TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

24
Disusun Oleh : Nama : Ghea Monique Umar Jhitia No. Absen : 05 (lima) Kelas : IX G NIS : 8788 SMP NEGERI 1 MATESIH SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) KABUPATEN KARANGANYAR 2014/2015 1

description

Pada mulanya Bandung ditemukan dalam rangka pencarian sumber bahan baku dan bahan untuk perkebunan kopi oleh Abraham Riebeek pada tahun 1712. Akan tetapi perkembangan pesat baru terjadi ketika Ibukota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (sekarang Dayeuh Kolot) ke pusat Kota Bandung sekarang pindahnya Kabupaten Bandung ini terjadi pada tahun 1810 setelah selesainya pembangunan jalan raya yang menghubungkan Batavia dengan Bandung melalui Bogor dan Cianjur. Perpindahan ini menjadi tonggak sejarah berkembangnya Kota Bandung karena saat inilah Bandung menglami metamorfosa dari kampung menuju Kota. Seiring dengan berkembangnya Bandung secara signifikan maka dibangunlah berbagai fasilitas yang dapat mendukung kehidupan dan kemajuan Bandung seperti Gedung Sate, Museum Geologi (diresmikan pada 16 Mei 1929), Museum Pos Indonesia ( diresmikan pada tahun 1931), dll. Kini Bandung telah berkembang menjadi Kota cantik dengan hawa yang sejuk dan menjadi surga untuk berbagai hal. Surga Bangunan Cagar Budaya, Surga Belanja, Surga Makanan, dan Surga untuk para pendatang yang ingin menghabiskan waktu menikmati indahnya senja yang merona.

Transcript of TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Page 1: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

Nama : Ghea Monique Umar Jhitia

No. Absen : 05 (lima)

Kelas : IX G

NIS : 8788

SMP NEGERI 1 MATESIH

SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN)

KABUPATEN KARANGANYAR

2014/2015

1

Page 2: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya tulis ini disusun guna melengkapi tugas Mata pelajaran Bahasa Indonesia dan telah diketahui dan disetujui oleh Guru pengampu Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Penulis

Sutarni S.pd Ghea Monique Umar Jhitia

NIP : 19610951903012001

2

Page 3: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

MOTTO

Jangan berubah tuk menyenangkan seseorang. Berubahlah karena buatmu pribadi yg lebih baik

dan bawamu ke masa depan yg lebih baik. 

Dalam hidup, akan selalu ada orang yg tak menyukaimu, namun itu bukan urusanmu. Lakukan

apa yg kamu anggap benar dan enjoy. 

Kebahagiaan adalah kegembiraan dalam kedamaian yang penuh kesyukuran. 

Sulit tuk ucapkan selamat tinggal pada dia yg kamu cinta, tapi lebih sulit lagi ketika kenangan

bersamanya tak hilang begitu saja. 

Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha. 

Jika anda ingin sukses, berpikirlah seperti orang-orang sukses, jika anda ingin bahagia berpikirlah

seperti orang bahagia. 

Kenyataan adalah persepsi anda. Jika anda ingin mengubah kenyataan hidup anda, mulailah

dengan mengubah persepsi anda. 

Terkadang, orang yg paling kamu inginkan adalah orang yg membuat hidupmu tak begitu banyak

sedih jika tanpanya. 

Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. 

Hidupmu saat ini yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi

yang indah dan masa depan yang penuh harapan. 

Jangan percaya kepada orang apabila ia yang masih kekurangan, tapi menjanjikan kekayaan. 

Air mata adalah satu2nya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan

apa yg telah membuat perasaanmu terluka. 

Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya. 

Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul

dari hatimu yang damai dan tulus. 

Satu pekerjaan yang selesai, lebih baik daripada seribu pekerjaan impian yang tak pernah selesai. 

Ada pertanyaan yang ‘tidak bertanya' maka ada jawaban yang ‘tidak menjawab'. Begitu. 

