Tugas Prof. Syafar an Ester

download Tugas Prof. Syafar an Ester

of 4

Transcript of Tugas Prof. Syafar an Ester

  • 7/27/2019 Tugas Prof. Syafar an Ester

    1/4

    Mata Kuliah : Promosi Kesehatan dan Gizi Masyarakat

    Dosen ` : Prof. Dr. dr. H. Muh. Syafar, MS

    Kelas : Regular

    STUDI KASUS :

    DETERMINAN PROXIMAL DAN DISTAL

    Disusun Oleh :

    ESTER/P1805211005

    KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR 2011

    Case Study

  • 7/27/2019 Tugas Prof. Syafar an Ester

    2/4

    Ama, a small, three-year-old child, was playing with her siblings outside

    her home in a small, semi-urban, slum area. While chasing her older brothers she

    trod on a nail. Her mother washed the wound and bandaged it. The wound

    remained red and angry. Over a week the wound did not heal, the area remained

    red and angry, with flaring up the leg. Ama began to complain that she had pain

    in her groin, she became weak and febrile. Ama was taken to hospital when her

    mother could not control her fever and she died within a few days of a few days of

    admission.

    Pertanyaan :

    Tentukan Determinan Proximal dan Determinan Distal dari studi kasus

    diatas.

    Analisa kasus:

    Memperhatikan studi kasus tersebut dapat dikatakan bawa dia terserang

    penyakit penyakit tetanus hal ini dapat dipastikan karena setelah tertusuk paku

    dan lukanya tidak sembuh dan berakhir dengan kematian.

    Penyakit Tetanus merupakan penyakit yang disebakan oleh

    tetanospasmin, yaitu sejenisneurotoksinyang diproduksi oleh Clostridium tetani

    yang menginfeksi sistem urat sarafdan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku

    (rigid), Kitasato merupakan orang pertama yang berhasil mengisolasi organisme

    dari korban manusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bahwa toksinnya

    dapat dinetralisasi dengan antibodi yang spesifik. Penyakit ini adalah penyakit

    infeksi di saat spasme otot tonik dan hiperrefleksia menyebabkan trismus

    (lockjaw), Spora yang dibentuk oleh C. tetani ini sangat resisten terhadap panas

    dan antiseptik.Ia dapat tahan walaupun telah diautoklaf (1210C, 10-15 menit) dan

    juga resisten terhadapfenoldan agen kimia lainnya. Bakteri Clostridium tetani ini

    banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah

    pertanian. Umumnya, spora bakteri ini terdistribusi pada tanah dan saluran

    penceranaan serta feses dari kuda, domba, anjing, kucing, tikus, babi, dan ayam.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit
  • 7/27/2019 Tugas Prof. Syafar an Ester

    3/4

    Ketika bakteri tersebut berada di dalam tubuh, ia akan menghasilkanneurotoksin.

    C. tetani menghasilkan dua buah eksotoksin, yaitutetanolysindantetanospasmin.

    Dilihat dari lingkungan tempat tinggal anak tersebut dengan

    keluarganya merupakan pemukiman yang kumuh,daerah semi perkotaan dimana

    dipastikan bahwa sanitasi lingkungan sangat buruk. Disamping itu pula diduga

    ibunya kurang memiliki pengetahuan yang cukup pengenai penanganan luka

    akibat tertusuk paku atau logam yang berkarat. Biasanya mereka sangat sibuk

    dengan pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga jika anaknya

    sakit dalam hal ini tertusuk paku atau sejenisnya yang berkarat dianggap biasa

    saja yang nantinya akan sembuh dengan sendiri.

    Membawa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

    perawatan yang baik juga bukan merupakan suatu hal yang penting karena

    mereka menganggap sakit seperti itu adalah hal yang biasa, sehingga pertolongan

    yang diperoleh anak tersebut terhadap keadaannya menjadi terlambat.

    BERDASARKAN ANALISA KASUS DIATAS DAPAT DIKATAKAN

    BAHWA :

    1. Determinan Proximal (proximate causa)atau kausa dekat dari studi kasusdiatas menurut (Bhisma Murti) sebagai kausa langsung yang meliputi agent

    infeksi, toksik dan gen yaitu luka yang diakibatkan tertusuk paku, luka

    tersebut menjadi jalan masuk bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan

    tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang menginfeksi sistem urat saraf

    dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku.

    2. Determinan Distal (distal causa)atau kausa jauh dari studi kasus diatas sebagaikausa yang mempelajari faktor lingkungan, sosial, ekonomi, kultural dan

    politik, yaitu :

    Lingkungan tempat tinggal Ama yang kumuh dengan sanitasi lingkunganyang buruk

    http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksin
  • 7/27/2019 Tugas Prof. Syafar an Ester

    4/4