Tugas Sejarah Sains Islam

7/26/2019 Tugas Sejarah Sains Islam

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangIslam mengalami masa keemasannya pada masa pemerintahan daulah Abbasiyah.

Masa keemasan Islam yang juga dinilai sebagai fase perkembangan terpenting bagi

pendidikan Islam dan perkembangan ilmu umum ini terjadi pada kurun waktu abad ketiga

sampai kelima hijriah. Periode ini menjadi sangat terkenal dengan munculnya gerakan

intelektual dalam sejarah Islam, sehingga dikenal sebagai kebangkitan dalam sejarah

pemikiran, peradaban, budaya dan ilmu pengetahuan. Perkembangan keilmuan dapat dilihat

dari keberhasilan tokohtokoh Islam dalam menjalani keilmuan serta banyaknya karyakarya

besar dari tokohtokoh tersebut. Bidang keilmuan yang berkembang sangat pesat antara lain

bidang fi!ih, tafsir, ilmu hadis, teologi. Bahkan bidangbidang keilmuan umum seperti halnya

ilmu kedokteran "kimia murni maupun terapan# sebagai dasar ilmu farmasi, filsafat,

matematika, astronomi, optika, dan sastra. $elain dalam segi pendidikan, kekuasaan

Abbasiyah atas umat Islam juga mengantarkan pada %aman pemerintahan yang kuat terpusat,

kesejahteraan ekonomi yang tinggi dan peradaban yang luar biasa.

&unia Islam pada waktu itu dalam keadaan maju, jaya, makmur sebaliknya dunia

Barat masih berada dalam keadaan kegelapan, bodoh dan primitif. 'etika itu dunia Islam

sudah sibuk mengadakan penyelidikan di laboratorium dan obser(atorium, sedangkan dunia

Barat masih asyik dengan jampijampi dan dewadewa serta kekangan golongan )ereja yang

membuat para ilmuwan tidak dapat mengembangkan keilmuannya. Perkembangan intelektual

Islam ini disebabkan agama yang dibawa *abi Muhammad $A+ telah mendorong untuk

menumbuhkan budaya baru yaitu kebudayaan Islam. &orongan itu mulamula menggerakkan

terciptanya ilmu pengetahuan dalam lapangan agama "ilmu a!li#, sehingga bermunculanlah

ilmuilmu agama dalam berbagai bidang. 'emudian ketika umat Islam keluar dari a%irahArab, mereka menemukan perbendaharaan -unani. &orongan dari agama ditambah pengaruh

dari perbendaharaan -unani menimbulkan dorongan untuk munculnya berbagai ilmu

pengetahuan bidang akal "ilmu a!li#. Perkembangan ilmu pengetahuan baik berupa ilmu

agama maupun ilmu umum yang ada pada masa keemasan Islam ini tidak terlepas dari lahir

dan berkembangnya lembagalembaga pendidikan Islam yang ada pada masa itu. Mulai dari

lembaga pendidikan yang sifatnya sederhana dan dapat dikatakan sebagai pendidikan tingkat

rendah hingga lembaga pendidikan yang telah modern.


2/19

BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang 'emajuan Ilmu Pengetahuan&i masa pemerintahan Bani Abbas ini muncul perhatian kepada ilmu pengetahuan dan

filsafat -unani bahkan mencapai puncak keemasannya, teutama pada masa khalifah arun al

/asyid dan AlMa0mun. &i %aman arun al/asyid "123245 M# banyak sekali kontribusi

besar yang telah disumbangkan oleh khalifah dalam dunia ilmu pengetahuan dan filsafat. al

itu tidak jauh berbeda dengan putranya AlMa0mun yang sangat mencintai ilmu pengetahuan.

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi berkembangnya ilmu pengetahuan pada

masa dinasti Bani Abbas, diantaranya adalah sebagai berikut6

Pertama, Adanya gerakan penerjemahan bukubuku ilmu pengetahuan dan filsafat yangdidatangkan dari Bi%antium dan kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Arab. 'egiatan

penerjemahan bukubuku itu berjalan kirakira satu abad.

Kedua, banyaknya ilmuwan yang hidup pada masa &inasti Bani Abbas yang memberikan

corak dan sumbangan terhadap dunia ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa itu.

Ketiga, adanya persamaan dalam hal superioritas antara bangsa Arab dan Bangsa nonArab

sehingga banyak menyumbangkan pemikirpemikir yang handal tanpa memandang kesukuan

dan bangsa.

Keempat, adanya dukungan khalifahkhalifah yang sangat mencintai terhadap ilmu

pengetahuan dan filsafat yaitu khalifah arun al/asyid dan AlMa0mun. al ini dapat

dimaklumi karena pada dasarnya para pembesar istana Bani Abbas adalah para cendekiawan

cendekiawan Persia yang turut mempengaruhi kehidupan istana. $alah satu yang terbesar dan

banyak berpengaruh pada mulanya adalah keluarga Barmak. abatan wa%ir yang diberikan

oleh AlMansur kepada 'halid Ibn Barmak yang kemudian secara turuntemurun diwariskan

kepada anak dan cucucucunya.

'eluarga Barmak adalah sebuah keluarga yang berasal dari Balkh "Bactra#, pusat ilmu

pengetahuan dan filsafat -unani di Persia, yang mempunyai pengaruh dalam

memperkembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat -unani di Baghdad. Mereka, di samping

menjadi wa%ir, juga menjadi pendidik dari anakanak khalifah. &isamping itu, khalifah

khalifah terutama arun Al/asyid mengambil wanitawanita Persia sebagai Istri dan dari

perkawinan ini muncullah khalifahkhalifah yang mempunyai darah Persia, seperti khalifah

AlMa0mun.