Jika dia mencintaimu, dia akan tersiksa dalam keadaan dimana engkau tak dekat dengannya

HALAMAN PERSEMBAHAN

3

Page 4: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Karya tulis ini penulis mempersembahkan kepada :

1. Bapak Kepala Sekolah SMP N Matesih Suharno, S.Pd, M.Pd.2. Ibu Sutarni S.Pd selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberi

arahan dan bimbingan.3. Bapak/Ibu guru yang terkait dalam pelaksanaan tugas ini.4. Orang tua yang telah memberikan segala sesuatu yang diperlukan. 5. Pembaca yang budiman.

Penulis,

Ghea Monique Umar Jhitia

KATA PENGANTAR

4

Page 5: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan Karya tulis Bahasa Indonesia ini dengan lancar sehingga dapat selesai pada waktunya.

Karya tulis ini berisi tentang penjelasan objek-objek wisata Bandung yang telah dikunjungi penulis. Penulis menghadirkan informasi tentang pengetahuan maupun sejarah dari objek-objek wisata tersebut. Oleh karena itu diharapkan wisata bandung ini dapat berguna sebagai sarana wisata dan belajar.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga mempermudah dalam penyusunan karya tulis ini, antara lain :

1. Kepala Sekolah bapak Suharno, S.Pd, M.Pd.2. Ibu Sutarni S.Pd selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberi

arahan dan bimbingan.3. Bapak/Ibu guru yang terkait dalam pelaksanaan tugas ini.4. Orang tua yang telah memberikan segala sesuatu yang diperlukan. 5. Pembaca yang budiman.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan penulis. Untuk itu penulis berterimakasih kepada semua pihak yang bersedia memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan karya tulis selanjutnya.

Penulis mengharapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Matesih,

Penulis

DAFTAR ISI

5

Page 6: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Halaman Judul

Halaman Persetujuan

Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar foto

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Sejarah Berdirinya Museum Geologi Bandung

II.2 Peranan Museum Geologi Dalam Pendidikan

II.3 Pembagian Ruangan di Museum Geologi Bandung

BAB III KESIMPULAN

III.1 Kesimpulan

III.2 Saran

III.3 Daftar Pustaka

DAFTAR FOTO

6

Page 7: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

BAB IPENDAHULUAN

7

Page 8: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sejarah Singkat Kota Bandung

Pada mulanya Bandung ditemukan dalam rangka pencarian sumber bahan baku dan bahan untuk perkebunan kopi oleh Abraham Riebeek pada tahun 1712. Akan tetapi perkembangan pesat baru terjadi ketika Ibukota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (sekarang Dayeuh Kolot) ke pusat Kota Bandung sekarang pindahnya Kabupaten Bandung ini terjadi pada tahun 1810 setelah selesainya pembangunan jalan raya yang menghubungkan Batavia dengan Bandung melalui Bogor dan Cianjur. Perpindahan ini menjadi tonggak sejarah berkembangnya Kota Bandung karena saat inilah Bandung menglami metamorfosa dari kampung menuju Kota. Seiring dengan berkembangnya Bandung secara signifikan maka dibangunlah berbagai fasilitas yang dapat mendukung kehidupan dan kemajuan Bandung seperti Gedung Sate, Museum Geologi (diresmikan pada 16 Mei 1929), Museum Pos Indonesia ( diresmikan pada tahun 1931), dll. Kini Bandung telah berkembang menjadi Kota cantik dengan hawa yang sejuk dan menjadi surga untuk berbagai hal. Surga Bangunan Cagar Budaya, Surga Belanja, Surga Makanan, dan Surga untuk para pendatang yang ingin menghabiskan waktu menikmati indahnya senja yang merona.

Kota Bandung :

- Dikelilingi Gunung Berapi Aktif

- Termasuk 10 Besar Pemilik Jumlah Bangunan Berasitektur Art Deco.

