Tugas Ragam Ilmiah
Transcript of Tugas Ragam Ilmiah
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
1/41
TUGAS ANALISA RAGAM ILMIAH
Oleh : Rijalul Haqqi – 1007127135
Hasil analisa a!a" il"iah #a i $%n&%h ju nal #en!an ju#ul 'Analisis In(es&asi
)en!e"*an!an )%&ensi )a i+isa&a ,a#a )e"*an!unan -a#u. /ehe" #i a*u,a&enen!li an! &e &e a #i *a+ah an&a a lain :
14 ali"a& 'Ali an sun!ai Tu.a# Melan!i& #en!an #e*i& a&a a&a se*esa 067 8
" 39#& "e u,a.an salah sa&u su"*e ai ,e "u.aan an! san!a& ,%&ensial un&u.
"en!ai i lahan ,e sa+ahan #i se,anjan! #ae ah ali ann a6 .hususn a ,a#a
#ae ah i i!asi Si #e"*unu& seluas 5 ha #an #ae ah i i!asi anja an!.an
seluas 52 ha4alia"a& #i a&as &e #a,a& ,a#a ,a a! a ,e &a"a *a!ian la&a *ela.an!4
ali"a& #i a&as *u.anlah se*uah a!a" il"iah4 Ra!a" il"iah "e"ili.i salah
sa&u $i i ai&u $en#i.ia4 Ma.su# $en#i.ia #isini a#alah .ali"a& an! #i
!una.an ha uslah &e,a& #an se.sa"a4 ;en!an .a&a lain &i#a. *e *eli& *eli& #an
lan!sun! "en!a$u .e,a#a in&i #a i "a.su# .ali"a& &e se*u&4 ali"a& &e se*u&
seha usn a #i&ulis : 'Ali an sun!ai Tu.a# Melan!i& #en!an #e*i& a&a a&a
se*esa 067 8 " 39#& "e u,a.an salah sa&u su"*e ai ,e "u.aan an! san!a&
,%&ensial un&u. "en!ai i lahan ,e sa+ahan ,a#a #ae ah i i!asi Si #e"*unu&
seluas 5 ha #an #ae ah i i!asi anja an!.an seluas 52 ha4 ;an ju!a .a&a
"en!ai i seha usn a #i&ulis "en!ali i4
24 ali"a& 'Un&u. "e"enuhi .e*u&uhan ai i i!asi ,a#a #ae ah &e se*u& "a.a
#i*an!unlah +a#u. an! *e un!si "ena",un! ai ,a#a saa& "usi" hujan4
ali"a& #i a&as &e "asu. a!a" il"iah6 .a ena .ali"a& ini #i ,a,a .an se$a a
lu!as #an $en#i.ia4 )en!!unaan .a&a an! &e,a& "e"*ua& ,e"*a$a "en!e &i
"a.su# #a i .ali"a& an! #i&ulis %leh ,enulis6 ai&u +a#u. se*a!ai sua&u
*an!unan ,en&in! un&u. "ena",un! ai ,a#a "usi" hujan434 ali"a& ' Studi kelayakan terhadap pembangu-nan waduk yang telah
dilaksanakan sebe-lumnya oleh Satuan Kerja Sementara Pe-ngembangan dan
Pengelolaan Sumber Air Bali, Bagian Pelaksana Kegiatan Pengelo-laan
Sumber Air/PPSA Bali melalui Ke-giatan Studi Kelayakan Waduk Jehem di
Kabupaten Bangli, Tahun Anggaran 2005, dilakukan dengan lingkup
pemanfaatan hanya untuk pemenuhan air irigasi dan air baku di Kabupaten
Bangli.”Kalimat di atas juga tergolong kalimat bukan ragam ilmiah. Karena pada
kalimat ini tidak ringkas dan mengacu kepada kalimat Fragmentaris. Dengan
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
2/41
penulisan seperti di atas, di khawatirkan pembaca tidak terlalu menangkap
maksud dari kalimat tersebut, karena pajang dan ada unsur belum selesai
( fragmentaris ).4 ali"a& ' Hasil kajian ekonomi pada studi kelayakan menyatakan bahwa pem-
bangunan waduk layak untuk dilaksanakan” juga bukan ragam ilmiah. Karena
kalimat ini seharusnya ' Hasil kajian ekonomi pada studi kelayakanmenyatakan pem-bangunan waduk layak untuk dilaksanakan”. Kata bahwa
pada kalimat di atas sebaiknya tidak digunakan. Karena tidak cendikia dan
terkesan memperpanjang.54 Kalimat “Bila ditinjau dari lokasi rencana pem-bangunannya, waduk ini
mempunyai potensi yang cukup besar juga bila dikembangkan menjadi obyek
pariwisata, karena terletak pada kawasan ekowisata bukit Bangli dimana
terletak obyek wisata Pura Kehen yang hanya berjarak sekitar 500 meter serta
desa tradisional Pengelipuran berjarak sekitar 1 km dari waduk tersebut” juga
bukan ragam ilmiah. Kata bila pada potongan kalimat “waduk ini mempunyai
potensi yang cukup besar juga bila dikem-bangkan menjadi obyek pariwisata”
akan lebih baik jika di ganti dengan menggunakan kata jika . Dan juga kalimat
ini masih mengandung unsur fragmentaris (terkesan memperpanjang).84 ali"a& ' Potensi ini merupakan manfaat tak langsung ( secondary benefit )
yang akan dicoba untuk dianalisis sehingga keberadaan waduk tersebut bisa
memberikan nilai berupa pengembangan sektor pariwisata.” Juga bukan ragam
ilmiah. Kata “dicoba” dan “untuk” pada “Potensi ini merupakan manfaat tak
langsung ( secondary benefit ) yang akan dicoba untuk dianalisis sehingga
keberadaan waduk” seharusnya dihilangkan. Mengacu kepada prinsip, bahwa
kalimat ragam ilmiah haruslah cendikia dan lugas, maka kalimat itu
seharusnya “Potensi ini merupakan manfaat tak langsung ( secondary benefit )
yang akan dianalisis sehingga keberadaan waduk tersebut bisa memberikan
nilai berupa pengembangan sektor pariwisata.”74 ali"a& ' Ekowisata merupakan kegiatan pariwi-sata yang diarahkan dapat
memadukan pembangunan ekonomi sekaligus dapat membangkitkan
pendanaan untuk usaha-usaha pelestarian sumberdaya sebagai atraksinya”
pada bahasan ekosistem juga bukan merupakan kalimat ragam ilmiah. Kalimat
ini terkesan membingungkan pembaca. Tidak cendikia dan memiliki unsur
fragmentaris.
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
3/41
sustains the well-being of lo-cal people.” Dari definisi ini, disebutkan bahwa
ekowisata merupakan perjalanan wisata yang berbasiskan alam sehingga
lingkungan, ekosistem, dan kearifan-kea-rifan lokal yang ada di dalamnya
harus dilestarikan keberadaannya.” Termasuk kedalam kalimat ragam ilmiah.
