Tugas02 EMKA5103 Achmad Nasir 500010051
-
Upload
rudi-irawan -
Category
Documents
-
view
296 -
download
60
Transcript of Tugas02 EMKA5103 Achmad Nasir 500010051
Tugas 2Metode Kuantitatif(EKMA5103)
NAMA: ACHMAD NASIRNIM: 500010051UPPBJ MAJENE
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 1Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
Bagian I.Buku materi Pokok (BMP) Metode Kuantitatif Modul 3 tentangProgramasi Linier. Latihan I halaman 3.21
1. Perhatikan masalah transportasi yang tertera dalam gambar berikut:
Biaya transport per unit adalah sebagai berikut:
Suplai PermintaanA ($) B ($) C ($)
P 16 10 14S 12 12 20
Tuliskan bentuk program Linearnya agar biaya total transport minimum.
Jawab
Misal:
Xij = banyaknya barang yang dari Suplay ke-i yang dikonsumsi oleh
permintaan ke-j
Bentuk program linear agar biaya transport minimum untuk kasus di atas
adalah:
Maks: 16 X11 + 10 X12 + 14 X13 + 12 X21 + 12 X22 + 20 X23
P
Q
A
B
C
600
200
300
200
300
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 2Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
S.t
X11 + X12 + X13 = 600
X21 + X22 + X23 = 200
X11 + X21 = 300
X21 + X22 = 200
X13 + X23 = 300
X11, X12, X12, X21, X22, X23 ≥ 0
2. Perusahaan margasatwa memproduksi makanan ternak yang terdiri dari 2
bahan pokok, X dan Y. Setiap 100 kg X dibeli dengan harga Rp.80.000,-
sedangkan setiap 100 kg Y berharga Rp. 100.000,-. Setiap kg bahan pokok
tadi mengandung 3 jenis nutrisi sebagai berikut (dalam unit).
Bahan Nutrisi A Nutrisi B Nutrisi CX 3,0 0,50 0,60Y 1,4 0,75 1,50
Setiap kg pakan ternak harus mengandung paling tidak 30 unit nutrisi A; 7,5
unit nutrisi B; dan 15 unit nutrisi C. Dengan tujuan meminimalkan biaya
produksi, hitunglah berapa jumlah bahan pokok X dan Y harus dibeli untuk
memproduksi 100 kg pakan ternak.
Jawab
Berdasarkan kasus di atas, dapat dibuat fungsi objektif dan fungsi kendala
sebagai berikut:
Min: Z= 800 X + 1000 Y
S.t
3X + 1,5 Y ≥ 3000
0,5X + 0,75 Y ≥ 750
0,6X + 1,5 Y ≥ 1500
X , Y ≥ 0
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 3Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
Dengan menggunakan metode grafik,
Y
2500
2000
1500
1000
500
500 1000 1500 2000 2500 3000
Catatan: Bagian yang diarsir tidak memenuhi fungsi kendala
Sehingga didapatkan 3 titik optimum
No X Y Z1 0 2.000 2.000.0002 625 750 1.250.0003 2.500 0 2.000.000
Berdasarkan hasil diatas, Bahan pokok yang harus dineli untuk memproduksi
100 kg makanan ternak dengan biaya paling kecil adalah dengan membeli
bahan X sebanyal 625 kg dan bahan Y sebanyak 750 kg dengan biaya
sebanyak Rp. 1.250.000,-
3. PT ANDIKA memproduksi tiga macam televisi yaitu Tipe A, B, dan C. Tipe A
memberikan kontribusi margin sebedar Rp. 200.000,- Tipe B memberikan
kontribusi Margin sebesar Rp. 125.000,- dan tipe C memberikan Margin
X
(2500,0)
(625,750)
(0,2000)
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 4Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
sebesar Rp. 100.000,-. Untuk membuat televisi dibutuhkan tiga macam
proses, yaitu I, II, III. Tipe A membutuhkan 4 jam orang di proses I, 5 jam
orang di proses II, 4 jam orang di proses III. Tipe B membutuhkan 3 jam
orang di proses I, 2 jam orang di proses II, 2 jam orang di proses III. Tipe C
membutuhkan 2 jam orang di proses I, 3 jam orang di proses II, 5 jam orang
di proses III.
Untuk memproduksi minggu depan kapasitas yang terdapat di proses I, II,
dan III berturut-turut adalah 55- jam, 450 jam dan 400 jam orang.
a. Buatlah model linear program masalah di atas (kontribusi margin dibuat
dalam ribuan)
b. Jika diselesaikan dengan Computer Sofware LINDO, outputnya:
c. Apakah nilai objective function adalah keuntungan atau biaya dan berapa
besarnya.
d. Jelaskan pengertian dual price sebesar Rp. 25,- (ribuan rupiah) untuk
kendala row 2 (proses I)
e. Keputusan apa yang harus dibuat oleh manajemen PT. ANDIKA dalam
merencanakan output produksinya untuk minggu depan.
f. Jelaskan arti reduce cost sebesar Rp. 75,- (ribuan rupiah) untuk televisi C.
