Tugas pupuk alami randy 1210213079

16
PUPUK ALAMI (PUPUK AORGANIK) Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologitanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah). Jenis dan ciri ciri pupuk alami : 1. PUPUK KANDANG Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara yang terdapat pada pupuk kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur, alas kandang dan pakan yang diberikan pada hewan tersebut. Setiap jenis hewan tentunya menghasilkan kotoran yang memiliki kandungan hara unik. Namun secara umum kotoran hewan mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N), posfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan belerang (S). Bila dibandingkan dengan pupuk kimia sintetis, kadar kandungan unsur hara dalam pupuk kandang jauh lebih kecil. Oleh karena itu, perlu pupuk yang banyak untuk menyamai pemberian pupuk kimia. Seperti jenis pupuk organik lainnya, pupuk kandang memiliki sejumlah kelebihan seperti kemampuannya untuk merangsang aktivitas biologi tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah. Hanya saja kelemahannya adalah bentuknya yang kamba (bulky) dan tidak steril, bisa mengandung biji-bijian gulma dan berbagai bibit penyakit atau parasit tanaman.

Transcript of Tugas pupuk alami randy 1210213079

Page 1: Tugas pupuk alami randy 1210213079

PUPUK ALAMI

(PUPUK AORGANIK)

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti

pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat

berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologitanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada

kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk

kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut

kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan

limbah kota (sampah).

Jenis dan ciri ciri pupuk alami :

1. PUPUK KANDANG

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang

digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan

untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara

yang terdapat pada pupuk kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur,

alas kandang dan pakan yang diberikan pada hewan tersebut.

Setiap jenis hewan tentunya menghasilkan kotoran yang memiliki

kandungan hara unik. Namun secara umum kotoran hewan mengandung unsur

hara makro seperti nitrogen (N), posfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium

(Mg) dan belerang (S). Bila dibandingkan dengan pupuk kimia sintetis, kadar

kandungan unsur hara dalam pupuk kandang jauh lebih kecil. Oleh karena itu,

perlu pupuk yang banyak untuk menyamai pemberian pupuk kimia.

Seperti jenis pupuk organik lainnya, pupuk kandang memiliki sejumlah

kelebihan seperti kemampuannya untuk merangsang aktivitas biologi tanah dan

memperbaiki sifat fisik tanah. Hanya saja kelemahannya adalah bentuknya yang

kamba (bulky) dan tidak steril, bisa mengandung biji-bijian gulma dan berbagai

bibit penyakit atau parasit tanaman.

Page 2: Tugas pupuk alami randy 1210213079

A. JENIS JENIS PUPUK KANDANG

Dilihat dari bentuknya, terdapat pupuk kandang padat dan cair. Pupuk

padat biasanya didapatkan dari tahi (feses) sedangkan pupuk cair diambil dari air

kencing (urine). Ada juga yang diambil dari campuran feses dan urine, biasanya

berbentuk campuran kental seperti lumpur. Selain bentuk fasa-nya, ada juga

pupuk kandang yang berupa campuran antara kotoran dengan material lain.

Seperti, kotoran ayam yang bercampur dengan sekam padi yang dijadikan alas

kandang atau kotoran sapi yang bercampur jerami. Berikut ini, beberapa jenis

pupuk kandang yang banyak dipergunakan.

a. Kotoran sapi

Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi.

Serat atau selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami

proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi senyawa tersebut

memerlukan unsur N yang terdapat dalam kotoran. Sehingga kotoran sapi tidak

dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu pematangan atau

pengomposan terlebih dahulu. Apabila pupuk diaplikasikan tanpa pengomposan,

akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman dengan proses dekomposisi

kotoran.

Selain serat, kotoran sapi memiliki kadar air yang tinggi. Atas dasar itu,

para petani sering menyebut kotoran sapi sebagai pupuk dingin. Tingginya kadar

air juga membuat ongkos pemupukan menjadi mahal karena bobot pupuk cukup

Page 3: Tugas pupuk alami randy 1210213079

berat. Kotoran sapi telah dikomposkan dengan sempurna atau telah matang

apabila berwarna hitam gelap, teksturnya gembur, tidak lengket, suhunya dingin

dan tidak berbau.

b. Kotoran ayam

Kotoran ayam sangat diminati petani sayuran daun karena reaksinya yang

cepat, cocok dengan karakter sayuran daun yang rata-rata mempunyai siklus

tanam pendek. Pupuk ini mempunyai kandungan unsur hara N yang relatif tinggi

dibanding pupuk kandang jenis lain. Terlebih lagi, unsur N dalam kotoran ayam

bisa diserap tumbuhan secara langsung, sehingga relatif tidak perlu proses

dekomposisi terlebih dahulu.

