tugas uts
-
Upload
herfando-maulana-alhafizh -
Category
Documents
-
view
3 -
download
1
description
Transcript of tugas uts
I. Deskripsi penyakit influenza
Influenza merupakan suatu penyakit virus akut yang menyerang saluran pernafasan
ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala, mialgia, lesi, coryza, sakit tenggorokan dan
batuk.(1) Penyakit ini sembuh dalam waktu 2 – 7 hari. Influenza termasuk suatu penyakit infeksi
emerjing (Emerging Infectious Diseases). Influenza pada manusia adalah penyakit saluran
pernafasan akut yang disebabkan infeksi virus famili orthomyxoviridae dengan subtype A, B
atau C. Walaupun ketiganya dapat menyerang manusia, virus tipe A pada umumnya menyerang
hewan rendah dan unggas. Virus influenza tipe A terdiri dari 16 sub tipe dan semuanya dapat
menyerang unggas. Semua wabah highly pathogenic avian influenza (HPAI) disebabkan virus
influenza tipe A sub tipe H5 dan H7.
Influenza tipe A merupakan virus penyebab influenza yang bersifat epidemik. Tipe B
biasanya hanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari tipe A dan kadang-kadang saja
sampai mengakibatkan epidemi. Tipe C adalah tipe yang diragukan patogenitasnya untuk
manusia, mungkin hanya menyebabkan gangguan ringan saja. Penyakit virus lain yang dapat
menyerang pernapasan selain influenza antara lain adeno virus, parainfluenza virus, rinovirus,
respiratory syncytial virus, cytomegalovirus dan enterovirus.(5) Transmisi virus influenza lewat
partikel udara dan lokalisasinya di traktus respiratorius. Penularan bergantung pada ukuran
partikel (droplet) yang membawa virus tersebut masuk ke dalam saluran napas. Penularan dari
virus influenza secara umum dapat terjadi melalui inhalasi, kontak langsung taupun kontak tidak
langsung. Pada dosis infeksi 10 virus/droplet 50 % orang-orang yang terserang dosis ini akan
menderita influenza.
II. Tujuan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap
pekerja Pusat Layanan Kesehatan Kampus B Universitas Airlangga agar terhindar dari penyakit
influenza melalui terciptanya pekerja yang hidup dengan perilaku dan lingkungan yang sehat
terbatas dari penyakit influenza, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu dan merata.
III. Hambatan program
Hambatan pada program ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Hambatan Internal
a. Manajemen kurang mendukung program.
b. Kepedulian terhadap kesehatan kurang.
c. Arus informasi tentang pelaksaaan program lamban.
d. Peralatan belum tersedia.
e. Jumlah dana operasional kurang.
f. Waktu pelaksanaan program terlalu singkat.
2. Hambatan eksternal
a. Kondisi lingkungan kerja dekat dengan jalan raya yang padat.
b. Iklim atau cuaca yang ekstrem.
c. Situasi pekerja yang harus menangani masyarakat penderita influenza
d. Desain lingkungan kerja yang sulit diubah
IV. Strategi
Beberapa strategi program untuk menangani penyakit influenza di PLK Kampus B ini
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Menyelanggarakan penyuluhan kepada pekerja agar mampu secara mandiri mencegah
penyakit influenza.
2. Melakukan training/simulasi bagi para pekerja dalam hal menjaga imunitas dan
kestabilan tubuh terhadap virus influenza
3. Melaksanakan pengobatan/penanggulangan terhadap penderita influenza di PLK Kampus
B ini.
4. Melakukan monitoring dan maintenance lingkungan keseluruhan PLK Kampus B.
V. Sasaran, Waktu, Tempat Pelaksanaan Dan Pelaksana Program.
Sasaran program, waktu pelaksanaan, tempat pelaksana dan pelaksana program dapat
dijabarkan sebagai berikut :
A. Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah seluruh pekerja di wilayah PLK Kampus B Universitas
Airlangga.
B. Waktu Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan di wilayah PLK Kampus B Universitas Airlangga selama 4
minggu pada tanggal 1 – 30 Mei 2016.
C. Tempat Pelaksanaan
Program penanganan penyakit influenza ini akan dilakukan di PLK Kampus B Universitas
Airlangga.
D. Pelaksana Program
Jumlah tenaga disesuaikan dengan sasaran yang ada. Tenaga pelaksana program
pemberantasan penyakit DBD ini terdiri atas tenaga paramedis, non paramedis dan kader dengan
tugas sebagai berikut:
1. Tenaga Kesehatan
a. Tenaga paramedis untuk memeriksa kesehatan pekerja baik penderita influenza maupun yang
belum menderita influenza.
b. Tenaga non paramedis untuk mencatat, membantu mengisi kartu, menyiapkan sarana
pelayanan,dll.
2. Ahli K3
a. Pelatihan sederhana menghindari virus influenza
b. Penyuluhan kebiasaan hidup sehat
c. Melakukan monitoring dan evaluasi lingkungan seluruh PLK.
VI. Kegiatan Pokok Program
Untuk mencapai keberhasilan program penanganan penyakit Influenza perlu dilakukan
rencana kegiatan sesuai dengan waktu pelaksanaan program sebagai berikut:
No KegiatanMinggu
I II III IV
1 Tahap Persiapan (Kewaspadaan Dini
terhadap influenza)
a. Identifikasi resiko dan bahaya virus
influenza
- - -
b. Pemeriksaan kesehatan awal - - -
c. Analisis kondisi fisik lingkungan ( suhu,
debu, kelembaban, dll. )
- -
d. Kunjungan ke rumah pekerja
e. Penemuan dan pelaporan penderita
influenza
f. Penyuluhan tentang bahaya dan dampak
virus influenza
2 Tahap Pelaksanaan (Penanggulangan
Influenza)
a. Pemantauan kondisi kesehatan pekerja
b. Training kebiasaan hidup sehat
c. Redesain lingkungan kerja terkait
pencahayaan, ventilasi, suhu
d. Pengadaan masker di setiap titik
lingkungan kerja
e. Pemantauan kondisi kesehatan lingkungan
kerja.
3 Tahap Akhir ( Monitoring dan Evaluasi )
a. Wawancara dengan pekerja terkait
perkembangan kondisi kesehatannya
- - -
b. Pemeriksaan kesehatan keseluruhan - - -
c. Pencatatan perkembangan penderita
influenza
- -
d. Evaluasi terkait efektivitas dan efisiensi
program penanganan influenza
- - -
VII. Monitoring dan Evaluasi keseluruhan program
A. Pemantauan Kegiatan
Pemantauan dilaksanakan untuk setiap tahap kegiatan sesuai dengan rencana.
1. Pemantauan dilakukan melalui:
- Sistem pencatatan dan pelaporan program.
- Unit pengaduan pekerja
- Kotak saran program
2. Tindak Lanjut Pemantauan dilakukan melalui:
- Umpan Balik
- Supervisi
- Bimbingan teknis
B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan secara bertahap. Evaluasi hasil kegiatan meliputi :
a) Jumlah penderita influenza setelah dilakukan program.
b) Jumlah obat yang digunakan penderita.
c) Data pemeriksaan kesehatan.
d) Hasil pemantauan kondisi kesehatan pekerja.