Pertemuan Ke-5€¦ · Model Skala Pengukuran Para ahli sosiologi membedakan skala pengukuran...
Transcript of Pertemuan Ke-5€¦ · Model Skala Pengukuran Para ahli sosiologi membedakan skala pengukuran...
Pertemuan Ke-5
Skala Pengukuran
1Statistik Inferensial
Model Skala PengukuranPara ahli sosiologi membedakan skalapengukuran menurut gejala sosial yang diukur,yaitu :1. Skala pengukuran untuk mengukur perilaku
susila dan kepribadian. Termasuk tipe iniadalah : skala sikap, skala moral, testkarakter dan skala partisipasi sosial.
2. Skala pengukuran untuk mengukurberbagai aspek budaya dan lingkungansosial. Termasuk tipe ini adalah : skalamengukur status sosial ekonomi, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (sosial),kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, dll.
2Statistik Inferensial
Skala Sikap
Bentuk-bentuk skala sikap yang perludiketahui dalam melakukan penelitianadalah:1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantik Differensial4. Rating Scale5. Skala Thurstone
3Statistik Inferensial
Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang atausekelompok orang tentang kejadian atau gejalasosial.
Dengan menggunakan skala Likert, makavariabel dijabarkan menurut urutan variabel –sub variabel – indikator – deskriptor. Dandeskriptor ini dapat dijadikan titik tolak untukmembuat butir instrumen berupa pernyataanatau pertanyaan yang perlu dijawab olehresponden.
4Statistik Inferensial
Skala Likert
Setiap jawaban dihubungkan dengan bentukpernyataan atau dukungan sikap yangdiungkapkan dengan kata – kata sebagaiberikut :
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 4 Setuju (S) 2
Netral (N) 3 Netral (N) 3
Tidak Setju (TS) 2 Tidak Setju (TS) 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5
5Statistik Inferensial
Skala Likert
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Baik Sekali (SBS) 5 Sangat Baik Sekali (SBS) 1
Sangat Baik (SB) 4 Sangat Baik (SB) 2
Sedang (S) 3 Sedang (S) 3
Buruk (B) 2 Buruk (B) 4
Buruk Sekali (BS) 1 Buruk Sekali (BS) 5
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Tinggi (ST) 5 Sangat Tinggi (ST) 1
Tinggi (T) 4 Tinggi (T) 2
Cukup Tinggi (CT) 3 Cukup Tinggi (CT) 3
Rendah (R) 2 Rendah (R) 4
Rendah Sekali (RS) 1 Rendah Sekali (RS) 5
6Statistik Inferensial
Skala Likert
Item-item Likert menyediakan respondengan kategori yang berjenjang. Biasanyabanyaknya jenjang adalah lima, yaitu : sangatsetuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dansangat tidak setuju. Setiap kategori respon,selanjutnya diberi skor. Untuk item positif,skor terbesar adalah 5, skor terendahadalah 1 dan sebaliknya jika item negatif.
7Statistik Inferensial
Skala Likert
Untuk menghitung total skor tiapresponden adalah dengan caramenjumlahkan skor-skor item yangdiperoleh responden. Oleh karenaitu, prosedur penskalaan Likertsering disebut sebagai : Likert’sSummeted Rating.
8Statistik Inferensial
Skala Likert
Langkah-langkah menyusun skala Likert’sSummeted Rating :1. Tentukan secara tegas sikap terhadap topik
apa yang akan diukur.2. Tentukan secara tegas, sub variabel/dimensi
yang menyusun sikap tersebut, kognitif,afektif dan konatif (kecenderungan perilaku).
3. Susun pernyataan/pertanyaan atau item yangmerupakan alat pengukur dimensi yangmenyusun sikap yang akan diukur sesuaidengan indikator.