7leh karena itu, 'halifah AlMa0mun adalah salah satu putera 'halifah yang

mendapat pendidikan keluarga Barmak yang merupakan cendikiawan Persia. Berkat didikan

keluarga Barmak inilah AlMa0mun menjelma menjadi sosok khalifah yang sangat mencintai


3/19

ilmu pengetahuan dan filsafat. Menurut sebuah riwayat dikisahkan bahwa AlMa0mun sudah

menguasai filsafat -unani 'uno karya Plato dan Aristoteles, sehingga tidak disangsikan lagi

bahwa pada kemudian hari AlMa0mun sangat gemar sekali terhadap dunia ilmu pengetahuan

dan filsafat. $alah satu kontribusi besar AlMa0mun dalam dunia ilmu pengetahuan adalah

dengan dibangunnya pusat penerjemahan bukubuku filsafat -unani kuno, India kuno

kedalam bahasa Arab yang dikenal denganBait al-Hikmah "/umah 'ebijaksanaan#.

B. Perkembangan Ilmu 8mum pada Masa 'eemasan Islam

9elah kita maklumi bahwa Islam pada masa kejayaan "keemasan#*ya, banyak sekali

menyumbangkan berbagai peradaban di pentas dunia. al ini terbukti dengan banyaknya

tokohtokoh islam yang diakui sebagai tokoh dunia diberbagai bidang keilmuan. 9idak heran

jika pada saat ini, teoriteori berbagai ilmu pengetahuan berkiblat pada ilmu pengetahuan

yang telah dihasilkan oleh ilmuwan Muslim pada Masa 'ejayaan Islam yang memang teori

teorinya diterima dan diakui dunia.

Pada dasarnya, sebelum Islam menemukan puncak kejayaannya, di :ropa pernah

mendapati sebuah kemajuan yang signifikan yaitu pada saat ia dipengaruhi oleh pemikiran

pemikiran -unani, sehingga ilmuwan Muslim harus memadukan antara peradaban -unani

dengan Peradaban Arab, baik dari segi pemikiran maupun kebudayaan bahkan ilmu

pengetahuan seperti misalnya tokoh Ibnu $ina yang dikenal dengan nama Aviccena oleh

kalangan barat, Ibnu /usyd yang dikenal dengan namaAverouesdan lainnya.

Peda masa kejayaan Islam itu banyak sekali cabangcabang ilmu pengetahuan yang

muncul dan berkembang dengan pesat sebagaimana kita ketahui dalam sejarah perkembangan

ilmu pengetahuan pada masa itu antara lain6 ilmu kedokteran "kimia murni maupun terapan#

sebagai dasar ilmu farmasi, filsafat, matematika, astronomi, optika, sastra. dan lain

sebagainya.

;. 'emajuan dalam Bidang $ains dan 9eknologi

a# 'ajian dalam Bidang 'edokteran

Ilmu 'edokteran ontributions of Islam to Medicine. $tudi

kedokteran yang berkembang pesat di era modern ini merupakan puncak dari usaha

jutaan manusia, baik yang dikenal maupun tidak, sejak ribuan tahun silam. 'ontribusi

peradaban Islam dalam dunia kedokteran sungguh sangat tak ternilai. &i era


4/19

keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet pemikir dan dokter

terkemukan yang telah meletakkan dasardasar ilmu kedokteran modern. &unia Islam

juga tercatat sebagai peradaban pertama yang mempunyai /umah $akit dan dikelola

oleh tokohtokoh professional. &unia kedokteran Islam di %aman kekhalifahan

meninggalkan banyak karya yang menjadi literatur keilmuan &unia. /ujukan pertama

kedokteran terpelajar dibawah kekuasaan khalifah dinasti 8mayyah, yang

memperkerjakan dokter ahli dalam tradisi elenistik.

Pengalih bahasaan literatur medis meningkat drastis dibawah kekuasaan

'halifah AlMa=mun dari &iansti Abbasiyah di Baghdad. Para dokter dari *estoria

dari kota undishapur dipekerjakan dalam kegiatan ini. $ejumlah sarjana Islam pun

terkemuka ikut ambil bagian dalam proses transfer pengetahuan itu. 9ercatat sejumlah

tokoh seperti, -uhanna Ibn Masawayah "w. 231#, urjis IbnBakhtisliu, serta unain

Ibn Ishak "24221? M# ikut menerjemahkan literatur kuno dan dokter masa awal.

Pada abad ke5 M hingga ke;? M, dunia kedokteran Islam berkembang

begitu pesat. $ejumlah /$ "/$# besar berdiri. Pada masa kejayaan Islam, /$ tak

hanya berfungsi sebagai tempat perawatan dan pengobatan para pasien, namun juga

menjadi tempat menimba ilmu para dokter baru. 9ak heran, bila penelitian dan

pengembangan yang begitu gencar telah menghasilkan ilmu medis baru. :ra kejayaan

peradaban Islam ini telah melahirkan sejumlah dokter terkemuka dan berpengaruh di

dunia kedokteran, hingga sekarang. @=Islam banyak memberi kontribusi pada

pengembangan ilmu kedokteran,== papar :%%at Abouleish. :ra kejayaan Islam telah

melahirkan sejumlah tokoh kedokteran terkemuka, seperti Al/a%i, Alahrawi, Ibnu

$ina, Ibnu/ushd, IbnAl*afis, dan Ibn Maimon. Al/a%i "2;5CD M# dikenal di

Barat dengan nama /a%es. Ia pernah menjadi dokter istana Pangerang Abu $aleh Al

Mansur, penguasa 'horosan. Ia lalu pindah ke Baghdad dan menjadi dokter kepala di

/$ Baghdad dan dokter pribadi khalifah. Buku kedokteran yang dihasilkannya

berjudul


5/19

Muslim yang menerapkan psikoterapi adalah Al/a%i serta Ibnu $ina, ini

diperkenalkan lagi oleh AbdelLatief pada abad ke;C M . yang kurang lebih menulis

bahwa lintah dapat digunakan untuk membersihkan jaringan penyakit setelah operasi

pembedahan.

