tugas statistika

20
BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian statistika Kata statistika dapat diartikan sebagai kumpulan angka – angka mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut. Biasanya kumpulan data tersebut sudah disusun dalam sebuah tabel. Misalnya statistik kecelakaan lalu lintas berisi angka – angka mengenai banyak korban kecelakaan lalu lintan menurut jenis korbanya, seperti luka ringan, luka berat dan meninggal. Dan masih banyak lagi contohnya, seperti statistik penduduk, statistk pertanian dan sebagainya Kata statistika juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari suatu ukuran yang dihitung darisekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu. Pengertian statistik yang ketiga dikaitkan dengan ilmu pengetahuan atau metoda ilmiah dan sering disebut statistika. Statistika adalah metoda ilimiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan penganalisi data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan

description

statistika dasar 1

Transcript of tugas statistika

Page 1: tugas statistika

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pengertian statistika

Kata statistika dapat diartikan sebagai kumpulan angka – angka mengenai

suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.

Biasanya kumpulan data tersebut sudah disusun dalam sebuah tabel. Misalnya

statistik kecelakaan lalu lintas berisi angka – angka mengenai banyak korban

kecelakaan lalu lintan menurut jenis korbanya, seperti luka ringan, luka berat dan

meninggal. Dan masih banyak lagi contohnya, seperti statistik penduduk, statistk

pertanian dan sebagainya

Kata statistika juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari suatu

ukuran yang dihitung darisekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.

Pengertian statistik yang ketiga dikaitkan dengan ilmu pengetahuan atau

metoda ilmiah dan sering disebut statistika. Statistika adalah metoda ilimiah yang

mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan

penganalisi data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan

yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.

Statistika menurut fungsinya dibagi menjadi dua bagian yaitu statistika

deskriptif dan statististika interferensial atau statistika induktif. Dalam statistika

interferensial biasanya memasukan unsur peluang dalam menarik kesimpulan.

Sedangkan statistika yang hanya menggambarkan dan menganalisi kelompok data

yang diberikan tanpa penarika kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih

besar dinamakan statistika deskriptif atau statistika deduktif

Page 2: tugas statistika

B. Macam – Macam Data

Dalam menyelediki suatu masalah selalu diperlukan data. Data dapat

diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk memcahkan suatu

masalah . berikut diberikan macam – macam data ditinjai dari beberapa segi.

1. Menurut sifatnya

Dalam hal ini data dibagi menjadi 2 bagian yaitu

a. Data kualitatif

Adalah data yang berbentuk kategori atau atribut

b. Data kuantitatif

Adalah data yang berbentuk bilangan.

Dalam hal ini kuantitatif dibagi 2, yaitu :

b.1 Data dikstrit

adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau

membilang

contoh :

a. Banyak kursi yang ada diruangan ini ada 75 buah

b. jumlah siswa yang mengikuti mata kuliah ini mencapai

110 orang

c. banyak anak pada keluarga ali ada 3 orang

b.2 Data kontinu

adalah data yang diperolah dengan cara mengukur

contoh :

a. Panjang benda itu adalah 15 cm

b. Jarak anatara kota bandung dengan kota cirebon

adalah 130 km

Page 3: tugas statistika

c. Berat badan adi adalah 58 kg

2. Menurut cara memperolehnya

Dalam hal ini data dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Data Primer

Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisai

serta diperoleh langsung dari objeknya

Contoh :

a. pemerintah melalui bito pusat statistika (PBS) ingin mengetahui

jumlah penduduk indonesia, maka PBS mengirimkan petugas –

petugasnya untuk langsung mendatangi rumah tangga – rumah

tangga yang ada di indonesia.

b. Perusahan susu “segar jaya” ingin mengetahui jumlah konsumsi

susu yang diminum oleh masyarakat dikelurahan kejaksaan, maka

petugas dari perusahaan tersebut secara langsung mendatangi

rumah tangga – rumah tangga yang ada di kelurahan.

b. Data sekunder

Adalah Data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan

informasi (keterangan) dari objek yang diteliti, biasanya data tersebut

diperoleh dari tangan kedua baik dari objek secara individual

(responden) maupun dari suatu badan (instansi) yang dengan sengaja

melakukan pengumpulan data dari instansi-instansi atau badan lainnya

untuk keperluan penelitian dari para pengguna. Badan yang biasa

mengumpulkan data tersebut antara lain BPS (Badan Pusat Statistik),

Page 4: tugas statistika

misal data mengenai laju inflasi, Perkembangan Pembangunan suatu

wilayah, Statistik Penduduk, Statistik Ekonomi, Statistik Pertanian, data

tingkat kemajuan pembangunan suatu daerah yang diperoleh dari

BAPPEDA setempat, dan sebagainya.