Bandung Kota Wisata

“Paris Van Java” adalah sebutan bagi Bandung yang diibaratkan sebagai Paris-nya Indonesia. Tak berlebihan rasanya jika Bandung menyandang sebutan ini, bagaimana tidak? Beragam keelokan ditawarkan bagi para pengunjung Bandung. Mulai dari wisata alamnya, wisata buatan, wisata belanja, bahkan mulai dikenal wisata rohani yaitu di daerah Da’arut Tauhid. Dengan wisata alam anda dapat menikmati berbagai keramahan alam yang diperkenalkan dan diperuntukkan untuk anda. Misalnya Taman Hutan Raya Juanda, Curug Dago, Curug Cimahi, dll. Jika wisata belanja yang jadi pilihan anda, mampirlah ke Factory Outlet yang sudah marak dan berada hampir di setiap pojok Bandung. Bahkan kini Factory Outlet ini mulai banyak berkembang menjadi lebih terfokus pada jenis barang tertentu. Selain “Paris Van Java”, Bandung juga mempunyai sebutan-sebutan lain diantaranya: ”Kota Konferensi Asia Afrika” dan “Kota Kembang”.

Penduduk Bandung diberkahi dengan lingkungan alam yang begitu indah, dengan berbagai keragaman kreatifitas masyarakatnya. Kota Bandung terletak bagaikan berada di dasar lengkungan yang dikelilingi oleh barisan pegunungan yang kokoh dengan jumlah pedesaan yang amat banyak. Ini pula yang menjadi kelebihan Bandung, kekayaan budaya yang dari berbagai desa. Dua diantaranya adalah Dago (yang kini sudah menjadi lebur dengan Bandung) dan Lembang ( Desa kecil yang terletak di tengah-tengah perjalanan Bandung-Tangkuban Perahu).

8

Page 9: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Lembang terkenal dengan kesejukan udaranya dan hasil buminya yang berkualitas baik. Sedangkan Dago, kini mulai marak dengan banyaknya FO dan pusat perbelanjaan. Tempat untuk melihat pertunjukan-pertunjukan seni dan kebudayaan di Dago Tea House. Jika Anda menginginkan suansa wisata berbeda, pilhan dapat jatuh pada wisata rohani dan wisata buku. Wisata rohani dapat anda dapatkan di Da’arut Tauhid, Gegerkalong yang mana memberikan santapan rohani bagi anda yang mencari makna hidup. Jejeran took-toko buku dapat menjadi tempa wisata yang unik. Selain karna potongan harga yang cukup besar, suasana yang hangat, personal, ditawarkan oleh buku independent yang mulai marak berdiri di Bandung misalnya: Ultimus di Jl. Lengkong (depan kampus UNPAS), Rumah Buku di Jl. Kapten Tandean, QB di Jl. Setiabudhi, Das Mutterland di Cihampelas (samping kelom keng), Toko Buku Kecil di Jl. Kyai Gede Utama, Lapak-lapak di sepanjang Ganesha, Malka di Jl. PHH Mustofa, Pasar di Jl. Palasari, dll. Nah, tidak sedikit pilhan wisata yang ditawarkan Bandung kini pilihannya di tangan anda.

Bandung Surga Belanja

“Surga Belanja” itulah julukan yang pas untuk Kota Bandung saat ini. Hamparan tanah parahyangan yang begitu sejuk dan nyaman ditambah kekayaan seni budaya dan kreatifitas masyarakat Bandung dalam bidang mode membuat kota ini semakin cantik jika mendapatkan julukan Surganya Belanja.

Bandung yang terkenal dengan pelopor Factory Outlet, membuat kota ini sangat kaya dengan berbagai nama Factory yang sangat khas. Jika ingin berbelanja di kota ini untuk mencari barang-barang yang mempunyai Brand terkenal cukup datang ke distro-distro yang akhir-akhir ini sudah mulia menjamur.

Belum cukup ke FO dan Distro para wisatawan juga ditawarkan ke berbagai Mall, gerai barang bekas dan pasar yang menjual barang-barang dengan harga grosir. Di Pasar Baru, misalnya pasar yang terletak kurang lebih 200m dari Stasiun Kereta Api Bandung menawarkan berbagai kemudahan, selain transportasi yang mudah, harganya juga cukup terjangkau. Jl. Cihampelas yang sangat terkenal dengan pusat Jeans, saat ini juga biasa dtemui aneka macam barang-barang belanjaan, apalagi saat ini sudah dibangun Ciwalk yang terletak di Jl. Cihampelas, para wisatawan akan semakin mudah untuk beristirahat di tempat ini. Area parkirnya pun juga cukup luas, sehingga membuat kenyamanan dan keamanan acara belanja.

