Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
Transcript of Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
1/11
RINGKASAN MATA KULIAH MANAJEMEN KINERJA DAN KOMPENSASI
MATERI POKOK : PROSES PENGUKURAN KINERJA
Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau di masa lalu
relatif terhadap standar kinerjanya. Saat “penilaian kinerja” biasanya terlintas alat
penilaian khusus seperti formulir penilaian. Formulir sesungguhnya hanyalah bagian dari
proses penilaian. Penilaian kinerja juga selalu mengasumsikan bahwa karyawan
memahami apa standar kinerja mereka dan penyelia juga memberikan karyawan umpan
balik, pengembangan dan insentif yang diperlukan untuk membantu orang yang
bersangkutan yang menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja
yang baik. ntuk mendapatkan hasil kinerja karyawan diperlukan suatu proses
pengukuran kinerja.
Proses penilaian kinerja terdiri dari tiga tahap, yakni !
a. Pendefinisian pekerjaan, berarti memastikan bahwa "nda dan bawahan "nda
setuju dengan kewajiban dan standar pekerjaannya.
b. Penilaian kinerja, berarti membandingkan kinerja sesungguhnya dari bawahan
"nda dengan standar yang telah ditetapkan# ini biasanya melibatkan beberapa
jenis formulir peringkat.
$. mpan %alik, disini berarti bahwa atasan dan bawahan mendiskusikan kinerja
dan kemajuan bawahan, dan membuat ren$ana untuk pengembangan apa pun
yang dibutuhkan.
&alam menetukan jenis skala pengukuran kinerja ada beberapa pendekatan yang bisa
dipergunakan yaitu !
1. Pendekatan Perbandingan
Pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan perbandingan mensyaratkan
penilai untuk membandingkan kinerja karyawan satu dengan yang lainnya. "da '
teknik yang digunakan yaitu !a. Pemeringkatan
"tasan memberi peringkat pada bawahannya dari terbaik hingga terburuk se$ara
individual. "tasan menilai kinerja karyawan dengan menggunakan skala untuk
mengukur faktor(faktor kinerja ) performance factor *. +isalnya dalam mengukur
tingkat inisiatif dan tanggung jawab karyawan. Skala yang digunakan adalah
sampai -, yaitu adalah yang terburuk dan - adalah yang terbaik. ika tingkat
inisiatif dan tanggung jawab karyawan tersebut biasa saja, maka ia diberi nilai '
atau dan begitu seterusnya untuk menilai faktor(faktor kinerja lainnya.
b. Penyaluran paksa
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
2/11
"tasan memberikan peringkat pada kelompok 0 kelompok.1aryawan
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kategori yang biasanya tidak
seimbang yang menunjukkan karyawan yang terbaik, terburuk dan satu atau lebih
kategori. 2ara ini untuk mengidentifikasi para karyawan yang berpotensi tinggi
yang harus diberikan pelatihan, promosi dan imbal jasa keuangan dan karyawan
yang berkinerja paling lemah yang harus dibantu atau diminta untuk
meninggalkan perusahaan.
$. Perbandingan pasangan
Setiap karyawan dibandingkan dengan karyawan lain pada kelompok pekerjaan
dan diberikan angka pada karyawan setiap kali melakukan kinerja yang lebih
baik. Penjumlahan dari angka( angka tersebut akan menjadi nilai dari kinerja
karyawan tersebut.. Pendekatan atrib!t
a. Graphic Rating Scales )Skala grafis nilai*
+erupakan teknik penilaian kinerja dimana penilai menilai kinerja dengan
menggunakan skala dalam mengukur faktor 0 faktor kinerja ) performance factor *.
2ontoh dalam mengukur tingkat inisiatif dan tanggung jawab karyawan. Skala
yang digunakan adalah sampai -, yaitu adalah yang terburuk dan - adalah
yang terbaik. ika tingkat inisiatif dan tanggung jawab karyawan tesebut biasa
saja, maka diberi nilai ' atau . &an penilaian ini juga dipergunakan untuk menilai
faktor 0 faktor yang lainnya.
b. Skala 0 skala baku $ampuran
ntuk membuat skala 0 skala baku $ampuran terlebih dahulu dibuat dimensi 0
dimensi kerja yang penting dalam ' skala, yaitu baik, sedang, buruk.
". Pendekatan #eri$ak!
a. Peristiwa penting
+erupakan teknik penilaian kinerja yaitu penilai men$atat mengenai apa saja
perilaku atau pen$apaian terbaik atau terburuk karyawan. Penilai harus
menyimpan $atatan tertulis tentang tindakan 0 tindakan atau perilaku kerja yangsangat positif atau perilaku kerja yang sangat negative selama periode penilaian.
b. Perubahan perilaku
Pengelolaan perilaku karyawan melalui pengamatan pengamatan yang dilakukan
pada perubahan perilaku dan system umpan balik dan penguatan perilaku se$ara
formal.
