tugas statistika
-
Upload
khoerun-nisa-s -
Category
Documents
-
view
52 -
download
3
description
Transcript of tugas statistika
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian statistika
Kata statistika dapat diartikan sebagai kumpulan angka – angka mengenai
suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
Biasanya kumpulan data tersebut sudah disusun dalam sebuah tabel. Misalnya
statistik kecelakaan lalu lintas berisi angka – angka mengenai banyak korban
kecelakaan lalu lintan menurut jenis korbanya, seperti luka ringan, luka berat dan
meninggal. Dan masih banyak lagi contohnya, seperti statistik penduduk, statistk
pertanian dan sebagainya
Kata statistika juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari suatu
ukuran yang dihitung darisekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Pengertian statistik yang ketiga dikaitkan dengan ilmu pengetahuan atau
metoda ilmiah dan sering disebut statistika. Statistika adalah metoda ilimiah yang
mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan
penganalisi data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan
yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.
Statistika menurut fungsinya dibagi menjadi dua bagian yaitu statistika
deskriptif dan statististika interferensial atau statistika induktif. Dalam statistika
interferensial biasanya memasukan unsur peluang dalam menarik kesimpulan.
Sedangkan statistika yang hanya menggambarkan dan menganalisi kelompok data
yang diberikan tanpa penarika kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih
besar dinamakan statistika deskriptif atau statistika deduktif
B. Macam – Macam Data
Dalam menyelediki suatu masalah selalu diperlukan data. Data dapat
diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk memcahkan suatu
masalah . berikut diberikan macam – macam data ditinjai dari beberapa segi.
1. Menurut sifatnya
Dalam hal ini data dibagi menjadi 2 bagian yaitu
a. Data kualitatif
Adalah data yang berbentuk kategori atau atribut
b. Data kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan.
Dalam hal ini kuantitatif dibagi 2, yaitu :
b.1 Data dikstrit
adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau
membilang
contoh :
a. Banyak kursi yang ada diruangan ini ada 75 buah
b. jumlah siswa yang mengikuti mata kuliah ini mencapai
110 orang
c. banyak anak pada keluarga ali ada 3 orang
b.2 Data kontinu
adalah data yang diperolah dengan cara mengukur
contoh :
a. Panjang benda itu adalah 15 cm
b. Jarak anatara kota bandung dengan kota cirebon
adalah 130 km
c. Berat badan adi adalah 58 kg
2. Menurut cara memperolehnya
Dalam hal ini data dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Data Primer
Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisai
serta diperoleh langsung dari objeknya
Contoh :
a. pemerintah melalui bito pusat statistika (PBS) ingin mengetahui
jumlah penduduk indonesia, maka PBS mengirimkan petugas –
petugasnya untuk langsung mendatangi rumah tangga – rumah
tangga yang ada di indonesia.
b. Perusahan susu “segar jaya” ingin mengetahui jumlah konsumsi
susu yang diminum oleh masyarakat dikelurahan kejaksaan, maka
petugas dari perusahaan tersebut secara langsung mendatangi
rumah tangga – rumah tangga yang ada di kelurahan.
b. Data sekunder
Adalah Data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan
informasi (keterangan) dari objek yang diteliti, biasanya data tersebut
diperoleh dari tangan kedua baik dari objek secara individual
(responden) maupun dari suatu badan (instansi) yang dengan sengaja
melakukan pengumpulan data dari instansi-instansi atau badan lainnya
untuk keperluan penelitian dari para pengguna. Badan yang biasa
mengumpulkan data tersebut antara lain BPS (Badan Pusat Statistik),
misal data mengenai laju inflasi, Perkembangan Pembangunan suatu
wilayah, Statistik Penduduk, Statistik Ekonomi, Statistik Pertanian, data
tingkat kemajuan pembangunan suatu daerah yang diperoleh dari
BAPPEDA setempat, dan sebagainya.
2.1 Pengertian Data Tersier
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang
diteliti, biasanya data tersebut diperoleh dari pihak ketiga, baik dari
objek secara individual (responden) maupun dari suatu Badan yang
secara sengaja mengungkapkan fakta kepada pihak kedua untuk
kemudian pihak kedua tersebut mengeksploitasi fakta dimaksud pada
media masa atau media lainnya, untuk kemudian data (fakta) tersebut
digunakan kembali oleh sipeneliti sebagai acuan dalam penulisannya.