Jika sudah lelah berbelanja kita dapat meniknmati sajian masakan khas Bandung yang bertebaran di sepanjang jalan. Selain di Restoran/Café terkenal, para pedagang yang dipinggiran jalan juga banyak menawarkan makanan yang mempunyai cita rasa tinggi. Para wisatawan juga tidak perlu khawatir dimana harus mendapatakn buah tangan. Di sepanjang Jl. Cihampelas banyak ditemui aneka macam oleh-oleh khas Bandung, bahkan Kartika Sari yang terkenal pisang molennya sudah banyak dijual di kios-kios sepanjang Jl. Cihampelas.

Hal yang sama bisa ditemui pula di sepanjang Jl. Ir.H.Djuanda dan Jl. LL. RE. Martadinata.

Taman Kota dan Lingkungan

Ditengah kesejukan Kota Bandung ternyata juga menyimpan kepedulian dan keramahan. Bagi anda yang ingin beristirahat setelah melakukan perjalanan belanja atau sekedar menenangkan diri sambil menikmati pepohonan di Pusat Kota, taman ini siap melayani anda. Ada beberapa yang biasa dikenal. Taman Cilaki terletak di JL. Cilaki sebelah Gedung Sate memberikan kenyamanan ditengah bisingnya lalu lalang mobil di sepanjang Jl. Dipenogoro. Sambil meniknati pepohonan anda juga bisa mencicipi

9

Page 10: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

makanan di sekitar taman yang di jajakan oleh para pedagang kaki lima atau kalau ingin lebih nyaman, anda bisa menikmati makanan ringan di Café Cisangkui sebelah taman.

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani terletak di Jl. Sumatra juga memberikan kenyamanan untuk anda dan keluarga. Di tengah taman yang dipenuhi oleh rerimbunan pohon tersedia juga beberapa mainan anak yang bisa melatih motorik kasar anak.

Taman Balaikota terletak disebelah Balaikota, tepatnya di Jl. Merdeka yang menyimpan beberapa cerita. Ditaman ini ada sebuah patung yang sengaja dibangun untuk mengenang kepahlawanan Dewi Sartika. Ada juga patung Badak yang menurut legenda di Bandung banyak ditemui binatang khas yaitu Badak Putih.

Taman Ganesha terletak di Jl. Ganesha sebalah Mesjid Salman ITB. Taman yang mungil dan kelihatan asri ini sering digunakan oleh mahasiswa ITB karena memang letaknya masih dalam lingkungan kampus ITB. Tata letak taman yang indah, dilengkapi kolam kecil ditengah taman menambah keelokan taman yang mungil ini.

Taman Tegalega terletak di Jl. Tegalega depan Museum Sri Baduga Maharaja. Ditaman ini terdapat monument Bandung Lautan Api yang dikelilingi oleh taman bunga, dan berbagai pepohonan yang ditanam oleh para Kepala Negara dan Kepala pemerintahan juga peserta Konferensi Asia Afrika.

Profil Wisata Bandung

Gedung antik

- Gedung Sate, Jl. Diponegoro- Gedung Bank Indonesia, Jl. Braga- Bumi Siliwangi (ISOLA), Jl. Setiabudhi- Balai Kota, Jl. Merdeka- Balai Pakuan, Jl. Kebon Kawung- Pendopo, Jl. Dewi Sartika

Taman

-Taman Hutan Djuanda, Jl. Dago Pakar-Taman Lalu Lintas Ade Irma S, Jl. Sumatera-Kebun Binatang, Jl. Tamansari-Taman Cibeunying, Jl. Cibeunying-Taman Maluku, Jl. Maluku-Taman Dewi Sartika, Jl. Merdeka-Taman Gedung Sate, Jl. Cimandiri-Taman Ganesha, Jl. Ganesha-Taman Cilaki, JL. Cilaki-Taman Alun-alun Bandung, Jl. Asia-Afrika-Gedung Sate, Jl. Diponegoro