Lugas, cendikia dan pembaca bisa langsung paham dengan maksud dan isi
dari kalimat itu. Karena tidak memiliki unsur fragmentaris di dalamnya.=4 ali"a& ' Menurut Satker Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Air/PPSA
Bali (2005), waduk Jehem dinyatakan mampu memenuhi kebutuhan air irigasi
bagi dua daerah irigasi seluas 497 ha, serta dapat dimanfaatkan pula untuk
pemenuhan ke-butuhan air domestik dengan tingkat pe-layanan 50% dari total
kebutuhan air non irigasi proyeksi sampai dengan tahun 2025.” Juga bukan
termasuk kedalam ragam ilmiah. Terkesan fragmentaris dan tidak lugas dalam
memaparkan. Membungungkan pembaca, apakah dua daerah irigasi ituluasnya 497 ha atau masing-masing daerah irigasi memiliki luasan sebesar 497
ha.104 a&a '.e"u#ian #an 'ini ,a#a .ali"a& ' Dengan demikian konsep
pengemba-ngan potensi wisata waduk Jehem ini berdasarkan rujukan diatas
adalah memanfa-atkan panorama genangan air waduk yang kemudian akan
dilengkapi dengan derma-ga perahu dan fasilitas wisata tirta seperti perahu
pesiar, becak air dan perahu dayung” sebenarnya tidak perlu di tuliskan. Sebabhanya memperpanjang dan terkesan tidak lugas. Akan lebih baik apabila
ditulis “Dengan demikian konsep pengembangan potensi wisata waduk Jehem
berdasarkan rujukan diatas adalah memanfaatkan panorama genangan air
waduk yang akan dilengkapi dengan derma-ga perahu dan fasilitas wisata tirta
seperti perahu pesiar, becak air dan perahu dayung.”114 ali"a& ' Guna mewujudkan wisata alam yang ramah lingkungan, maka
fasilitas-fasilitas tersebut dalam pengoperasiannya tidak menggunakan mesin”
padat, lugas dan jelas. Bisa dikategorikan sebagai ragam ilmiah.124 ali"a& ' Tolak ukur dalam menganalisis kelayakan pembangunan tersebut
pada in-tinya adalah sama, yaitu dapat memberi-kan manfaat baik secara
finansial, ekono-mis maupun sosial” juga merupakan ragam ilmiah. Lugas,
cendikia, dan tidak bersifat fragmentaris.134 ali"a& ' Kegiatan investasi adalah proses me-nanamkan modal dalam jangka
waktu ter-tentu, yaitu dalam bentuk sejumlah pengeluaran awal dan
pengeluaran yang secara periodik perlu dipersiapkan” bersifat fragmentaris
dan tidak cendikia. Bagian “perlu di persiapkan” terkesan fragmentaris dan
tidak selesai. Sehingga pembaca tidak terlalu bisa menangkap apa maksud dan
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
4/41
bagian investasi mana yang harus di persiapkan.1 4 ali"a& ' Untuk melakukukan investasi, maka diperlukan suatu analisis
investasi agar dapat diketahui apakah suatu investasi a-kan memberikan
manfaat ekonomis ( bene-fit ) atau keuntungan ( profit ) dalam jangka panjang
terhadap pihak yang akan mena-namkan investasinya” hampir termasuk ragam
ilmiah. Bagian “nya” di akhir kalimat seharusnya tidak perlu dituliskan.Karena terkesan tidak formal dan tidak lugas. Sementara kalimat ragam ilmiah
haruslah formal dan lugas.154 ali"a& ini ' Estimasi atau perkiraan yang meliputi perkiraan biaya yaitu suatu
seni untuk memperkirakan jumlah biaya yang diper-lukan untuk suatu kegiatan
pembangunan dan operasional yang didasarkan atas in-formasi yang tersedia
waktu itu, (Imam Suharto, 2002). Estimasi atau perkiraan digunakan pula pada
analisis pendapatan yang didasarkan atas peramalan nilai pe-manfaatan proyek
yang bersangkutan” terlalu panjang dan terkesan melebih-lebihkan dan tidak
format. Tidak termasuk kedalam ragam ilmiah.
Ra!a" il"iah a#alah a!a" *ahasa in#%nesia an! #i!una.an #ala"
,enulisan .a a il"iah4 Ra!a" il"iah "e"ili.i $i i $i i an&a a lain :
14 >en#i.ia
a a il"iah an! *e si a& $en#i.ia a &in a *ahasa an! #i!una.an ha us
&e,a&4 ahasa an! #i!una.an ha us se.asa"a #an &e,a&6 sehin!!a
,e"*a$a #a,a& lan!sun! "enan!.a, "a.su# an! #isa",ai.an ,enulis4
24 Lu!as #an /elasa a il"iah ha us "en a",ai.an !a!asan se$a a lu!as #an &e,a&4 Ti#a.
*e &ele &ele #an "ena"*ah.an .a&a an! han a a.an "e",e ,anjan!
.ali"a&4 Se#an!.a& #en!an .a&a an! se#i.i& seha usn a .ali"a& &e se*u&
su#ah *isa #ia"*il .esi",ulann a434 Men!hin#a i .ali"a& a!"en&a is
ali"a& a!"en&a is a#alah .ali"a& an! *elu" selesai6 sehin!!a #a,a&
"e"*in!un!.an ,e"*a$a #an &i#a. #a,a& "enan!.a, "a.su# an!
se*ena n a #a i ,enulis44 e &%la. #a i !a!asan
54 ?% "al84 O*je.&i 74 Rin!.as #an ,a#a&
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
5/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
ANALISIS INVESTASI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA PADAPEMBANGUNAN WADUK JEHEM DI KABUPATEN BANGLI
Mayun Nadiasa 1, D. N. K. Widnyana Maya 2, dan I N. Norken 11 Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Denpasar2
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas UdayanaDenpasar E-mail : [email protected]
Abstrak : O byek wisata Waduk Jehem yang akan dibangun berdampingan denganWaduk Jehem itu sendiri, terletak pada daerah aliran/DAS tukad Melangit danmasih berada pada kawasan ekowisata Bukit Bangli. Potensi wisata ini merupakanmanfaat tak langsung ( secondary benefit ) dari waduk tersebut.
Analisis dilakukan terhadap aspek finansial menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) danPayback Period (PP) serta Analisis Sensitivitas.
Dari analisis finansial didapatkan hasil perhitungan Net Present Value (NPV)sebesar Rp19.397.935.290,73, Internal Rate of Return (IRR) 23,22 %, Benefit Cost
Ratio 1,802 dan Payback Period akan tercapai pada tahun ke-9 dari umur rencanainvestasi yaitu 20 tahun.
Dengan nilai NPV lebih besar dari nol, nilai IRR lebih besar dibandingkan bungainvestasi dan nilai BCR lebih besar atau sama dengan satu, serta Payback Period tercapai sebelum umur rencana investasi tercapai maka rencana investasi layak dilaksanakan. Hasil analisis sensitivitas juga menghasilkan nilai-nilai yang layak bagi rencana investasi ini.
Kata Kunci: Analisis Investasi, Ekowisata, Waduk Jehem, Aspek Finansial
INVESTMENT ANALYSIS ON POTENTIAL TOURISM
DEVELOPMENT OF JEHEM RESERVOIR PROJECT LOCATEDIN BANGLI REGENCY
Abstract : The Jehem reservoir tourism object which will be built side by side withthe Jehem reservoir, is located in the watershed of Melangit river and still in BangliHill Ecotourism area. This potential tourism object is of the indirect benefits(secondary benefit) from the reservoir development.
Objective of the study is to analyze the financial feasibility on the tourism sectordevelopment in this area using methods of Net Present Value (NPV), Internal Rateof Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP) and SensitivityAnalysis.
Base on financial analysis it is obtained that the Net Present Value (NPV) is of Rp19,397,935,290.73, Internal Rate of Return (IRR) 23.22%, Benefit Cost Ratio1.802, and Payback Period will be achieved at the 9 th year from the period of investment planning for 20 years.
With NPV value is greater than zero, IRR value is greater than the investment rate,and BCR value is greater than or equal to one, and Payback Period is reachedbefore the period of the investment plan achieved, then the investment plan iscategorized as feasible. The results of sensitivity analysis also show the feasiblevalues for this investment plan.
Keyword : Investment Analysis, Ecotourism, Jehem Reservoir, Financial Aspects
127
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
6/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Aliran sungaiTukad Melangitdengan debit rata-ratasebesar 0,746 m 3 /dtmeru-pakan salah satusumber air permukaanyang sangat potensialuntuk mengairi la-hanpersawahan disepanjang daerah ali-rannya, khususnyapada daerah irigasi Si-dembunut seluas 544ha dan daerah irigasiBanjarangkan seluas452 ha. Untuk me-menuhi kebutuhan airirigasi pada daerahtersebut makadibangunlah waduk yang berfungsimenampung air padasaat mu-sim hujan.
Studi kelayakanterhadap pembangu-nan waduk yang telahdilaksanakan sebe-lumnya oleh SatuanKerja Sementara Pe-ngembangan danPengelolaan SumberAir Bali, BagianPelaksana KegiatanPengelo-laan Sumber
Air/PPSA Balimelalui Ke-giatanStudi KelayakanWaduk Jehem diKabupaten Bangli,Tahun Anggaran2005, dilakukandengan lingkuppemanfaatan hanyauntuk pemenuhan airirigasi dan air baku di
Kabupaten Bangli.Tahap peren-canaanwaduk ini sepertiDesain Detail (DD),Model Test dan
Analisis TerhadapDampak Lingkungan(Amdal) juga telahdilaksanakan. Hasilkajian ekonomi padastudi kelayakanmenyatakan bahwapem-bangunan waduk layak untuk dilaksana-kan.