Pupuk kandang ayam biasanya diambil dalam bentuk campuran dengan

sekam padi, terutama untuk kotoran ayam pedaging (broiler). Sekam padi

digunakan para peternak ayam sebagai alas kandang. Ketika kandang dibersihkan

kotoran akan bercampur dengan sekam tersebut. Sekam padi ikut memperkaya zat

hara terutama untuk unsur K. Kotoran ayam broiler juga mengandung unsur P

yang lebih tinggi.

Selain beberapa kelebihannya, kotoran ayam rentan membawa bibit

penyakit terutama bakteri jenis Salmonella. Oleh karena itu pemanfaatannya harus

hati-hati dan digunakan sesuai kebutuhan. Kekhawatiran lain adalah penggunaan

Page 4: Tugas pupuk alami randy 1210213079

obat-obatan dan hormon pada peternakan ayam akan terbawa kedalam kotoran

ayam. Kontaminan ini tentunya tidak diharapkan bagi para petani sayur organik.

c. Kotoran kambing

Kotoran kambing teksturnya berbentuk butiran bulat yang sukar dipecah

secara fisik. Kotoran kambing dianjurkan dikomposkan dahulu sebelum

digunakan hingga pupuk menjadi matang. Ciri-ciri kotoran kambing yang telah

matang suhunya dingin, kering dan relatif sudah tidak bau.

Kotoran kambing memiliki kandungan K yang lebih tinggi dibanding jenis

pupuk kandang lain. Pupuk ini sangat cocok diterapkan pada paruh pemupukan

kedua untuk merangsang tumbuhnya bunga dan buah.

Page 5: Tugas pupuk alami randy 1210213079

B. TEKNIK PENGOMPOSAN PUPUK KANDANG

Pengomposan pupuk kandang bermanfaat untuk menguraikan bahan-

bahan organik yang terdapat dalam kotoran, sehingga menjadi sumber-sumber

hara yang stabil dan bisa diserap tanaman. Proses pengomposan mengeluarkan

panas, energi panas ini sekaligus juga akan membunuh bibit penyakit dan

mematikan biji-bijian gulma. Sehingga pupuk kandang yang telah dikomposkan

relatif lebih aman dari penyakit dan hama tanaman.

Menurut penelitian Balittanah (2006), pengomposan pupuk kandang akan

meningkatkan kadar hara makro. Zat-zat hara yang terkandung dalam kotoran,

akan diubah menjadi bentuk yang mudah diserap tanaman. Seperti unsur N yang

mudah menguap akan dikonversi menjadi bentuk lain seperti protein.

Pada prakteknya, pengomposan pupuk kandang akan lebih efektif apabila

ditambahkan dengan inokulan seperti EM3 dan dibolak-balik setiap hari. Namun

kebanyakan peternak membiarkan kotoran ternak menumpuk hingga menjadi

pupuk yang matang digunakan. Bahkan jenis kotoran unggas biasanya jarang

dikomposkan terlebih dahulu, setelah diambil dari kandang, kotoran tersebut

langsung diaplikasikan ke lahan pertanian.

C. TEKNIK PENGAPLIKASIAN PUPUK KANDANG

Pupuk kandang sudah digunakan para petani sejak berabad-abad lampau,

baik itu dalam keadaan segar maupun yang telah dikomposkan. Pupuk kandang

menyediakan semua unsur hara makro bagi tanaman, terutama nitrogen. Nitrogen

yang terdapat dalam pupuk kandang berbentuk nitrat, suatu zat yang mudah larut

dan diserap akar tanaman. Bentuk seperti ini sama dengan yang disediakan oleh

pupuk kimia sintetis.

