Tugas Randy

7
Nama : Randy Wempy Silalahi NIM : 4113240022 Jurusan : Fisika Nondik 2011 1. Bagaimana demokrasi dalam sistem ketatanegaraan ? Jelaskan! Jawaban : Berdasarkan ciri-ciri sistem demokrasi, penjabaran demokrasi dalam ketatanegara Indonesia dapat ditemukan dalam konsep demokrasi sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 sebagai ‘staats fundamentalnorm’. Selanjutnya didalam penjelasan UUD 1945 tentang sistem pemerintahan Negara angka Romawi III dijelaskan “Kedaulatan Rakyat”. Rumusan kedaulatan di tangan rakyat menunjukkan bahwa kedudukan rakyatlah yang tertinggi dan paling sentral. Rakyat adalah sebagai asal mula kekuasaan negara dan sebagai tujuan kekuasaan negara. Oleh karena itu “rakyat” adalah merupakan paradigma sentral kekuasaan negara. Adapun rincian struktural ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan demokrasi menurut UUD 1945 adalah sebagai berikut : 1. Konsep Kekuasaan Konsep kekuasaan Negara menurut demokrasi sebagai terdapat dalam UUD 1945 sebagai berikut: A. Kekuasaan di Tangan Rakyat B. Pembagian Kekuasaan C. Pembatasan Kekuasaan

description

Kewarganegaraan

Transcript of Tugas Randy

Page 1: Tugas Randy

Nama : Randy Wempy Silalahi

NIM : 4113240022

Jurusan : Fisika Nondik 2011

1. Bagaimana demokrasi dalam sistem ketatanegaraan ? Jelaskan!

Jawaban :

Berdasarkan ciri-ciri sistem demokrasi, penjabaran demokrasi dalam

ketatanegara Indonesia dapat ditemukan dalam konsep demokrasi

sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 sebagai ‘staats

fundamentalnorm’. Selanjutnya didalam penjelasan UUD 1945 tentang

sistem pemerintahan Negara angka Romawi III dijelaskan “Kedaulatan

Rakyat”. Rumusan kedaulatan di tangan rakyat menunjukkan bahwa

kedudukan rakyatlah yang tertinggi dan paling sentral. Rakyat adalah

sebagai asal mula kekuasaan negara dan sebagai tujuan kekuasaan

negara. Oleh karena itu “rakyat” adalah merupakan paradigma sentral

kekuasaan negara.

Adapun rincian struktural ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan

demokrasi menurut UUD 1945 adalah sebagai berikut :

1. Konsep Kekuasaan

Konsep kekuasaan Negara menurut demokrasi sebagai terdapat dalam

UUD 1945 sebagai berikut:

A. Kekuasaan di Tangan Rakyat

B. Pembagian Kekuasaan

C. Pembatasan Kekuasaan

2. Konsep Pengambilan Keputusan

3. Konsep Pengawasan

4. Konsep Partisipasi

Page 2: Tugas Randy

2. Apa indikator demokrasi dalam implementasinya ?

Jawaban :

Berdasarkan pendapat Edward III (1980: 10) yang mengatakan

bahwa pelaksanaan implementasi dapat berhasil dengan baik harus

didukung empat faktor, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi

pelaksana dan struktur birokrasi, maka definisi konseptual variabel

penelitian Implementasi Kebijakan adalah pelaksanaan kebijakan yang

mencakup penyelenggaraan komunikasi, dukungan sumber daya,

struktur birokrasi, disposisi pelaksana.

Definisi konseptual ini diturunkan menjadi empat dimensi kajian :

Dimensi komunikasi, Dimensi sumber daya, Dimensi struktur birokrasi

dan Dimensi disposisipelaksana. 

Dimensi komunikasi memiliki indikator-indikator:

1) Sosialisasi tujuan Kebijakan,

2) Manfaat Kebijakan. Dimensi sumber daya memiliki indikator-indikator:

3) Dukungan Aparatur,

4) Dukungan anggaran,

5) Dukungan fasilitas Kebijakan. Dimensi struktur birokrasi memiliki

indikator

6) Fragmentasi,

7) Standar Prosedur Operasi,

8) Komitmen Aparatur dan Dimensi disposisi pelaksana memiliki

indikator.

9) Disiplin Aparatur,

10) Kejujuran Aparatur,

11) Budaya Kerja Aparatur,

12) Sifat Demokratis Aparatur.

3. Bagaimana demokrasi dalam hubungannya dengan partisipasi

masyarakat ?

Page 3: Tugas Randy

Jawaban :

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga

negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat

mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara

berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam

perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi

mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan

adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi dapat dianggap sebagai hasil dinamika masyarakat yang

menghendaki adanya partisipasi. Hanya dalam masyarakat madani yang

kuatlah demokrasi dapat ditegakkan dengan baik dan hanya dalam

suasana demokratislah masyarakat madani dapat berkembang secara

wajar. Masyarakat merupakan tempat tumbuhnya demokrasi. Dan

demokrasi tersebut akan bisa terwujud kalau ada hak asasi manusia.