Bila ditinjau darilokasi rencana pem-bangunannya, waduk ini mempunyai po-tensi yang cukupbesar juga bila dikem-bangkan menjadi
obyek pariwisata,karena terletak padakawasan ekowisatabukit Bangli dimanaterletak obyek wisataPura Kehen yanghanya berjarak sekitar500 meter serta desatradisionalPengelipuran berjarak sekitar 1 km dariwaduk tersebut.Potensi ini merupakanmanfaat tak lang-sung(secondary benefit )yang akan dico-bauntuk dianalisissehingga keberadaanwaduk tersebut bisamemberikan nilai be-rupa pengembangansektor pariwisata.
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
7/41
Rumusan Masalah
Dari uraiantersebut diatas yangmen-jadipermasalahan dalampenelitian ini adalah;a. Berapa tambahan
benefit denganmen-jadikanwaduk tersebutsebagai obyek wisata?
b. Apakahpengembangansektor pariwi-satapembangunanwaduk tersebutcu-kup layak
dilakukan ditinjaudari as-pek finansial?
Tujuan Penelitian
Tujuan daripenelitian ini, untuk mela-kukan analisiskelayakan finansialterha-dappengembangan sektor
pariwisata padarencana pembangunanWaduk Jehem diKabupaten Bangli,berapa pembiayaanyang akan dikeluarkanserta berapa man-faatyang akan didapatkan,diukur dari su-dutkelayakan finansial.
Manfaat PenelitianPenelitian ini akan
dapat digunakan olehpemerintah melaluiinstansi terkaitsebagai acuan dalammengembangkansektor pariwisata
terkait dengan rencanapembangunan fisik waduk tersebut sertamemberikangambaran kepada parapena-nam modaluntuk ikut melihatpeluang bisnis yangdapat memberikankeuntungan secaraekonomis.
MATERI DANMETODE
DefinisiKepariwisataan
Dalam Undang-Undang RI nomor 9tahun 1999 disebutkandefinisi pariwisataadalah segala sesuatuyang berhubungandengan wisata,termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisataserta usaha-usahayang terkait dibidangtersebut. Wisataadalah kegiatanperjalanan atau se-bagian dari kegiatantersebut yang dilaku-kan secara sukarelaserta bersifat semen-tara untuk menikmatiobyek dan daya ta-rik wisata. Sedangkan
orang yang melaku-kan kegiatan wisatadisebut dengan Wisa-tawan.Kepariwisataanadalah segala se-suatuyang berhubungandengan penye-
128
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
8/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
lenggaraan pariwisata. Usaha pariwisataadalah kegiatan yang bertujuan menye-lenggarakan jasa pariwisata atau menye-diakan atau mengusahakan obyek dan da-ya tarik wisata, usaha sarana pariwisatadan usaha lain yang terkait dengan halter-sebut. Obyek dan daya tarik pariwisata adalah segala sesuatu yangmenjadi sasa-ran wisata. Kawasanpariwisata adalah ka-wasan dengan luastertentu yang dibangun atau disediakanuntuk memenuhi kebu-tuhan pariwisata.
Ekowisata
Ekowisata merupakan kegiatan
pariwi-sata yang diarahkan dapatmemadukan pembangunan ekonomisekaligus dapat membangkitkanpendanaan untuk usaha-usaha pelestariansumberdaya sebagai atraksinya. MenurutThe International Ecotourism Society(2002) dalam Subadra (2007),mendifinisikan ekowisata sebagaiberikut: Ecotourism is “responsibletravel to natural areas that conserves theenvi-ronment and sustains the well-beingof lo-cal people.” Dari definisi ini,disebutkan bahwa ekowisata merupakanperjalanan wisata yang berbasiskan alamsehingga lingkungan, ekosistem, dankearifan-kea-rifan lokal yang ada didalamnya harus dilestarikankeberadaannya.
INECOM dalam Bappeda KabupatenBangli (2002) menyebutkan ekowisataadalah penyelenggaraan kegiatan wisatayang bertanggung jawab di tempat-tempat
alami dan/atau daerah-daerah yang dibuatberdasarkan kaidah alam yangmendukung upaya-upaya pelestarianlingkungan (alam dan kebudayaan) danmeningkatkan kese-jahteraan masyarakat
setempat. Lebih lan-jut dijelaskan,ekowisata pada dasarnya memiliki sifat-sifat dan perilaku serupa denganpariwisata yang umum dikenal olehsemua orang, seperti memerlukan atraksiatau obyek pariwisata, memerlu-kansarana dan prasarana, serta adanyakomponen jasa pelayanan yang menjadiciri khas pariwisata.
Merujuk pada Wood, dalam Hendarto(2008), sebuah perjalanan dapatdikatego-rikan sebagai ekowisata bilamempunyai komponen-komponen:Memberi sumba-ngan pada konservasibiodiversitas, Me-nopang kesejahteraanmasyarakat lokal, Menginterpretasikanpengalaman-penga-laman yang diperolehdalam kehidupan kesehariannya,Melibatkan tanggung ja-wab wisatawandan industri pariwisata.
Selanjutnya dapat diilustrasikankedu-dukan ekowisata dalam pasarindustri pa-riwisata seperti pada Gambar1. Arcana (2004), menyebutkanprosentase daya ta-rik wisatawanberkunjung ke Bali seperti Tabel 1,sehingga dengan melihat data tersebutmaka upaya untuk mengembang-kanobyek-obyek wisata dengan konsepekowisata dengan alternatif atraksi-atraksi wisata tertentu memiliki prospek yang sa-ngat baik untuk dikembangkan
bagi indus-tri pariwisata di Bali.
PasarPariwisata
Wisata Wisata Desa Wisata Alam Wisata Pengalaman Wisata OlahBudaya Pantai Bisnis Raga dan
Kesehatan
Ekowisata WisataPetualangan
Gambar 1 Kedudukan ekowisata dalam pasar industri pariwisata(Sumber: Hendarto, 2008)
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
9/41
129
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
10/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
Tabel 1 Prosentasedaya tarikwisatawanberkunjung ke Bali
No Sumber Daya Tarik
1 Kebudayaan2 Alam Bali3 Adat Istiadat/Upacara
Keagamaan4 Agro Wisata5 Keramah-tamahan
Penduduk 6 Keamanan dan Kenya-
manan7 Lain-lain
Jumlah(Sumber: Arcana,2004)
PotensiPengembanganPariwisata diSekitar WadukJehem
Menurut SatkerPengembangan danPengelolaan Sumber
Air/PPSA Bali (2005),waduk Jehemdinyatakan mampumemenuhi kebutuhanair irigasi bagi duadaerah irigasi seluas497 ha, serta dapatdimanfaatkan pulauntuk pemenuhan ke-butuhan air domestik dengan tingkat pe-
layanan 50% dari totalkebutuhan air nonirigasi proyeksisampai dengan tahun2025. Hasil analisisinvestasi denganasumsi pembiayaanuntuk operasi dan pe-meliharaan ditetapkan0,01% dari biayakonstruksi danmeningkat 15% setiaplima tahun, diperolehmanfaat sebesar Rp15.172.030.000,- .Sedangkan nilai Inter-
nal Rate of Returnsebesar 17,05%,
Bene-fit Cost Ratiodengan suku bunga12% adalah sebesar1,43 serta Net Present Va-lue (NPV) dengansuku bunga 12% pulasebesar Rp25.714.204.000,-. Halini me-nunjukanbahwa pembangunanwaduk la-yak untuk dilaksanakan.
