Tugas Studi Kasus Preschooler

6
TUGAS STUDI KASUS PRESCHOOLER NUTRITION Oleh: Malix Abdul Aziz 145070300111006 Indah Dwi Jayanti 145070301111009 Dessy Nurfitasari 145070301111032 Maulidya Chasanah A 145070301111033 Oktaviara Larasati 145070307111011 Retno Kartika H 145070307111016 PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN

description

nlc

Transcript of Tugas Studi Kasus Preschooler

Page 1: Tugas Studi Kasus Preschooler

TUGAS STUDI KASUS

PRESCHOOLER NUTRITION

Oleh:

Malix Abdul Aziz 145070300111006

Indah Dwi Jayanti 145070301111009

Dessy Nurfitasari 145070301111032

Maulidya Chasanah A 145070301111033

Oktaviara Larasati 145070307111011

Retno Kartika H 145070307111016

PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Tugas Studi Kasus Preschooler

CASE STUDY PRESCHOOLER NUTRITION

A. Deskripsi RespondenSeorang anak perempuan bernama Radifa Ghoyya Musyawway berusia 5 tahun.

Memiliki BB 25 kg dengan tinggi badan 109 cm. Bersekolah di TK Anak Saleh. Memiliki kebiasaan makan sarapan pukul 06.15, makan siang pukul 12.00, dan makan malam pukul 17.00. Makanan yang dikonsumsi oleh Radifa disesuaikan dengan makanan keluarga dan tidak memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Radifa juga mengkonsumsi snack disekolah saat istirahat pukul 09.00 berupa roti (paling sering), biskuit, wafer, gabin, jus buah terutama jus jambu dan jus tomat wortel, susu cair (indomilk, ultramilk, dll) minimal 1x, wajib mengkonsumsi susu formula SGM 3x sekali setiap selesai makan, dan susu kedelai diminum setelah pulang sekolah apabila libur sekolah dikonsumsi pukul 07.30 di minum 2x sekali. Radifa tidak suka mengkonsumsi snack yang mengandung msg seperti chiki. Kegiatan sehari-hari Radifa sekolah, tidur siang, mengaji, nonton tv, belajar, dan bermain. Selama makan tidak ada kesulitan.

B. Uraian Kasus atau Status Gizi Responden Status gizi responden dapat ditentukan dengan cara menghitung IMT menurut umur,

yaitu:

IMT=Berat badan(kg)

Tinggi badan x Tinggi badan(m)

IMT= 251,09 x1,09

IMT=21,04

Karena responden masih berusia <19 tahun maka pengukuran IMT yang digunakan

adalah IMT/U dengan rumus Z-Score.

Z−Score=nilai individu subjek−nilai medianbaku rujukannilaisimpang bakurujukan

Z−Score=21,04−15,316,6−15,2

Z−Score=5,851,4

Z−Score=4,1 8

Dari penghitungan IMT di atas, dapat diketahui bahwa IMT menurut umur responden

adalah 4,17 yang berarti kisaran overweight. Oleh karena itu, Radifa harus tetap

mempertahankan berat badannya dalam keadaan normal dengan mengkonsumsi makanan

yang bergizi dan sesuai dengan usianya tidak berlebih maupun kekurangan.

Page 3: Tugas Studi Kasus Preschooler

Selain penghitungan IMT/U, diperlukan penghitungan berat badan ideal bayi.BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4= ( 112 )+4= 9,5 kg

Berat Badan Ideal untuk bayi Arshen adalah 9,5 kg, ini menunjukkan bahwa berat

badan bayi Arshen masih kurang 0,5 kg. Namun kekurangan tersebut tidak terlalu

berpengaruh karena asupan bayi Arshen sudah baik dan status gizinya juga normal.

