Tugas Profil Roti

7/22/2019 Tugas Profil Roti

1/13

cara-cara yang diterapkan pada zaman dahulu berbeda dengan yang diterapkan

sekarang. Yang jelas upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki peralatan

kerja dan cara (system) kerjanya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan interview dan

observasi pada usaha bakery karunia untuk mengetahui lebih lanjut tentang !

yang terjadi di lapangan.

B. Rumusan Masalah

"umusan masalah yang dapat diangkat dalam penulisan laporan ini antara

lain#

$. %pa yang dimaksud dengan keselamatan kerja&

'. %pa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja&

!. Bagaimana proses pembuatan roti dan pengenalan bahaya pada pabrik

bakery karunia&

. Bagaimana penilaian risikonya&

. Bagaimana pengendalian risikonya&

C. Tujuan dan Manfaat

*ujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

eselamatan dan esehatan erja, serta untuk mengetahui lebih lanjut tentang !

itu sendiri.

+iharapkan manaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah

pengetahuan tentang syarat dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja,


2/13

sehingga dalam mengerjakan suatu pekerjaan di pabrik atau industry sudah

memahami keselamatan dan kesehatan kerja.


3/13

BAB II

PROFIL PABRIK BAKERY KARUNIA

. arunia /andiri yang sekarang disebut sebagai 0saha Bakery

arunia berdiri pada tahun $112, yang bertempat di 3alan ancil elurahan

%ndonuohu ecamatan 4oasia. 4erusahaan ini sekarang dikelola oleh urnia

5ati.

3umlah pekerja di pabrik ini antara lain !6 pekerja terdiri dari $7 (delapan

belas) pekerja wanita dan $' (dua belas) pekerja pria. %dapun jadwal kerja para

pekerja ini yaitu dari hari senin hingga sabtu dimulai dari pukul delapan pagi

hingga sebelas, kemudian istirahat dan dilanjutkan kembali pada pukul satu siang

hingga pukul setengah lima sore. 8asil produksi telah didistribusikan hingga

keluar kota seperti kolaka, bombana, dan lain-lain.

%lat-alat yang digunakan dalam pabrik ini antara lain#

$. /i9er roti adalah mesin untuk mengaduk adonan roti.

'. /esin dough sheeter berungsi untuk menipiskan adonan yang telah

dibuat.

!. /esin pencetak roti adalah mesin yang digunakan untuk membagi dan

mencetak adonan secara merata.

. *empat ermentasi adalah ruangan khusus yang kedap udara.

. :ven roti gas adalah mesin yang digunakan untuk memanggang roti

dengan cara disusun per rak.


4/13

;. Bread slicer dan divider adalah mesin yang digunakan untuk memotong

roti.

2. %lat untuk pengemasan roti belum menggunakan mesin, masih berupa api

kecil yang disambungkan pada gas.


5/13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pn!"t#an Kslamatan K"ja


6/13

;. /eningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan

menjamin kehidupan produktinya.

2. /encegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumbersumber

produksi lainnya.

7. /enjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga

dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja.

1. /emperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta

pembangunan

+ari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi#

$. /anusia (pekerja dan masyarakat)

'. Benda (alat, mesin, bangunan dll)

!. >ingkungan (air, udara, cahaya, tanah, hewan dan tumbuh-tumbuhan)

C. P"$ss Pm%uatan R$t# dan Pn!nalan Baha&a 'ada Pa%"#( Ba("&

Ka"un#a

+alam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses

pembuatannya. /ulai dari proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran

sepertistraight dough mixingdan no time dough mixing, hingga proses pembuatan

roti yang memerlukan dua kali proses pencampuran sepertisponge and dough

mixing. 4ada proses pembuatan roti di pabrik roti karunia, hanya memerlukan satu

kali pencampuran. %dapun langkah-langkah pembuatan roti karunia serta bahaya

kerja yang dapat terjadi pada setiap prsesnya adalah sebagai berikut#

$. 4encampuran bahan


7/13

4ada proses pencampuran pertama atausponge mixing, sebagian bahan

baku dicampurkan terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan. 4ada

pabrik roti karunia menggunakan system


8/13

%donan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki.

Bentuk dapat berupa bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung, atau

bentuk-bentuk lainnya. oyang khusus. >oyang yang sudah penuh dengan adnan selanjutnya

disimpan pad arak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang ermentasi.

Bahaya yang dapat terjadi dalam proses ini hampir sama dengan proses

lainnya antara lain tergelincir akibat lantai yang licin atau basah, tangan

atau jari dapat terpotong dalam mesin pencetak adonan ketika

memasukkan adonan tidak dengan hati-hati, hal ini rawan terjadi karena

adonan harus didorong menggunakan tangan untuk masuk ke dalam mesin

pencetak.