2.2 Pengertian Data Internal
Yaitu data yang menggambarkan keadaan dalam suatu
organisasi (suatu Badan Data)
2.3 Pengertian Data Eksternal
Pengertian Data Eksternal Yaitu data yang diperoleh dari luar
untuk keperluan suatu instansi (lembaga) tersebut
BAB II
Pembahasan
A. Pengumpulan Data
Fungsi dari statiska adalah mengumpulkan data, proses pengumpulan
data ada dua yaitu sensus dan sampling,
Sensus adalah cara pengumpulan data, jika setaip anggota populasi di
teliti sat persatu.
Contoh : misalkan kepala SMA “X” ingin mengetahui rata – rata berat badan
siswa – siswa di sekolahnya yang berjumlah 600 orang, apabila setiap siswa
dikukur berat badannya, kemudian dicatat maka cara pengumpulan data
seperti ini dinamakan sensus.
Sampling adalah cara pengumpulan data, jika hanya sebagian anggota
populasi yang diteliti. Jadi disini tidak semua anggota populasi yang di teliti.
Akan tetapi yang itu haru menggambarkan keadaan populasi yang
sebenarnya. Dengan demikian sebagian dari anggota populasi itu dikatakan
bersifat representatif.
Contoh : apabila siswa diukur berat badannya hanya 60 orang saja dengan
perincian Kelas I diambil 20 orang siswa , kelas II diambil 20 orang siswa,
kelas III diambil 20 orang siswa. Maka cara pengumpulan data seperti ini
dinamakan sampling.
Untuk memilih sample dari suatu populasi dapat dilakukan dalam dua
cara yaitu :
1. Cara acak
Adalah cara pemilihan sejumlah anggota dari populasi yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga anggota – anggota populasi itu mempunyai
kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sample penilaian
dengan cara seperti ini bersifat objektif.
Cara pemilihan anggota sampe dapat dilakakuan dengan dua cara yaitu :
a. Dengan undian
Setiap anggota populasi diberi nomor, kemudian diunsi untuk
mendapatkan anggota sample yang diharapkan
b. Dengan table bilangan acak
Dalam hal ini untuk memilih anggotanya menggunakan tabel bilangan
acak, yaitu tabel yang berisi sekumpulan bilangan yang dikelompokan.
2. Cara idak diacak
Adalah cara pemilihan sejumlah anggota dari populasi dengan setiap
anggotanya tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk terpilih
menjadi anggota sampel. Dalam hal ini, anggota – anggota terntentu saja
dari populasi yang akan terpilih menjadi anggota sampel dan pemilihan
anggota – anggota tersebut bersifat subjektif.
B. Menganalasis data
1. Tabel
Tabel adalah bentuk penyajian dalam bentuk tabel berupa kolom dan bari
memuat sebuah data tersusun secara rapih.
a. Macam – macam tabel
Tabel yang biasa digunakan yaitu ;
Tabel baris-kolom
Berisi baris dan kolom yang sesuai dan teratur untuk
mempermudah menyajikan data
Tabel kontingensi
Tabel kontingensi adalah Tabel kontingensi merupakan bagian dari
tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus,
yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua
variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri
atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k
dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.
C. Tabel terdistribusi frekuensi
Tabel terdistribusi ada tiga istilang yaitu array, data tidak terkelompok
dan data terkelompok.
Array adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya,
mulai dari data yang terkecil sampai nilai terbesar
Data tidak terkelompok adalah data yang nilai – nialinya sudah disusun
dalam tabe distribusi kelompok
Data terkelompok adalah data yang nilai – nilainya sudah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi.
Bentuk umum tabel distribusi frekuensi
Nilai data Frekuensi
a-b F1
c-d F2
e-f F3
g-h F4
i-j F5
Jumlah 5
∑fi
I=l
Dari tabel umum diatas, maka tabel distribusi frekuensi dapat di definisikan
sebuah nilai – nilai data, dengan nilai – nilai tersebut dikelompokan dalam
interval – interval dan setiap interval masing – masing mempunya
frekuensinya.
