tugas wimaya
-
Upload
ari-wibowo -
Category
Documents
-
view
415 -
download
11
Transcript of tugas wimaya
A. Museum Geoteknologi Mineral
1. Museum Geoteknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta
Museum, berdasarkan definisi yang diberikan International Council of Museums, adalah
institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara
melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan
memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan
kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi
kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif di masa
depan.
2. Sejarah Museum GTM UPN 'V' Yogyakarta
Pada mulanya semenjak periode tahun 1967 sampai dengan 1986, setiap dosen,
asisten apabila pulang dari lapangan dimanapun lokasinya membawa buah tangan baik
berupa contoh batuan, fosil maupun bahan galian yang semuanya tadi dikumpulkan pada
suatu ruang berukuran 4 x 6 m2 di Kampus UPN Jl. Kemetiran Yogyakarta. Disitulah setiap
mahasiswa yang dari Ilmu Kebumian dan ilmu-ilmu yang terkait apabila ingin melihat dan
mengamati berbagai contoh tersebut datang ke museum tersebut. Selanjutnya atas
prakarsa Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta (Prof. Drs. H.R. Bambang Soeroto) dengan
beberapa dosen di bidang ilmu kebumian mendirikan museum ini dan diberi nama MUSEUM
GEOTEKNOLOGI MINERAL, diresmikan oleh Menhankam Jenderal TNI (Purn) Poniman
pada tanggal 17 Februari 1988.
3. Struktur Organisasi Museum GTM UPN 'V' Yogyakarta dan Keberadaan
Museum GTM di Dalam Wadah BARAHMUS DIY. Badan musyawarah museum Daerah
Istimewah Yogyakarta (BARAHMUS) adalah sudatu badan perkumpulan dari seluruh
musuem yang ada di Yogyakarta. Kiprah BARAHMUS DIY ini selalu berkoordinasi dengan
seksi permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, maka keberadaan BARAHMUS DIY ini
sangatlah positif bagi museum - museum di DIY ditinjau dari berbagai sisi.
4. Lokasi Museum Geoteknologi Mineral
Jl. Babarsari No. 2 Tambakbayan Yogyakarta Telp. (0274) 486991 fax (0274) 487147.
Email : [email protected]
B. Badan Usaha Universitas (BUU)
1. Lokasi Badan Usaha Universitas (BUU)
Jl. SWK 104 Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta 55283
2. Struktur Organisasi BUU
BUU bukanlah badan usaha yang langsung berada dibawah Rektor. Jadi BUU
merupakan badan usaha mandiri. BUU sudah dimasukkan dalam Renstra (Rencana
Strategis) pada tajhun 2001, namun baru aktif pada akhir tahun 2006 sekitar bulan
November. Sekarang ini BUU diketuai oleh Bapak Sutoyo yang merupakan dosen Akutansi.
BUU dibawah pengawasan YKPP yang berpusat di Jakarta.
BUU mempunyai 4 buah PT yaitu :
1) PT. MUTU (Mandiri Utama Satu), PT ini bergerak dibidang riset dan penelitian.
2) PT. MUDA (Mandiri Utama Dua), PT ini bergerak dibidang ticketing, futsal, car rental, dll.
3) PT. Citra Raharja, bergerak dibidang kayu lapis.
4) PT. Radio 89,50 fm
Selain 4 PT diatas BUU juga mempunya Laboratorium Bahasa dan juga memiliki Griya
(penginapan).
3. Jenis Usaha
BUU mempunyai tujuan untuk memanfaatkan asset-aset yang ada guna menambah
pendapatan selain dari mahasiswa. Penghasilan BUU per tahun mencapai Rp 600.000.000.
Pada awalnya BUU mendapatkan modal dari UPN sebesar Rp 8.000.000.000, dan sampai
saat ini BUU telah bias menghasilkan kurang lebih Rp 20.000.000.000. BUU bermanfaat
mengelolah lahan-lahan yang kosong sehhingga bias dimanfaatkan untuk badah usaha dan
mengurangi pengangguran. Manfaat semua usaha yang dijalankan BUU antara lain untuk
magang mahasiswa, Kerja Praktek mahasiswa, melakukan riset dan penelitian, dll.
Jam kerja BUU :
Senin-Jumat : 08.00-16.00
Sabtu : 08.00-12.00
C. LAPSA (Laboratorium Praktikum Bahasa)
Sejarah
LAPSA UPN “Veteran” Yogyakarta telah didirikan pada tahun 1991 yang memiliki visi
untuk menjadi pusat bahasa yang representative, bertaraf internasional dan mandiri dalam
rangka meningkatkan kemampuan bahasa bagi civitas akademika dan dosen UPN “Veteran”
Yogyakarta. Sedangkan missi yang diemban adalah mengadakan kegiatan pembelajaran
dan pelatihan bahasa asing dan bahasa Indonesia.
Namun sampai dengan tahun 2011 ini, kegiatan-kegiatan LAPSA masih menitik
beratkan pada peltihan-pelatihan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Namun di era
globalisasi ini kemampuan bahasa seseorang selain bahasa Inggris misalkan bahasa
Jepang akan menjadikan nilai tambah tersendiri untuk memenangkan persaingan dalam
meraih kesuksesan.
Untuk mengenal bahas Jepang, belajar kebudayaan Jepang adalah sangat penting
karena akan menambah wawasan dan informasi tentang Negara Matahari terbit tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, LAPSA UPN “Veteran” Yogyakarta bekerjasama dengan
Japan colledge Yogyakarta membuka departemen bahasa Jepang bagi seluruh mahasiswa
dan masyarakat umum untuk mempelajarai tentang Jepang, baik bahasa seni dan
budayanya.
Dengan dibukanya Departemen Bahasa Jepang diharapkan agar LAPSA UPN “Veteran”
Yogyakarta dapat turut serta berpartisipasi aktif dalam misi mencerdaskan bangsa.
Jenis Kegiatan
LAPSA UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Japan College Yogyakarta
mengadakan festival budaya Jepang pada hari Rabu 06 Oktober 2010 di ruang seminar
Gedung Agus Salim Kampus unit II babarsari Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh wakil Rektor II, Dr. Sumadi B.MM yang mewakili Rektor para
mahasiswa dosen UPN “Veteran” Yogyakarta dan para tenaga pengajar dari Japan
Colledge.
Lokasi
Kampus UPN “Veteran” Unit II Babarsari Yogyakarta.
TUGAS WIDYA MWAT YASA
MUSEUM GTM, BUU, LAB. BAHASA
Disusun Oleh :
Nama : M. Alfani
NIM : 115.100.062
Kelas : N
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
UNNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah,rabb semesta alam. Yang mana akibat rahmat dan karunianya dalam segala hal penulis dapat menyelesaikan tugas laporan WIDYA MWAT YASA ini.
Makalah laporan ini berisiskan Museum Geoteknologi Mineral, Badan Usaha
Universitas (BUU) dan LAPSA (Laboratorium Praktikum Bahasa) yang
meliputi sejarah, lokasi dan jenis kegiatannya.
Laporan ini dibuat dalam menuntaskan tugas WIDYA MWAT YASA yang mana hal ini dapat memberikan penulis pengtahuan yang mana sebelumnya penulis tidak mengetahuinya.
Kekurangan didalam laporan ini pastilah berasal dari penulis. Karena itu penulis memohon maaf dan membuka diri untuk diberi kritik dan saran
Semoga laporan ini dapat bermamfaat untuk membantu siapa saja yang ingin memahami maupun menambah pengtehuan pembaca dll.
Yogyakarta, April 2011
Penulis
M. Alfani
NIM. 115.100.062