Tugas Sistem Pernapasan

7/24/2019 Tugas Sistem Pernapasan

1/6

SISTEM PERNAPASAN

Pengertian Sistem Pernapasan Manusia

Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)

antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil Oksigen yang akan digunakan

dalam bereaksi dengan senyawa-senyawa sederhana dalam mitokondria sel untuk menghasilkan

senyawa-senyawa kaya energi, air dan karbondioksida. Jadi, pernapasan uga dapat di artikansebagai proses untuk menghasilkan energi. !ernapasan dibagi menadi 2 ma"am, yaitu#

!ernapasan $ksternal (luar) yaitu proses bernapas atau pengambilan Oksigen dan

pengeluaran %arbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.

!ernapasan &nternal (dalam) atau respirasi sel teradi di dalam sel yaitu sitoplasma dan

mitokondria.

Fungsi Sistem Pernapasan

'ungsi utama sistem pernapasan adalah untuk memungkinkan ambilan oksigen dari udara

kedalam darah dan memungkinkan karbon dioksida terlepas dari dara ke udara bebas.

Saluran Penghantar Udara

!ada manusia, pernapasan teradi melalui alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh

atau melalui alur udara pernapasan untuk menuu sel-sel tubuh. Struktur organ atau bagian-


2/6

bagian alat pernapasan pada manusia terdiri atas Rongga hidung, 'arings (Rongga tekak),

arings (kotak suara), rakea (*atang tenggorok), *ronkus dan !aru-paru.

+. &/0

idung adalah bangunan berongga yang terbagi oleh sebuah sekat di tengah

menadi rongga hidung kiri dan kanan. idung meliputi bagian eksternal yang menonol dari

waah dan bagian internal berupa rongga hidung sebagai alat penyalur udara.

i bagian depan berhubungan keluar melalui nares ("uping hidung) anterior dan di

belakang berhubungan dengan bagian atas 1arings (naso1aring). asing-masing rongga hidung

dibagi menadi bagian 3estibulum, yaitu bagian lebih lebar tepat di belakang nares anterior, dan

bagian respirasi.

!ermukaan luar hidung ditutupi oleh kulit yang memiliki "iri adanya kelenar

sabesa besar, yang meluas ke dalam 3estibulum nasi tempat terdapat kelenar sabesa, kelenar

keringat, dan 1olikel rambut yang kaku dan besar. Rambut ini ber1ungsi menapis benda-benda

kasar yang terdapat dalam udara inspirasi.

erdapat 4 1ungsi rongga hidung #

alam hal perna1asan 5 udara yang di inspirasi melalui rongga hidung akan menalani 4

proses yaitu penyaringan (1iltrasi), penghanatan, dan pelembaban.

$phithelium ol1a"tory 5 bagian meial rongga hidung memiliki 1ungsi dalam penerimaan

bau.

Rongga hidung uga berhubungan dengan pembentukan suara- suara 1enotik dimana ia

ber1ungsi sebagai ruang resonasi.

!ada potongan 1rontal, rongga hidung berbentuk seperti buah alpukat, terbagi dua

oleh sekat (septum mediana). ari dinding lateral menonol tiga lengkungan tulang yang dilapisi

oleh mukosa, yaitu#

%onka nasalis superior,

%onka nasalis medius,

%onka nasalis in1erior, terdapat aringan ka3ernosus atau aringan erektil yaitu pleksus

3ena besar, berdinding tipis, dekat permukaan.

Sinus paranasal adalah rerongga berisi udara yang terdapat dalam tulang-tulang

tengkorak dan berhubungan dengan rongga hidung. a"am-ma"am sinus yang ada adalah sinus

maksilaris, sinus 1rontalis, sinus etmoidalis, dan sinus s1enoidalis.

2. '6R&/0 (rongga tekak)


3/6

'aring merupakan saluran yang memiliki panang kurang lebih +4 "m yang

menghubungkan nasal dan rongga mulut kepada larings pada dasar tengkorak.

'aring dapat dibagi menadi tiga, yaitu#

Nasofaring,yang terletak di bawah dasar tengkorak, belakang dan atas palatum molle.