9Statistik Inferensial
Skala Likert
4. Setiap item diberi respon yang sifatnyatertutup (closed questionare).
5. Untuk setiap respon, jawaban diberi skorberdasarkan kriteria sebagai berikut : apabilaitem positif maka angka terbesar diletakkanpada respon “sangat setuju” sedangkan bilaitem negatif maka angka terbesar diletakkanpada respon “sangat tidak setuju”.
6. Untuk mengetahui posisi setiap respondententang suatu variabel, tentukan skormaksimal dan skor minimal yang mungkindicapai oleh responden.
10Statistik Inferensial
Skala Likert
Contoh :
Terdapat 5 item untuk mengukur sikapterhadap kualitas produk yang dihasilkanoleh sebuah perusahaan X, dengan limarespon (kategori) dan dijawab oleh 10responden, maka setelah dibagikan kepadaresponden, misalnya diperoleh skor danskor total seperti tertera pada tabelberikut :
11Statistik Inferensial
Skala LikertNo.
RespondenButir / Item Pernyataan
Total1 2 3 4 5
1 5 4 4 5 3 21
2 3 4 4 3 3 17
3 3 2 2 3 4 14
4 3 2 1 2 4 12
5 4 3 3 3 5 18
6 5 4 4 3 5 21
7 4 5 4 4 4 21
8 4 4 5 5 4 22
9 3 3 4 4 3 21
10 2 3 3 4 3 15
Total 182
12Statistik Inferensial
Skala Likert
Berdasarkan data tersebut, langkah-langkahyang dapat ditempuh untuk mengetahuibagaimana sikap tiap responden terhadapkualitas produk adalah :1. Menentukan skor maksimal, yaitu skor
jawaban terbesar di kali banyak item.5 x 5 = 25
2. Menentukan skor minimal, yaitu skorjawaban terkecil dikali banyak item.1 x 5 = 5
13Statistik Inferensial
Skala Likert
3. Menentukan nilai median, yaitu hasilpenjumlahan skor maksimal dengan skorminimal dibagi dua. (25+5) : 2 = 15
4. Menentukan nilai kuartil 1, yaitu hasilpenjumlahan skor minimal dengan mediandibagi dua. (5+15) : 2 = 10
5. Menentukan nilai kuartil 3, yaitu hasilpenjumlahan skor maksimal denganmedian dibagi dua. (25+15) : 2 = 20
14Statistik Inferensial
Skala Likert
6. Buatlah skala yang menggambarkan skorminimal, nilai kuartil 1, median, kuartil 3dan skor maksimal.
▪ ▪ ▪ ▪ ▪5 10 15 20 25
Minimal Kuartil 1 Median Kuartil 3 Maksimal
15Statistik Inferensial
Skala Likert
Keterangan : Kategori sikap sangat positif, yaitu daerah yang dibatasi oleh
kuartil 3 dan skor maksimal. (Kuartil 3 ≤ x ≤ skor maksimal. Kategori sikap positif, yaitu daerah yang dibatasi oleh median dan
kuartil 3. (Median ≤ x < Kuartil 3). Kategori sikap negatif, yaitu daerah yang dibatasi oleh
kuartil 1 dan median. (Kuartil 1 ≤ x < Median). Kategori sikap sangat negatif, yaitu daerah yang dibatasi
oleh skor minimal dan kuartil 1. (Skor minimal ≤ x < kuartil1)
Catatan :
Menurut Ating Somantri (2006 : 40) skala sikap Likert tidakmengijinkan adanya pernyataan item netral. Jadi pernyataanyang ada dalam skala Likert hanya dua, pernyataan item positifdan pernyataan item negatif.