$. Pusat penilaian
Pusat penilaian dipergunakan untuk mengukur kinerja manajerial
d. Behaviourally Anchored Rating Scales (BARS)
Skala ini menggunakan kriteria perilaku yang lebih spesifik. Penilai menilai
karyawan berdasarkan beberapa jenis perilaku kerja yang men$erminkan dimensi
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
3/11
kerjanya dan membuat skalanya. &eskripsi perilaku ditunjukkan dengan spesifik
untuk memastikan bahwa penilai menggunakan semua interpretasi yang sama saat
memberikan skor pada kinerja seorang karyawan sehingga meningkatkan tingkat
validitas dan reabilitasnya.
%. Pendekatan Ha&i$
a. +anajemen berdasarkan sasaran
Pada system ini pimpinan merumuskan sasaran( sararan strategis untuk tahun
yang akan datang. Sasaran 0 saran yang telah dirumuskan tersebut diteruskan ke
level dibawahnya dan selanjutnya digunakan sebagai standar 0 standar untuk
mengevaluasi kinerja individu karyawan.
b. Pengukuran produktivitas
Sasarannya adalah untuk memotivasi para karyawan untuk men$apai tingkat
produktivitas yang lebih tinggi. &an merupakan sarana untuk mengukur danmemberikan umpan balik informasi produktivitas karyawan.
'. Pendekatan K!a$ita&
1arakteristik dari pendekatan kualitas adalah orientasi pada kepuasan pelanggan dan
pendekatan pen$egahan terjadinya kesalahan. Pendekatan ini diharapkan dapat
memberikan !
a. Penilaian terhadap fa$tor 0 fa$tor orang dan system pada system pengukuran
b. Penilaian kerjasama atasan dan bawahan untuk meme$ahkan masalah 0 masalah
kinerja
$. +elibatkan pelanggan internal dan eksternal dalam pembuatan standar dan
pengukuran kinerja
d. +enggunakan banyak sumber untuk mengevaluasi fa$tor 0 fa$tor orang dan
sistem
Met(de)Met(de *ang Dig!nakan Da$a+ Peni$aian Kiner,a
+etode penilaian prestasi kinerja pada umumnya dikelompokkan menjadi ' ma$am,
yakni! )* Result-based performance evaluation, )3* Behavior-based performance
evaluation, )'* Judgment-based performance evaluation, sebagai berikut, )4obbins,
355'*.
• Penilaian performan$e berdasarkan hasil ) Result-basedperformance evaluation*.
6ipe kriteria performansi ini merumuskan performansi pekerjaan
berdasarkan pen$apaian tujuan organisasi, atau mengukur hasil(hasil akhir
)end results*.
• Penilaian performansi berdasarkan perilaku )Behavior Based Performance
Evaluation*. 6ipe kriteria performansi ini mengukur sarana )means*
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
4/11
pen$apaian sasaran )goals* dan bukannya hasil akhir )end result *.
• Penilaian performansi berdasarkan judgement ) Judgement-Based
Performance Evaluation* 6ipe kriteria performansi yang menilai dan/atau
mengevaluasi perfomansi kerja pekerja berdasarkan deskripsi perilaku yang
spesifik, quantity of work, quality of work, job knowledge,
cooperation, initiative, dependability, personal qualities dan yang
sejenis lainnya.
%alan$ed S$ore$ard memberikan suatu $ara ntuk mengkomunikasikan
strategi suatu perusahaan pada manajer(manajer di seluruh organisasi. %alan$ed S$ore$ard
menekankan bahwa pengukuran keuangan dan non(keuangan harus merupakan bagian dari
informasi bagi seluruh pegawai dari semua tingkatan bagi organisasi. 1onsep Balanced
Scorecard diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 775 oleh 4obert S. 1aplan dan &avid
P. 8orton dimana hanya digunakan sebagai alat pengukuran kinerja pada organisasi bisnis.
Balanced Scorecard sebagai suatu sistem pengukuran kinerja dapat digunakan sebagai alat
pengendalian, analisa dan merevisi strategi organisasi )2ampbell et al. 3553*. Balanced
Scorecard merupakan sistem manajemen strategis yang menterjemahkan visi dan strategi
suatu organisasi kedalam tujuan dan ukuran operasional )9ansen dan +owen 355'*. 6ujuan
dan ukuran operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif yaitu
perspektif finansial, pelanggan )customers*, proses bisnis internal )internal business process*,
serta pembelajaran dan pertumbuhan )learning and groth* )1aplan dan 8orton 77:*.
