Tugas Sosum

4
Hari : Selasa Mata Kuliah : Sosiologi Umum Tanggal : 1 Maret 2011 Ruangan : Rk. 8 Agr 307 “DRAG TRAFFICKER DARI CIANJUR” FANNY GILANG PERMANA / H24100046 Didik Tryascipta / I14080123 dan Yessy Marga Safitri / I34080024 Resume Perjuangan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan untuk hidup layak merupakan idaman yang harus di lakukan oleh semua orang di dunia. Perjuangan pun telah berakhir dan berubah menjadi sebuah harapan setelah para tersangka pengedar narkoba, yaitu Merika Franola alias Ola (32), Rani Andriani (25), dan Deni Setia Maharwan (28) tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 12 Januari 2003 dan mereka di vonis hukuman mati oleh hakm di Pengadilan Negeri Tanggerang. Luka-liku kehidupan yang pahit setelah lulus SMA telah di lalui Ola. Dia merantau dari Cianjur, Jawa Barat ke Jakarta. Ola di Jakarta bekerja sebagai disc jocker. Pada Oktober 1997, dia bertemu dengan pria asal Negeria yang bernama Tajudin alias Toni. Dia mengaku kepada ola bahwa dia memiliki bisnis pakaian jadi untuk memikat hati Ola. Ola dan Tajudin pun menikah. S akhirnya kedok Tajudin alias Tony itu pun terbongkar sebagai sindikat pengedar narkoba internasional. Setelah menikah Toni mengajak Ola untuk menjadi kurir mengedarkan narkoba. Sekian lama profesi Ola meningkat menjadi “Drug Trafficker”. Dia mengaku menjadi “Drug Trafficker”, karena perintah sang suami. Dia tidak bias mengelak dan terpaksa menjadi pengedar karena takut di siksa oleh suaminya. Dari pekerjaan itu, Ola bias mendapat penghasilan US$200 untuk sekali mengirim seorang kurir ke luar negeri. Pada akhir 1999, Ola sempat berangkat ke luar negeri ke Eropa dan Argentina dengan tujuan mencari jalur narkotik yang aman. Kehidupan Ola dan Toni mulai membaik. Beberapa kerabat yang sedang kesulitan meminta pertolongan kepada Ola, diantaranya

Transcript of Tugas Sosum

Page 1: Tugas Sosum

Hari : Selasa Mata Kuliah : Sosiologi UmumTanggal : 1 Maret 2011 Ruangan : Rk. 8 Agr 307

“DRAG TRAFFICKER DARI CIANJUR”FANNY GILANG PERMANA / H24100046

Didik Tryascipta / I14080123 dan Yessy Marga Safitri / I34080024

ResumePerjuangan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga

dan untuk hidup layak merupakan idaman yang harus di lakukan oleh semua orang di dunia. Perjuangan pun telah berakhir dan berubah menjadi sebuah harapan setelah para tersangka pengedar narkoba, yaitu Merika Franola alias Ola (32), Rani Andriani (25), dan Deni Setia Maharwan (28) tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 12 Januari 2003 dan mereka di vonis hukuman mati oleh hakm di Pengadilan Negeri Tanggerang.

Luka-liku kehidupan yang pahit setelah lulus SMA telah di lalui Ola. Dia merantau dari Cianjur, Jawa Barat ke Jakarta. Ola di Jakarta bekerja sebagai disc jocker. Pada Oktober 1997, dia bertemu dengan pria asal Negeria yang bernama Tajudin alias Toni. Dia mengaku kepada ola bahwa dia memiliki bisnis pakaian jadi untuk memikat hati Ola. Ola dan Tajudin pun menikah. S akhirnya kedok Tajudin alias Tony itu pun terbongkar sebagai sindikat pengedar narkoba internasional.

Setelah menikah Toni mengajak Ola untuk menjadi kurir mengedarkan narkoba. Sekian lama profesi Ola meningkat menjadi “Drug Trafficker”. Dia mengaku menjadi “Drug Trafficker”, karena perintah sang suami. Dia tidak bias mengelak dan terpaksa menjadi pengedar karena takut di siksa oleh suaminya. Dari pekerjaan itu, Ola bias mendapat penghasilan US$200 untuk sekali mengirim seorang kurir ke luar negeri. Pada akhir 1999, Ola sempat berangkat ke luar negeri ke Eropa dan Argentina dengan tujuan mencari jalur narkotik yang aman.

Kehidupan Ola dan Toni mulai membaik. Beberapa kerabat yang sedang kesulitan meminta pertolongan kepada Ola, diantaranya kedua sepupu Ola, yakni Rani Andriani dan Deni Setia Maharwan. Mereka menjadi kurir narkotik karena terlilit hutang kepada suami Ola, Toni. Mereka tidak sadar dimanfaatkan oleh Toni sebagai kurir narkotik.Dan akhirnya, mereka sadar telah mengatar sebuah barang haram yang kemudian barang tersebut menjerumuskannya kepada hukuman.