Museum, Monumen dan Jalan-jalan Kota-Museum Sri Baduga, Jl. BKR No.185-Museum Konferensi Asia-Afrika, Jl. Asia Afrika-Museum Geologi, Jl. Diponegoro-Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Jl. Lembong-Museum POS, Jl. Cilaki-Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jl. Dipati Ukur-Monumen Bandung Lautan Api, Jl. Tegalega-Monumen Kereta Api, Jl. Stasiun Timur-Jalan Cihampelas-Jalan Dago-Jalan BragaJalan LL.RE.Martadinata

Profil Wisata Sekitar Bandung

Situ Patenggang

Berada di Ranca Bali 47km dari kota Bandung, kawasan ini merupakan tempat wisata yang sejuk dan dikelilingi perkebunan the.

10

Page 11: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Tangkuban Parahu

Pegunungan dengan pesona kawahnya yang indah dapat dicapai dengan sekitar 1 jam dari pusat kota 25 km arah utara kota Bandung. Begitu sampai bau sulfur yang konon dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit akan menyergap penciuman. Selain kawah utama juga terdapat beberapa kawah kecil lainnya seperti kawah Domas.

Bumi Perkemahan CIKOLE

Bumi Perkemahan Cikole seluas 488 Hektar ini terletak pada ketinggian 1300m diatas permukaan laut. Memiliki fasilitas taman bunga, lapangan, taman area parker dll. Bumi Perkemahan Cikole berada disekitar ruas jalan Bandung-Subang

Museum Geologi

Didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Coorperation Agency). Setelah mengalami renovasi , museum geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarno Putri pada tanggal 23 Agustus 2000.sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan da dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

11

Page 12: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

I.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Obyek Wisata Museum Geologi Bandung?2. Bagaiman peran Museum Geologi dalam Pendidikan?3. Bagaimana pembagian Ruangan di Museum Geologi Bandung?

I.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui Sejarah Berdirinya Museum Geologi Bandung.2. Untuk mengetahui peran Museum Geologi Dalam Pendidikan.3. Untuk mengetahui pembagian Ruangan Museum Geologi Bandung.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Museum geologi Bandung

12

Page 13: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Coorperation Agency). Setelah mengalami renovasi , museum geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarno Putri pada tanggal 23 Agustus 2000.sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan da dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

Pengantar

Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.

Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum.

Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929.

Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.

Riwayat

Masa Penjajahan Jepang

Sebagai akibat dari kekalahan pasukan Belanda dari pasukan Jepang pada perang dunia II, keberadaan Dienst van den Mijnbouw berakhir. Letjen. H. Ter Poorten (Panglima Tentara Sekutu di Hindia Belanda) atas nama Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial Indonesia kepada Letjen. H. Imamura (Panglima Tentara Jepang) pada tahun 1942. Penyerahan itu dilakukan di Kalijati, Subang. Dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.

Selama masa pendudukan Jepang, pasukan Jepang mendidik dan melatih para pemuda Indonesia untuk menjadi: PETA (Pembela Tanah Air) dan HEIHO (pasukan pembantu bala tentara Jepang pada Perang Dunia II). Laporan hasil kegiatan pada masa itu tidak banyak yang ditemukan, karena banyak dokumen (termasuk laporan hasil penyelidikan) yang dibumihanguskan tatkala pasukan Jepang mengalami kekalahan di mana-mana pada awal tahun 1945.

Masa Kemerdekaan

13

Page 14: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Prangko Museum Geologi, Bandung

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada tanggal 19 September 1945, pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat dan Inggris yang diboncengi oleh Netherlands Indiës Civil Administration (NICA) tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Tanjungpriuk, Jakarta. Di Bandung, mereka berusaha menguasai kembali kantor PDTG yang sudah dikuasai oleh para pemerintah Indonesia. Tekanan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda memaksa kantor PDTG dipindahkan ke Jl. Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, pada tanggal 12 Desember 1945. Kepindahan kantor PDTG rupanya terdorong pula oleh gugurnya seorang pengemudi bernama Sakiman dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG. Pada waktu itu, Tentara Republik Indonesia Divisi III Siliwangi mendirikan Bagian Tambang, yang tenaganya diambil dari PDTG. Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan oleh pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan lagi kantor yang bernama Geologische Dienst ditempat yang sama.