Dalam pelaksanaan demokrasi terdapat nilai-nilai yang menjungjung

tinggi tentang hak asasi manusia, karena dalam karakteristiknya

masyarakat sangat menyadari akan hak-hak asasi manusia dalam

menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan kepentingannya.

Seperti pemilu, sebuah pelaksanaan dari demokrasi yang di dalamnya

sama dengan perwujudan hak asasi manusia untuk hak memilih dan

dipilih.

4. Jelaskan apa latar belakang terjadinya perjuangan hak-hak

azasi manusia ?

Jawaban :

Pada hakikatnya Hak Asasi Manusia terdiri atas dua hak dasar yang

paling fundamental, ialah hak persamaan dan hak kebebasan. Dari

kedua hak dasar inilah lahir hak-hak asasi lainnya atau tanpa kedua hak

dasar ini, hak asasi manusia lainnya sulit akan ditegakkan. Sebagai

manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak

asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu,

Page 4: Tugas Randy

bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan

tidak dapat diambil oleh siapapun

Hak Asasi Manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada

pancasila. Yang artinya Hak Asasi Manusia mendapat jaminan kuat dari

falsafah bangsa, yakni Pancasila. Bermuara pada Pancasila

dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus

memperhatikan garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan

falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, melaksanakan hak asasi

manusia bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-bebasnya,

melainkan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung

dalam pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Hal ini

disebabkan pada dasarnya memang tidak ada hak yang dapat

dilaksanakan secara multak tanpa memperhatikan hak orang lain.

Setiap hak akan dibatasi oleh hak orang lain. Jika dalam

melaksanakan hak, kita tidak memperhatikan hak orang lain,maka yang

terjadi adalah benturan hak atau kepentingan dalam hidup

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi

manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati

melekat dan tidak terpisah dari manusia yang harus dilindungi,

dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusisan,

kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.

Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik

Indonesia,yakni:

Undang – Undang Dasar 1945

Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia

Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Page 5: Tugas Randy

5. Apa hubungan Rule Of law dengan penegakan /perhitungan Hak

Azasi Manusia ?

Jawaban :

Didalam sistem pemerintahan yang demokratis yang menjunjung

tinggi arti kebebasan, Hak Asasi Manusia menjadi hal yang sangat vital

dalam pelaksanaanya, karena sesuatu yang menyangkut kedalam

sebuah kebebasan sangatlah mudah untuk dilanggar atau pun

melakukan kebebasannya secara sewenang-wenang, oleh karena itu

bisa saja Hak Asasi Manusia yang seharusnya dijunjung tinggi dapat

terancam apabila memang tidak ada standar hukum yang jelas dalam

membentengi kebebasan yang diberikan, disinilah peran penegakan

hukum dibutuhkan.

Rule of Law dalam rangka membatasi kekuasaan

pemerintahan yang absolut maka diperlukanlah pembatasan-

pembatasan terhadap kekuasaan itu, sehingga kekuasaan

tersebut ditata agar tidak melanggar kepentingan hak-hak asasi

dari masyarakat itu sendiri.

Dengan demikian masyarakat terhindar dari tindakan-tindakan

melawan hukum yang dilakukan oleh penguasa. Dan pada hakekatnya

Rule of Law adalah memposisikan hukum sebagai landasan bertindak

dari seluruh elemen bangsa dalam sebuah negara. Penegakan hukum

atau rule of law sendiri merupakan suatu doktrin dalam hukum yang

mulai muncul pada abad ke-19, bersamaan dengan kelahiran negara

berdasar hukum (konstitusi) dan demokrasi. Kehadiran rule of law boleh

disebut sebagai reaksi dan koreksi terhadap negara absolut (kekuasaan

di tangan penguasa) yang telah berkembang sebelumnya.

Pelaksanaan rule of law mengandung keinginan untuk terciptanya

negara hukum, yang membawa keadilan bagi seluruh rakyat. Penegakan

rule of law harus diartikan secara hakiki (materiil), yaitu dalam arti

‘’pelaksanaan dari just law.’’ Prinsip-prinsip rule of law secara hakiki

(materiil) sangat erat kaitannya dengan ‘’the enforcement of the rules of

Page 6: Tugas Randy

law’’ dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam hal

penegakan hukum dan implementasi prinsip-prinsip rule of law.

Kembali lagi kepada prinsip dasar suatu pemerintahan yang

demokrasi bahwa kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat dan juga

yang dikatakan oleh Abraham Lincoln bahwa demokrasi itu adalah “Dari

rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”. Sehingga suatu sistem

pemerintahan yang berdaulat haruslah mengacu kepada rakyatnya,

melindungi hak-hak asasi rakyatnya serta untuk menuntun

pemerintahan agar mengacu kepada sistem pemerintahan yang

demokrasi haruslah ada penegakan hukum yang penuh dengan keadilan