Dengan demikiankonsep pengemba-ngan potensi wisata
waduk Jehem ini ber-dasarkan rujukandiatas adalahmemanfa-atkanpanorama genanganair waduk yangkemudian akandilengkapi denganderma-ga perahu danfasilitas wisata tirtaseperti perahu pesiar,becak air dan perahuda-yung. Gunamewujudkan wisataalam yang ramahlingkungan, makafasilitas-fasilitastersebut dalampengoperasiannyatidak menggunakanmesin. Dibangun pula
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
11/41
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
12/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
sesuai dengan yang direncanakan (Suhar-to,1995). Tolak ukur dalam menganalisiskelayakan pembangunan tersebut padain-tinya adalah sama, yaitu dapatmemberi-kan manfaat baik secarafinansial, ekono-mis maupun sosial.Perbedaannya terletak pada penekananbahwa bila investornya adalah pihak swasta maka analisis yang dilakukanberorientasi pada keuntungan finansial,sedangkan bila investornya ada-lah pihak pemerintah maka kajian yang dilakukandisamping untuk mendapatkankeuntungan finansial tetapi jauh lebihpenting adalah manfaat ekonomisnya
secara luas serta aspek sosialnya bagilingkungan pada daerah pengaruh proyek tersebut. Anonim (2008), keuntungan/ manfaat ( Benefit ) suatu proyek dapat di-bedakan atas dua yaitu; Tangible Benefit ,yaitu manfaat yang dapat dihitung denganuang; Intangible Benefit , yaitu manfaatyang tidak dapat dihitung dengan uang,Jenis benefit tersebut dapat dilihat sepertiGambar 2
Kriteria Investasi
Kegiatan investasi adalah proses me-nanamkan modal dalam jangka waktuter-tentu, yaitu dalam bentuk sejumlahpenge-luaran awal dan pengeluaran yang
secara periodik perlu dipersiapkan.Pengeluaran tersebut terdiri dari biayaoperasional ( operational cost ), biayapemeliharaan ( maintenance cost ) danbiaya-biaya lain yang harus dikeluarkanselama berlang-sungnya kegiataninvestasi tersebut. Ke-mudian pada suatuperiode tertentu inves-tasi tersebut akanmenghasilkan sejumlah keuntungan ataumanfaat dalam bentuk penjualan produk atau jasa atau penyewa-an fasilitas.
Untuk melakukukan investasi, makadiperlukan suatu analisis investasi agardapat diketahui apakah suatu investasi a-kan memberikan manfaat ekonomis(bene-fit ) atau keuntungan ( profit ) dalam
jangka panjang terhadap pihak yang akanmena-namkan investasinya.
Direct benefit 1. Meningkatkan nilai produk 2. Menurunkan cost Tangiblebenefit
Indirect benefit 1. Multiplier effect 2. Economics of scale
BENEFIT 3. Dynamic secondary effect
1. Perbaikan lingkungan hidup2. Mengurangi kerawanan
Intangiblebenefit
1. Meningkatkan ketahanannasional
Gambar 2 Jenis benefit (Sumber:Anonim, 2008)
Hasil analisis evaluasi investasimeru-pakan indikator dari modal yangdiinves-tasikan, yaitu perbandinganantara total benefit yang diterima dengantotal biaya yang dikeluarkan selama umurekonomis bangunan/fasilitas tersebut.Terdapat be-berapa metode yangdipergunakan dalam menganalisiskelayakan investasi yaitu : Metode Net Present Value (NPV), Metode
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
13/41
Internal Rate of Return (IRR) , Metode Benefit Cost Ratio (BCR).
Antara metode-metode tersebut salingberhubungan satu dengan yang lainnya.Jika cashflow suatu investasi dicari NPV-
nya pada suku bunga i=0%, pada umum-nya akan menghasilkan nilai maksimum.Selanjutnya jika suku bunga tersebut di-perbesar nilai NPV akan cenderungmenu-run, sampai pada nilai tertentuNPV akan
131
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
14/41
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
15/41
ngunan tersebut dapatmenambah keuntu-ngan secara finansial.
Data yangdipergunakan dalampene-litian ini adalahdata primer dan datase-kunder yangdidapat dari SatuanKerja Se-mentaraPengembangan danPengelolaan SumberAir Bali, BagianPelaksana Kegi-atanPengelolaan SumberAir/PPSA Bali, BadanPerencanaan
Pembangunan Dae-rah/BappedaKabupaten Bangli,Dinas Kebudayaandan Pariwisata sertaDinas PekerjaanUmum KabupatenBangli. Di-sampingdata dari observasi,survey lapa-nganmaupun wawancarakepada pihak-pihak yang terlibat yangdapat melengkapipenelitian ini. Datatersebut mencakup:Hasil studi kelayakanpembangunan wa-duk Jehem, Desain Detail(DD), AnalisisMengenai Dampak
Lingkungan (AM-DAL) dari SatuanKerja Sementara Pe-ngembangan danPengelolaan SumberAir Bali, BagianPelaksana KegiatanPengelo-laan SumberAir/PPSA Bali. KajianPe-ngembanganObyek PariwisataBudaya denganKonsep Ekowisata di
Bukit BangliKabupaten Bangli dariBappeda Kabupa-tenBangli. Datakunjunganwisatatawan diKabupaten Bangli dariDinas Kebuda-yaandan PariwisataKabupaten Bangli.Data lain yangmendukung penelitianini diperoleh daritulisan ilmiah,makalah, jurnal atausumber-sumber lainyang rele-van untuk melengkapi proses
evaluasi pa-da tahapestimasi maupunperamalan data.
METODEPENELITIAN
Lokasi dan WaktuPenelitian
Lokasi penelitianadalah di wilayahrencana pembangunanWaduk Jehem dankawasan ekowisataBukit Bangli, terletak pada DAS TukadMelangit yaitu pada80 26’ 01,1” LintangSelatan dan 115 22’23,3” Bujur Timur,tepatnya di perbatasan
antara Desa KubuKecamatan Bangli de-ngan Desa JehemKecamatan Tembukudengan jarak sekitar 1km dari pusat kotaKabupaten Bangli.Jarak lokasi denganobyek-obyek wisatayang ada relatif sa-ngat dekat, hanya
berjarak sekitar 5menit
132
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
16/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
dari obyek wisata Pura Kehen, sekitar 10menit perjalananan dari Desa Wisata Pe-ngelipuran, sekitar 20 menit dari kawasanwisata Kintamani, serta berada pada jalurperjalanan menuju obyek wisata PuraBesakih.
Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan kerangka penelitianter-lihat bahwasanya analisis ini akandiba-tasi hanya pada analisis kelayakanfinan-sial pembangunan waduk Jehemdalam lingkup pengembangannya sebagaiobyek wisata. Perhitungan nilai tambahdianali-sis terhadap kemungkinan
menjadikan wa-duk tersebut tidak hanyasebagai sarana menampung air untuk pemenuhan irigasi semata-mata namun
juga diharapkan bisa menjadi upayapengembangan obyek daya tarik wisata(ODTW) baru. Upaya itu dila-kukandengan membangun dan menambahfasilitas-fasiltas baru di sekitar waduk yang sifatnya bisa mendatangkan penda-patan. Pada penelitian ini pembahasananalisis kelayakan hanya dilakukan terha-
dap aspek pasar dan aspek finansialnyasaja.
Penentuan sumber data
Berdasarkan sifatnya, jenis data dibe-dakan atas: Data Kuantitatif, adalah datayang berupa angka-angka atau jumlah de-ngan satuan ukur yang dapat dihitung se-cara matematis. Dalam penelitian ini datakuantitatif adalah data mengenai biaya
konstruksi, biaya operasional, biayapeme-liharaan, jumlah wisatawan, datahasil se-wa, data retribusi, data penjualanpaket wisata. Data Kualitatif, adalah datayang tidak dapat dihitung atau diukurdengan angka-angka tapi mampumemberikan in-formasi tambahan berupauraian-uraian atau keterangan-keteranganseperti aktivi-tas yang telah berjalan,kebiasaan lingku-ngan masyarakat sekitarserta kondisi alam di sekitar waduk.
Untuk mendapatkan data yang sesuaidengan yang dibutuhkan dalam penelitianini, sumber data primer diperoleh denganwawancara langsung dengan masyarakat
di lingkungan sekitar lokasi kegiatan, wi-satawan, serta sumber lain yang dipan-dang perlu, sedangkan data sekunder di-peroleh melalui Satuan Kerja SementaraPengembangan dan Pengelolaan SumberAir Bali, Bagian Pelaksana Kegiatan Pe-ngelolaan Sumber Air/PPSA Bali, Bap-peda Kabupaten Bangli dan Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata KabupatenBangli, serta sumber-sumber lainnya.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakandalam menentukan analisis kelayakan iniadalah: jumlah kunjungan wisatawan se-bagai sumber pemasukan dalam mengo-
perasikan dan memelihara kegiatan ini.Aspek finansial dihitung denganmenggu-nakan kriteria-kriteria investasiberupa:
Net Present Value (NPV); Benefit Cost Ratio (BCR); Internal Rate of Return(IRR).
