Tugas Sains Keperawatan
-
Upload
fadhilakmal -
Category
Documents
-
view
132 -
download
10
Transcript of Tugas Sains Keperawatan
FALSAFAH KEPERAWATAN
1. DEFINISI FALSAFAH KEPERAWATAN
Falsafah keperawatan merupakan pandangan dasar tentang hakekat manusia dan esensi
keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan (Hidayat,A.A,
2004)
Pandangan kelompok terhadap falsafah keperawatan adalah : kerangka dan landasan
dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat sebagai pedoman untuk melaksanakan
asuhan keperawatan.
2. PERBEDAAN FALSAFAH KEPERAWATAN DENGAN FALSAFAH DISIPLIN ILMU
YANG LAIN
Yang membedakan falsafah keperawatan dengan falsafah dari disiplin ilmu lain adalah :
a. Falsafah pendidikan menggunakan pendekatan humanistic dalam proses pembelajaran
untuk tercipta perubahan perilaku yang baru sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Proses pembelajaran yang meliputi input-proses-output.
b. Falsafah Agama Islam memerintahkan umat manusia untuk menggunakan akalnya,
khususnya untuk menyingkap rahasia alam semesta yang akan mengantarkan manusia
kepada keyakinannya tentang adanya Tuhan yang menciptakan dan memeliharanya.
3. FALSAFAH KEPERAWATAN MENURUT PAKAR KEPERAWATAN :
a. Calista Roy
1). Manusia mempunyai kebutuhan bio-psiko-sosial
2). Manusia secara terus menerus berespon terhadap perubahan lingkungan.
3). Untuk mengatasi perubahan dunia, manusia menggunakan mekanisme yang dimiliki
dan didapatkan baik secara biologi-sosial dan psikologi.
4). Dimensi sehat dan sakit tidak dapat dielakkan dari kehidupan manusia.
5). Manusia harus dapat beradaptasi dan berespon positif terhadap perubahan
lingkungan
6). Adaptasi manusia berperan terhadap paparan stimulus dan menentukan tingkat
adaptasinya.
7). Tingkat adaptasi adalah suatu lingkungan yang mengindikasikan tingkatan stimulus
yang akan menimbulkan suatu respon positif.
8). Manusia mempunyai 4 cara adaptasi yaitu : kebutuhan fisik, konsep diri, fungsi peran
dan saling ketergantungan.
9). Keperawatan menerima pendekatan secara humanistic
10). Merupakan suatu obyektif yang dinamis dalam mencapai tujuan yaitu kemuliaan
dan integritas.
b. Virginia Handerson
Falsafah keperawatan yang dikembangkan oleh Virginia Henderson, Sederhana dan
Inclusiveness. Berfokus pada perawat sebagai substitusi untuk membantu individu dalam
memenuhi 14 kebutuhan dasar manusi. Fungsi unik perawat lainnya adalah membantu
individu baik sehat maupun sakit untuk dapat mempertahankan seluruh aktivitas sehari-
hari yang dapat menunjang kesehatannya, memulihkan dan meninggal dengan damai
c. Jean Watson
Jean Watson berpendapat caring merupakan focus utama dari praktik keperawatan.
Perilaku caring meliputi mendengarkan dengan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran,
kesabaran, tanggungjawab, memberikan informasi sehingga pasien dapat membuat
keputusan.
d. Fay Abdellah
1). Mengembangkan konsep 21 masalah keperawatan sebagai panduan untuk
memberikan asuhan keperawatan
2). Pelayanan keperawatan yang diberikan secara komprehensif berdasarkan seni dan
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk memberikan bantuan pada klien baik yang
sakit maupun sehat yang diperlukan oleh klien
3). Dasar kemampuan perawat selain seni dan ilmu pengetahuan juga sikap, intelektual
kompetensi, teknikal ketrampilan dan kemampuan memberikan bantuan pada klien
baik yang sakit maupun sehat yang diperlukan oleh klien.
e. Ida jean Orlando
Falsafah keperawatan yang dikembangkan oleh Ida Jean Orlando adalah :
1). Manusia, menekankan tingkah laku pasien dan makna dari tingkah laku.
2). Keperawatan, perawat mengobservasi tingkah laku pasien dan
menginterpretasikannya dan bila interpretasi ini sama dengan yang pasien tunjukkan,
baru dilakukan tindakan keperawatan.
3). Sehat, kondisi sehat tercapai apabila terdapat interaksi yang baik antara perawat
dengan pasien.
4) Lingkungan, terdiri dari 3 elemen, yaitu tingkah laku pasien, reaksi perawat dan aksi
perawat.