Kebiasan makan bayi Arshen tidak tepat yaitu bayi Arshen tidak mendapatkan Asi ekslusif saat berusia 0-6 bulan melainkan hanya mendapatkan Asi ekslusif sampai usia 4 bulan saja karena ibu bayi Arshen yang bekerja maka Asinya tidak keluar. Seharusnya ibu bayi Arshen terus memberikan Asi ekslusif sampai usia 6 bulan walaupun bekerja misalnya dengna cara memompa Asinya dan disimpan di dalam kulkas sehingga bayi Arshen tetap bisa mengkonsumsi Asi secara Esklusif. Baru setelah bayi berusia diatas 6 bulan sampai 2 tahun konsumsi Asi harus dibantu oleh MPAsi (makanan pendamping Asi). Walaupun ibu bayi Arshen tetap memberikan susu formula yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh bayi Arshen namun ada nutrisi-nutrisi yang tidak didapatkan dari Asi Ekslusif. Namun ternyata pertumbuhan dan perkembangan bayi Arshen tidak begitu terganggu karena saat ini bayi Arshen sudah bisa merangkak, duduk, sudah bisa berdiri-berdiri, mau berjalan, dan sudah mengucapkan kata-kata namun berlum terlalu jelas. Konsumsi MPASI saat ini sudah sangat baik mengandung gizi seimbang dengan makan Nasi tim atau bubur bayi, minum susu formula, dan buah-buahan serta biskuit. Dan tidak ada makanan yang tidak bisa dimakan oleh bayi Arshen sehingga kebutuhan gizi bayi Arshen seimbang dan normal. Dan ibu bayi Arshen juga memberikan vitamin secara rutin sehingga kebutuhan vitamin bayi Arshen terpenuhi.

C. Susunan MenuBerat Badan = 25 kg

Tinggi Badan = 109 cm

Umur = 5 tahun

Energi = 135,8–30,8 x age (yr) + PA x [10 x wt(kg) + 934 x ht(m)] + 20

= 135,8–30,8 x 5 + 1,31 x [10 x 25 + 934 x 1,09] + 20

= 135,8 - 154 + 1,31 x 1268,08 + 20

= 135,8 - 154 + 1661,18 + 20

= 1662,98 kkal/hari

Total Energi = 1662,98 kkal/hari

Karbohidrat (55%) = (55% x 1662,98)/4 = 228,66 ≈ 228,66 gr

Protein (15%) = (15% x 1662,98)/4 = 62,36 ≈ 62,36 gr

Page 4: Tugas Studi Kasus Preschooler

Lemak (30%) = (30% x 1662,98)/9 = 55,43 ≈ 55,43 gr

Serat : 25 gr

Kalsium: 800 mg/hari

Besi: 10 mg/hari

Magnesium : 95 mg

Fosfor : 500 mg

Vitamin A : 450 mcg

Vitamin C: 45 mg/hari

*Sesuai dengan anak usia 4-8 tahun berdasarkan PERMENKES No 75 tahun 2013

tentang AKG.

Kebutuhan Energi, Karbohidrat, Protein, dan Lemak Radifa

perhari

No Jenis Kebutuhan

1. Energi 1662,98 kkal

2. Karbohidrat 228,66 gr

3. Protein 62,36 gr

4. Lemak 55,43 gr

5. Serat 25 gr

6. Kalsium 800 mg

7. Besi 10 mg

8. Magnesium 95 mg

9. Fosfor 500 mg

10. Vitamin A 450 mcg

11. Vitamin C 45 mg

Pembagian Menu Sehari

Sarapan (30%)

Energi = 30% x 1662,98 = 498,9 kkal/hari

Snack (10%)

Energi = 10% x 1662,98 = 166,3 kkal/hari

Siang (20%)

Energi = 20% x 1662,98 = 332,6 kkal/hari

Snack (10%)

Page 5: Tugas Studi Kasus Preschooler

Energi = 10% x 1662,98 = 166,3 kkal/hari

Malam (30%)

Energi = 30% x 1662,98 = 498,9 kkal/hari