16Statistik Inferensial
Skala Likert
7. Carilah batas – batas skor untuk masing-masing kategori sikap. Berdasarkangambar skala tadi, maka range skor darikeempat kategori adalah :
Sikap Sangat Positif
Sikap Positif
Sikap Negatif
Sikap Sangat negatif
Kuartil 3 ≤ x ≤ Skor Maksimal
Median ≤ x < Kuartil 3
Kuartil 1 ≤ x < Median
Skor Minimal ≤ x < Kuartil 1
20 – 25
15 – 20
10 – 15
5 – 10
17Statistik Inferensial
Skala Likert8. Buatlah tabel distribusi frekuensi sikap
tiap responden terhadap kualitas produk.Tabel Distribusi Frekuensi
Gambaran Sikap Tiap Responden terhadap Kualitas produk
Kategori Sikap KategoriSkor Frekuensi Persentase
(%)
Sikap Sangat Positif
Sikap Positif
Sikap Negatif
Sikap Sangat negatif
20 – 25
15 – 20
10 – 15
5 – 10
5
3
2
-
50
30
20
-
10 10018Statistik Inferensial
Skala Likert
9. Kesimpulan :
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa sikap tiapresponden tentang kualitas produk tersebar padakategori sikap yang sangat positif 50%, sikap positif 30%dan sikap negatif 20%. Persentase tersebut memberikanarti bahwa sebanyak 5 orang (50% dari keseluruhanresponden) memandang produk yang dihasilkan olehperusahaan X adalah sangat berkualitas. Lalu sebanyak 3orang (30% dari keseluruhan responden) memandangproduk yang dihasilkan oleh perusahaan X adalahberkualitas. Sedangkan sisanya 2 orang (20% darikeseluruhan responden) memandang produkperusahaan X adalah tidak berkualitas.
19Statistik Inferensial
Skala Likert
Untuk melihat sikap responden secarakeseluruhan terhadap kualitas produk yangdihasilkan oleh perusahaan X, langkah -langkahnya adalah :1. Menentukan skor maksimal, yaitu skor
maksimal yang diperoleh tiap respondendikali banyaknya responden. (25 x 10 = 250)
2. Menentukan skor minimal, yaitu skorminimal yang diperoleh tiap responden dikalibanyaknya responden. (5 x 10 = 50)
20Statistik Inferensial
Skala Likert
3. Menentukan nilai median, yaitu hasilpenjumlahan total skor maksimal dengantotal skor minimal dibagi dua. (250 + 50) :2 = 150
4. Menentukan nilai kuartil 1, yaitu hasilpenjumlahan total skor minimal denganmedian dibagi dua. (150 + 50) : 2 = 100
5. Menentukan nilai kuartil 3, yaitu hasilpenjumlahan skor maksimal denganmedian dibagi dua. (150 + 250) : 2 = 200
21Statistik Inferensial
Skala Likert
6. Buatlah skala yang menggambarkan totalskor minimal, nilai kuartil 1, median,kuartil 3 dan total skor maksimal.
50 100 150 200 250● ● ● ● ●
Minimal Kuartil 1 Median Kuartil 3 Maksimal
22Statistik Inferensial
Skala Likert
7. Carilah batas – batas skor untuk masing-masing kategori sikap.
Sikap Sangat Positif
Sikap Positif
Sikap Negatif
Sikap Sangat negatif
Kuartil 3 ≤ x ≤ Skor Maksimal
Median ≤ x < Kuartil 3
Kuartil 1 ≤ x < Median
Skor Minimal ≤ x < Kuartil 1
200 – 250
150 – 200
100 – 150
50 – 100
23Statistik Inferensial
Skala Likert
8. Menentukan skor total yang diperolehseluruh responden. Berdasarkan sebaranhasil perolehan skor tiap respondenseperti pada tabel distribusi hasilpengumpulan data responden, makadidapat total skor untuk seluruhresponden adalah 182.
24Statistik Inferensial
Skala Likert9. Intrepretasikan skor total responden
dengan skala pada point.