!ada bagian ini terdapat dua struktur penting yaitu adanya saluran yang menghubungkan

dengan tuba eusta"hius dan tuba auditory. uba $usta"hii bermuara pada naso1aring dan

ber1ungsi menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrane timpani. 6pabila

tidak sama, telinga terasa sakit. ntuk membuka tuba ini, orang harus menelan. uba

6uditory yang menghubungkan naso1aring dengan telinga bagian tengah.

Orofaringmerupakan bagian tengah 1arings antara palatum lunak dan tulang hyodi. !ada

bagian ini traktus respiratory dan traktus digesti1 menyilang dimana oro1aring merupakan

bagian dari kedua saluran ini. Oro1aring terletak di belakang rongga mulut dan

permukaan belakang lidah. asar atau pangkal lidah berasal dari dinding anterior

oro1aring, bagian oro1aring ini memiliki 1ungsi pada system pernapasan dan system

pen"ernaan. re1leks menelan berawal dari oro1aring menimbulkan dua perubahan

makanan terdorong masuk ke saluran "erna (oesophagus) dan se"ara stimulant, katup

menutup laring untuk men"egah makanan masuk ke dalam saluran pernapasan.

Oro1aring dipisahkan dari mulut oleh 1au"es. 'au"es adalah tempat terdapatnya ma"am-

ma"am tonsila, seperti tonsila palatina, tonsila 1aringeal, dan tonsila lingual.

aringo1aring terletak di belakang larings.

Laringofaringmerupakan posisi terendah dari 1arings. !ada bagian bawah laringo1aring

system respirasi menadi terpisah dari sitem digesti1. dara melalui bagian anterior ke

dalam larings dan makanan lewat posterior ke dalam esophagus melalui epiglottis yang

1leksibel.

4. 6R&/0 (pita suara)

arings adalah suatu katup yang rumit pada persimpangan antara lintasan makanan

dan lintasan udara. aring terangkat dibawah lidah saat menelan dan karenanya men"egah

makanan masuk ke trakea. 'ungsi utama pada larings adalah untuk melindungi alan napas atau

alan udara dari 1arings ke saluran napas lainnya , namun uga sebagai organ pembentuk suara

atau menghasilkan sebagian besar suara yang dipakai berbi"ara dan bernyanyi.


4/6

arings ditunang oleh tulang-tulang rawan, diantaranya yang terpenting adalah

tulang rawan tiroid (6dam7s apple), yang khas nyata pada pria, namun kurang elas pada wanita.

i bawah tulang rawan ini terdapat tulang rawan krikoid, yang berhubungan dengan trakea.

$piglotis terletak diatas seperti katup penutup. $piglotis adalah sekeping tulang

rawan elastis yang menutupi lubang larings sewaktu menelan dan terbuka kembali sesudahnya.

!ada dasarnya, arings bertindak sebagai katup, menutup selama menelan unutk men"egah

aspirasi "airan atau benda padat masuk ke dalam batang tra"heobron"hial.

amalia menghasilkan getaran dari pita suara pada dasar larings. Sumber utama

suara manusia adalah getaran pita suara ('rekuensi 89 ert: adalah suara bas berat sampai +;99

: untuk soprano tinggi). Selain pada 1rekuensi getaran, tinggi rendah suara tergantung panang

dan tebalnya pita suara itu sendiri. 6pabila pita lebih panang dan tebal pada pria menghasilkan

suara lebih berat, sedangkan pada wanita pita suara lebih pendek. %emudian hasil akhir suara

ditentukan perubahan posisi bibir, lidah dan palatum molle.

isamping 1ungsi dalam produksi suara, ada 1ungsi lain yang lebih penting, yaitu

arings bertindak sebagai katup selama batuk, penutupan pita suara selama batuk,

memungkinkan teradinya tekanan yang sangat tinggi pada batang tra"heobron"hial saat otot-otot

trora< dan abdominal berkontraksi, dan pada saat pita suara terbuka, tekanan yang tinggi ini

menadi peni"u ekspirasi yang sangat kuat dalam mendorong sekresi keluar.