Metodemetode ini banyak disadur dan dikembangkan dalam dunia modern.

ingga istilah dan penyebutannya pun berbeda. Misalnya, kemoterapi, di dunia

modern bisa digunakan kombinasi sitostika dan disebut regimen kemoterapi. Padahal

sebelumnya penggunaan kemoterapi digunakan satu jenis saja. 'ometerapi pertama

modern adalah arsphenamine karya Paul :hrlich, sebuah Arsenic komplel ditemukan

pada tahun;545 dan digunakan untuk merawat sifilis. &an tentunya masih banyak lagi

metode terapi atau cara pengobatan lain dari kha%anah ilmu kedokteran Islam.

Abad ke;C dan ke;? gelombang besar melanda akti(itas kedokteran, ketikapara dokter dari seluruh dunia Muslim mengejar karir institusi medis di &amaskus

dan 'airo. 'arena sudah banyak /umah $akit yang didirikan dan memerlukan lebih

banyak dokter dalam pengoprasiaanya. /ujukan pertama dalam mendapatkan ilmu

kedokteran adalah Institusi pendidikan seperti madrasah "sekolahan#.

&i &amaskus abad ke;?, Muhad%ad%ab al&in al&akhwar membuat sebuah

sekolahan dalam rangka pengajaran kedokteran eksklusif. $ekolah tersebut disambut

gembira oleh pemimpin otoritas keagamaan kota tersebut. Ada yang mengatakan,

sekolah kedokteran pertama yang dibangun umat Islam sekolah undishapur. 'halifah

AlMansur dari &inasti Abbasiyah yang mendirikan kota Baghdad mengangkat udis

Ibn Bahtishu sebagai dekan sekolah kedokteran itu. Pendidikan kedokteran yang

diajarkan di undishapur sangat serius dan sistematik. /umah sakit merupakan salah

satu prestasi institusional terbesar masyarakat Islam abad ke5 dan ke;4 lima /$

dibangun di Baghdad. /umah sakit paling terkenal adalah /$ Adudi yang dibangun di

bawah pemerintahan Buyudiyah.

'etika institusi terkenal seperti /$ *uri di &amaskus "abad ke;C#, dan /$ alMansuri di 'airo "abad ke;?# dibangun bersamaan dengan /$ lain di Fayrawan,

Mekkah, Madinah, dan /ayy. &alam /$ lebih maju terdapat berbagai fasilitas seperti

apa yang telah dijelaskan. 9ermasuk apotek "toko obat# khusus untuk melayani

pembelian obat masyarakat umum. Berbicara mengenai apotek, Islam juga mewarisi

apotekapotek yang dibangun oleh apoteker Islam %aman dulu. $harif 'af al)ha%al

dalam tulisannya bertajuk 9he Galueble contributions of Al/a%i in the istory of

pharmacy during the middle Ages, mengungkapkan, apotek pertama di dunia berdiri

di kota Baghdad pada tahun 13 M. $aat itu Baghdad sudah menjadi Ibu kota


6/19

'ekhalifahan Abbasiyah. &unia keilmuan, khususnya kedokteran modern, harus

mengakui peran dan gagasan tokoh Islam yang satu ini. $elain seperti yang kita kenal,

Ibnu $ina yang merupakan perintis awal Ilmu kedokteran. &ia adalah Muhammad bin

akaria Al/a%i, atau lebih dikenal dengan nama Al/a%i. Ia lahir di /ayy, dekat

9eheran, Iran, pada tahun 2D M. "dikota yang sama pada tahun 5C3 M#. Al/a%i yang

bernama lengkap Abu Bakar Muhammad akaria al/a%i sebagai seorang pribadi atau

pemikir, dia sangat disegani dan dihormati kalangan sarjana barat. $eperti A.. Aberry,

yang menulis pengantar dalam buku Al/a%i, 9he $piritual Physic of /ha%es

"penyembuhan rohani#. +alaupun sudah menginjak usia tua, ketekunannya dalam

bidang kedokeran menghasilkan karyakarya sangat monumental. umayun bin Isha!

adalah gurunya di Baghdad. &engan karyakarya yang dihasilkan dalam bidang

kedokteran, pengabdian dan kejeniusan al/a%i diakui oleh Barat. Banyak ilmuan

Barat menyebutnya sebagai pionir terbesar dunia Islam dibidang kedokteran.


7/19

karya kanonis definitif mengenai kedokteran, yang sangat komprehensif sekaligus

teoritis. $emua refleksi teoritis dan sistematis atas karyakarya sebelumnya terco(er

dalam buku ini. Berawal dari anatomi, kemudia fisiologi, patologi dan akhirnya

terapi. +alaupun dia juga melakukan obser(asi, kegiatannya ini terbilang lemah atau

tidak fokus dilakukan.

b# Ilmu ilsafat

ilsafat adalah ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi perkembangan

ilmu pengetahuan, bahkan boleh dikatakan bahwa filsafat adalah induk dari segala

ilmu pengetahuan. Banyak para tokoh muslim yang menekuni ilmu filsafat baik

filsafat islam maupun filsafat umum antara lain6 Ibnu Bajjah, al'indi, Alra%i, Al

arabi, Ibnu sina, Ibnu /usyd dan lainnya.

c# Perkembangan 'ajian Ilmu Astronomi dan Matematika

Perkembangan ilmu astronomi dan matematika mulai berkembang pada masa

pemerintahan alMa0mun. 'ajian tentang perbintangan dalam islam mulai

dilakukan seiring dengan masuknya pengaruh buku India, Siddanta"bahasa Arab,

Sindhind# yang dibawa ke Baghdad pada tahun 11; M, diterjemahkan oleh

Muhammad ibn Ibrahim ala%ari, dan digunakan sebagai acuan oleh para sarjana

pada masa selanjutnya. 9able berbahasa Pahlawi yang dihimpun pada masa &aulah

$asaniyah ikut dimasukkan dalam bentuk terjemahan. 8nsurunsur -unani, yang

baru muncul belakangan, termasuk diantara unsure penting yang pertama.

