Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

9
TUGAS SEJARAH Haris Ardan N.F (15) Safira Nury S. (30) Shofin Martla P (34) X MIPA 8 SMA N 1 SURAKARTA Oleh Kelompok 9 SUNAN GUNUNG JATI

Transcript of Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

Page 1: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

TUGAS SEJARAH

Haris Ardan N.F (15)Safira Nury S. (30)Shofin Martla P (34)

X MIPA 8

SMA N 1 SURAKARTA

OlehKelompok 9

SUNAN GUNUNG JATI

Page 2: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

Nama aslinya adalah Syech Syarief Hidayatulloh yang dilahirkan Tahun 1448 Masehi. Beliau dinobatkan menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479.

Ayahandanya adalah Syarief Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar, seorang Mubaligh dan Musafir besar dari Mesir keturunan ke 17 Rosulullah SAW, bergelar Sultan Maulana Muhamad, Ibundanya yaitu Nyai Rara Santang dan setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Muda’im. Beliau adalah Putri Prabu Siliwangi dari kerajaan Padjajaran.

Page 3: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

Memasuki usia dewasa sekitar tahun 1470-1480, ia menikahi adik dari Bupati Banten ketika itu bernama Nyai Kawunganten. Dari pernikahan ini, ia mendapatkan seorang putri yaitu Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin yang kelak menjadi Sultan Banten I

Page 4: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

Kharomah

• Sunan Gunung Jati dapat memindahkan Istana kerajan Hindu Pakuan ke alam gaib.

• Dalam peprangan pasukan Demak dan Majapahit sunan Gunung Jati mengeluarkan surban dan setelah dikibaskan muncul bala tentara tikus yang tak terbilang banyaknya.

Page 5: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

• Pada saat ia singgah ke negeri Cina untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Nan king 1479 dengan membuka pengobatan sehingga rakyat Cina yang sakit banyak tersembuhkan dan akhirnya banyak rakyat Cina yang masuk Islam.

• Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.

Page 6: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

AJARAN SUNAN GUNUNG JATI

"Gegunem sifat kang pinuji. Aja ilok gawe lara ati ing wong. Ake lara ati ing wong, namung saking duriat. Aja ilok hawe kaniaya ing makhluk. Aja ngagungaken ing salira. Aja ujub ria suma takabur. Aja duwe ati ngunek."

Page 7: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

(Milikilah sifat terpuji. Jangan suka menyakiti hati orang lain. Lalu, jika sering disakiti orang lain, hadapilah dengan cinta,jangan dengan aniaya. Pokoknya,jangan membuat aniaya pada makhluk. Jangan pula mengagungkan diri sendiri. Jangan sombong dan takabur. Jangan memiliki sifat dendam)

Page 8: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

"Den hormat ing wong tua. Den hormat ing leluhur. Hormaten, emanen, mulyaken ing pusaka. Den welas asih ing sapapada. Mulyaken ing tetamu."(Bersifat hormatlah kepada orangtua. Hormati pula leluhur kalian. Lalu, hormat,sayangi dan mulyakan pusaka. Jadilah orang yang saling menyayangi sesama manusia. Dan,hormatilah tamu)

Page 9: Tugas sejarah- Sunan Gunung Jati

Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada Pangeran Pasarean.

Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat.

Dengan segala jasanya umat islam di Jawa Barat memanggilnya dengan nama lengkap Syekh Maulana Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Rahimahullah.