2.1 Pengertian Data Tersier 

Data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang

diteliti, biasanya data tersebut diperoleh dari pihak ketiga, baik dari

objek secara individual (responden) maupun dari suatu Badan yang

secara sengaja mengungkapkan fakta kepada pihak kedua untuk

kemudian pihak kedua tersebut mengeksploitasi fakta dimaksud pada

media masa atau media lainnya, untuk kemudian data (fakta) tersebut

digunakan kembali oleh sipeneliti sebagai acuan dalam penulisannya.

2.2 Pengertian Data Internal

Yaitu data yang menggambarkan keadaan dalam suatu

organisasi (suatu Badan Data)

2.3 Pengertian Data Eksternal

Pengertian Data Eksternal Yaitu data yang diperoleh dari luar

untuk keperluan suatu instansi (lembaga) tersebut

Page 5: tugas statistika

BAB II

Pembahasan

A. Pengumpulan Data

Fungsi dari statiska adalah mengumpulkan data, proses pengumpulan

data ada dua yaitu sensus dan sampling,

Sensus adalah cara pengumpulan data, jika setaip anggota populasi di

teliti sat persatu.

Contoh : misalkan kepala SMA “X” ingin mengetahui rata – rata berat badan

siswa – siswa di sekolahnya yang berjumlah 600 orang, apabila setiap siswa

dikukur berat badannya, kemudian dicatat maka cara pengumpulan data

seperti ini dinamakan sensus.

Sampling adalah cara pengumpulan data, jika hanya sebagian anggota

populasi yang diteliti. Jadi disini tidak semua anggota populasi yang di teliti.

Akan tetapi yang itu haru menggambarkan keadaan populasi yang

sebenarnya. Dengan demikian sebagian dari anggota populasi itu dikatakan

bersifat representatif.

Contoh : apabila siswa diukur berat badannya hanya 60 orang saja dengan

perincian Kelas I diambil 20 orang siswa , kelas II diambil 20 orang siswa,

kelas III diambil 20 orang siswa. Maka cara pengumpulan data seperti ini

dinamakan sampling.

Untuk memilih sample dari suatu populasi dapat dilakukan dalam dua

cara yaitu :

Page 6: tugas statistika

1. Cara acak

Adalah cara pemilihan sejumlah anggota dari populasi yang dilakukan

sedemikian rupa sehingga anggota – anggota populasi itu mempunyai

kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sample penilaian

dengan cara seperti ini bersifat objektif.

Cara pemilihan anggota sampe dapat dilakakuan dengan dua cara yaitu :

a. Dengan undian

Setiap anggota populasi diberi nomor, kemudian diunsi untuk

mendapatkan anggota sample yang diharapkan

b. Dengan table bilangan acak

Dalam hal ini untuk memilih anggotanya menggunakan tabel bilangan

acak, yaitu tabel yang berisi sekumpulan bilangan yang dikelompokan.

2. Cara idak diacak

Adalah cara pemilihan sejumlah anggota dari populasi dengan setiap

anggotanya tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk terpilih

menjadi anggota sampel. Dalam hal ini, anggota – anggota terntentu saja

dari populasi yang akan terpilih menjadi anggota sampel dan pemilihan

anggota – anggota tersebut bersifat subjektif.

B. Menganalasis data

1. Tabel

Tabel adalah bentuk penyajian dalam bentuk tabel berupa kolom dan bari

memuat sebuah data tersusun secara rapih.

a. Macam – macam tabel

Tabel yang biasa digunakan yaitu ;

Tabel baris-kolom

Page 7: tugas statistika

Berisi baris dan kolom yang sesuai dan teratur untuk

mempermudah menyajikan data

Tabel kontingensi

Tabel kontingensi adalah Tabel kontingensi merupakan bagian dari

tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus,

yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua

variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri

atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k

dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.

C. Tabel terdistribusi frekuensi

Tabel terdistribusi ada tiga istilang yaitu array, data tidak terkelompok

dan data terkelompok.

Array adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya,

mulai dari data yang terkecil sampai nilai terbesar

Data tidak terkelompok adalah data yang nilai – nialinya sudah disusun

dalam tabe distribusi kelompok

Data terkelompok adalah data yang nilai – nilainya sudah disusun

dalam tabel distribusi frekuensi.

Bentuk umum tabel distribusi frekuensi

Nilai data Frekuensi

a-b F1

c-d F2

e-f F3

g-h F4

i-j F5

Page 8: tugas statistika

Jumlah 5

∑fi

I=l

Dari tabel umum diatas, maka tabel distribusi frekuensi dapat di definisikan

sebuah nilai – nilai data, dengan nilai – nilai tersebut dikelompokan dalam

interval – interval dan setiap interval masing – masing mempunya

frekuensinya.