Di mana-mana terjadi pertempuran. Maka, sejak Desember 1945 sampai dengan Desember 1949, yaitu selama 4 tahun berturut-turut, kantor PDTG terlunta-lunta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi. Hal ini menyebabkan dokumen-dokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung, ke Tasikmalaya, Solo, Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian, pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan ke Bandung.

Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta.

Sekembalinya ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini terbukti pada tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.

Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN GEOLOGI (PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun 2005 hingga sekarang)

Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan penataan yang baru ini peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang meliputi Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi, tersedia sarana penyimpan koleksi yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum Geologi akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti maupun grup industri.

Sejak tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah dinaikkan menjadi UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, dan SubBag Tatausaha. Guna lebih mengoptimalkan perananya sebagai lembaga yang memasyarakatkan ilmu geologi, Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan survei penelitian untuk pengembangan peragaan dan dokumentasi koleksi.

Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi sebagai :

Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.

14

Page 15: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.

Objek geowisata yang menarik.

2.2 Peran Museum geologi Dalam Pendidikan

Museum memiliki peran penting dalam melakukan preservasi dan konservasi koleksi sebagai rekaman/catatan di bidang ilmu tertentu, atau sejarah sosio-budaya suatu masyarakat. Secara umum, museum bertugas mengumpulkan, melestarikan, memelihara, menyimpan dan memamerkan benda hasil buatan manusia (artefak) maupun hasil bentukan alam (batuan, mineral, fosil) baik yang berwujud (tangible) maupun yang tak berwujud (intangible) untuk pendidikan, penelitian, dan pariwisata.

Tak terkecuali Museum Geologi. Museum ini berperan penting dalam melestarikan berbagai catatan penting terkait geologi, baik catatan tertulis maupun “catatan” berupa tinggalan hasil proses dan bentukan alam. “Catatan” dimaksud dapat berupa fosil, batuan dan mineral serta bentang alam dalam wujud nyata (tangible), mapun berupa catatan lapangan dan hasil penelitian laboratorium. Tak terkecual film dokumenter yang merekam proses-proses geologi di alam maupun aktivitas para ahli geologi di lapangan.

Sebagai tempat tujuan pariwisata Museum Geologi menjadi salah satu tujuan yang digemari oleh banyak orang. Jumlah kunjungan tahun 2011 mencapai lebih daripada 400.000 orang, 85% di antaranya adalah pelajar dari berbagai tingkatan. Museum Geologi juga menyebarluaskan informasi kegeologian kepada para guru dan siswa sekolah melalui seminar dan pameran serta kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga lain. Kerja sama penelitian ini menghasilkan temuan dua spektakuler, yaitu cadangan terbesar batubara dan fosil rangka gajah purba yang paling lengkap yang pernah ditemukan di Indonesia sejak masa kemerdekaan.

Yang perlu diperhatikan adalah Museum Geologi menyimpan koleksi batuan, mineral, dan fosil yang didapat dan dikumpulkan sejak akhir abad ke-19 hingga saat ini yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Banyak di antara lokasi temuan batuan, mineral, dan fosil tersebut yang sudah rusak atau bahkan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Koleksi yang ada di Museum Geologi dengan demikian menjadi bukti otentik bahwa di daerah-daerah tertentu pernah ditemukan batuan, mineral, dan fosil yang memiliki nilai penting untuk ilmu pengetahuan.

15

Page 16: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

2.3 Pembagian Lantai Dan Ruangan

Lantai I

Terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap Barat dan Ruang Sayap Timur. Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :

Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya. Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket

model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini

Selain maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di ruangan ini juga memamerkan beragam jenis batuan (beku, sedimen, malihan) dan sumber daya mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan dan mineral menempati bilik di sebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografi dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih di dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta hasil akhir kegiatan seperti peta (geolologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, seismotektonik dan segalanya) dan publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakan data dan informasi geologi Indonesia. Ujung ruang sayap barat adalah ruang kegunung apian, yang mempertunjukkan keadaan beberapa gunungapi aktif di Indonesia seperti : Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi ruangan ini dilengkapi dengan maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-Semeru. Beberapa contoh batuan hasil kegiatan gunung api tertata dalam lemari kaca.