Penggunaan pupuk kandang di lahan kering diberikan dengan berbagai

cara, seperti ditebarkan di atas tanah, dicampur saat pengolahan tanah, diberikan

dalam larikan, atau diberikan pada lubang tanam. Para petani tanaman sayuran

biasa memberikan pupuk kandang dalam jumlah besar dengan dosis 20-75 ton per

Page 6: Tugas pupuk alami randy 1210213079

ha. Sedangkan untuk tanaman pangan, seperti jagung dan kacang-kacangan lebih

sedikit.

Pemberian pupuk kandang tidak langsung efektif pada musim tanam

pertama, tapi akan memberikan hasil yang signifikan setelah diberikan pada

musim tanam kedua dan selanjutnya. Hasil penelitian Balittanah terhadap tanaman

jagung menujukkan pada pemberian musim pertama hanya menambah hasil panen

sebesar 6% tetapi pada musim kedua naik hingga 40%.

Jenis pupuk kandang dari kotoran unggas secara umum memberikan hasil

yang lebih cepat dibanding kotoran sapi atau kambing. Karena unsur hara dalam

pupuk kandang ayam tersedia dalam bentuk yang dapat langsung diserap

tanaman. Sementara pada kotoran sapi dan kambing memerlukan proses

penguraian terlebih dahulu.

Penggunaan pupuk kandang di lahan sawah lebih sedikit dibanding lahan

kering (pangan dan sayuran). Biasanya petani menggunakannya sebagai tambahan

pupuk kimia dengan dosis kurang dari 2 ton per ha.

2. KOMPOS

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai

macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau

anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah

proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya

oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.

Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar

kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan

yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan

aktivator pengomposan.

Page 7: Tugas pupuk alami randy 1210213079

Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-

rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan

merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk

dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang

dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan

lepasnya gas metana ke udara. DKI Jakarta menghasilkan 6000 ton sampah setiap

harinya, di mana sekitar 65%-nya adalah sampah organik. Dan dari jumlah

tersebut, 1400 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jakarta, di mana

95%-nya adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang

dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik

menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat

(Rohendi, 2005).

Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di alam

dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun proses

pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk

mempercepat proses pengomposan ini telah banyak dikembangkan teknologi-

teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang,

maupun teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan

didasarkan pada proses penguraian bahan organic yang terjadi secara alami.

Page 8: Tugas pupuk alami randy 1210213079

Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat

berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menjadi

sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan limbah organic,

seperti untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar, limbah organik

industry, serta limbah pertanian dan perkebunan.

A. JENIS JENIS PUPUK KOMPOS

Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama,

dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob. Kedua,

dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme ada

juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari

bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa

contoh dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.

1. Pupuk kompos aerob

Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang melibatkan oksigen.

Bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah sisa tanaman, kotoran

hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan waktu 40-50

hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu

dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk.

2. Pupuk bokashi

Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk kompos anaerob yang paling

terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan

sebagai starter-nya, yaitu efektif mikroorganisme (EM4) . Inokulan ini terdiri dari

campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi

bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk mengetahui cara membuatnya,

silahkan baca artikel cara membuat pupuk bokashi.

3. Vermikompos

Page 9: Tugas pupuk alami randy 1210213079

Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan

makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah

cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan

cara memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang

dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme

lain yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black

soldier fly).

4. Pupuk organik cair

Pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara

pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung aerob ataupun anaerob. Pupuk

organik cair dibuat karena lebih mudah diserap oleh tanaman. Dari beberapa

praktek, pupuk organik cair lebih efektif diberikan pada daun dibanding pada akar

(kecuali pada sistem hidroponik). Penyemprotan pupuk organik cair pada daun

harus menggunakan takaran atau dosis yang tepat. Pemberian dosis yang

berlebihan akan menyebabkan kelayuan daun dengan cepat. Untuk mengetahui

cara membuatnya silahkan baca cara membuat pupuk organik cair

B. BAHAN BAKU KOMPOS

Bahan baku kompos bisa diambil dari sisa-sisa tanaman dan atau kotoran hewan.

Masing-masing bahan memiliki kandungan unsur-unsur yang berbeda. Unsur-

unsur tersebut berfungsi sebagai zat hara yang diperlukan tanaman.

Sebelum membuat pupuk kompos, sebaiknya kita mengetahui tujuan pemupukan

terlebih dahulu. Kita harus tahu zat apa yang paling dibutuhkan oleh tanaman

yang sedang kita rawat. Misalnya, tanaman yang baru tumbuh membutuhkan

unsur nitrogen (N) yang lebih, sedangkan tanaman yang akan berbuah

membutuhkan unsur kalium (K) yang lebih.