9erjemahan awal karya Ptolemius, Almagest, disusul kemudian oleh dua karya

yang lebih unggul yakni karya alajjaj ibn Mathar yang selesai ditulis pada tahun

C;C J2C12C2 M, dan karya unayn ibn Isha! yang dire(isi oleh 9sabit ibn

Furrah "w. 54; M#.

Pada awal abad ke5 M, sebuah obser(asi "rasyd# rutin pertama dengan

menggunakan peralatan yang cukup akurat dilakukan di undaysabur "Persiasebelah barat daya#. Berdekatan dengan Bayt al-Hikmah, di pintu masuk

$yammasiyah Baghdad, alMa0mun membangun sebuah obser(atorium dengan

super(isor seorang -ahudi yang baru masuk Islam, $ind ibn KAli dan -ahya ibn abi

Manshur "w. 2?4 atau 2?; M#. &i obser(atorium itu para astronom kerajaan tidak

hanya mengamati dengan seksama dan sistematis berbagai gerakan bendabenda

langit, tetapi juga menguji semua unsure penting dalam almagest dan

menghasilkan amatan yang sangat akurat dalam mengukur sudut ekliptik bumi,

ketepatan lintas matahari, panjang tahun matahari, dan sebagainya.


8/19

AlMa0mun membangun lagi sebuah obser(atorium di bukit 'asiyun di luar

&amaskus. Perangkat obser(asi pada masa itu terdiri atas busur 54, astrolob,

jarum penunjuk, dan bola dunia. Ibrahim ala%ari "w. 111 M# adalah orang islam

pertama yang membuat astrolob, yang meniru bentuk astrolob -unani, seperti yang

terlihat dari namanya dalam bahasa Arab "asthurlab#. $alah satu risalah tentang

perangkat ini ditulis oleh KAli ibn KIsa alAsthurlabi "pembuat asthurlab# yang

tinggal di Baghdad dan &amaskus sebelum 2?4 M.

$eorang ahli astronomi yang terkenal pada masa itu adalah Abu alKAbbas

ahmad alarghani "alfraganus# dari daerah argana 9ransoHiana, yang diserahi

tugas oleh khalifah alMutawakkil untuk mengawasi pembangunan sebuah

*ilometer di ushtat. 'arya utama alarghani, alMudkhil ila KIlm ayah al

Aflak, diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh ohn dari $e(ille dan )errad dari

>remona, ke bahasa Ibrani pada tahun ;;?; M dalam (ersi bahasa Arab, buku itu

ditemukan dengan judul yang berbeda. Antara tahun 211 dan 5;2 M, Abu Abdullah

Muhammad ibn abir alBattani "albategnius# seorang ahli astronomi bangsa $aba

yang terbesar pada masa Islam. Ia membuktikan kemungkinan terjadinya gerhana

matahari cincin, menentukan sudut ekliptik bumi dengan tingkat keakuratan yang

lebih besar, dan mengemukakan berbagai teori orisinal tentang kemungkinan

munculnya bulan baru.&alam ilmu pengetahuan alam, seorang ilmuwan muslim yang terkenal adalah

Abu al/ayhan Muhammad ibn Ahmad alBiruni "51?;434 M# yang tinggal di

Baghdad. AlBiruni dipandang sebagai sarjana Islam paling orisinal dan terkenal

dalam bidang ilmu pengetahuan alam. AlBiruni menulis sebuah catatan tentang

ilmu astronomi berjudul al-Qanun al-Masudi i al-Hayah !a al-"u#um yang

dipersembahkan untuk sahabatnya Mas0ud putera Mahmud. Ia juga menulis buku

yang berjudul al-$ahim li A!ail Shinaah al-$an#im, yang terutama membahas

berbagai perhitungan tahun, dan masa hidup bangsabangsa pada masa silam.

$elain itu ada juga seorang ahli matematika dan astronomi yang terkenal dengan

usahanya dalam membuat sebuah kalender yang diberi nama dengan nama sultan,

al-$arikh al-%alali yang bahkan lebih akurat daripada kalender gregorius, yang

keliru satu hari dalam ???4 tahun.

Adapun dalam bidang astrologi yang merupakan ilmu pendukung astronomi

telah dikenal salah seorang astrolog pada masa itu yakni Abu Ma0syar "w. 22D M#,

yang berasal dari 'hurasan dan tinggal di Baghdad. :mpat karyanya telah

diterjemahkan kedalam bahasa latin pada abad ke;C oleh ohn dari $e(ille dan


9/19

Adelard dari Bath. $elain keyakinan fantatisnya akan pengaruh benda langit

terhadap kelahiran, kejadian dalam hidup, dan kematian segala sesuatu, Abu

Ma0syar juga memperkenalkan ke :ropa hukum pasang surut air laut, yang ia

jelaskan dalam kaitannya dengan timbul dan tenggelamnya bulan.