182
50 100 150 200 250● ● ● ● ● ●
Minimal Kuartil 1 Median Kuartil 3 Maksimal
25Statistik Inferensial
Skala Likert
10. Kesimpulan :
Berdasarkan gambar (langkah 9) di atas makasecara keseluruhan sikap responden kualitasproduk perusahaan X ada pada kategori sikappositif. Hal ini ditunjukkan oleh skor totalresponden yang terletak antara skor 150(median) dengan 200 (kuartil 3), yangmerupakan batas skor pada kategori sikappositif. Artinya bahwa secara keseluruhanresponden memandang produk yang dihasilkanoleh perusahaan X adalah berkualitas.
26Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Skala Guttman merupakan skala komulatif. Jikaseseorang menyisakan pertanyaan yangberbobot lebih berat, ia akan mengiyakanpertanyaan yang kurang berbobot lainnya.Skala Guttman mengukur suatu dimensi sajadari suatu variabel yang multidimensi. SkalaGuttman disebut juga skala scalogram yangsangat baik untuk menyakinkan penelititentang kesatuan dimensi dan sikap atau sifatyang diteliti yang sering disebut denganattribut universal.
27Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Pada skala Guttman terdapat beberapapernyataan yang diurutkan secara hierarkiuntuk melihat sikap tertentu sesorang. Jikaseseorang menyatakan tidak terhadappernyataan sikap tertentu dari sederetanpernyataan itu, ia akan menyatakan lebihdari tidak terhadap pernyataan berikutnya.Jadi, skala Guttman ialah skala yangdigunakan untuk jawaban yangbersifat jelas (tegas) dan konsisten.
28Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Misalnya : yakin – tidak yakin, ya – tidak,benar – salah, positif – negatif, pernah –tidak pernah, setuju – tidak setuju, dll. Datayang diperoleh dapat berupa data intervalatau rasio dikotomi (dua alternatif yangberbeda). Perbedaan dengan skala Likertialah, pada skala Likert terdapat jarak(interval) : 1, 2, 3, 4, 5 sedangkan pada skalaGuttman hanya dua : benar (B) dan salah (S)
29Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Penelitian menggunakan skala Guttmanapabila ingin mendapatkan jawaban jelas(tegas) dan konsisten terhadap suatupermasalahan yang ditanyakan.Contoh :a. Yakin atau tidakkah anda, pergantian
presiden akan dapat mengatasi persoalanbangsa :1). Yakin2). Tidak
30Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
b. Apakah komentar saudara, jika SBY turundari kepresidenan ?1). Setuju2). Tidak setuju
c. Pernahkan pimpinan saudara mengajakmakan bersama ?1). Pernah2). Tidak pernah
31Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Skala Guttman di samping dapat dibuatbentuk pilihan ganda dan bisa juga dibuatdalam bentuk checklist. Jawaban respondendapat berupa skor tertinggi bernilai (1) danskor terendah (0). Misalnya untuk jawabanbenar (1) dan salah (0). Analisis dilakukanseperti pada skala Likert.
32Statistik Inferensial
Skala GuttmanSkala Guttman
Contoh :a. Saudara punya orang tua ?