4. KONSEP PARA PAKAR KEPERAWATAN
a. Calista Roy
Konsep inti : model adaptasi
Adaptasi menurut Roy adalah kemampuan beradaptasi secara positif terhadap perubahan
lingkungan yang menjadi stimulus bagi individu adalah tujuan yang akan dicapai dari
proses keperawatan. Kemampuan beradaptasi postif yang dimaksud adalah timbulnya
kesadaran diri, refleksi diri dan pilihan untuk menciptakan manusia dan lingkungan
saling berintegrasi
Ada 3 cara proses adaptasi, yaitu :
o Integrated
Tingkat adaptasi dimana struktur dan fungsinya dalam proses kehidupan untuk
memenuhi kebutuhan dan pertumbuhan moral-etik-spiritual yang efektif.
Contoh : Proses pernafasan.
o Compensatory
Tingkat adaptasi dimana cognator (kognitif dan emosi) dan regulator (neuro-
endokrin-kimiawi) diaktifkan untuk memenuhi proses kehidupan.
Terjadi transisi peran dan tercipta peran baru
Contoh : proses kehilangan.
o Compromised
Tingkat adaptasi dihasilkan dari ketidakadekuatan integrasi dan kompensasi
proses kehidupan
Terjadi masalah adaptasi
Contoh : Hypoxia, proses kehilangan yang tidak terselesaikan.
Manusian
Manusia diharapkan menciptakan suatu sistem adaptasi terhadap perubahan
lingkungan yang melibatkan faktor Bio-psycho-social.
Lingkungan
Perubahan lingkungan menjadi stimulus bagi individu untuk beradaptasi, dibagi
menjadi 3 stimulus yaitu :
o Focal – adalah stimulus dari internal atau external dan secara langsung
mempengaruhi individu.
o Contextual- seluruh stumulus hadir pada suatu situasi dan menyumbangkan efek
terhadap focal stimulus.
o Residual- adalah factor dimana efek dari situasi sekarang tidak jelas
Kesehatan
Hasil dari proses adaptasi adalah kesehatan yang menjadi dimensi kehidupan
seseorang yang tidak terelakkan dan digambarkan sebagai rentang sehat – sakit secara
berkelanjutan.
Keperawatan
Fungsi keperawatan adalah meningkatkan adaptasi individu dan kelompok dalam 4
cara yang adaptif yaitu :
o Kebutuhan fisik
o Konsep diri / identitas kelompok
o Fungsi peran
o Saling ketergantungan
b. Virginia Handerson
Konsep inti : pemenuhan 14 kebutuhan dasar manusia :
1. Bernafas dengan normal
2. Makan dan minum yang adekuat
3. Eliminasi
4. Mobilisasi
5. Istirahat tidur
6. Berpakaian
7. Termoregulasi
8. Integritas kulit
9. Menghindari bahaya lingkungan dan kecelakaan pada orang lain
10. Komunikasi
11. Spiritual
12. Bekerja
13. Rekreasi
14. Belajar, memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada kesehatan dan
menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia
Manusia
Membutuhkan pendamping untuk mencapai kesehatan dan kemandirian dalam
memenuhi 14 kebutuhan biopsikososial atau meninggal dengan tenang
Lingkungan
Tempat dimana individu dalam hubungannya dengan keluarga dan komuniats belajar
pola yang unik untuk bertahan hidup
Semua kondisi eksternal mempengaruhi kondisi kehidupan dan perkembangan
Kesehatan
Kemampuan individu untuk dapat berfungsi secara mandiri dalam memenuhi 14
kebutuhan dasar manusia
Keperawatan
Perawat memiliki tanggungjawab untuk mendampingi individu dalam memenuhi 14
kebutuhan dasar dan menyediakan lingkungan dimana individu dapat beraktivitas
secara mandiri.
c. Jean Watson
Konsep inti : caring
Manusia
Harus dihargai, dihormati, dipahami dan dibantu. Manusia dipandang berbeda dengan
yang lain.
Kesehatan.
Watson menambahkan 3 unsur factor untuk tercapainya suatu kesehatan;mencapai
kesehatan fisik,mental dan social, mempertahankan fungsi adaptive maintenance
secara umum dan tidak adanya penyakit
Lingkungan/ social
Caring tidak dapat diturunkan melainkan ditularkan melalui lingkungan sosial
Keperawatan
Ilmu keperawatan berperan untuk mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit,
caring terhadap sakit dan penyembuhan.
