TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

6
Nama: Dwi Putra Rachmad Abdillah N.I.M: 12/343892/EE/06358 (Kelas B) Tugas Akuntansi Manajemen dan Biaya Sesi 12: Theory of Constraint Oleh: Prof. Dr. R.A Supriyono Soal 1: PT INDORAYA memiliki anggaran laba yang didasarkan informasi sbb.: Kendala kapasitas mesin sebanyak 10.000 jam mesin (JM). Mesin tersebut dapat menghasilkan dua jenis produk yaitu produk K dan L. Kendala kemampuan penjualan maksimal K 4.000 unit dan L 6.000 unit. Harga jual produk K Rp 100 dan produk L Rp 120 per unit. Biaya variabel per unit untuk produk K Rp 60 dan L Rp 90. Total biaya tetap Rp 200.000. Diminta: tentukan bauran (mix) optimal jika: a) JM untuk produk K 1 JM dan L 1 JM. b) JM untuk produk K 2 JM dan L 1 JM. Jawab: a) Kendala yang dihadapi PT INDORAYA: Produk K Produk L Jam mesin/unit MC perunit = Harga Jual per produk - Variable cost per unit 1 jam mesin Rp 100 – Rp 60 = Rp 40 1 jam mesin Rp 120 – Rp 90 = Rp 30 Kendala jam mesin

description

akuntansi manajemen

Transcript of TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

Page 1: TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

Nama:Dwi Putra Rachmad Abdillah

N.I.M:12/343892/EE/06358 (Kelas B)

Tugas Akuntansi Manajemen dan Biaya

Sesi 12: Theory of Constraint

Oleh: Prof. Dr. R.A Supriyono

Soal 1:

PT INDORAYA memiliki anggaran laba yang didasarkan informasi sbb.:

Kendala kapasitas mesin sebanyak 10.000 jam mesin (JM). Mesin tersebut dapat

menghasilkan dua jenis produk yaitu produk K dan L. Kendala kemampuan penjualan maksimal

K 4.000 unit dan L 6.000 unit.

Harga jual produk K Rp 100 dan produk L Rp 120 per unit. Biaya variabel per unit

untuk produk K Rp 60 dan L Rp 90. Total biaya tetap Rp 200.000.

Diminta: tentukan bauran (mix) optimal jika:

a) JM untuk produk K 1 JM dan L 1 JM.

b) JM untuk produk K 2 JM dan L 1 JM.

Jawab:

a) Kendala yang dihadapi PT INDORAYA:

Produk K Produk LJam mesin/unit

MC perunit = Harga Jual per produk - Variable cost per unit

1 jam mesin

Rp 100 – Rp 60 = Rp 40

1 jam mesin

Rp 120 – Rp 90 = Rp 30

Kendala jam mesin total

10.000 JM

Unit yang dapat diproduksi = JM Total / JM perunit

10.000 JM : 1 JM = 10.000

unit

10.000 JM : 1 JM = 10.000 unit

MC total = (MC perunit) x unit yang dapat diproduksi

Rp 40 x 10.000 unit = Rp 400.000

Rp 30 x 10.000 unit = Rp 300.000

(MC perunit) / kendala sumber daya

Rp 40 : 1 JM = Rp 40 (Lebih

Baik)

Rp 30 : 1 JM = Rp 30

Kendala Kemampuan

Page 2: TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

Menjual

Penjualan Maksimal

4.000 unit 6.000 unit

Berdasarkan tabel diatas, karena kendala sumber daya yang sama untuk setiap produk (setiap produk

membutuhkan 1 JM untuk menciptakan 1 produk), maka produk K memiliki MC/unit yang lebih

baik daripada produk L sehingga PT INDORAYA sebaiknya hanya memproduksi produk K saja.

Akan tetapi dikarenakan PT INDORAYA hanya dapat menjual paling banyak 4.000 unit produk K

dan 6.000 unit produk L sehingga bauran optimalnya menjadi: Produk K karena (MC/unit)

tertinggi maksimumkan dulu 4.000 unit x 1 jam mesin = 4.000 jam. Sisanya 6.000 jam untuk

produk L 6.000 jam : 1 jam = 6.000 unit. Sehingga bauran optimalnya adalah 4.000 unit

produk K dan 6.000 unit produk L.