1) Ya (1)2) Tidak (0)
b. Saudara sudah menikah ?1) Sudah (1)2) Belum (0)
c. Anda punyai NPWP ?1) Punya (1)2) Tidak (0)
33Statistik Inferensial
Skala Semantik Diferensial
Disebut juga skala perbedaan semantik berisikanserangkaian karakteristik bipolar (dua kutub),seperti : panas – dingin, populer - tidak populer,baik – tidak baik, dll. Karakteristik bipolar tersebutmempunyai tiga dimensi dasar sikap seseorangterhadap obyek itu menurut Iskandar (2000 : 154) :1. Potensi, yaitu kekuatan atau atraksi fisik suatu
obyek.2. Evaluasi, yaitu hal-hal yang menguntungkan atau
tidak menguntungkan suatu obyek.3. Aktivitas, yaitu tingkatan gerakan suatu obyek
34Statistik Inferensial
Skala Semantik DiferensialContoh : berilah tanda cek (√) pada skalayang paling cocok dengan anda :1). Kontrol orang tua terhadap hubungan
seksual di luar nikah :Ketat 5 4 3 2 1 Longgar
Sering dilakukan 5 4 3 2 1 Tidak pernah dilakukan
Lemah 5 4 3 2 1 Kuat
Positif 5 4 3 2 1 Negatif
Buruk 5 4 3 2 1 Baik
Mendidik 5 4 3 2 1 Menekan
Aktif 5 4 3 2 1 Pasif
35Statistik Inferensial
Skala Semantik Diferensial2). Dukungan orang tua terhadap seksual di
luar nikah :
Besar 5 4 3 2 1 Kecil
Selalu dilakukan 5 4 3 2 1 Tidak pernah dilakukan
Kuat 5 4 3 2 1 Lemah
Positif 5 4 3 2 1 Negatif
Terus-menerus 5 4 3 2 1 Kadang – kadang
Baik 5 4 3 2 1 Buruk
Aktif 5 4 3 2 1 Pasif
36Statistik Inferensial
Skala Semantik Diferensial
3). Berilah tanda silang (x). Hubungan antarapeserta diskusi dalam satu kelas, sebagaiberikut :
Intim Renggang5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5
37Statistik Inferensial
Rating Scale
Pada skala Likert, skala Guttman dan Semantikdiferensial data yang diperoleh adalah datakualitatif yang dikuantitatifkan. Pada ratingscale yaitu data mentah yang dapat berupaangka kemudian ditafsirkan dalam pengertiankualitatif. Rating scale digunakan untukmengukur sikap, gejala atau fenomena sosialmisalnya : ekonomi, ipteks, instansi, kinerjadosen, kegiatan PBM, kepuasan pelanggan,produktivitas kerja, motivasi pegawai, dll.
38Statistik Inferensial
Rating Scale
Contoh :
Peneliti ingin mengetahui seberapaharmoniskah hubungan suami istri untukmenciptakan keluarga sejahtera. Berilahtanda pada angka yang sudah disediakan.
39Statistik Inferensial
Rating Scale
No.Item
Pernyataan tentangMenciptakan
Keluarga Sejahtera
Alternatif Jawaban
SB B CB KB STB
5 4 3 2 1
1 Masalah agama 5 4 3 2 1
2 Manajemen pendidikan anak 5 4 3 2 1
3 Pengaturan keuangan rumah tangga 5 4 3 2 1
4 Perwujudan kasih sayang 5 4 3 2 1
5 Masalah rekreasi 5 4 3 2 1
6 Memilih sahabat – sahabat 5 4 3 2 1
7 Aturan rumah tangga 5 4 3 2 1
8 Adat kebiasan 5 4 3 2 1
9 Pandangan hidup 5 4 3 2 1
10 Cara bergaul dengan keluarga saudara 5 4 3 2 1
40Statistik Inferensial
Rating Scale
Instrumen tersebut apabila dijadikan angketkemudian disebarkan kepada 25 responden,sebelum analisis maka dapat ditabulasiseperti berikut :Jumlah skor kriterium (apabila setiap itemmendapat skor tertinggi) yaitu : (skortertinggi 5) x (jumlah item10) x (jumlahresponden 25) = 1250
41Statistik Inferensial
Rating ScaleRekapitulasi jawaban 25 responden :
No.Resp.
Jawaban RespondenJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 2 5 3 3 2 5 2 2 34
2 5 4 4 5 5 4 3 4 2 3 39
3 5 3 3 3 4 3 5 3 2 4 35
Dst Dst
23 5 2 5 3 3 2 5 3 3 3 34
24 4 4 5 5 4 3 4 5 2 4 40
25 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 36
Jumlah Skor Hasil Pengumpulan Data 1000
42Statistik Inferensial
Rating Scale
Jika jumlah skor hasil pengumpulan data =1000. dengan demikian keharmonisanhubungan suami istri untuk menciptakankeluarga sejahtera, menurut persepsi 25responden yaitu : 1000 : 1250 x 100% =80% dari kriterium yang ditetapkan. Apabiladiinterpretasi nilai 80% terletak pada daerahkuat.