Dalam tabel frekuensi ada beberapa istilah yang digunakan didalamnya

antara lain :

1. Kelas interval

Kelas interval adalah kelompok nilai data yang berupa interval dari

daftar tabel diatan, tabel distribusi terdiri dari lima kelas interval

a-b merupakan kelas interval pertama

c-d merupakan kelas interval kedua

d-e merupakan kelas interval ketiga

f-g merupakan kelas interval ke empat

i-j merupakan kelas interval ke lima

2. Ujung bawah

Adalah bilangan yang terdapat di sebelah kiri interval nilai data untuk

setiap kelas interval.

Dari bentuk umum dalam daftar tabel maka ujung – ujung bawahnya

adalah : a,c,e,g,i.

a merupakan ujung bawah interval kelas pertama

c merupakan ujung bawah interval kelas kedua

Page 9: tugas statistika

e merupakan ujung bawah interval kelas ketiga

g merupakan ujung bawah interval kelas keempat

i merupakan ujung bawah interval kelas kelima

3. Ujung atas

Ujung atas adalah bilangan yang terdapat di sebelah kanan interval nilai

data untuk setiap kelas interval. Dari bentuk umum dalam daftar tabel

diatas maka ujung – ujung atasnya adalah b,d,f,h,j,

b merupakan ujung atas kelas interval pertama

d merupakan ujung atas kelas interval kedua

f merupakan ujung atas kelas inteval ketiga

h merupakan ujung atas kelas interval keempat

j merupakan ujung atas interval kelima.

4. Batas bawah

Adalah bilang yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi

ketelitian data yang digunakan 0,5. Jika diambil datanya dalam bilang

bulai, maka dari bentuk umum dalam daftar tabel batas – batas bawahnya

adalah :

a-0,5 merupakan batas bawah kelas inteval pertama.

c-0,5 merupakan batas bawah kelas interval kedua dan seterusnya untuk

ujung bawah.

5. Batas Atas

Adalah bialangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambing

ketelitian data yang digunakan. Contoh

b+0,5 merupakan batas atas kelas interaval pertama

Page 10: tugas statistika

d+0,5 merupakan batas atas kelas interval kedua dan seterusnya untuk

ujung bawah.

6. Titik tengah atau

Adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah ditambah ujung

atas, kemudian hasilnya dibagi 2 untuk setiap kelas interval

Titik tengah = ½ (ujung bawah + ujung atas ).

7. Panjang kelas

Adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/selisih antara ujung bawah dan

ujung atas, dengan ujung bawahnya termasuk dihitung. Untuk data yang

dicatat dalam bilangan desimal.

Dalam hal ini ada beberap cara dalam menemukan panjang kelas untuk

kelas interval tertentu dari tabel distribusi frekuensi yang sudah tersedia

anatara lain :

a. Panjang kelas sebuah kelas interval diperoleh dari ujung bawah kelas

interval yang bersangkutan

b. Panjang kelas sebuah interval diperoleh dari batas bawah kelas

interval berikutnya dikurangi batas bawah kelas interval yang

bersangkutan

c. Panjang kelas interval diperoleh dari ujung atas dikurangi ujung bawah

masing – masing untuk kelas interval yang bersangkutan, dan hasilnya

ditambah dengan 2 kali ketelitian data yang digunakan. Ketelitian

datanya sama dengan ketelitian data yang digunakan dalan

menentukan batas bawah.

Page 11: tugas statistika

D. Beberapa istilah

a. Kuartil

Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal dengan

istilah kuartal.Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah

titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke

dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.

b. Desil

Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi

frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar,

yang masing-masing sebesar 1/10 N.

c. Persentil

Presentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang

membagi suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama

besar. Karena itu persentil sering disebut ukuran perseratusan.

d. Modus

Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling

banyak terdapat di lingkungan ukuran modus disingkat Mo

e. Mean

teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari

kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan

data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah

individu yang ada pada kelompok tersebut.

f. Median

Page 12: tugas statistika

Pengertian median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang

didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun

urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari

yang terbesar sampai yang terkecil.

Page 13: tugas statistika

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

statistika dapat diartikan sebagai kumpulan angka – angka

mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran

mengenai masalah tersebut. Biasanya kumpulan data tersebut sudah

disusun dalam sebuah tabel, yang membutuhkan kecermatan dan

ketelitian dalam penghtiungannya.

Page 14: tugas statistika

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

HM,Akib Hamid Nar herrhyanto, Statistika Dasar, Universitas terbuka, 2001,

jakarta

http://avstatistik.blogspot.com/2012/09/pengertian-mean-median-dan-modus.html (diakses

tanggal 2 april 2013)

Page 15: tugas statistika