Muhammad ibn Musa al'hawari%mi "124 sampai 234 M#, adalah tokoh

utama dalam kajian matematika Arab. $ebagai seorang pemikir Islam terbesar, ia

telah mempengaruhi pikiran dalam bidang matematika. &isamping telah menyusun

table astronomi tertua, al'hawari%mi juga menulis karya tentang aritmatika dan

aljabar. 'aryanya yang berjudul,Hisab al-%abr !a al-Mu&abalah, yang dilengkapi

lebih dari 244 contoh yang sebagian diantaranya diambil dari contoh yang

diberikan oleh orang *eoBabilonia, merupakan karya utamanya, yang masih

ditemukan dalam bahasa aslinya. 7rang yang terpengaruh oleh pemikiran aljabar

matematika al'hawari%mi salah satunya adalah K8mar al'hayyam. Aljabar al

'hayyam yang merupakan pengembangan dari teori aljabar al'ahwari%mi,

membahas solusi pecahan tingkat dua dengan menggunakan geometrik aljabar

"geometric and algebraic solutions o e&uations o the second degree# dan

pengelompokkan pecahan yang menakjubkan.

d# Perkembangan dalam Bidang 'imia

$etelah ilmu kedokteran, astronomi dan matematika, orangorang muslim pada

masa &aulah KAbbasiyah telah memberikan kontribusi ilmiah terbesar dalam

bidang kimia. &alam ilmu kimia dan ilmu pengetahuan fisika lainnya orang Arab

telah memperkenalkan tradisi penelitian objektif, sebuah perbaikan penting

terhadap pemikiran spekulatif orang -unani. Bapak kimia bangsa Arab adalah abir

ibn ayyan ")eber#, hidup di 'uffah sekitar 11D M setelah al/a%i "w. 5C3 M#, ia

merupakan tokoh terbesar dalam bidang ilmu kimia pada abad pertengahan.

$eperti orang Mesir dan -unani abir percaya bahwa logam biasa seperti seng, besi

dan tembaga dapat diubah menjadi emas, atau perak dengan formula tertentu dan

sangat rahasia "misterius#. Bukubuku yang ditulis oleh abir ibn ayyan

diantaranya adalah 'itab al/ahmah "Buku >inta#, 'itab al9ajmi0 "Buku tentang

'onsentrasi#, aliba! al$yar!i "Air /aksa 9imur#. $alah satu keberhasilan abir

ibn ayyan adalah berhasil menggambarkan secara ilmiah dua operasi utama

kimia yaitu kalnikasi dan reduksi kimiawi. Ia memperbaiki berbagai metode

penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi.

e# Perkembangan dalam 'ajian Ilmu )eografi


10/19

'ewajiban melaksanakan ibadah haji, keharusan menghadapkan mihrab

masjid ke arah Mekah, dan penentuan arah kiblat ketika shalat telah memberikan

nilai keagamaan kepada orang Islam dalam mempelajari geografi. Berdasarkan

kisah perjalanan yang dilakukan oleh para saudagar dan pedagang muslim pada

waktu itu dan menggambarkan tentang keadaan suatu wilayah yang disinggahinya

telah membangkitkan minat masyarakat untuk pergi ke berbagai negeri yang jauh

dan bertemu dengan orangorang asing.

Perkembangan geografi sehingga menjadi salah satu disiplin ilmu banyak

dipengaruhi oleh kha%anah -unani dalam bidang ini. Buku 'eography karya

ptolemius, yang menyebutkan berbagai tempat berikut garis bujur dan lintang

buminya, diterjemahkan beberapa kali ke dalam bahasa Arab langsung dari bahasa

aslinya atau dari terjemahannya dalam bahasa suriah, terutama oleh 9sabit ibn

Furrah "w. 54; M#. &engan meniru buku itu, 'hawari%mi menyusun karyanya,

Surah al-Ardh"gambarJpeta bumi#, yang menjadi acuan karyakarya berikutnya,

dan berhasil membangkitkan semangat dalam pengembangan ilmu geografi dan

penulisan risalah geografis yang orisinal.

/isalahrisalah geografis bahasa Arab pertama yang independen biasanya

berbentuk buku petunjuk jalan, terutama yang menunjukkan tempattempat

penting. Ibn 'hurdad%bih "w. 5;C#, seorang keturunan Persia, direktur pos dan

intelijen di alibal "media#, mengawali serangkaian risalah geografis itu dengan

karyanya, al-Masalik !a al-Mamalik. $elain Ibn 'hurdad%bih ada juga penulis

risalah geografis belakangan yaitu Ibn +adhih al-a0!ubi yang menulisKitab al-

Buldan "Buku *egeri*egeri#, setelah itu muncul pula tulisan Fudamah yang

menulis buku al-Khara# yang menjelaskan tentang pembagian wilayah

kekhalifahan ke dalam berbagai propinsi, organisasi layanan pos, dan pajak setiap

wilayah.

f# Perkembangan dalam 'ajian Ilmu istoriografi'ebanyakan tulisan sejarah berbahasa Arab paling awal berasal dari masa

&aulah KAbbasiyah. 9ema utama yang menjadi tulisan sejarah berasal dari legenda

dan anekdot yang terkait dengan masamasa pra Islam, dan tradisi keagamaan yang

berkisar pada nama dan kehidupan *abi. 9entang masa praIslam tercatat nama

isyam al'albi "w. 2;5 M# dari 'ufah. &ari ;C5 karyanya, hanya tiga karyanya

yang masih adaN namun berbagai bagian tulisan dari karyakarya lainnya dapat

dibaca dalam bentuk kutipan dalam karyakarya al9habari, -a!ut dan para penulis

sejarah lainnya.