Setelah kita tahu tujuan pemupukannya, baru ditentukan pupuk kompos seperti

apa yang butuhkan. Pupuk kompos tidak seperti pupuk kimia sintetis, dimana zat

hara yang terkandung dalam pupuk sudah jelas komposisinya. Pada pupuk

Page 10: Tugas pupuk alami randy 1210213079

kompos zat hara yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam komposisi yang

berbeda-beda. Komposisinya tergantung pada bahan baku yang digunakan.

Meskipun begitu, kita bisa membuat pupuk kompos dengan komposisi zat hara

yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa membuatnya dengan melakukan

pendekatan bahan baku. Setiap material organik memiliki kekhasan kandungan

unsur-unsur. Misalnya, jerami, hijauan dan kotoran ayam memiliki kandungan N

yang besar. Nah, bahan-bahan tersebut bisa kita jadikan kompos yang kaya akan

unsur N.

Berikut ini kompilasi kandungan unsur-unsur dari bahan organik yang biasa

dipakai untuk membuat kompos:

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN KOMPOS

Kekurangan

1. Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan

harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.

Page 11: Tugas pupuk alami randy 1210213079

2. Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya

operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.

3. Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara,

pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi

beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap

pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

Kelebihan

Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara

makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk

buatan (anorganik).

Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic,

asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan

yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan

mikroorganisme.

Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang

mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah

dan terutama sifat biologis tanah.

Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.

Menjadi penyangga pH tanah.

Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.

Membantu menjaga kelembaban tanah

Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun

Tidak merusak lingkungan.

3. Night Soil / Air kencing (urine)

Selain kotoran yang berbentuk padat, urine juga bisa dijadikan pupuk

untuk tanaman. Urine merupakan buangan dari sisa-sisa metabolisme dalam

tubuh. Urine mengandung kadar nitrogen yang tinggi, hasil dari perombakan

metabolisme protein. Selain nitrogen, urine juga mengandung sulfur dan pospat.

Page 12: Tugas pupuk alami randy 1210213079

Urine yang paling populer digunakan sebagai pupuk cair adalah urine

kelinci, karena memilki kandungan unsur hara N yang cukup tinggi mencapai

2,72%. Cara penggunaannya pun cukup mudah yaitu dengan mengencerkan 1 liter

urine kedalam 20 liter air bersih. Kemudian campuran tersebut disemprotkan pada

tanaman sebagai pupuk daun. Pupuk kandang dari urine juga bisa dicampur

dengan pupuk kandang padat dan diaplikasikan sebagai pupuk pada tanah. Selain

untuk pupuk, urine hewan ternak sering dimanfaatkan untuk membuat pestisida

organik atau pupuk hayati.

4. Pupuk organik dari guano atau deposit kotoran burung

Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar dan sudah

mengendap lama didalam gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri

pengurai. Pupuk Guano ini ternyata mengandung nitrogen, fosfor dan potassium

yang sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar serta

kekuatan batang tanaman. Menurut penelitian dari Universitas Cornell di New

York-Amerika mengenai kegunaan guano sebagai pupuk organik menyatakan

bahwa kotoran kelelawar ( guano) memiliki kadar nitrogen yang besar, serta

mengandung kadar unsur fosfat ( bahan utama penyusun pupuk di samping

nitrogen dan Potasium ) tertinggidan kadar kalium yang besar pula.

Pupuk guano mengandung semua unsur atau mineral mikro yang

dibutuhkan oleh tanaman. Jika di bandingkan dengan pupuk kimia buatan, pupuk

guano tidak mengandung zat pengisi. Pupuk guano tinggal lebih lama dalam

Page 13: Tugas pupuk alami randy 1210213079

jaringan tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi

tanaman lebih lama dari pada pupuk kimia buatan.Pupuk alami seperti inilah yang

saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk yang terbuat dari bahan kimia,

karena lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang

ditimbulkan.

5. Pupuk organik berasal dari abu tanaman (Abu janjang sawit)

Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan

menghasilkan abu tandan. Abu tersebut ternyata mengandung 30 - 40% K2O, 7%

P2O5, 9% CaO dan 3% MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro

yaitu 1.200 ppm Fe, 1.000 ppm Mn, 400 ppm Zn, dan 100 ppm Cu.

