Tugas Uts Magik

12
PROFIL PERUSAHAAN PT Toba Pulp Lestari,Tbk adalah industri penghasil pulp atau lazim disebut bubur kertas. Produksinya dipasarkan di pasar dalam negeri dan luar negeri (ekspor). Didirikan pada tahun 1983, bertempat di Desa Sosor Ladang, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, Prov. Sumatera Utara Visi: Menjadi salah satu pabrik Pulp Eucalyptus yang dikelola dengan baik, menjadi supplier yang disukai oleh pelanggan dan pemilik perusahaan yang disukai para karyawan. Misi: 1. Menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan. 2. Produser dengan biaya yang efektif. 3. Memaksimalkan keuntungan untuk pemangku kepentingan dan memberikan kontribusi kepada pengembangan sosial ekonomi masyarakat sekitar dan regional. 4. Menciptakan nilai melalui teknologi modern, pengetahuan industri dan sumber daya manusia.

description

strategi eksternal internal

Transcript of Tugas Uts Magik

Page 1: Tugas Uts Magik

PROFIL PERUSAHAAN

PT Toba Pulp Lestari,Tbk adalah industri penghasil pulp atau lazim disebut bubur kertas. Produksinya dipasarkan di pasar dalam negeri dan luar negeri (ekspor). Didirikan pada tahun 1983, bertempat di Desa Sosor Ladang, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir, Prov. Sumatera Utara

Visi:

Menjadi salah satu pabrik Pulp Eucalyptus yang dikelola dengan baik, menjadi supplier yang disukai oleh pelanggan dan pemilik perusahaan yang disukai para karyawan.

Misi:

1. Menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan.2. Produser dengan biaya yang efektif.3. Memaksimalkan keuntungan untuk pemangku kepentingan dan memberikan kontribusi

kepada pengembangan sosial ekonomi masyarakat sekitar dan regional.4. Menciptakan nilai melalui teknologi modern, pengetahuan industri dan sumber daya

manusia.

Page 2: Tugas Uts Magik

ANALISIS BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) PT. TOBA PULP LESTARI

Kementerian Perindustrian telah menempatkan industri pulp dan kertas sebagai sektor

strategis, dengan membuat kebijakan untuk meningkatkan daya saing menghadapi

perdagangan bebas. Pengembangan industri pulp dan kertas dilakukan melalui pendekatan

klaster industri, dengan fokus pengembangan industri kertas di Pulau Jawa, sedangkan

industri pulp diarahkan ke luar Pulau Jawa khususnya Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Kemenperin juga mendorong pengembangan industri pulp yang terpadu dengan menciptakan

Hutan Tanaman Industri (HTI) yang memenuhi kaidah-kaidah pelestarian lingkungan.

Penerapan industri hijau pada sektor pulp dan kertas sangat penting karena isu tersebut

menjadi perhatian di sejumlah negara, terutama Eropa.

Pada tahun 2012, kapasitas industri pulp sebesar 7,902 juta ton/tahun dan industri

kertas sebesar 12,986 juta ton/tahun. Sementara itu, ekspor pulp sebesar 3,196 juta ton,

sedangkan ekspor kertas sebesar 4,229 juta ton. Saat ini kebutuhan kertas dunia sekitar 394

juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata 2,1% per tahun diharapkan akan mencapai 490 juta

ton pada tahun 2020. Dengan didukung peningkatan peran bidang penelitian dan

pengembangan di industri pulp dan kertas, diharapkan produk Indonesia akan semakin

kompetitif di pasar dunia.

Page 3: Tugas Uts Magik

Bahkan menurut statistik Indonesia sendiri adalah penghasil kertas tebesar urutan ke 9

di dunia setara dengan Brasil, hal ini semakin menguatkan pernyataan bahwa market growth

rate dari industri kertas di Indonesia sangat bagus.

PT Toba Pulp Lestari,Tbk adalah industri penghasil pulp atau lazim disebut bubur

kertas. Produksinya dipasarkan di pasar dalam negeri dan luar negeri (ekspor). Kapasitas

izinnya 165 ribu ton/tahun dengan toleransi 30%. Produksi tahunan terakhir (2012) mencapai

178.676 ton. Walau begitu hal ini belum dapat menempatkan PT. Toba Pulp Lestari menjadi

pemimpin pasar industri penghasil pulp dan kertas di Indonesia. Dan bahkan karena berbagai

kasus, kegiatan produksi PT. Toba Pulp Lestari pernah sempat dihentikan oleh pengadilan

dan nama PT. Toba Pulp Lestari kini menjadi kurang baik di mata publik.