11/19

'arya pertama yang didasarkan atas tradisi keagamaan adalah Sirah (asul

Allah, sebuah biografi *abi karya Muhammad ibn Isha! dari Madinah. 'emudian

muncul karya tentang peperangan dan penaklukan Islam paling awal, Magha)i,

karya Musa ibn K8!bah "w. 132 M#, al+a!idi "w. 2CC#, yang keduanya berasal

dari Madinah. &ua sejarawan utama yang menulis tentang penaklukanpenaklukan

Islam adalah Ibn KAbd alakam "w. 21421; M# dari Mesir, yang karyanya,*utuh

Mishr !a Akhbaruha, menjadi dokumen tertua tentang penaklukan Mesir, Afrika

8tara, dan $panyol, serta Ahmad ibn -ahya alBaladhuri "w. 25C M# dari Persia

yang menulis dalam bahasa Arab. 'arya 8tamanya berjudul *utuh al-Buldandan

Anshab al-Ashra "Buku )enealogi para Bangsawan#. AlBaladhuri merupakan

orang pertama yang merangkum berbagai cerita penaklukan berbagai kota dan

negeri ke dalam satu satu kompedium dan mengakhiri penggunaan monograf

sebagai sumber penulisan sejarah.

&iantara sejarawan formal pertama adalah Ibn Futaybah, yang nama

lengkapnya adalah Muhammad ibn Muslim al&inawari. Ibn Futaybah meninggal

di Baghdad pada tahun 225 M setelah menuntaskan penulisan bukunya yang

berjudul Kitab al-Maari "Buku Pengetahuan# sebuah buku pegangan sejarah.

$ejarawan muslim paling menonjol pada masa itu adalah al9habari dan al

Mas0udi.'etenaran Abu a0far Muhammad ibn al9habari "2?25C? M#, yang lahir di

9abaristan, adalah karena buku sejarahnya yang sangat terperinci dan akurat yaitu

$arikh al-(asul !a al-Muluk "$ejarah /asul dan Para /aja#, dan juga dikenal

karena tafsir Al!ur0annya. &engan tafsirnya, yang awalnya disusun dalam skala

pembahasan yang lebih luas, ia bukan saja telah membangun tradisi tafsir paling

awal, tapi juga menulis kitab tafsir paling tebal. 9afsirnya menjadi karya standar

yang diikuti oleh para penafsir Al!ur0an belakangan. 'aryanya yang monumental

tentang sejarah dunia, yang juga merupakan buku sejarah terlengkap dalam bahasa

Arab, telah menjadi sumber rujukan para sejarawan berikutnya, seperti

Miskawayh, Ibn alAtsir, dan Abu alida. $eperti kebanyakan sejarawan muslim,

al9habari mengisahkan berbagai peristiwa secara kronologis dan memasukkannya

kedalam daftar berdasarkan tahun ijriah.

Abu alasan KAli alMas0udi adalah salah satu sejarawan muslim yang

lainnya yang terkenal, bahkan ia dijuluki sebagai


12/19

dilakukan al9habari, akan tetapi mengelompokkan peristiwa berdasarkan &aulah,

raja, dan masyarakatnya, yang kemudian diikuti oleh Ibn 'haldun dan sejarawan

lainnya.

g# Perkembangan dalam 'ajian ukum dan :tika "Akhla&+Islam.

$etelah orang /omawi, orang Arab adalah satusatunya bangsa pada abad

pertengahan yang melahirkan ilmu yurisprudensi dan darinya berkembang sebuah sistem

yang independen. $istem tersebut dinamakan dengan *i&h, yang pada prinsipnya

didasarkan atas Al!ur0an dan sunnah "hadis#.*i&hadalah ilmu yang memuat berbagai

hukum Islam "Syariah# meliputi seluruh perintah Allah swt sebagaimana tertuang dalam

Al!ur0an dan diuraikan dalam hadis yang diwariskan kepada generasi berikutnya.

Perintahperintah itu meliputi aturanaturan yang terkait dengan praktik ibadah,

kewajiban sipil, hukum "muamalah# dan hukuman "u&ubat#.&ari sekitar D.444 ayat Al!ur0an, hanya sekitar C44 ayat yang bias disebut ayat

ayat hukum yang kebanyakan merupakan ayatayatMadaniyahterutama surat keC "al-

Ba&arah# dan ke "al-"isa#. 9erlihat jelas bahwa berbagai ketentuan hukum di

dalamnya tidak cukup memadai untuk menangani semua kasus yang dihadapi umat islam

dalam berbagai kondisi dan situasi baru di $uriah, Irak, dan wilayah lain yang baru

ditaklukkan. 7leh karena itu, dibutuhkan sebuah pemikiran spekulatif yang melahirkan

dua prinsip baru yaitu &iyas"deduksi analogis# dan i#ma "kesepakatan bersama#. adi,

yurisprudensi Islam memiliki sumber baru disamping Al!ur0an dan hadis. Adapaun

tentang ray, yaitu penalaran rasional, meskipun sering dijadikan sandaran, ia hampir

tidak dipandang sebagai sumber hukum kelima.