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
5/11
+enurut 1aplan )1aplan, 77:!-* !if can measure it you can manage it", pendapat ini
menjadi dasar pemikiran untuk melakukan pengukuran terhadap semua aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan baik aktivitas yang dapat diukur se$ara kualitatif maupun
kuantitatif. Pengukuran terhadap keempat perspektif tersebut adalah !
A. Perekti- inan&ia$
+enurut 1aplan )1aplan, 77:* pada saat perusahaan melakukan pengukuran se$ara
finansial, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mendeteksi keberadaan industri
yang dimilikinya. 1aplan menggolongkan tiga tahap perkembangan industri yaitu# groth#
sustain# dan harvest.
&ari tahap(tahap perkembangan industri tersebut akan diperlukan strategi strategi yang
berbeda(beda. &alam perspektif finansial, terdapat tiga aspek dari strategi yang dilakukan
suatu perusahaan# )* pertumbuhan pendapatan dan kombinasi pendapatan yang dimiliki
suatu organisasi bisnis, )3* penurunan biaya dan peningkatan produktivitas, )'* penggunaan
aset yang optimal dan strategi investasi.
Perspektif customer dalam Balanced Scorecard mengidentifikasi bagaimana kondisi
customer mereka dan segmen pasar yang telah dipilih oleh perusahaan untuk bersaing dengan
kompetitor mereka. Segmen yang telah mereka pilih ini men$erminkan keberadaan customer
tersebut sebagai sumber pendapatan mereka. &alam perspektif ini, pengukuran dilakukan
dengan lima aspek utama )1aplan,77:!:;*# yaitu
)* pengukuran pangsa pasar
Pengukuran terhadap besarnya pangsa pasar perusahaan men$erminkan proporsi bisnis dalam
satu area bisnis tertentu yang diungkapkan dalam bentuk uang, jumlah customer , atau unit
volume yang terjual atas setiap unit produk yang terjual.
)3* customer retention
Pengukuran dapat dilakukan dengan mengetahui besarnya prosentase pertumbuhan bisnis
dengan jumlah customer yang saat ini dimiliki oleh perusahaan.
)'* customer ac$uisition
Pengukuran dapat dilakukan melalui prosentase jumlah penambahan customer baru dan perbandingan total penjualan dengan jumlah customer baru yang ada.
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
6/11
)* customer satisfaction
Pengukuran terhadap tingkat kepuasan pelanggan ini dapat dilakukan dengan berbagai
ma$am teknik diantaranya adalah ! survei melalui surat )pos*, interview melalui telepon, atau
personal interview.
)-* customer profitability
Pengukuran terhadap $ustomer profitability dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
Activity Based-%osting )"%2*.
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
7/11
)3* Proses
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
8/11
tradisional, sistem akuntansi telah banyak melakukan pengukuran atas biaya yang
dikeluarkan atas penggunaan sumber(sumber dalam departemen, dalam proses operasi
ataupun kewajiban individu. 6etapi sistem ini tidak banyak memberikan kontribusi dalam
mengkalkulasi biaya aktivitas yang mun$ul dalam rangka menghasilkan produk )proses
operasi*. Sehingga dikembangkan sistem Activity Based %osting )"%2* dan sistem ini
mampu membantu manajer dalam meakukan akumulasi terhadap keseluruhan biaya yang
tejadi pada proses operasi. Sistem "%2 ini )bersama(sama dengan pengukuran kualitas dan
waktu proses produksi* akan menghasilkan tiga parameter penting untuk
mengkarakteristikkan pengukuran proses bisnis internal.
'* Pelayanan Purna ual
6ahap terakhir dalam pengukuran proses bisnis internal adalah dilakukannya pengukuran
terhadap pelayanan purna jual kepada customer . Pengukuran ini menjadi bagian yang $ukup
penting dalam proses bisnis internal, karena pelayanan purna jual ini akan berpengaruh
terhadap tingkat kepuasan pelanggan. >ang termasuk dalam aktivitas purna jual diantaranya
adalah ! garansi dan aktivitas reparasi, perlakuan terhadap produk $a$at atau rusak, proses
pembayaran yang dilakukan oleh customer pada transaksi penjualan yang dilakukan se$arakredit.
D. Perekti- Pert!+b!an dan Pe+be$a,aran
Perspektif yang terakhir dalam Balanced Scorecard adalah perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran. 1aplan )1aplan,77:* mengungkapkan betapa pentingnya suatu organisasi
bisnis untuk terus memperhatikan karyawannya, memantau kesejahteraan karyawan dan
meningkatkan pengetahuan karyawan karena dengan meningkatnya tingkat pengetahuan
karyawan akan meningkatkan pula kemampuan karyawan untuk berpartisipasi dalam
pen$apaian hasil ketiga perspektif di atas dan tujuan perusahaan.
&alam perspektif ini, terdapat tiga dimensi penting yang harus diperhatikan untuk melakukan
pengukuran yaitu# kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi, adanya motivasi,
pemberian wewenang dan pembatasan wewenang kepada karyawan.
