v1' + v2'
v1' = 3 + v2'
m1.v1 + m2.v2 = m1. v1' + m2. v2'
(0,3.(-2,2)) + (0,15.0,8) = 0,15(3 + v2') + 0,3. v2'
-0,54 = 0,45 + 0,45 v2'
V2' = -2,2 m/s ke arah kiri
v1' = 3 + v2' v1' = 0,8 m/s ke arah kanan
v1' = 3 + (-2,2)
13.8 Sebuah anak panah bermasa 225 g ditembakan oleh seorang pemanah dengan kecepatan 35
m/s ke sebuah sasaran bermasa 300 g yang meluncur dari arah berlawanan dengan kecepatan
2,5 m/s di permukaan yang mulus dan licin, dan sasaran tersebut berhenti karena benturan.
Berapa kecepatan anak panah tersebut setelah menembus sasaran?
Diketahui : m anak panah = 225 g = 0,225 kg m sasaran = 300 g = 0,3 kg
v anak panah = 35 m/s v sasaran = 2,5 m/s
Ditanya : v anak panah setelah menembus sasaran
Jawab :
m1.v1 + m2.v2 = m1. v1' + m2. v2'
(0,225.35) + (0,3.(-2,5)) = (0,225. v1') + (0,3.0)
7,125= 0,225.v1'
v1' = 31,67 m/s
DAFTAR PUSTAKA
1. Freedman Roger A. dan Young Hugh D. 2000. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh
Jilid 1,. Juliastuti Endang M.S., translator. Jakarta : Erlangga. Terjemahan dari :
University Physics, Tenth Edition.
2. Paul E. Tippens. 1984. Basic Technical Physics. New York : McGraw Hill Book
Company
3. Halliday David and Resnick Robert. Physics. Third Edition.
4. Jewett John Jr. dan Serway A. Raymond. 2009. Fisika Untuk Sains dan Teknik.
Jakarta : Salemba