Dari sekitar 80 perusahaan pulp dan kertas yang ada di Indonesia, dengan total

kapasitas nasional 7,209 juta ton per tahun, Grup Sinarmas melalui Asia Pulp & Paper (APP)

menguasai pangsa pasar terbesar. APP menghimpun tujuh anak perusahaan yakni PT Pabrik

kertas Tjiwi Kimia, PT Indah Kiat Pulp & Paper, PT Pindo Deli Pulp and Papers Mills, PT

Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, PT The Univenus, PT Ekamas Fortuna, dan PT

Purinusa Ekapersada. Total kapasitas APP 2,68 juta ton per tahun, atau 42 persen dari

kapasitas nasional.

Page 4: Tugas Uts Magik

Berada di peringkat kedua PT Riau Andalan Pulp and Paper milik grup Raja Garuda

Mas, yang juga pemilik PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Toba Samosir, Sumatera Utara. RAPP

memiliki kapasitas produksi 2,21 juta ton pertahun atau 35 persen dari kapasitas nasional.

Dari informasi yang telah disebutkan dapat diketahui bahwa pertumbuhan pasar

industri kertas di Indonesia sangatlah baik namun PT. Toba Pulp Lestari kurang dapat

bersaing dan merebut pangsa pasar, maka dapat disimpulkan posisi PT. Toba Pulp Lestari

dalam matriks BCG adalah tanda tanya

Page 5: Tugas Uts Magik

ANALISIS IFE EFE MATRIKS PT. TOBA PULP LESTARI

Menentukan Faktor-Faktor Strategi Eksternal Peluang ( Opportunities )

- Reputasi perusahaan menjadi lebih baik - Jumlah masyarakat berpotensi menjadi karyawan - Meningkatkan pendapatan masyarakat

Ancaman ( Threats ) - Perkembangan perusahaan yang lebih berorientasi keuntungan - Adanya Undang-undang yang baru mengenai tanggung-jawab sosial

perusahaan - Kesenjangan sosial terjadi

Menentukan faktor-faktor strategi internal Kekuatan ( Strength )

- Memiliki modal yang besar - Penggunaan sumber daya alam sebagai bahan baku

Page 6: Tugas Uts Magik

- Sumber daya manusia yang potensial Kelemahan (Weaknesses )

- Pemberdayaan masyarakat yang belum optimal - Pengguliran sumber daya alam tidak merata - Jumlah petani yang mendapatkan pelatihan masih sedikit

Perhitungan EFE MatriksFaktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang      Reputasi perusahaan menjadi lebih baik 0,2 4 0,8Jumlah masyarakat berpotensi menjadi karyawan 0,1 2 0,2Meningkatkan pendapatan masyarakat 0,2 3 0,6Ancaman      Perkembangan perusahaan yang lebih berorientasi keuntungan 0,2 2 0,4Adanya Undang-undang yang baru mengenai tanggung-jawab sosial perusahaan 0,1 3 0,3Kesenjangan sosial terjadi 0,2 1 0,2TOTAL 1 2,5

Berdasarkan analisis faktor eksternal dapat diambil beberapa kesimpulan :

a. Perbandingan peluang dan ancaman PT Toba Pulp Lestari

Jika diamati dari angka di atas maka dapat disimpulkan bahwa PT Toba Pulp Lestari

memiliki peluang yang lebih besar dari ancaman, adapun perhitungannya adalah:

Persentase peluang = total peluang / (total peluang + ancaman) X 100%

Persentase peluang = 1.6/ 2.5 X 100 % = 64 %

b. Persentase faktor-faktor peluang PT Toba Pulp Lestari

Adapun peringkat faktor-faktor peluang PT Toba Pulp Lestari dalam persentase 64 %

yaitu :

1. Reputasi perusahaan menjadi lebih baik 32%

2. Jumlah masyarakat berpotensi menjadi karyawan 8%

3. Meningkatkan pendapatan masyarakat 24%

Jika diamati dari hasil di atas, faktor masyarakat sudah mengenal Toba Pulp Lestari

dengan reputasi yang baik merupakan menjadi peluang yang paling berpengaruh.

Sehingga seharusnya Toba Pulp tetap mempertahankan eksistensinya dan jangan

sampai peluang itu disia-siakan.

c. Persentase faktor-faktor ancaman PT Toba Pulp Lestari

Page 7: Tugas Uts Magik

Adapun peringkat faktor-faktor ancaman PT Toba Pulp Lestari dalam persentase 36

% yaitu :

1. Perkembangan perusahaan yang lebih berorientasi keuntungan 16%

2. Adanya Undang-undang yang baru mengenai tanggung-jawab sosial perusahaan

12%

3. Kesenjangan sosial terjadi 8%

Ancaman yang paling utama bagi PT Toba Pulp Lestari adalah perkembangan

perusahaan yang lebih berorientasi keuntungan . Untuk mengantisipasinya, Toba Pulp

harus lebih fokus untuk meningkatkan value sehingga perusahaan bisa lebih

mempedulikan masyarakat.