Dalam melakukan kajian finansial,kri-teria-kriteria investasi tersebutdihitung berdasarkan komponen-komponen data seperti berikut ini:Biaya/ cost , yaitu semua pengorbananyang dibutuhkan dalam rangka mencapaisuatu tujuan yang diukur dengan nilaiuang. Berdasarkan sifat peng-gunaannyaterdiri atas: Biaya investasi ( Investment Cost ), yaitu: biaya yang dita-namkandalam rangka menyiapkan kebu-tuhanusaha untuk siap beroperasi dengan baik,berupa penyiapan dan pembangunansarana prasarana dan fasilitas usaha
terma-suk pengembangan danpeningkatan sum-ber daya manusianya.Biaya operasional ( Operational Cos t),yaitu: biaya yang di-keluarkan dalamrangka menjalankan akti-vitas usahatersebut sesuai dengan tujuan. BiayaPerawatan ( Maintenance Cost ), ya-itu:biaya yang diperuntukan dalam rang-kamenjamin performance fasilitas atauperalatan agar selalu prima dan siapuntuk dioperasikan. Biasanya sifatpengeluaran ini dibedakan atas dua, yaitubiaya pera-watan rutin/periodik ( preventive mainte-nance ) dan biayaperawatan insidentil (ku-ratif).
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
17/41
Manfaat/ benefit , yaitu semua hal yang berhubungan dengan hasil/pemasu-
133
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
18/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
kan dari pelaksanaankegiatan ini. Dalampenelitian ini benefit didapatkan dari hasilpengoperasian waduk tersebut, baik man-faat dari kegiatanirigasi maupunmanfaat dari waduk tersebut sebagaiobyek wisata.
Analisis Data
Di dalammenganalisis data,dilakukan denganmetode deskriptif kuantitatif dima-nadilakukan denganmenghitung parame-teryang berkaitan denganaspek pembia-yaan.Parameter pengeluaranbiaya dari awalpembebasan lahansampai dengan ta-hap
pembangunan danoperasionalnya akandihitung dandipergunakan sebagaiparameter pengurangdari pendapatan se-hingga akanmendapatkan nilaiyang di-pergunakanuntuk menyatakankelayakan suatuproyek.
HASILPENELITIAN
Lokasi Pariwisata
Lokasi pariwisataini terletak di Kabu-paten Bangli yangmerupakan salah satukabupaten yang ada dipulau Bali. Beradapada daerah lembah dibalik bukit Bangli,tepatnya di daerah
aliran sungai/DAS tu-kad Melangit.Kawasan inimerupakan pe-ngembangan dariobyek wisata Pura Ke-hen dan Desa WisataPengelipuran, dima-napemerintah kabupatenBangli telah me-lakukan kajian untuk mengembangkan ka-wasan ekowisata bukitBangli yang letak-nyaberdampingan denganrencana pem-bangunan Waduk
Jehem. Lokasi Waduk Jehem yangberdekatan denganobyek De-sa WisataPengelipuran dan PuraKehen akanditampilkan sebagaisatu kesatuan kawasandengan sebutan“Segitiga Kawa-sanObyek Wisata
Pengelipuran-Kehen-Waduk Jehem”,dimana denganpengem-bangan danpenataan yang baik diharap-kan akanmampu menjadiobyek yang me-narik serta memberikannilai tambah bagikehidupan pariwisatadi Bali.
Gambaran rencanaSegitiga KawasanObyek WisataPengelipuran-Kehen-Wa-duk Jehem dapatdilihat seperti padaGambar 3.
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
19/41
Desa
Waduk
Pura
Gambar 3 RencanaSegitiga KawasanObyek WisataPengelipuran-Kehen-Waduk Jehem (Sumber:foto udara satelitIconos, 2005)
Penataan Kawasan
Penataan kawasanobyek wisata inimengambil rujukandari lokasi yang telahada di tempat lainyaitu pada Waduk Tela-ga Tunjung diKabupaten Tabanan,dima-na gunameningkatkan nilai
jual kawasan waduk dilakukan denganmenyiapkan pra-sarana dan sarana disekitar lokasi waduk
menjadi obyek wisata(Anonim, 2003).Sementara BukitBangli sangat layak un-tuk dikembangkansebagai obyek wisatadengan konsep
ekowisata (Anonim,2002).
Memadukankawasan ekowisataBukit Bangli denganbangunan waduk yangakan dilengkapi
dengan saranaprasarana dan atraksipariwisatamemerlukan peren-canaan penataan yangmatang dan konse-kuen. Kawasanpariwisata akandirencana-kan sepertiberikut: Posisibangunan wa-duk padadaerah aliransungai/DAS tukad Melangit akan menjadibangunan utama yangakan dimanfaatkansebagai obyek panorama yangmenarik dinikmati olehwisatawan.Ditawarkan pula untuk
atraksi wisata tirtaberupa atraksi wisataperahu tanpa mesin,aktivitas memancingdan berkemah disekitar waduk.Kemudian pa-dabagian tepi sisi baratwaduk akan diba-ngunfasilitas penunjangpariwisata berupabangunan kioskerajinan, restoran,muse-um subak danbale subak agung,wantilan, pura subak,stage /panggungpertunjukan,
134
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
20/41
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
21/41
135
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
22/41
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
23/41
wasan yang sejuk dengan kondisi masih alami. Pemerintah
Kabupaten Bangli padatahun 2005 telahmelakukan kajianuntuk menjadikanwilayah ini dan
sekitarnya se-bagaikawasan ekowisatadengan nama KawasanEkowisata BukitBangli. Dan se-menjak itu pula pemerintahtelah melaku-kanupaya-upayakonservasi alam danpe-ngembanganpotensi yang ada diwilayah ini. Programpenghijauan mulaidilakukan secaraberkesinambungan,peningkatan in-frastruktur jalansetapak dan fasilitaslain-nya juga telahbanyak dilakukan,termasuk juga penataan
dan pelestarian pura-pura yang banyak bertebaran di kawasanini.
Sejalan dengan haltersebut, rencanapembangunan Waduk Jehem yang secarakebetulan mengambillokasi di kawasan iniadalah bertujuanuntuk mendukung ke-tersediaan air irigasibagi daerah-daerahirigasi yang ada padasepanjang tukad Me-langit, disamping jugabertujuan untuk upayakonservasi danpenyelamatan da-erahaliran sungai/DAS
tukad Melangittersebut.Pengembanganpotensi wisata itusendiri adalah upaya
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
24/41
untuk menggali man-faat tak langsung(secondary benefit )dari rencanapembangunan waduk agar bisa memberikannilai lebih bukanhanya un-tuk pemenuhan kebutuhanair irigasi danketersediaan air bakusemata.
KunjunganWisatawan
Kunjunganwisatawanmancanegara dalamsejarah kepariwisataandi Bali sem-patmengalami pasangsurut, dimana be-berapa kali sempatmengalami penurunantingkat kunjungan,
terutama akibat dam-pak terjadinya bomBali I pada tahun2003 dimana jumlahkunjungan wisatawantu-run hinggamencapai 22,77%yaitu dari jumlahwisatawan 1.265.844orang pada tahun2002 menjadi hanya990.029 orang padatahun 2003. Haltersebut kembaliterulang denganterjadinya bom Bali IIyang telahmenyebabkan
turunnya tingkatkunjungan wisatawanmancanegara dari1.458.309 orang padatahun 2004 menjadi1.386.449 orang padatahun 2005 atau turunsebesar 4,93%.
136
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
25/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
Data kunjungan wisatawan tersebutdiam-bil dari data kedatangan wisatawanyang melewati bandara dan pelabuhan-pelabu-han yang ada di Bali. Satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bali lewatudara adalah melalui bandarainternasional Ngurah Rai, disampinglewat pelabuhan-pelabuhan la-ut seperti:pelabuhan Benoa, pelabuhan Gilimanuk dan pelabuhan Padang Bay. Wisatawanyang mengunjungi Kabupaten Banglidari tahun 2004 sampai dengan tahun2008 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Jumlah Wisatawan yang
mengun-jungi Kabupaten Bangli periodetahun 2004 – 2008.Banyaknya
Tahun wisatawan (Orang) JumlahAsing Domestik
2004 210,107 52,525 262,6312005 280,142 70,033 350,1752006 207,475 51,869 259,3442007 282,220 70,555 352,7752008 349,765 87,442 437,207
Jumlah1,329,709 332,424 1,662,132(sumber : Anonim, 2009)
PEMBAHASAN
Kajian kelayakan finansial dilakukanterhadap obyek wisata Waduk Jehemyang rencananya akan dibangunberdampingan dengan lokasi rencanapembangunan Wa-duk Jehem itu sendiri,serta masih berada pada satu kawasanekowisata Bukit Bang-li. Pada bab ini
akan dibahas kajian ter-sebut untuk memberikan gambaran yang menyeluruhdari segi finansial untuk ke-mudian bisadijadikan dasar dalam me-ngambilkeputusan investasi, dan dari ha-sil studiini pula akan dapat diketahui bah-warencana pembangunan obyek wisataWaduk Jehem ini layak ataukah tidak un-tuk dilaksanakan.