43Statistik Inferensial
Skala ThurstoneSkala Thurstone meminta responden untukmemilih pernyataan yang ia setujui daribeberapa pernyataan yang menyajikanpandangan yang berbeda – beda. Setiap itemmempunyai asosiasi nilai antara 1 sampaidengan 10, tetapi nilai-nilainya tidakdiketahui oleh responden. Pemberian nilaiini berdasarkan jumlah tertentu pernyataanyang dipilih oleh responden mengenaiangket tersebut.
44Statistik Inferensial
Skala Thurstone
Perbedaan antara skala Thurstone dan skalaLikert ialah pada skala Thurstone intervalyang panjangnya sama memiliki intensitaskekuatan yang sama, sedangkan pada skalaLikert tidak perlu sama.
Contoh :Merekrut calon dosen STKIP YPM Bangko,tolong pilih 5 dari 10 pernyataan yangsesuai dengan persepsi saudara :
45Statistik Inferensial
Skala Thurstone
1. Saya memilih pekerjaan sebagai dosenkarena pekerjaan yang mulia dan terhormatuntuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
2. Bila saya seorang mahasiswa STKIP YPMBangko, saya akan mengusulkan agarmahasiswa STKIP YPM Bangko memakaisimbol-simbol tertentu yang dapatdibanggakan.
3. Saya merasa tersanjung bila saya lebihmemiliki kemampuan dalam mengajarkansesuatu daripada menguasai bidang studi saja
46Statistik Inferensial
Skala Thurstone
4. Apa yang bisa dibanggakan oleh seorang dosen,bila gaji hanya pas-pasan, berangkat mengajar jalankaki, di kampus sering berhadapan dengan tugasdengan masalah yang rumit dan mahasiswa yangbandel.
5. Senangnya menjadi dosen apabila berhasilmendemontrasikan kompetensi kepadamahasiswa yang menghadapi kesulitan dilaboratorium.
6. Sebagai dosen, saya bangga karena dosen sebagaipewaris ilmuwan yang mengajarkan paramahasiswa untuk dipersiapkan menjadi manusiayang tangguh, berkualitas, kreatif dan profesionaluntuk mengisi pembangunan bangsa.
47Statistik Inferensial
Skala Thurstone
7. Semestinya gaji dosen lebih besar dari gajipegawai lain.
8. Apakah perlu dosen berbangga diri ataskeberhasilan mahasiswa karena dosensendiri sering tidak pernah merasa diawasi
9. Sebaiknya dosen membimbing saya dengansepenuh hati memberikan keilmuannya,karena jika saya manjadi dosen pembimbingnanti akan mewarisi ilmunya dan bisadikembangkan sesuai dengan tuntuan zaman.
10.Jika saya mahasiswa STKIP YPM Bangko,saya akan menyembunyikan identitas saya.
48Statistik Inferensial
Skala Thurstone
Berdasarkan pernyataan tersebut dapatdianalisis dengan cara sebagai berikut :
No. Item Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Skor 10 7 6 2 8 9 4 3 5 1
Nilai Tertinggi 6 + 7 + 8 + 9 + 10 = 40 : 5 = 8
Nilai Terendah 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 : 5 = 3
49Statistik Inferensial
Skala Thurstone
Memberikan nilai sesuai dengan jawabanresponden dan menghitung hasilrekapitulasi data responden.Misalnya : Paijo (nama responen)
No. Item Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Skor 10 7 6 2 8 9 4 3 5 1
Jawaban Responden 1 2 3 - 5 6 - - - -
Perhitungan : 10 + 7 + 6 + 8 + 9 = 40 Skor 40 : 5 = 8
KesimpulanSkor 8 dari Paijo adalah mempunyai responyang tinggi untuk menjadi dosen.
50Statistik Inferensial
51Statistik Inferensial