. @ermentasi adonan

4ada proses ermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan bekerja

memecah karbohidrat yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa

bahan lainnya menjadi alkohol dan beberapa jenis asam. %lkohol dan

asam tersebut yang akan berperan besar terhadap aroma dan rasa khas dari

adonan roti yang dihasilkan.

4ada proses ermentasi ini juga dihasilkan gas :'yang kemudian

terperangkap di dalam adonan sehingga volume adonan akan mengembang

beberapa kali lipat dari volume adonan awal.

4roses ermentasi ini berlangsung antara ! hingga jam pada ruangan

khusus yang dijaga suhu dan kelembabannya agar proses ermentasi dapat

berlangsung secara sempurna.


9/13

Bahaya yang dapat terjadi dalam proses ini antara lain tergelincir akibat

lantai yang licin atau basah, jika terlalu lama berada di ruang ermentasi

dapat menyebabkan tidak lancarnya pernaasan karena ruang ermentasi

ini kedap udara dan pengap.

. 4emanggangan roti

4roses pemanggangan adonan (baking) dilakukan pada tunnel ovenyang

memiliki panjang sekitar $' meter selama $6 hingga !6 menit, tergantung

dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu pemanggangan yang dijaga

ketat agar roti dapat matang dengan sempurna.


10/13

dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi

menyebabkan roti mudah berjamur.

Bahaya yang dapat terjadi dalam proses ini antara lain tergelincir akibat

lantai yang licin atau basah, bagian tubuh yang menyentuh >oyang tanpa

alat pelindung dapat melepuh karena suhu panas dari >oyang.

2. 4emotongan roti


11/13

4engolahan dari roti yang tidak terpakai atau rusak sangat bermanaat

yaitu dapat menjadi pakan ternak, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja di pabrik,

manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun

sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu aktor sebagai berikut,

baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama yaitu#

$. *indakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsae act)

a. terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.

b. *idak menggunakan pelindung diri yang disediakan.

c.


12/13

BAB )

PENUTUP

A. Ks#m'ulan

+alam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah keamanan dan keselamatan

kerja merupakan aktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak.

4ekerjaan dinilai berhasil apabila keamanan dan keselamatan semua sumber daya

yang ada terjamin, dapat diselesaikan tepat waktu atau bahkan bisa lebih cepat

dari waktu yang ditentukan, memberikan keuntungan bagi perusahaan,

memberikan kepuasan kepada semua pihak (pimpinan, karyawan dan pemberi

kerja).

%dapun langkah-langkah pembuatan roti karunia antara lain pencampuran

bahan, penggilingan adonan, pencetakan adonan, ermentasi adonan,

pemanggangan roti, pendinginan roti, pemotongan roti dan pengemasan roti.

Bahaya yang dapat terjadi pada setiap proses produksi antara lain

tergelincir akibat lantai yang licin atau basah, tangan dapat tergiling dalam mesin

ketika memasukkan adonan tidak dengan hati-hati, bubuk dari tepung serta bahan

lainnya dapat terhirup jika tidak menggunakan masker sehingga lambat laun akan

mengalami ?


13/13

Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja di pabrik,

manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun

sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh tindakan tidak aman dari manusia

itu sendiri dan keadaan tidak aman dari lingkungan kerja.

4enanggulangan yang dapat dilakukan untuk proses pembuatan roti di

pabrik adalah mencegah dan mengurangi kecelakaan, kebakaran, bahaya peledak,

memberi %4+ pada pekerja, mencegah dan mengendalikan timbulya penyakit

akibat kerja, memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai, memperoleh

keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja, dan sebagainya.

B. Sa"an

Adapun yang dapat kami sarankan antara lain:

1. Bagi Pabrik Bakery Karunia disarankan untuk melengkapi para pekerja dengan

alat pelindung diri agar setiap proses dalam pembuatan roti tidak menimbulkan

kecelakaan dan penyakit akibat kerja, karena kami melihat para pekerja tidak

dilengkapi dengan alat pelindung diri apapun baik itu berupa sarung tangan,

masker, sepatu khusus ataupun seragam pelindung, para pekerja hanya

menggunakan sandal jepit untuk melindungi kaki mereka.

2. Diharapkan kepada dosen pengajar agar dapat memberi penjelasan lebih lanjut

tentang kecelakaan dan keselamatan kerja yang terjadi di lapangan.

Tugas Profil Roti

Documents

Transcript of Tugas Profil Roti