Aspek Pasar
Obyek wisata Waduk Jehem yangber-orientasi pada perpaduan kegiatanseni bu-daya dan petualangan alam yangdikem-bangkan menjadi suatu kegiatanbisnis. Menurut data dari Dinas
Kebudayaan dan
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
26/41
Pariwisata Kabupaten Bangli yang jugadiperkuat dengan data Dinas Kebudayaandan Pariwisata Provinsi Bali, menyebut-kan bahwa tingkat kunjungan wisatawanke Kabupaten Bangli dalam lima tahunterakhir ini rata-rata adalah 332.426
orang wisatawan baik asing dandomestik. Dari keseluruhan jumlahwisatawan yang datang ke Bali, jumlahwisatawan yang memanfaatkan potensiekowisata adalah sebesar 78,53%,(Arcana, 2004). Hal ini menjadi dasarpemikiran untuk mengem-bangkanpotensi wisata Waduk Jehem yangdipadukan dengan kawasan ekowisa-taBukit Bangli. Pada tahun 2007 banyak-nya orang asing pengunjung singkat yangdatang langsung ke Bali melalui bandarudara I Gusti Ngurah Rai adalahsebanyak 1.664.854 orang, sedangkan
jumlah wisa-tawan yang berkunjung keKabupaten Bangli pada tahun 2007adalah sebesar 352.775 orang dan padatahun 2008 men-capai 437.207 orang.Sedangkan jumlah kunjungan wisatawansebelumnya terus mengalami fluktuasi
sebagai akibat dina-mika yang terjadipada sektor pariwisata ini. Data jumlahkunjungan wisatawan ke KabupatenBangli dari tahun 2004 sampai dengantahun 2008 ini dapat dilihat pada Tabel 2,data tersebut akan dijadikan da-sar untuk meramalkan tingkat kunjungan
wisatawan.Ramalan menggunakan metode persa-maan garis lurus. Hasil ramalan ini diper-gunakan sebagai dasar dalam menentukan
jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupa-ten Bangli. Dari Tabel 2 data kunjunganwisatawan ke Kabupaten Bangli dalam li-ma tahun terakhir antara tahun 2004 sam-pai dengan tahun 2008 setelah dianalisisdengan bantuan fungsi statistical padamicrosoft excel didapatkan persamaan-
persamaan garis lurus dan koefisien deter-minasi (r 2). Dari gambar diagram persa-maan garis lurus untuk kunjungan wisata-wan asing yang berkunjung ke KabupatenBangli tersebut didapat persamaaan y =28140x + 181523, dengan nilai koefisien
determinasi (r 2) = 0,5644 . Sedangkan per-samaan garis untuk kunjungan wisatawan
137
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
27/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
domestik dapatdigambarkan denganper-samaaan y =7035,7x + 45378,dengan nilai koefisien
determinasi (r2) =
0,5644. Daripersamaan tersebut,bila x merupa-kanperiode tahun maka yadalah ramalan
jumlah kunjunganwisatawan pada tahunke-x.
Selanjutnyadilakukan analisisuntuk menentukanramalan kunjunganwisata-wan asing dandomestik keKabupaten Banglidalam kurun waktudua puluh ta-hunsesuai dengan umurrencana investasi.Dari jumlahkunjungan tersebut
dilakukan pemodelanbahwa jumlahwisatawan yangdiharapkan untuk melanjutkanperjalanan wisatanyake wilayahKecamatan Banglisetelah mengunjungiobyek-obyek wisatalain yang ada diKabupaten Bangliadalah sebesar 75%baik untuk wisatawanasing maupunwisatawan domestik.Dari jumlahwisatawan yangberkunjung keKecama-tan Banglitersebut kemudian
dikalikan persentasewisatawan yangberkunjung karenadaya tarik ekowisatayaitu sebesar 78,53%.
Lebih lanjut untuk tahap awal, hasilproyeksi ramalankunjungan wisata-wan ke Waduk Jehemini diasumsikan
jumlah kunjungannyasebesar 50% padatahun pertama,meningkat menjadi70% pada tahunkedua, kemudianmenjadi 80% padatahun ketiga dan baruakan sesuai denganramalan/perkiraansetelah tahun keempat
operasional obyek wisata ini di-jalankan.
Kapasitastampung maksimalberda-sarkan ramalanyang telahdiperhitungkan sesuaipemodelan prosentasekunjungan tercapaipada tahun ke-10untuk kunju-nganwisatawan asing(Tabel 3) dan un-tuk wisatawan domestik tetap mampu di-tampung selama duapuluh tahun umur in-vestasi (Tabel 3).
Tabel 3 Pemodelanpersentase pengambi-
lan paket wisata keWaduk Jehem olehwisatawan asing
AsumsiKunjungan
(Orang) paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4Melan- Yang Wisata Wisata Wisata Wisata
jutkan Memilih Tirta Bukit Subak Lepas
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
28/41
Perja- Eko-tahun lanan wisata
Tahun ke- Ke (Orang)Kec
bangli 78.53% 20%2010 1 157,247 61,74312,3492011 2 178,352 98,04219,608
2012 3 199,457 125,307 25,061
2013 4 220,562 173,208 34,642
2014 5 241,667 189,781 37,956
2015 6 262,772 206,355 41,271
2016 7 283,877 222,929 44,586
2017 8 304,982 239,503 47,901
2018 9 326,087 256,076 51,215
2019 10 347,192 270,000 54,000
2020 11 368,297 270,000 54,000
2021 12 389,402 270,000 54,000
2022 13 410,507 270,000 54,000
2023 14 431,612 270,000 54,000
2024 15 452,717 270,000 54,000
2025 16 473,822 270,000 54,000
2026 17 494,927 270,000 54,000
2027 18 516,032 270,000 54,000
2028 19 537,137 270,000 54,000
2029 20 558,242 270,000 54,000
(Sumber: hasilanalisis, 2009)
Tabel 4 Pemodelanpersentasepengambi-lan paketwisata olehwisatawan domestik
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
29/41
AsumsiKunjungan(Orang) paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4
Melan- Yang Wisata Wisata Wisata Wisata jutkan Memilih Tirta Bukit Subak Lepas
Tahun Perja- Eko-Tahun ke- lanan Ke wisata (Orang) (Orang)(Orang)(Orang)
Kecbangli 78.53% 20% 30% 10% 40%
2010 1 39,310 15,435 3,087 3,087 6,174 3,087
2011 2 44,587 24,510 4,902 4,902 9,804 4,9022012 3 49,864 31,326 6,265 6,265 12,531 6,265
2013 4 55,141 43,302 8,660 8,660 17,321 8,660
2014 5 60,417 47,446 9,489 9,489 18,978 9,489
2015 6 65,694 51,590 10,318 10,318 20,636 10,318
2016 7 70,971 55,733 11,147 11,147 22,293 11,147
2017 8 76,248 59,877 11,975 11,975 23,951 11,975
2018 9 81,524 64,021 12,804 12,804 25,608 12,804
2019 10 86,801 68,165 13,633 13,633 27,266 13,633
2020 11 92,078 72,309 14,462 14,462 28,924 14,462
138
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
30/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
2021 12 97,355 76,453 15,291 15,291 30,581 15,291
2022 13 102,632 80,597 16,119 16,119 32,239 16,119
2023 14 107,908 84,740 16,948 16,948 33,896 16,948
2024 15 113,185 88,884 17,777 17,777 35,554 17,777
2025 16 118,462 93,028 18,606 18,606 37,211 18,606
2026 17 123,739 97,172 19,434 19,434 38,869 19,434
2027 18 129,015 101,316 20,263 20,263 40,526 20,263
2028 19 134,292 105,460 21,092 21,092 42,184 21,092
2029 20 139,569 109,604 21,921 21,921 43,841 21,921
(Sumber : Hasil analisis, 2009)
Aspek Finansial
Aspek finansial ini meliputi analisisbiaya dan analisis pendapatan, dimanaanalisis dalam pengolahan data dilakukandengan bantuan program microsoft excel.Perhitungan pendapatan dilakukan terha-dap semua komponen pendapatan yangdi-proyeksikan akan didapat daripengopera-sian obyek wisata ini, baik dari hasil pen-jualan tiket, penyewaantempat maupun penjualan produk paketwisata.
