Tujuan Pembuatan Formularium Rs

1
Tujuan pembuatan formularium rs Tujuan utama dibuatnya formularium rumah sakit di Indonesia adalah menyediakan bagi staf rumah sakit, yaitu: 1. Penyediaan suatu proses pengambilan keputusan yang mengarah ke pemilihan obat yang diperlukan sesuai dengan produk obat yang telah disetujui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut, 2. Pemberian penyediaan obat yang paling tinggi efektifitas dan biaya yang minimal serta efek samping yang paling ringan, 3. Informasi tentang produk obat yang telah disetujui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut, 4. Informasi terapi dasar tiap produk obat yang disetui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut, 5. Informasi tentang kebijakan dan dan prosedur rumah sakit yang menguasai penggunaan obat-obatan, dan 6. Informasi khusus tentang obat seperti peraturan tentang dosis obat dan nomogram, singkatan yang disetujui untuk peresepan atau yang biasa digunakan di rumah sakit (Seto, 2008).

description

tujuan pembuatan formularium

Transcript of Tujuan Pembuatan Formularium Rs

Page 1: Tujuan Pembuatan Formularium Rs

Tujuan pembuatan formularium rs

Tujuan utama dibuatnya formularium rumah sakit di Indonesia adalah menyediakan bagi staf rumah sakit, yaitu:

1. Penyediaan suatu proses pengambilan keputusan yang mengarah ke pemilihan obat yang diperlukan sesuai dengan produk obat yang telah disetujui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut,

2. Pemberian penyediaan obat yang paling tinggi efektifitas dan biaya yang minimal serta efek samping yang paling ringan,

3. Informasi tentang produk obat yang telah disetujui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut,

4. Informasi terapi dasar tiap produk obat yang disetui oleh KFT untuk digunakan di rumah sakit tersebut,

5. Informasi tentang kebijakan dan dan prosedur rumah sakit yang menguasai penggunaan obat-obatan, dan

6. Informasi khusus tentang obat seperti peraturan tentang dosis obat dan nomogram, singkatan yang disetujui untuk peresepan atau yang biasa digunakan di rumah sakit (Seto, 2008).