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
9/11
a* 1emampuan karyawan
&alam melakukan pengukuran terhadap kemampuan karyawan, pengukuran dilakukan atas
tiga hal pokok yaitu pengukuran terhadap kepuasan karyawan, pengukuran terhadap
perputaran karyawan dalam perusahaan, dan pengukuran terhadap produktivitas karyawan.
Pengukuran terhadap tingkat kepuasan karyawan meliputi antara lain tingkat keterlibatan
karyawan dalam proses pengambilan keputusan, pengakuan akan hasil kerja yang baik,
kemudahan memperoleh informasi sehingga dapat melakukan pekerjaannya sebaik mungkin,
keaktifan ? kreativitas karyawan dalam melakukan pekerjaannya, tingkat dukungan yang
diberikan kepada karyawan, tingkat kepuasan karyawan se$ara keseluruhan terhadap
perusahaan. Produktivitas karyawan dalam bekerja dapat diukur melalui berbagai $ara, antara
lain melalui gaji yang diperoleh tiap(tiap karyawan, atau bisa juga diukur dengan
menggunakan rasio perbandingan antara kompensasi yang diperoleh oleh karyawan
dibandingkan dengan jumlah karyawan yang ada dalam perusahaan.
b* 1emampuan Sistem =nformasi
Peningkatan kualitas karyawan dan produktivitas karyawan juga dipengaruhi oleh akses
terhadap sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin mudah informasi
diperoleh maka karyawan akan memiliki kinerja yang semakin baik. Pengukuran terhadap
akses sistem informasi yang dimiliki perusahaan dapat dilakukan dengan mengukur
prosentase ketersediaan informasi yang diperlukan oleh karyawan mengenai pelanggannya,
prosentase ketersediaan informasi mengenai biaya produksi dan lain(lain.
$* +otivasi, Pemberian @ewenang, dan Pembatasan @ewenang 1aryawan
+eskipun karyawan sudah dibekali dengan akses informasi yang begitu bagus tetapi apabila
karyawan tidak memiliki motivasi untuk meningkatkan kinerjanya maka semua itu akan sia(
sia saja. Sehingga perlu dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan motivasi karyawan
dalam bekerja. Pengukuran terhadap motivasi karyawan dapat dilakukan melalui beberapa
dimensi yaitu!
)* Pengukuran terhadap saran yang diberikan kepada perusahaan dan diimplementasikan.
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
10/11
&ilakukan melalui pengukuran berapa jumlah saran yang disampaikan oleh masing(masing
karyawan kepada perusahaan terutama pengukuran terhadap saran(saran yang mendukung
peningkatan kualitas perusahaan dan peningkatan in$ome perusahaan dan berhasil diterapkan
periode tertentu.
)3* Pengukuran atas perbaikan dan peningkatan kinerja karyawan. Pengukuran dapat
dilakukan dengan mendeteksi seberapa besar biaya yang terbuang akibat dari adanya
keterlambatan pengiriman, jumlah produk yang rusak, bahan sisa dan kehadiran karyawan
)absenteeism*.
'* Pengukuran terhadap keterbatasan individu dalam organisasi
6erdiri dari dua hal yaitu pengukuran terhadap keseluruhan prosedur yang berlaku dalam
perusahaan dalam rangka peningkatan kinerja dan pengukuran terhadap kinerja tim.
Pengukuran terhadap keseluruhan prosedur dalam rangka peningkatan kinerja dilakukan
melalui pengukuran prosentase manajer dan karyawan yang menyadari penting %alan$ed
S$ore$ard. 9al ini tentu saja dilakukan terhadap perusahaan yang telah mensosialisasikan
adanya %alan$ed S$ore$ard. Selain itu juga dilakukan pengukuran terhadap prosentase unit
bisnis yang telah berhasil dalam menyelaraskan kinerjanya dengan strategi perusahaan.
Sedangkan pengukuran terhadap kinerja tim dapat dilakukan dengan beberapa indikator seperti yang telah dikembangkan oleh perusahaan 8asional )1aplan 77A! 3* adalah!
survey internal terhadap tim, level pembagian keuntungan atas proyek bersama, jumlah
penugasan, prosentase kebijakan baru perusahaan tertulis, prosentase peren$anaan bisnis
yang dikembangkan oleh tim, jumlah anggota tim yang mendapat bagian dalam pembagian
keuntungan atau laba.
&aftar pustaka !
4aymod ". 8oe, ohn 4. 9ollenbe$k, %arry Berhart, Patri$k +. @right uman Resource
anagement ! Baining a 2ompetitive "dventage. Salemba Cmpat. akarta. Cdisi : %uku .
-
8/19/2019 Tugas Skala Pengukuran Kinerja 1
11/11