Komponen biaya dianalisis terhadapsemua biaya-biaya yang akandikeluarkan baik dalam bentuk investasiawal berupa penyediaan lahan,pembangunan kons-truksi danpenyediaan sarana prasarana lainnyamaupun semua biaya yang akandikeluarkan selama beroperasinya obyek wisata ini.
Analisis Biaya
Dalam analisis ini struktur perbandi-ngan komponen biaya adalah 30% modalsendiri dan 70% modal pinjaman darilembaga keuangan. Konsekuensi penggu-naan modal pinjaman sebagai salah satupendanaan dalam berinvestasi akan me-nyebabkan komponen biaya tambahanbe-rupa bunga pinjaman. Suku bungadida-sarkan atas perkembangan bungakredit investasi antara tahun 2004 hingga
tahun 2008 yaitu diambil pendekatannilai sebe-sar 15%.
Biaya yang dibutuhkan untuk penye-dian lahan pada obyek wisata ini adalahsebesar Rp10.400.000.000,- yang diguna-
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
31/41
kan untuk pembelian tanah seluas 4 hadengan harga Rp2.500.000.000,- per hek-tarnya dan biaya penataan lahan sebesarRp400.000.000,-. Sementara perhitunganbiaya konstruksi dilakukan terhadapbangunan-bangunan dan fasilitas lainnya
yang akan dibangun di obyek wisata inidengan data harga didapatkan dari surveydan perbandingan terhadap Analisis Stan-dar Belanja (ASB) Kabupaten Bangli Ta-hun 2008 dengan harga-harga yang ber-laku di pasaran.
Tabel 5. Analisis Standar Belanja (ASB)Kabupaten Bangli Tahun 2008
NoUraian Luas Harga satuan Total Harga( m2)
1 Museum 800 3.000.000,00 2.400.000.000,00
Subak2 Wantilan 600 3.000.000,00 1.800.000.000,00
Subak3 Kios Seni480 3.000.000,00 1.440.000.000,004 Camping 10.000.000,00
Ground5 Jalan 1.000 243.750.000,00
Lingkungan x2,56 Lintasan 50.000.000,00
Tracking
7 Darmaga 50.000.000,00Perahu
8 Parkir 10.000 970.000,00 970.000.000,009 Taman 3.000 67.500,00 202.500.000,0010 Stage 600 2.000.000,00 1.200.000.000,0011 Bale 40.000.000,00
Bengong12 Tempat 180.000.00,00
Suci13Reatoran800 3.000.000,00 2.400.000.000,0014 Kantor 300 3.000.000,00 900.000.000,00
Pengelola15 M & E 500.000.000,00
Biaya lain-lain, terdiri atas BiayaKon-sultan yang ditetapkan sebesar Rp300.000.000,00 dan biaya perijinan sebe-sar Rp50.000.000,00. Biaya Operasionaladalah biaya yang dilakukan terhadapkomponen-komponen pendukungberope-rasinya obyek ini, yaitu: GajiTenaga Kerja, telekomunikasi,
kompensasi aktivi-tas subak, peralatan,administrasi, produk-si restoran,marketing, pementasan keseni-an.
Tenaga kerja dan biaya yang dibutuh-kan untuk menjalankan bisnis pariwisataini didapatkan dari wawancara denganpe-laku usaha dan didapatkan dataseperti di-tunjukkan pada Tabel 6.
139
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
32/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
Tabel 6. Biaya GajiTenaga Kerja
KOMPONENNO UPAH Vol Sat GAJI (Rp)
1Direktur 1 Orang 20,000,000.00Manajer
2 Administrasi 1 Orang 10,000,000.00Manajer
3Keuangan 1 Orang 10,000,000.00Manajer
4SDM 1 Orang 10,000,000.00Manajer
5 Pemasaran 1 Orang 10,000,000.00Manajer
6Teknik 1 Orang 10,000,000.00
7Staf 50 Orang 2,000 ,000.00
Jumlah 56 .00 Orang dalam sebulan
dalam setahun
(Sumber :
hasil analisis,2009)
Biayapemeliharaan sangatpenting se-kalidianggarkan selamaberoperasinya obyek wisata ini, besarnyanilai biaya pe-meliharaan ditetapkansebesar 10% daribiaya pembangunankonstruksinya dan di-rencakan akanmeningkat 5% setiapta-hunnya. Padatahun pertamadiperlukan biayapemeliharaan sebesarRp.1.238.635. 000,-
Analisis PendapatanKomponen
pendapatandidapatkan da-ripenjualan produk paket wisata dan pe-nyewaan tempat.Pada komponen pen-
jualan paket wisatasudah termasuk di da-lamnya berupapenjualan tiketmasuk, pendapatandari aktivitas danatraksi wi-sata,
penjualan makanandan tiket pemen-tasan kesenian,harga-harga tiket ini
juga telah termasuk perhitungan quide
fee yang besarnyaantara 17,5% (tamudomestik) hingga20% (untuk tamuasing). Harga-hargaini juga telahdisesuaikan denganharga-harga tiket dipasaran untuk obyek wisata sejenis yangberlaku saat ini.
Komponen-komponenpendapatan terse-butdapat diuraikansebagai berikut:a. Pendapatan
dariPenjualanPaketWisataTirta
Produk paket ini
pada intinyaadalahmenawarkanpesona keindahanalam denganmemanfaatkanpanorama ge-nangan air waduk,wisatawan diajak menikmatifasilitas perahudayung tan-pamesin jugamemancing ikanhasil budidayapada waduk tersebut, diseli-
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
33/41
ngi dengan makansiang dan menik-mati pertunjukankesenian rakyat diareastage /panggungpertunjukan.Harga pendapatandari penjualanpaket wisata tirtaadalah sebesar Rp180.000,00 untuk wisatawan asingdan Rp81.000,00untuk wisatawando-mestik.
b. Pendapatan dari
Penjualan PaketWi-sata BukitPesona kawasanekowisata bukitBangli akandijadikan daya tarik uta-ma penjualanproduk ini,wisatawan akandiajak menelusurilintasan-linta-san
tracking sambilmenikmati peman-dangan alam, pura-pura, flora dan fau-na yang ada disekitar bukit.Selanjut-nyadisuguhipetualanganpermainan
alam/ outbond danmencoba berkemahpada areal yangtelah disediakan,di-samping mereka
juga mendapatkanfa-silitas makan.Harga pendapatandari penjualanpaket wisata bukitadalah sebesarRp235.000,00untuk wisata-wanasing dan
Rp105.750,00untuk wisatawandomestik.
c. Pendapatan dariPenjualan PaketWi-sata SubakMerupakanproduk unggulandari ob-yek wisataini. Wisatawanakan disu-guhidan diajak berinteraksi dalamak-tivitas budayasubak, belajarpengeta-huantentang sejarahdan tata laksana
subak sertamencoba uniknyaberco-cok tanampadi secaratradisional. Se-telah itu merekadapat menikmatisu-guhan makansiang sambilmenyaksi-kanpertunjukan
kesenian rakyat.Har-gapendapatan daripenjualan paketwisata tirta adalahsebesar Rp215.000,00 untuk wisatawan asingdan Rp96.750,00untuk wisatawando-mestik.
d. Pendapatan dariPenjualan PaketWi-sata Lepas
Wisatawan yangingin datang lang-sung tanpamengambil paketwisata yang ada
juga diberikankesempatan untuk menikmati obyek wisata ini,wisatawan bisamenikmatipemanda-
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
34/41
140
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
35/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
ngan alam dan pengetahuan tentangsubak lewat museum yang telah ada.Harga pendapatan dari penjualanpaket wisata lepas adalah sebesar Rp50.000,00 untuk wisatawan asing danRp22.500,00 untuk wisatawan do-mestik.
e. Pendapatan dari Penyewaan KiosSeni Pendapatan dari penyewaan kiosseni diperhitungkan bersumber dari20 unit kios dengan ukuran 4 X 6meter, dengan ongkos sewaRp3.000.000,00 per toko/tahun.Dengan asumsi hanya 50% saja yanglaku disewakan untuk tahun pertama
akan didapatkan pen-dapatan sebesarRp30.000.000,- Ke-mudian padatahun kedua mulai laku tersewakansemua dengan harga sewaRp63.000.000,-, setelah dinaikkanhar-ga sewanya 5% setiap tahunnya.