=. R6%$6 (batang tenggorok)

rakea adalah tabung terbuka berdiameter 2,8 "m dan panang +9 sampai +2 "m.

rakea terletak di daerah leher depan esophagus dan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-

gelang tulang rawan. i daerah dada, trakea meluas dari larings sampai ke pun"ak paru, tempat

ia ber"abang menadi bronkus kiri dan kanan. Jalan napas yang lebih besar ini mempunyai

lempeng-lempeng kartilago di dindingnya, untuk men"egah dari kempes selama perubahan

tekanan udara dalam paru-paru. empat terbukanya trakea disebabkan tunangan sederetan

tulang rawan (+>-29 buah) yang berbentuk huru1 C (Cin"in-"in"in kartilago) dengan bagian

terbuka mengarah ke posterior (eso1agus).

rakea dilapisi epitel bertingkat dengan silia (epithelium yang menghasilkan lendir)

yang ber1ungsi menyapu partikel yang berhasil lolos dari saringan hidung, ke arah 1aring untuk


5/6

kemudian ditelan atau diludahkan atau dibatukkan dan sel gobet yang menghasikan mukus.

!otongan melintang trakea khas berbentuk huru1 .

8. *RO/%S

*ronkus yang terbentuk dari belahan dua trakea pada ketinggian kira-kira 3ertebrata

torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh enis sel yang sama.

*ronkus-bronkus itu beralan ke bawah dan kesamping ke arah tampuk paru.

rakea ber"abang menadi bronkus utama (primer) kiri dan kanan. *ronkus kanan

lebih pendek, lebih lebar, dan lebih 3ertikal daripada yang kiri, sedikit lebih tinggi dari arteri

pulmonalis dan mengeluarkan sebuah "abang utama lewat di bawah arteri disebut bronkus lobus

bawah. *ronkus kiri lebih panang dan lebih langsing dari yang kanan, dan beralan di bawah

arteri pulmonalis sebelurn di belah menadi beberapa "abang yang beralan ke lobus atas dan

bawah.

Cabang utama bronkus kanan dan kiri ber"abang lagi menadi bronkus lobaris

(sekunder) dan kemudian menadi lobus segmentalis (tersier). !er"abangan ini beralan terus

menadi bron"hus yang ukurannya semakin ke"il, sampai akhirnya menadi bronkhiolus

terminalis, yaitu saluran udara terke"il yang tidak mengandung al3eoli (kantong udara).

*ronkhiolus terminalis memiliki diameter kurang lebih + mm. saluran ini disebut bronkiolus.

*ronkiolus tidak diperkuat oleh "in"in tulang rawan. etapi dikelilingi oleh otot polos sehingga

ukurannya dapat berubah. *ronkiolus memasuki lolubus pada bagian pun"aknya, ber"abang lagi

membentuk empat sampai tuuh bronkiolus terminalis. Seluruh saluran udara ke bawah sampai

tingkat bronkbiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena 1ungsi utamanya adalah

sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-paru.

6l3eolus adalah unit 1ungsional paru. Setiap paru mengandung lebih dari 489 uta

al3eoli, masing-masing dikelilingi banyak kapiler darah. 6l3eoli bentuknya peligonal atau

heksagonal. 6l3eolus yaitu tempat pertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus dan

respiratorius(lintasan berdinding tipis dan pendek) yang terkadang memiliki kantong udara ke"il

atau al3eoli pada dindingnya. Ductus alveolaris seluruhnya dibatasi oleh alveoilis dan sakus

alveolaris terminalis merupakan akhir paru-paru, asinus atau kadang disebut lobolus primer

memiliki tangan kira-kira 9,8 s?d +,9 "m. erdapat sekitar 29 kali per"abangan mulai dari tra"hea

sampai Sakus 6l3eolaris. 6l3eolus dipisahkan oleh dinding yang dinamakan pori-pori kohn.


6/6

>. !6R-!6R

!aru-paru adalah struktur elastis sperti spons. !aru-paru berada dalam rongga torak,

yang terkandung dalam susunan tulang-tulang iga dan letaknya di sisi kiri dan kanan

mediastinum (struktur blok padat yang berada di belakang tulang dada. !aru-paru menutupi

antung, arteri dan 3ena besar, esophagus dan trakea).

!aru-paru memilki #

6peks, 6peks paru meluas kedalam leher sekitar 2,8 "m diatas "al3i"ula.

!ermukaan "osto 3ertebra, menempel pada bagian dalam dinding dada.

!ermukaan mediastinal, menempel pada perikardium dan antung.

*asis, erletak pada dia1ragma.

!aru-paru uga di lapisi oleh pleura yaitu parietal pleura (dinding thora

Tugas Sistem Pernapasan

Documents

Transcript of Tugas Sistem Pernapasan