Dalam tabel frekuensi ada beberapa istilah yang digunakan didalamnya
antara lain :
1. Kelas interval
Kelas interval adalah kelompok nilai data yang berupa interval dari
daftar tabel diatan, tabel distribusi terdiri dari lima kelas interval
a-b merupakan kelas interval pertama
c-d merupakan kelas interval kedua
d-e merupakan kelas interval ketiga
f-g merupakan kelas interval ke empat
i-j merupakan kelas interval ke lima
2. Ujung bawah
Adalah bilangan yang terdapat di sebelah kiri interval nilai data untuk
setiap kelas interval.
Dari bentuk umum dalam daftar tabel maka ujung – ujung bawahnya
adalah : a,c,e,g,i.
a merupakan ujung bawah interval kelas pertama
c merupakan ujung bawah interval kelas kedua
e merupakan ujung bawah interval kelas ketiga
g merupakan ujung bawah interval kelas keempat
i merupakan ujung bawah interval kelas kelima
3. Ujung atas
Ujung atas adalah bilangan yang terdapat di sebelah kanan interval nilai
data untuk setiap kelas interval. Dari bentuk umum dalam daftar tabel
diatas maka ujung – ujung atasnya adalah b,d,f,h,j,
b merupakan ujung atas kelas interval pertama
d merupakan ujung atas kelas interval kedua
f merupakan ujung atas kelas inteval ketiga
h merupakan ujung atas kelas interval keempat
j merupakan ujung atas interval kelima.
4. Batas bawah
Adalah bilang yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi
ketelitian data yang digunakan 0,5. Jika diambil datanya dalam bilang
bulai, maka dari bentuk umum dalam daftar tabel batas – batas bawahnya
adalah :
a-0,5 merupakan batas bawah kelas inteval pertama.
c-0,5 merupakan batas bawah kelas interval kedua dan seterusnya untuk
ujung bawah.
5. Batas Atas
Adalah bialangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambing
ketelitian data yang digunakan. Contoh
b+0,5 merupakan batas atas kelas interaval pertama
d+0,5 merupakan batas atas kelas interval kedua dan seterusnya untuk
ujung bawah.
6. Titik tengah atau
Adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah ditambah ujung
atas, kemudian hasilnya dibagi 2 untuk setiap kelas interval
Titik tengah = ½ (ujung bawah + ujung atas ).
7. Panjang kelas
Adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/selisih antara ujung bawah dan
ujung atas, dengan ujung bawahnya termasuk dihitung. Untuk data yang
dicatat dalam bilangan desimal.
Dalam hal ini ada beberap cara dalam menemukan panjang kelas untuk
kelas interval tertentu dari tabel distribusi frekuensi yang sudah tersedia
anatara lain :
a. Panjang kelas sebuah kelas interval diperoleh dari ujung bawah kelas
interval yang bersangkutan
b. Panjang kelas sebuah interval diperoleh dari batas bawah kelas
interval berikutnya dikurangi batas bawah kelas interval yang
bersangkutan
c. Panjang kelas interval diperoleh dari ujung atas dikurangi ujung bawah
masing – masing untuk kelas interval yang bersangkutan, dan hasilnya
ditambah dengan 2 kali ketelitian data yang digunakan. Ketelitian
datanya sama dengan ketelitian data yang digunakan dalan
menentukan batas bawah.
D. Beberapa istilah
a. Kuartil
Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal dengan
istilah kuartal.Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah
titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke
dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.
b. Desil
Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar,
yang masing-masing sebesar 1/10 N.
c. Persentil
Presentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang
membagi suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama
besar. Karena itu persentil sering disebut ukuran perseratusan.
d. Modus
Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling
banyak terdapat di lingkungan ukuran modus disingkat Mo
e. Mean
teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan
data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah
individu yang ada pada kelompok tersebut.
f. Median
Pengertian median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun
urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari
yang terbesar sampai yang terkecil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
statistika dapat diartikan sebagai kumpulan angka – angka
mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran
mengenai masalah tersebut. Biasanya kumpulan data tersebut sudah
disusun dalam sebuah tabel, yang membutuhkan kecermatan dan
ketelitian dalam penghtiungannya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
HM,Akib Hamid Nar herrhyanto, Statistika Dasar, Universitas terbuka, 2001,
jakarta
http://avstatistik.blogspot.com/2012/09/pengertian-mean-median-dan-modus.html (diakses
tanggal 2 april 2013)