JawabJika dibuat ringkasan dalam tabel, kasus diatas menjadi:
Televisi Proses (jam) Objective(ribu rupiah)I II III
A 4 5 4 200B 3 2 2 125C 2 3 5 100
Kendala(jam) 550 450 400
a. Berdasarkan ringkasan diatas, dapat dibuat model linear programnya
sebagai berikut:
Misal: Televisi A = X1
Televisi B = X2
Televisi C = X3
Maks: Z= 200 X1 + 125 X2 + 100 X3
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 5Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
S.t
4X1 + 3X2 + 2X3 ≤ 550
5X1 + 2X2 + 3X3 ≤ 450
4X1 + 2X2 + 5X3 ≤ 200
X1, X2, dan X3 ≥ 0
b. Output dengan menggunakan LINDO
Objective function value
1). 2.357.000
Variabel Value Reduced costA 25.00000 .000000B 15.00000 .000000C .00000 75.000000
Row Slack / Surplus Dual Price2) .00000 25.0000003) 25.00000 .0000004) .00000 25.000000
c. Berdasarkan kasus diatas, objectine function adalah merupakan
keuntungan (margin). Besarnya adalah Rp. 2.357.000,-
d. Pengertian dual price sebesar Rp. 25,- ribu untuk kendala row 2 (proses I)
adalah fungsi objektive dapat diharapkan bertambah sebesar Rp. 25,- ribu
jika fungsi waktu pada proses I bertambah 1 jam.
e. Arti reduced cost sebesar Rp. 75,- ribu untuk televisi C adalah besarnya
penurunan fungsi objektive tiap 1 unit televisi C.
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 6Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
Bagian IISituasi umum perpindahan nasabah perbankan nasional diprediksi dari pengamatan
terhadap 5000 nasabah dari tahun sekarang dan tahun sebelumnya. Dianggap
bahwa seorang nasabah hanya memilih satu jenis bank sebagai bank utama. Data
perpindahan nasabah disajikan dalam matriks frekuensi sebagai berikut:
Tahun SekarangTahun Sebelumnya Bank Pemerintah Bank Swasta JumlahBank Pemerintah 1950 650 2600Bank Swasta 960 1440 2400Jumlah 2910 2090 5000
a. Jika Bank Pemerintah dinyatakan sebagai state 1 dan Bank Swasta sebagai
state 2, tentukan estimasi matrik probabilitas transisi 11 12
21 22
p p
p p
P dari data
pengamatan tersebut.
b. Berapakah probabilitas sistem berada pada masing-masing state dalam
jangka panjang?
c. Misalkan seorang manajer pada Bank Swasta XYZ sedang dihadapkan pada
pilihan tindakan untuk mengantisipasi perpindahan nasabah tersebut.
Pendapatan Bank XYZ (dalam Milyar Rupiah) pada berbagai tindakan dan
situasi, adalah sebagai berikut:
Situasi nasabah memilih bankTindakan Bank
Pemerintah Bank Swasta
(i) Ekspansi skala besar -300 400(ii) Ekspansi skala kecil -10 80(iii) Tetap skala saat ini 0 -10
Tentukan tindakan mana yang dipilih berdasarkan kriteria expected value?
Jawab
a. Matrik probabilitas transisi adalah:=dimana:
P11 = peluang jika sebelumnya merupakan nasabah Bank Pemerintah,
sekarang tetap nasabah Bank Pemerintah.
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 7Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
P12 = peluang jika sebelumnya merupakan nasabah Bank Pemerintah,
sekarang nasabah Bank swasta.
P21 = peluang jika sebelumnya merupakan nasabah Bank Swasta,
sekarang nasabah Bank Pemerintah.
P22 = peluang jika sebelumnya merupakan nasabah Bank Swasta,
sekarang nasabah tetap Bank swasta.= 19502600 = 0,75= 6502600 = 0,25= 9602400 = 0,62= 14402400 = 0,38Sehingga estimasi matrik probabilitas transisi dari kasus di atas adalah:= 0,75 0,250,62 0,38
b. Misal suatu proses Markov dengan matrik peluang transisi= 1 − 1 − , 0 < a , b < 1
Maka dalam jangka panjang (secara matematis ditulis lim → ) akan
konvergen menuju nilai = ( ).Sehingga probabilitas sistem berada pada masing-masing state dalam jangka
adalah:= ( 0,40,25 + 0,4 0,250,25 + 0,4)= (0,62 0,38)
Artinya bahwa probabilitas bahwa dalam jangka panjang, peluang nasabah
berada pada Bank Pemerintah adalah 0,62 dan peluang nasabah berada
pada Bank Swasta adalah 0,38
Tugas 02 - Metode Kuantitatif 8Achmad Nasir - NIM 500010051UPBJJ Majene
c. Peluang yang digunakan adalah peluang seorang nasabah berada pada
bank tertentu (steady-state)
Sehingga menggunakan vektor = (0,62 0,38)Misalkan:
E1 = Nilai harapan pendapatan jika Ekspansi skala besar.
E2 = Nilai harapan pendapatan jika Ekspansi skala kecil
E3 = Nilai harapan pendapatan jika tetap skala saat ini
Maka:
E1 = -300 (0,62) + 400 (0,38) = -34,0
E2 = -10 (0,62) + 80 (0,38) = 24,2
E3 = 0 (0,62) + -10 (0,38) = -3,8
Jadi tindakan yang sebaiknya dipilih oleh manajer Bank Swasta XYZ adalah
Ekspansi dengan skala kecil karena memiliki pendapatan terbesar, yaitu Rp.
24,2 Milyar