'arena perbedaan kondisi social dan latar belakang budaya dan pemikiran setiap

wilayah, pemikiran hukum islam pada gilirannya berkembang kedalam sejumlah

Mad%hab pemikiran yang berbeda. Mad%hab pemikiran Irak, misalnya, lebih

menekankan pada penggunaan pemikiran spekulatif dalam hukum ketimbang mad%hab

Madinah yang lebih bersandar pada hadis. 9okoh paling terkenal dalam mad%hab iniadalah Abu anifah, yang nama lengkapnya al*u0man ibn 9sabit. Ia hidup di 'ufah dan

Baghdad, dan meninggal pada tahun 1D1 M. ia bekerja sebagai seorang pedagang. Abu

anifah menjadi ahli hukum pertama dan paling berpengaruh dalam Islam. Ajaran yang

ia sebarkan secara lisan kepada muridnya yang salah satu diantaranya adalah Abu -usuf

"w. 152 M# telah mewariskan pendapat gurunya dalam karyanya,Kitab al-Khara#.&alam

menetapkan hukum Abu anifah menekankan prinsip


13/19

Pemimpin mad%hab Madinah, yang lebih akrab dengan pola pikir *abi, adalah

Malik ibn Anas "1;3153 M#, yang karyanya, al-Mu!aththamerupakan kitab hukum

Islam tertua yang pernah ditemukan. 'arya monumental ini, dengan ;144 hadis hukum,

menghimpun sunnahsunnah *abi, membuat rumusan pertama tentang i#ma "consensus#

masyarakat Madinah dan menjadi kitab hukum mad%hab Maliki. &ari Maroko dan

Andalusia, mad%hab ini telah melahirkan alAw%a0I "w 11 M# dan alhahiri "2;322?

M#, dan hingga saat ini masih bertahan diseluruh Afrika utara, kecuali mesir bagian

bawah dan Arab bagian timur. $etelah Abu anifah dan Malik ibn Anas, berbagai kajian

hukum berkembang pesat, sehingga menjadi cabang pemikiran di dunia Islam yang

dikaji secara besarbesaran.

Antara mad%hab Irak yang liberal dan mad%hab Madinah yang konser(atif, muncul

mad%hab lain yang mengklaim telah membangun jalan tengah yakni menerima pemikiran

spekulatif dengan catatan tertentu. Mad%hab ini didirikan oleh Muhammad ibn Idris al

$yafi0i. Lahir di )a%a, Palestina pada tahun 1D1 MJ;34 . Al$yafi0i adalah keturunan

Furaisy, ia belajar kepada Malik ibn Annas di Madinah, namun akti(itasnya adalah

Baghdad dan 'airo. Ia meninggal pada tahun 2C4 MJC4 di 'airo. Ajaran al$yafi0i

masih mendominasi Mesir bagian bawah, Afrika bagian timur, Palestina, Arab bagian

barat dan selatan, wilayah pantai India dan Indonesia. Pengikutnya berjumlah sekitar ;43

juta orang, sementara pengikut anafi ;24 juta orang, pengikut Malik 34 juta orang, dan

pengikut anbali 3 juta orang.

Mad%hab keempat dan terakhir yang dianut oleh komunitas Islam, selain $yi0ah

adalah mad%hab anbali, yang mengambil nama dari pendirinya yaitu Ahmad ibn

anbal, seorang murid al$yafi0i dan pengusung ketaatan mutlak terhadap hadis.

'onser(atisme Ibn anbal merupakan benteng ortodoksi di Baghdad terhadap bentuk

ino(asi kalangan Mukta%ilah. Meskipun telah menjadi korban inkuisisi "mihnah+ dan

pernah diikat dengan rantai pada masa alMa0mun, dihina dan dipenjara oleh al

Mu0tasim, Ibn anbal tetap teguh pada pendiriannya, dan tidak mengakui berbagai

bentuk modifikasi terhadap keyakinan tradisional. $ekitar 244 ribu lakilaki dan D4

perempuan yang menghadiri pemakamannya di Baghdad pada tahun 233 M menegaskan

pengaruh kuat pengusung ortodoksi ini terhadap masyarakat luas. )enerasi berikutnya

memuliakan makamnya seperti layaknya seorang sufi dan menganugerahinya gelar

/mam seperti yang mereka berikan kepada Abu anifah, Malik ibn Anas, dan al$yafi0i.&ibidang etika atau akhla&meskipun sangat banyak jumlahnya, namun setidaknya

terdapat tiga jenis karya etika. 'aryakarya tersebut membahas tatanan moral yang

paripurna, serta peningkatan kualitas semangat dan prilaku "adab+.Beberapa karyakarya


14/19

ulama pada masa itu yang membahas tentang etikaJakhla& yaitu al&urrah al-atimah

karya Ibn alMu!affa, kitab Adab al-0unya !a al-0in karya alMawardi, Kitab al-

Akhla& karya unayn yang pada selanjutnya menjadi landasan filsafat moral Islam, serta

kitab $ahd)ib al-Akhla&, merupakan karya etika terbaik yang sarat dengan nuansa

filosofis yang pernah ditulis seorang muslim.

h# Perkembangan $astra dan Bidang 'ajian Lain

Apa yang dinamakan


15/19

*awas. 9okoh Abu *awas yang kocak dan cerdas sering membuat seluruh kehidupan

istana khalifah arun al/asyid menjadi lebih semarak.

BAB III

PENUTUPA. 'esimpulan

Pada dasarnya &aulah KAbbasiyah ini terutama periodeperiode awal adalah

puncak keemasan peradaban Islam "$he 'olden Age o /slamic 2ivili)ation+, dari

sanalah lahir beberapa tokoh yang mampu melahirkan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan menjadi lebih maju. Ada beberapa factor yang menyebabkan majunya

ilmu pengetahuan pada masa &aulah KAbbasiyah diantaranya adalah adanya

persamaan dalam hal superioritas antara bangsa Arab dan Bangsa nonArab sehingga

banyak menyumbangkan pemikirpemikir yang handal tanpa memandang kesukuan

dan bangsa. aktor kedua adalah dukungan dari penguasa saat itu diantaranya khalifah

arun al/asyid dan alMa0mun yang keduanya sangat mendukung terhadap ilmu

pengetahuan dengan bangunnya Bait al-Hikmah yang salah satu akti(itasnya adalah

gerakan penerjemahan bukubuku berbahasa asing baik itu -unani, Persia, India

maupun bahasa lainnya.