Perhitungan IFE Matriks

Faktor Strategi Internal Bobot Rating SkorKekuatan       Memiliki modal yang besar 0,15 4 0,6Penggunaan sumber daya alam sebagai bahan baku 0,15 3 0,45Sumber daya manusia yang potensial 0,25 4 1Kelemahan    Pemberdayaan masyarakat yang belum optimal 0,15 1 0,15Pengguliran sumber daya alam tidak merata 0,1 2 0,2Jumlah petani yang mendapatkan pelatihan masih sedikit 0,2 1 0,2TOTAL 1   2,6

Berdasarkan analisis faktor internal dapat diambil beberapa kesimpulan :

a. Kekuatan dan Kelemahan PT Toba Pulp Lestari

Jika diamati dari angka di atas maka dapat disimpulkan bahwa PT Toba Pulp Lestari

memiliki kekuatan yang lebih besar dari kelemahan, adapun perhitungannya adalah sebagai

berikut:

Persentase kekuatan = total kekuatan / (total kekuatan + kelemahan) X 100%

Persentase kekuatan = 2.05 / 2.6 X 100 % = 78.84 %

b. Persentase Faktor-Faktor Keunggulan PT Toba Pulp Lestari

Adapun peringkat faktor-faktor keunggulan produk Rinso PT Toba Pulp Lestari

dalam persentase 78.84 % yaitu:

1. Memiliki modal yang besar (23.07 %)

2. Penggunaan sumber daya alam sebagai bahan baku (17.3 %)

3. Sumber daya manusia yang potensial (38.47 %)

Page 8: Tugas Uts Magik

Jika diamati dari hasil di atas, maka kinerja perusahaan yang baik yaitu memiliki

sumber daya manusia yang potensial dan memiliki modal yang cukup baik dan kuat, dan

diikuti dengan penggunaan sumber daya alam sebagai bahan baku yang cukup baik .

c. Persentase Faktor-Faktor Kelemahan PT Toba Pulp Lestari

Adapun peringkat faktor-faktor kelemahan PT Toba Pulp Lestari dalam persentase

21.16% yaitu:

1. Pemberdayaan masyarakat yang belum optimal (5.76 %)

2. Pengguliran sumber daya alam tidak merata (7.7 %)

3. Jumlah petani yang mendapatkan pelatihan masih sedikit (7.7 %)

Kelemahan yang paling utama adalah pengguliran sumber daya alam yang tidak

merata dan banyak petani yang belum mendapatkan pelatihan. Hal ini bisa menjadi salah satu

faktor kerugian perusahaan karena petani untuk pengambilan bahan dasar kurang optimal.

ANALISIS GE MATRIKS PT. TOBA PULP LESTARI

Industry /Attractiveness Factor Weight RatingIndustry Rating

Market size and projected growth 0,2 1 0,2Seasonality and cyclical influences 0,05 3 0,15Technological considerations 0,2 1 0,2Intensity of competition 0,05 3 0,15Emerging opportunities and threats 0,1 2 0,2Capital requirements 0,2 1 0,2Industry profitability 0,1 2 0,2Social political regulatory environ. Factors 0,1 2 0,2

Total of (Column E) 1Industry /Attractiveness Rating 1,5

The Industry Attractiveness /Business Strength Matrix      

Portfolio MemberBus . Stren. Ind. Att. Industry

  Rating Rating SizeToba Pulp Lestari 3.27 3.12 91225

Page 9: Tugas Uts Magik

Interpretasi:

Industry Attractiveness Rating bernilai kurang dari 3.3 yang berarti Toba Pulp

Lestari memiliki tingkat attractiveness yang rendah pada industrinya. Hal ini berdampak pada

tidak mampunya perusahaan memberikan profitabilitas jangka panjang, pertumbuhan jangka

panjang, maupun enhancement dari portofolio Toba Pulp Lestari yang dikarenakan tingkat

pertumbuhan industri yang rendah dan market share yang kecil, sehingga menciptakan

adanya attractiveness yang rendah pula. Sedangkan Business Strength Rating yang juga

bernilai lebih dari 6,7, berarti bahwa Toba Pulp Lestari memiliki bisnis yang lemah. Dalam

hal ini Toba Pulp Lestari tidak memiliki kemampuan bersaing dalam hal biaya serta tidak

memiliki relative market share. Toba Pulp Lestari juga tampaknya tidak memiliki teknologi

dan inovasi serta brand-brand yang sudah memiliki image di mata konsumen sehingga Toba

Pulp Lestari memiliki kekuatan bisnis yang lemah di lapangan.

Hal ini dibuktikan dengan posisi bisnis yang berada di 3 sel terbawah sebelah kanan

yang merepresentasikan tidak adanya kesempatan investasi yang baik. Bisnis yang berada

pada level Low ini memiliki alokasi yang buruk bagi dana yang tersedia.