Akhirnya, kedok mereka menyelundupkan narkotika tercium oleh polisi. Di bandara Cengkareng, pesawat yang di tumpangi oleh Rani dan Deni dengan tujuan ke London di berhentikan. Hal ini di sebabkan polisi

Page 2: Tugas Sosum

telah menemukan barang bukti berupa 3,5 kilogram heroin dan 3 kilogram kokain di tas Rani dan Deni yang merupakn kerabat Ola. Ola pun dibekuk oleh petugas di tempat parker mobil bandara, karena menemukan barang bukti berupa heroin di rumahnya di Bogor. Lalu di waktu yang sama dan tempat yang berbeda, Toni dan keempat komplotannya tewas dalam baku tembak dengan polisi di rumah kontrakannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

AnalisisAnalisis menurut beberapa Tokoh Penting Sosiologi.

1)Menurut Emile DurkheimRealitas sosial diatas termasuk dalam lingkup solidaritas social

dimana dibedakan menjadi solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Jika dilihat dari sudut pandang solidaritas mekanik, para drug trafficker, kurir, dan coordinator pengedaran memiliki kesanaan karakteristik sosial. Mereka harus bersatu dan bekerja sama agar sindikatnya tetao kuat dan agar tidak tertangkap polisi. Jika dilihat dari sudut pandang solidaritas organik, sindikat ini mempunyai perbedaan peran kerja dari setiap orang. Contohnya, ada yang menjadi kurir, pengedar, dan yang mengkoodinasi setiap kelompok.

2)Menurut Karl MaxMenurut saya ralitas sosial di atas termasuk pemikirian sosialisme

yang di kumukakan oleh Karl Max. Dalam ralitas sosial diatas terdapat kelas pemodal dan kelas pekerja. Hal ini terlihat dari Toni suami Ola berlaku diskriminasi terahadap kerabat Ola. Kedua kerabat tersebut tidak mampu melunasi hutang kepada Toni.

Analisis meurut Konsep Dasar Sosiologi.

a. Struktur Sosial1. Pola-pola hubungan social : Toni dan Ola ( Perkawinan ), Ola, Rani dan

Deni ( Kekerabatan ), Toni, Ola, dan anaknya ( Keluarga ), Toni, empat orang temannya ( Sindikat narkotika )

2. Posisi Sosial : Asep Iwan Iriawan ( sebagai Hakim ), Mursidi ( Jaksa ), Alex Bambang Riatmodjo ( Kepala Kepolisian wilayah Bandung ), Toni, Ola, Reni, dan Deni ( Sindikat Narkotika )

3. Jumlah penduduk menurut kategori : sebagai warga Nigeria yang menjadi pengedar di Indonesia

b. Tindakan Sosial

Page 3: Tugas Sosum

Menurut saya salah satu tindakan sosial dalam artikel diatas adalah tindakan yang dilakukan Ola terhadap Toni sebagai suaminya. Ola mengaku selalu disiksa oleh suaminya, tetapi tindakan yang selalu di lakukan Ola adalah mengalah dan mencoba memaafkan suaminya. Bahkan Ola merima ajakan suaminya untuk menjadi kurir narkotika dikarenakan ia tidak tahan lagi disiksa oleh suaminya apabila tidak mau menuruti kehendak suaminya itu. Keimpulannya, dia menginginkan terlepas dari tindakan sadis suaminya dan dapat hidup bagaia dengan suaminya.

c. Integrasi FungsionalKesalingtergantungan sistem sosial dari artikel diatas, yakni antara

anggota kelompok sindikat. Dalam anggota sindikat tersebut ada yang bertindak sebagai kurir, pengedar, pengkoordinir, dan pembeli. Dilihat dari segi materil, terdapat masalah dari segi ekonomi. Anggota sindikat tersebut rela melakukan pekerjaan yang berisiko ini demi mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Kesimpulannya ada saling ketergantungan antara pemilik narkotika dalam jumlah besar terhadap para kurir dan pengedar. Sehingga apabila tidak terdapat kurir dan pengedar maka produsen narkotika sulit untuk menjualnya, begitu juga sebaliknya.

d. KekuasaanDalam artikel diatas yang berperan sebagai penguasa, yakni Toni. Dia

berlaku seperti penguasa kehidupan seseorang. Ola selalu disiksa Toni dan terlebih lagi apabila Ola tidak mau menjadi kurir pembawa narkotika. Kemudia, kerabat Ola yaitu Rani dan Deni yang masih terlilit hutang kepada Toni menjadi sasaran oleh Toni sebagai kurir narkotika.

e. Kebudanyaan