Sebagai Gambaran Umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit

dengan 1.200 ton TBS/hari akan menghasilkan abu tandan sebesar 10.8% atau

sekitar 129.6 ton abu/hari, setara dengan 5.8 ton KCL, 2.2 ton Kiserite dan 0.7 ton

TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan dapat dibuat pupuk

butiran berkadar K2O 30 - 38% dengan pH 8 - 9

Kelangkaan pupuk KCL yang kerap kali dihadapi oleh perkebunan dapat

diatasi dengan menggantinya menggunakan abu tandan. Biaya produksinya pun

lebih rendah dibandingkan dengan harga pupuk KCL.

Page 14: Tugas pupuk alami randy 1210213079

6. Pupuk organik berasal dari letusan gunung berapi (abu vulkanik)

Dalam jangka pendek, abu vulkanik memiliki dampak yang buruk bagi

lingkungan hidup. Namun dalam jangka panjang, abu vulkanik memiliki manfaat

untuk kehidupan manusia khususnya di bidang pertanian.

Abu vulkanik memiliki dampak yang buruk dalam jangka pendek karena

di awal keluarnya dari kepundan gunung berapi, material ini memiliki sifat

kimiawi yang akan menurunkan kesuburan tanah. Abu vulkanik memiliki kadar

keasaman (Ph) sekitar 4 – 4,3. Dengan kadar keasamannya, tanah yang terkena

abu vulkanik akan memiliki kadar keasaman (Ph) tanah sebesar 5 – 5,5.

Padahal normalnya suatu tanah dikatakan subur jika memiliki tingkat

keasaman (Ph) seberar 6 – 7. Turunnya kadar keasaman (Ph) tanah ini akan turut

menurunkan tingkat kesuburan tanah dan akan mengalami penurunan

produktivitas lahan.

Dalam jangka pendek abu vulkanik dapat mengusir hama serangga atau

gulma yang biasa menjadi musuh petani.Hal ini dikarenakan, makhluk hidup

tersebut tidak dapat hidup dalam suasana terlalu asam, sehingga populasi makhluk

tersebut akan menurun.Namun sayangnya mikroba penyubur tanah juga ikut mati

oleh karena kondisi yang sangat asam ini.

Page 15: Tugas pupuk alami randy 1210213079

Dalam jangka panjang, abu vulkanik mampu memberikan dampak yang

sangat positif bagi peningkatan produktivitas tanah. Saat kadar keasaman dari abu

vulkanik telah dapat dinormalisasi melalui proses alamiah ataupun dengan

bantuan manusia menggunakan dolomit atau pengapuran (CaCO3) sebagai

penetral, maka kandungan mineral yang tersimpan dalam abu vulkanik akan

menjadi pupuk alamiah yang sangat baik untuk perkembangan tanaman pertanian.

Dengan menggunakan metode analisis aktivitas neutron cepat (AANC) terhadap

sampel abu vulkanik, maka didapatkan data kuantitatif atas kandungan mineral

yang terkandung di dalam sampel abu vulkanik. Terdapat empat buah mineral

utama yang terkandung di dalam abu vulkanik, diantaranya : Besi (Fe),

Aluminium (Al), Magnesium (Mg), Silika (Si). Keempat mineral tersebut adalah

zat hara yang dapat membantu menyuburkan tanaman.

Hanya saja, ketebalan debu menutup permukaan tanah menjadi faktor

penting dalam menentukan kecepatan penggunaan kembali tanah yang tertutup

debu. Untuk ketebalan debu yang tipis, kurang dari 1 cm dapat hilang dengan

segera ketika hujan. Ketebalan 1 cm hingga 4 cm dapat hilang oleh pengolahan

menggunakan cangkul dan ketebalan antara 5-10 cm dapat hilang saat dilakukan

pengolahan tanah secara mekanik menggunakan traktor.

Untuk ketebalan debu mencapai 40 cm atau lebih memerlukan waktu

cukup lama, agar tanah dapat digunakan kembali untuk bercocok tanam,

menunggu terjadi proses pelapukan dan dekomposisi dari debu.

Page 16: Tugas pupuk alami randy 1210213079