Tugas UAS Kriptografi

4
1. Ya, Saya setuju dengan keterangan yang terdapat pada tabel diatas karena dari beberapa chiper tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. a. DES Sesuai dengan keterangan pada tabel diatas DES memang sangat lemah untuk digunakan sekarang (Too weak to use now) alasannya karena panjang kunci pada DES yang hanya 56 bit terlalu kecil bila dibandingkan dengan algoritma Chiper Blok lainnya (GOST, RC5, dan AES), akibatnya DES rawan terhadap serangan brute force sehingga mudah untuk dipecahkan. Selain itu, algoritma DES menggunakan 16 putaran b. GOST c. RC5 d. Rinjndael (AES) Sesuai dengan keterangan pada tabel diatas AES memang merupakan pilihan terbaik (Best Choice) dalam algoritma Chiper Block alasannya adalah AES memiliki panjang kunci 128-256 bit yang terbagi menjadi 3 variasi panjang kunci Chiper Pembuat Panjang Kunci Keterangan DES IBM 56 bit Too weak to use now GOST Uni Soviet 256 bit Good 128-256 bit Good, but patented Rinjndael (AES) Daemen & Rijmen 128-256 bit Best Choice (Kriptografi - Algoritma Chiper Blok, Rinaldi

description

Kripto

Transcript of Tugas UAS Kriptografi

Page 1: Tugas UAS Kriptografi

1.

Ya, Saya setuju dengan keterangan yang terdapat pada tabel diatas karena dari

beberapa chiper tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

a. DES

Sesuai dengan keterangan pada tabel diatas DES memang sangat lemah untuk

digunakan sekarang (Too weak to use now) alasannya karena panjang kunci pada

DES yang hanya 56 bit terlalu kecil bila dibandingkan dengan algoritma Chiper

Blok lainnya (GOST, RC5, dan AES), akibatnya DES rawan terhadap serangan

brute force sehingga mudah untuk dipecahkan. Selain itu, algoritma DES

menggunakan 16 putaran

b. GOST

c. RC5

d. Rinjndael (AES)

Sesuai dengan keterangan pada tabel diatas AES memang merupakan pilihan

terbaik (Best Choice) dalam algoritma Chiper Block alasannya adalah AES

memiliki panjang kunci 128-256 bit yang terbagi menjadi 3 variasi panjang kunci

yaitu 128 bit, 192 bit, dan 256 bit yang menurut saya semakin panjang kunci yang

digunakan, proses penyandiannya akan semakin kuat dan aman.

2. REVIEW PAPER

IMPLEMENTASI MODE OPERASI CIPHER BLOCK CHAINING (CBC)

PADA PENGAMANAN DATA

Dewi Rosmala[1], Riki Aprian[2]

Jurusan Teknik InformatikaInstitut Teknologi Nasional Bandung

Chiper Pembuat Panjang Kunci KeteranganDES IBM 56 bit Too weak to use nowGOST Uni Soviet 256 bit GoodRC5 Ronald Rivest 128-256 bit Good, but patentedRinjndael (AES) Daemen & Rijmen 128-256 bit Best Choice

(Kriptografi - Algoritma Chiper Blok, Rinaldi Munir)

Page 2: Tugas UAS Kriptografi

A. PENDAHULUAN

Sebelum membahas lebih jauh mengenai isi paper ini, maka terlebih dahulu akan

dijelaskan apa yang dimaksud dengan Kriptografi, Chiper Blok dan Keamanan Data.

Di era modern saat ini, perkembangan teknologi komputer telah berkembang begitu

pesat. Semakin canggih teknologi komputer yang tercipta maka keamanan data pada

teknologi tersebut merupakan suatu hal sangat penting untuk diperhatikan. Komunikasi

data yang sering terjadi antar pengguna teknologi komputer memungkinkan bocornya

data ke pihak yang tidak diinginkan, karena alasan itulah maka pengguna komputer

mencari cara agar datanya tidak diketahui oleh orang lain dan berusaha mengamankan

datanya agar komunikasi data yang yang diinginkan dapat disampaikan kepada pihak

tertentu saja. Salah satu cara untuk mengamankan data adalah dengan Kriptografi.

Kriptografi adalah suatu ilmu/seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan dan

keamanan data. Blok Chiper adalah salah satu algoritma kriptografi yang telah terbukti

dapat mengamankan data-data penting dalam bidang informatika. Salah satu jenis

algoritma kriptografi blok cipher adalah CBC (chiper Block Chaining).

B. Kriptografi

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani yaitu cryptos yang berarti secret (rahasia) dan

graphein yang berarti writing (menulis). Jadi kriptografi berarti secret writing (tulisan

rahasia). Algoritma kriptografi selalu terdiri dari dua bagian, yaitu enkripsi dan dekripsi.

Enkripsi (encryption) adalah proses untuk menyandikan plaintext atau cleartext menjadi

bentuk ciphertext. Sedangkan dekripsi (decryption) adalah proses mengembalikan

ciphertext menjadi plaintext semula. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau

beberapa kunci. Kunci biasanya berupa string atau deretan bilangan.

C. Mode Cipher Block Chaining (CBC)

Page 3: Tugas UAS Kriptografi