d. Fay Abdellah
Konsep inti : 21 masalah keperawatan
1. Kebutuhan personal hygiene
2. Kebutuhan aktivitas : latihan, istirahat dan tidur
3. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
4. Menjaga body mekanik
5. Kebutuhan suplay oksigen
6. Kebutuhan nutrisi
7. Kebutuhan Eliminasi
8. Kebutuhan keseimbangan cairan dan elektrolit
9. Mengawasi respon fisiologis dari tubuh terhadap kondisi penyakit
10. Pemeliharaan pengaturan fungsi dan mekanisme
11. Pemeliharaan fungsi sensori
12. Identifikasi penerimaan reaksi dan ekspresi perasaan positif dan negative
13. Identifikasi penerimaan keterkaitan emosi dan sakit
14. Pemeliharaan komunikasi verbal dan non verbal
15. Pengembangan hubungan interpersonal kekeluargaan
16. Bantu pengembangan spiritual individu
17. Ciptakan lingkungan therapeutic
18. Fasilitsi akan kesadaran diri
19. Terima tujuan-tujuan yang optimal
20. Gunakan sumber daya yang ada di masyarakat dalam mengatasi pemecahan masalah
21. Pahami masalah personal dan factor-faktor yang mempengaruhinya.
Perawat
Perawat mempunyai 21 area masalah yang menjadi panduan dalam melakukan
asuhan keperawatan
Manusia
Mempunyai kebutuhan fisik, emosi, social yang merupakan gambaran justifikasi
existensi perawat
Sehat
Sehat merupakan pusat pendekatan perawat dan k lien
Masyarakat dan Lingkungan
Masyarakat termasuk dalam perencanaan kesehatan yang optimal
Lingkungan adalah rumah atau komunitas dari klien
e. Ida Jean Orlando
Perawat
Elemen dasar pada keperawatan, yaitu perilaku pasien, reaksi perawat dan tindakan
perawatan yang dirancang untuk kebaikan pasien
Manusia
Manusia bertindak atau berperilaku secara verbal dan nonverbal, kadang-kadang
dalam situasi tertentu manusia dalam memenuhi kebutuhannya membutuhkan
pertolongan, dan akan mengalami distress jika mereka tidak dapat melakukannya.
Sehat
Bebas dari ketidaknyamanan fisik dan mental dan merasa adekuat dan sejahtera
berkontribusi terhadap sehat. Perasaan adekuat dan sejahtera dalam memenuhi
kebutuhannya berkontribusi terhadap sehat.
Lingkungan
lingkungan merupakan situasi keperawatan yang terjadi ketika perawat dan pasien
berinteraksi, dan keduanya mempersepsikan, berfikir, dan merasakan dan bertindak
dalam situasi yang bersifat segera. Pasien dapat mengalami distress terhadap
lingkungan therapeutik dalam mencapai tujuannya, perawat perlu mengobservasi
perilaku pasien untuk mengetahui tanda-tanda distress.
5. PENYEBAB PERAWAT BELUM SESUAI FALSAFAH
Tidak seragamnya basic pendidikan keperawatan di Indonesia, sehingga penerapan
pemberian konsep falsafah keperawatan juga sangat mempengaruhi proses pemahaman
bagi pearawat.
Belum memahami konsep falsafah keperawatan
Falsafah keperawatan belum menjadi budaya atau gaya hidup yang menjadi landasan
dalam melakukan asuhan keperawatan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal
seperti beban kerja yang berlebihan, penghasilan yang kurang, kurangnya penghargaan
dan pengakuan, ketidakjelasan peran dan status, latarbelakang pendidikan yang sangat
bervariasi
6. HUBUNGAN ANTARA KONDISI SAAT INI DENGAN FALSAFAH YANG TELAH
DIKEMBANGKAN
Untuk dapat memahami konsep falsafah keperawatan secara benar, tentunya perlu
ditingkatkan pengetahuan perawat. Secara bertahap perlu peningkatan pendidikan
keperawatan yang nantinya minimal pendidikan perawat adalah Ners/S1
Melaksanakan pelayanan keperawatan secara professional dan komprehensif berdasarkan
limu dan seni keperawatan, yang bertujuan membantu klien baik yang sakit maupun sehat
yang diperlukan oleh klien
Membudayakan falsafah keperawatan menjadi landasan dalam melakukan asuhan
keperawatan.
Kondisi layanan kesehatan dan keperawatan saat ini masih jauh dari falsafah keperawatan
yang telah dikembangkan para pakar, Hal ini disebabkan karena kekurang pahaman
terhadap teor/falsafah keperawatan yang ada sehingga dalam interaksi dan memberikan
pelayanan keperawatan/kesehatan kepada klien masih cenderung melaksanakan instruksi
medik dan kurangnya tindakan mandiri perawat yang didasarkan pada sikap caring untuk
memenuhi kebutuhan manusia baik bio-psiko-sosial-spiritual dengan pendekatan
humanistic.
Perilaku caring saat ini sudah dilakukan namun lingkungan social masih belum
mendukung
DAFTAR PUSTAKA
http://www.contemporarynurse.com/archives/vol/5/issue/3/article/3027/virginia-henderson-a-contemporary-nurse-18971996 diakses pada tanggal 26 September 2010
http://www.angelfire.com/ut/virginiahenderson/concepts.html diakses pada tanggal 26 September 2010
http://www.currentnursing.com diakses pada tanggal 24 September 2010
http://nursinghenderson2009.blogspot.com/2009/07/application-of-hendersons-work_14.html diakses pada tanggal 24 September 2010