Dengan bauran optimal seperti ini, maka laba optimal yang bisa diperoleh adalah (RP 40 x 4.000

unit) + (Rp 30 x 6.000 unit) – Rp 200.000 = Rp 140.000

b) ) Kendala yang dihadapi PT INDORAYA:

Produk K Produk LJam mesin/unit

MC perunit = Harga Jual per produk - Variable cost per unit

2 jam mesin

Rp 100 – Rp 60 = Rp 40

1 jam mesin

Rp 120 – Rp 90 = Rp 30

Kendala jam mesin total

10.000 JM

Unit yang dapat diproduksi = JM Total / JM perunit

10.000 JM : 2 JM = 5.000 unit 10.000 JM : 1 JM = 10.000 unit

MC total = (MC perunit) x unit yang dapat diproduksi

Rp 40 x 5.000 unit = Rp 200.000

Rp 30 x 10.000 unit = Rp 300.000

(MC perunit) / kendala sumber daya

Rp 40 : 2 JM = Rp 20 Rp 30 : 1 JM = Rp 30 (Lebih

Baik)

Kendala Kemampuan

Menjual

Penjualan Maksimal

4.000 unit 6.000 unit

Page 3: TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

Berdasarkan tabel diatas PT INDORAYA lebih menguntungkan bila hanya memproduksi produk L

karena kendala sumber daya untuk memproduksi produk L (1 JM perunit) lebih rendah daripada

kendala sumber daya untuk memproduksi produk K (2 JM perunit) walaupun MC perunit produk K

(Rp 40) lebih besar daripada MC perunit produk L (Rp 30). Akan tetapi dikarenakan PT INDORAYA

hanya dapat menjual paling banyak 4.000 unit produk K dan 6.000 unit produk L sehingga bauran

optimalnya menjadi: Produk L karena (MC perunit) / kendala sumber daya tertinggi

maksimumkan dulu 6.000 unit x 1 jam mesin = 6.000 jam. Sisanya 4.000 jam untuk produk K

4.000 jam : 2 jam = 2.000 unit. Sehingga bauran optimalnya adalah 2.000 unit produk K dan

6.000 unit produk L.

Dengan bauran optimal seperti ini, maka laba optimal yang bisa diperoleh adalah: (2.000 unit x Rp

40) + (6.000 unit x Rp 30) – Rp 200.000 = Rp 60.000

Soal 2:

PT NUSA menghasilkan dua tipe produk yaitu X dan Y yang diolah melalui dua departemen yaitu A

dan B.

1. Harga jual prod X Rp100 dan produk Y Rp150. Biaya variabel per unit produk X Rp

40 dan Y Rp 70. Total biaya tetap Rp 60.000.

2. Kendala kapasitas Dep. A 24.000 jam mesin (JM) dan B 16.000 JM. Produk X

memerlukan 4JM di A dan 8 JM di B. Prok Y memerlukan 10JM di A dan 4JM di B.

3. Kendala bahan baku yang dapat disediakan maksimal 6.000 kg. Setiap unit prod X

perlu bahan baku 1,5kg dan Y 2kg.

4. Kendala kemampuan maksimal penjualan prod X 1.500 dan Y 2.500 unit.

Diminta: tentukan bauran paling optimal produk X dan Y dengan mempertimbangkan kendala-

kendala tersebut.

Jawab

Kendala yang dihadapi PT NUSA:

Produk X Produk YMC perunit = Harga Jual per produk - Variable cost per unit

Rp 100 – Rp 40 = Rp 60 Rp 150 – Rp 70 = Rp 80

Kendala Kapasitas Departemen A 24.000

Jam MesinUnit yang dapat diproduksi di Dep.A = JM Total Dep.A / JM perunit di Dep.A

24.000 JM / 4 JM = 6.000 unit

24.000 JM / 10 JM = 2.400 JM

Kendala Kapasitas

Page 4: TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

Departemen B 16.000 Jam Mesin

Unit yang dapat diproduksi di Dep.B = JM Total Dep.B / JM perunit di Dep.B

16.000 JM / 8 JM = 2.000 unit

16.000 JM / 4 JM = 4.000 unit

Kendala Bahan Baku Maksimal 6.000 kg

Bahan baku yang dibutuhkan perunit

1,5 kg 2 kg

Unit yang dapat diproduksi = Total Bahan Baku / Bahan Baku yang dibutuhkan perunit

6.000 kg / 1,5 kg = 4.000 unit

6.000 kg / 2 kg = 3.000 kg

Kendala Kemampuan Menjual

Penjualan Maksimal 1.500 unit 2.500 unit

Berdasarkan tabel diatas, maka kita bisa membuat persamaan kapasitas:

Departemen A : 4X + 10 Y ≤ 24000

Departemen B : 8 X + 4Y ≤ 16000

X dan Y (Aljabar)

4 x + 10 y = 24.000 ( x 2 )*

8 x + 4 y = 16.000 -

8 x + 20 y = 48.000

8 x + 4 y = 16.000 -

16 y = 32.000

y = 2.000

8 x + 4(2.000) = 16.000

x = 1.000

*agar bisa dieliminasi maka salah satu variabel harus disamakan. Dalam hal ini variabel X yang

disamakan.

SEHINGGA bauran optimal:

X 1.000 UNIT

Y 2.000 UNIT

TOTAL MARGIN KONTRIBUSI = 60 (1.000) + 80 (2.000)

Page 5: TUGAS Theory of Constraint Pak Supriyono

= 60.000 + 160.000

= Rp 220.000

LABA = Rp. 220.000 – Rp. 60.000

= Rp. 160.000