Ada perbedaan yang mencolok dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan

pada masa &aulah KAbbasiyah ini yaitu dalam hal orangorang yang berhasil

mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan bidang

sains lebih didominasi oleh orangorang dari luar bangsa Arab, seperti Persia dan

9urki yang memang mempunyai kelebihan dan minat terhadap ilmuilmu sains


16/19

dibandingkan dengan orangorang bangsa Arab yang lebih berminat mengembangkan

ilmu pengetahuan yang berlandaskan keagamaan seperti halnya dalam bidang

teologis, hadis, fikih, dan tasawuf.

&A9A/ P8$9A'A

Ahmad AmOn,0luh3 al-/sl3m, 'airo, Maktabah *ahdlah AlMisriyah, Gol. I, >et. 1.

Ahmad Ma@mr al@8sayri,M4#a) al-$3rikh al-/sl3mi,&amQm, Maktabah alMalikahd al

+ataniyah, >et. ?, C44.

Ahmad $halabi,Ma!s45ah al-$3rikh al-/sl3mi !a al-Hadl3rah al-/sl3miyah, 'airo,

Maktabah al*ahdlah alMisriyah, Gol. III, >et.2, ;523.

Bernard Lewis, Abb6sid, dalam :. Gan &on%el et. al. ":d.#, $he 7ncyclopaedia o /slam,

Leiden, :.. Brill, ;551.

:ric anne, Abbasids, dalam osef +. Meri ":d.#,Medieval /slamic 2ivili)ation8 An

7ncyclopaedia, *ew -ork R London, /outledge, C44D.

)eorge Modelski, 9orld 2ities8 :;et. ;, ;55D


17/19

http8??en.!ikipedia.org?!iki?House@o@9isdom, diakses terakhir pada tanggal ;? 7ktober

C4;;

Ibn 'haldun,Mu&addimah, hal. 1DN Alfred )uillaume, $he $raditions o /slam"7Hford,

;5C#.

Ibn al*adOm alBaghdQdi,Al-*ihrist, hlm. ?4 "dalam $oftware alMaktabah al$hamilah

:disi C.?C#.

alQluddOn Al$uyti, $3rikh al-Khula3, 9ah!O!6 Ahmad IbrQhOm ahwah R $a@Od/bn

Ahmad al@Aidrsi, Beirut, &Qr al'itQb al@Arabi, C44D.

Muhamad al$Qdi! @AfOfi, $ata!!ur al-*ikr al-/lmi5/nda al-Muslim>n, 'airo,Maktabahal

'hQnji, ;51D;511.

Muhamad Ibn $a0d ibn ManO@,Al-$aba&3t al-Kubr3, 9ah!i!6 IhsQn AbbQs, Beirut, &Qr $Qdir,

>et. ;, ;52D

M.M. $harOf,Al-*ikr al-/sl3mi8 Man3bi5uhu !a ts3ruhu, diterjemahkan dan dikomentari

serta diberi beberapa tambahan oleh oleh &r. Ahmad $halabi dari buku aslinya

berjudul/slamic $hought8 /ts rigin and Achievements, 'airo, Maktabah al*ahdlah al

Misriyah, >et. 2, ;52D.

Philip '. itti,History o Arabs ;rd7dition, London6 Macmillan and >o., Limited $t.

Martin0s $treet, ;5D.

$iddO! Ibn asan alFannji,Ab#ad al-5Cl4m al-9ashi al-Mar&4m > Bay3n Ah!3l al-5Cl4m,

Gol. I, hlm.;15 "dalam $oftware alMaktabah al$hamilah :disi C.?C.

$ulaymQn al'hatOb, Csus Mah4m al-Hadl3rah > al-/sl3m, 'airo, AlahrQ0 li alI@lQm al

@Arabi, >et.I, ;52D

Gartan )regorian,/slam 8 A Mosaic, "ot a Monolith, Brookings Institution Press, C44

Asnawi,Muh,Se#arah Kebudayaan /slam,$emarang6>G.Aneka Ilmu,C445

Ismiyatun,Se#arah Kebudayaan /slam,Madrasah 9sanawiyah
http://en.wikipedia.org/wiki/House_of_Wisdomhttp://en.wikipedia.org/wiki/House_of_Wisdom


18/19

'arim,Abdul,M,Se#arah Pemikiran dan Peradaban /slam,-ogyakarta6Pustaka Book

Publisher,C441

$anusi, a@far, dkk, Se#arah Kebudayaan /slam, Madrasah Aliyah III, $emarang6

>G.+icaksana

$yalabi, A, $ejarah dan 'ebudayaan Islam III, akarta6 P9.Al usna ikra, C444, cet ke?

$yukur,atah,Se#arah Peradaban /slam,$emarang6P9.Pustaka /i%ki,C445

-atim,Badri,Se#arah Kebudayaan /slam //,$emarang6,;55D

http6JJernawati.blogspot.comJfaktorfaktorpendukungdanlahirnya.html,";J;;JC4;4#

TUGAS

SEJARAH SAINS ISLAM

Sejarah Perkembangan Sains Pada Masa Dinasti Abbasiah

Pembimbing ! Ust" #h$ir$ni% S" HI% M" Ag"


19/19

&isusun oleh6

Sri Rahma&ati

'A(ULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

UNI)ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

*+,-

Tugas Sejarah Sains Islam

Documents

Transcript of Tugas Sejarah Sains Islam