Ruang Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitif pun belum ditemukan. Beberapa miliar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis tumbuhan bersel-tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil Reptilia bertulang-belakang berukuran besar yang hidup menguasai Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan dalam bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton. Kehidupan awal di bumi yang dimulai sekitar 3 miliar tahun lalu selanjutnya berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada zaman Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang ditemukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di Pulau Jawa.

Kumpulan fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di Indonesia (Homo erectus P. VIII) dan di beberapa tempat lainnya di dunia terkoleksi dalam bentuk replikanya. Begitu pula dengan artefak yang dipergunkan, yang mencirikan perkembangan kebudayaan-purba dari waktu ke waktu. Penampang stratigrafi sedimen Kuarter daerah Sangiran (Solo, Jawa Tengah), Trinil dan Mojokerto (Jawa Timur) yang sangat berarti dalam pengungkap sejarah dan evolusi manusia-purba diperagakan dalam bentuk panel dan maket.

Sejarah pembentukan Danau Bandung yang melegenda itu ditampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu ditempatkan pada bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan minyak bumi, selain keadaan lingkungan-purba.

Lantai II

Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur

Ruang barat (dipakai oleh staf museum)

16

Page 17: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.

Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Tambang terbuka Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawahtanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 miliar ton. Bekas Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.

Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.

Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumberdaya mineral di Indonesia.

Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara

tradisional maupun modern. Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti

tanah longksor, letusan gunung api dan sebagainya. Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala

kegunungapian. Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan

terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.

BAB IIIKESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

A. Peranan Museum Geologi Dalam pendidikan.Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolahan melainkan langsung keberbagai tempat yang

brsejarah. Misalnya Museum Geologi dengan diadakan kunjungan langsung ke objek dapat menarik minat siswa untuk mngenal dan mempelajari nilai-nilai sejarah yang ada di Indonesia. Dimuseum Geologi ini banyak fosil=fosil peninggalan zaman purbakala, batu-batuan yang sangat langka dan berharga seperti mas, batu bara, kristal dan lain-lain. Serta berbagai ilmu perubahan gejolak yang terjadi di bumi dalam tiap waktu lamanya. Sengan ini para siswa dapat menambah ilmu pegetahuan dalam bidang kegeologian.

B. Fungsi Museum Geologi1. Sebagai sumber pendidikan.

Siswa dapat mempelajari dari pengetahuan tentang berbagai fosil. Seperti, fosil Dinosaurus, Gajah dan ilmu tentang kegeologian. Macam-macam fosil binatang zaman purba dapat ditemui di Museum Geologi.

2. Sebagai tempat wisata. Para wisatawan dapat berwisata keMuseum Geologi. Selain untuk bewisata para pengunjung juga dapat mempelajari berbagai macam peninggalan.

17

Page 18: TUGAS Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

3.2 SARAN. Kita sebagai generasi muda hendaklah menjaga sejarah bangsa kita. Khususnya pada unsur

sejarah yang terdapat di Museum geologi Bandung dan janganlah kita merusak keindahan alam sekitar kita. Penulis berharap pembaca memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun, peulis menyadari bahwa karya tulis ini belum sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.motivasi-islami.com/kata-mutiara/

https://www.google.com/search?q=museum+geologi+bandung/

https://www.google.com/search?q=KOTA+BANDUNG&biw/

http://www.museumindonesia.com/museum/2/1/Museum_Geologi_Bandung

http://bandung.go.id/rwd/index.php

http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/bandung/251-museum_geologi.html

http://www.indonesia.travel/id/destination/617/museum-geologi

https://iwing.wordpress.com/b_d/berkunjung-ke-museum-geologi-bandung/

http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

http://ininyata.com/travel/melihat-koleksi-museum-geologi-bandung/

18