Analisis Investasi
Berdasarkan model pembiayaan danmodel pendapatan tersebut diatas makaanalisis selanjutnya adalah analisiskelaya-kan investasi proyek denganmempergu-nakan bantuan programmicrosoft excel. Suku bunga investasidiambil berdasarkan faktor suku bungainvestasi dari tahun 2004-2008 dandiambil pendekatan angka 15%. Dengandemikian pembiayaan dan pendapatan di-discount- kan pada bunga tersebut diatas.
Dari hasil simulasi tersebutdidapatkan nilai Net Present Value
(NPV) sebesar Rp19.397.935.290,73,dimana nilai terse-but lebih besar dengannol sehingga rencana investasipengembangan obyek wisata padapembangunan Waduk Jehem inidinyatakan layak untuk dilaksanakan.Dengan angka NPV tersebut berartiupaya untuk menggali manfaat tak langsung ( se-condary benefit ) daripembangunan wa-duk ini sudah sesuaidan menguntungkan secara ekonomis.
Nilai Internal Rate of Return (IRR)yang didapatkan adalah 23,22%, dimana
jika dibandingkan terhadap bunga inves-tasi tertinggi yang mungkin terjadi yaitu15%, maka proyek ini cukup prospektif
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
36/41
terhadap perkembangan suku bungainves-tasi.
Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) dida-patkan sebesar 1,802, hal ini menunjuk-kan bahwa investasi ini cukup layak dilan-jutkan karena nilai yang didapatlebih be-sar dengan angka satu. Haltersebut me-nunjukkan bahwa proyek inicukup pros-pektif dan menguntungkanbila di-laksanakan.
Analisa sensitivitas
Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungki-nan yang terjadi agar bisa diambil lang-kah-langkah yang tepat untuk dapat me-nyelesaikan permasalahan yang mungkin
terjadi dan menjamin bahwa setiap renca-na investasi aman untuk dilaksanakan.Pemodelan pertama dilakukan denganmengasumsikan bahwa semua komponenbiaya mengalami kenaikan dengan angkapendekatan sebesar 10% sedangkan pen-dapatannya tetap, dan dari hasil analisisyang dilakukan pada kondisi ini dida-patkan hasil NPV Rp. 11.214.465.248,16;
IRR = 19,45 % dan BCR = 1,406.Dengan demikian dari hasil-hasil tersebutdapat dinyatakan bahwa rencanainvestasi ini masih layak untuk dilanjutkan.
Pemodelan kedua dilakukan denganmengasumsikan bahwa semua komponen
pendapatan mengalami penurunandengan angka pendekatan sebesar 10%sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkantetap, dan dari hasil analisis yangdilakukan didapat-kan hasil NPV sebesarRp-12.680.494.084,30; IRR = 20,48%dan BCR = 1,524. Hal ini menunjukanbahwa investasi ini cukup layak dilanjutkan.
Pemodelan ketiga dilakukan denganmengasumsikan bahwa semua komponen
pendapatan mengalami penurunandengan angka pendekatan sebesar 10%dan biaya-biaya yang dikeluarkanmengalami pe-ningkatan pula sebesar10%, dan dari hasil analisis yangdilakukan pada kondisi ini didapatkanhasil NPV sebesar Rp-4.839.854.373,87 ;IRR = 16,96% dan BCR = 1,171.Dengan demikian dari ha-
141
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
37/41
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2, Juli 2010
sil-hasil analisissensitivitas tersebutdapat dinyatakanbahwa rencanainvestasi ini masihlayak untuk dilanjutkan baik padakondisi biaya-biayameningkat, pada saatkondisi pendapatanturun, maupun saatmengalami kondisibiaya-biayameningkat danpendapatan turunpada waktu yangbersamaan.
SIMPULAN DANSARAN
Simpulan
Dari hasil penelitiandan pembahasan di-atas dapatdisimpulkan beberapa
hal beri-kut:1. Dari hasil analisis
finansial, pengem-bangan potensiwisata ini akanmem-berikantambahan benefitdalam dua puluhtahun umurinvestasi denganni-lai-nilai sebagaiberikut:
a. NetPresentValue(NPV)sebesarRp19.397.935.290,73> 0,sehing-ga
dinyatakanlayak.
b. NilaiInterna
l Rateof Return(IRR)yangdidapatkanadalah23,22%,dimana
jikadibandingkansukubu-ngainvestasi yaitu
15%,makapro-yek inicukupprospektif.
c. Benefit CostRatio (BCR)dida-patkannilai 1,802.Hal ini menun-
jukan bahwainvestasi inicukup layak.
2. Analisissensitivitaspada modelyang palingtidak menguntungkan dimanakondisipendapatanturun 10% danbi-aya-biayayangdikeluarkan
juga me-ningkat 10%,didapatkannilai NPVsebesarRp4.839.854.373,87 > 0, danBCR sebesar1,171 > 1
Saran
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
38/41
Bilapengembangan obyek wisata ini telahberjalan, sebaiknyaperan pemerin-tahdalam pengelolaanobyek wisata ini le-bihoptimal, setidaknyapemerintah harusmampu menjadifasilitator gunamenjaga keharmonisanhubungan antaramanaje-men pengelolaobyek wisata dengansubak dan masyarakatdi sekitarnyamengingat besarnya
peran serta merekadalam operasionalobyek wisata ini.
Agarkelangsungan obyek wisata Wa-duk Jehemini bisa tetap bertahandengan identitasnyasebagai obyek wisataberba-siskanalam/ekowisata, makakelestarian alam danlingkungan di sekitarobyek se-nantiasaharus dijaga dandiupayakan kon-servasinya.
DAFTARPUSTAKA
Anom, I P., 2005.PerencanaanKawasan
BendunganTelaga TunjungSebagai Objek dan Daya Tarik Wisata diKabupatenTabanan. Tesis.Pasca Sar-janaUniversitasUdayana,Denpasar.
Anonim, 2002.KajianPengembanganPariwisata
Budaya DenganKonsep Ekowisatadi Bukit BangliKabupaten Bangli .Bangli: BappedaKabupaten Bangli.
Anonim., 2005. Laporan Akhir Studi Ke-layakanWaduk Jehem diKabupaten Bangli .Denpasar: SatkerSementaraPengembangandan PengelolaanSum-ber Air Bali,Bagian PelaksanaKegia-tanPengelolaanSumber Air/PPSA
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
39/41
Bali.Anonim, 2005.
Rencana DetailTata Ru-angKawasan IbukotaKabupaten BangliTahun 2005-2015.Bangli Bap-pedaKabupaten Bangli.
Anonim, 2008.Statistik Pariwisata
Bali.
Denpasar. DinasPariwisataProvinsi Bali.
Anonim, 2009. DataKunjunganWisata-wan keKabupaten
Bangli. Bangli.Di-nasKebudayaan danPariwisata Kabu-paten Bangli.
Arcana, I K., 2004.Pesta Kesenian
Bali Sebagai Daya Tarik Wisata. TesisProgram StudiMagisterPariwisata,
UniversitasUdayana.
Widi, B. 2008. KajianPengembangan
Bendung TelagaTunjung SebagaiOb-yek Wisata
Alternatif,http://widibagus.wordpress.com.[diakses 10 Maret
2009Giatman, M., (2006),
Ekonomi Teknik. PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta
142
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
40/41
Analisis I nvestasi Pengembangan Potensi .....................................Nadiasa, Maya, dan Norken
Mardiasmo, 2006. Perpajakan, Edisi Re-
visi 2006. Yogyakarta: ANDI.Wirawan, N. 2001. Statistik 1(Statistik
Deskriptif) untuk Ekonomi dan Bisnis.Keraras Emas. Denpasar.
Norken, 2007. Laporan Akhir Peningka-tan Efektivitas PengelolaanSumber
Daya Air Berbasis Pada LembagaSu-bak di Provinsi Bali . Denpasar:Tim Pengkajian Pengelolaan SumberDaya Air Bappeda Provinsi Bali.
Suharto I., 1995. Manajemen Proyek,Erlangga. Bandung.
-
8/20/2019 Tugas Ragam Ilmiah
41/41
143