Tugas Pratikum ESDL
-
Upload
ardhi-tariganz -
Category
Documents
-
view
220 -
download
4
description
Transcript of Tugas Pratikum ESDL
Nama Indonesia: Cucut PeriNama Internasional: Western angel sharkNama Latin: Squatina sp
Nama Indonesia: Ikan gergajiNama Internasional: SawfishesNama Latin: Pristis spp
Nama Indonesia: Ikan napoleonNama Internasional: Napoleon wrasse/ Humhead wrasseNama Latin: Cheilinus undulatus
Nama Indonesia: JenahaNama Internasional: Moses perchNama Latin: Lutjanus russelli
Nama Indonesia: Kakap BatuNama Internasional: Triple tailNama Latin: Labotes surinamensis
Nama Indonesia: Kakap putihNama Internasional: Barramundi, Giant sea perchNama Latin: Lates calcarifer (Bloch)
Nama Indonesia: Kerapu balongNama Internasional: Honeycomb grouperNama Latin: Epinephelus merra (Bloch, 1793)
Nama Indonesia: Kerapu bebekNama Internasional: Humpback hindNama Latin: Cromileptes altivelis (Valenciennes, 1828)
Deskripsi Kategori Species Demersal Besar
Ikan Demersal adalah ikan yang umumnya hidup di daerah dekat dasar perairan, ikan demersal
umumnya berenang tidak berkelompok (soliter). Sumberdaya ikan demersal terbagi dua
berdasarkan ukuran yaitu Ikan Demersal Besar seperti kelompok kerapu (Grouper), kakap
(Snaper)
Nama Indonesia: Demersal Besar
Nama Internasional: Big Demersal Fish
Nama Indonesia: Kerapu karangNama Internasional: Blue-lined seabassNama Latin: Cephalophodis boenack (Bloch, 1790)
Nama Indonesia: Kerapu karetNama Internasional: Three lined rockcodNama Latin: epinephelus heniochus
Nama Indonesia: Kerapu lumpurNama Internasional: Greasy rockcod/ estuary rockcodNama Latin: Epinephelus tauvina
Nama Indonesia: Kerapu sunuNama Internasional: Leopard coralgrouperNama Latin: Plectropomus leopardus (Lacep�de, 1802)
Nama Indonesia: LayurNama Internasional: HairtailsNama Latin: Trichiurus spp
Nama Indonesia: ManyungNama Internasional: Giant catfishNama Latin: Arius thalassinus (R�ppell, 1837)
Nama Indonesia: Pari burungNama Internasional: EagleraysNama Latin: Myliobatus spp, Aetobatus spp. (Euphrasen, 1790) Aetomylaeus spp
Nama Indonesia: Pari hidung sekopNama Internasional: Guitarfishes, Shovelnose raysNama Latin: Rhina ancylostoma (Bloch & Schneider, 1801)
Nama Indonesia: Pari kekehNama Internasional: Whitespotted wedgefishesNama Latin: Rhynchobatus djiddensis (Forsskal, 1775)
Nama Indonesia: Pari KelapaNama Internasional: CowtailrayNama Latin: Trigon sephen
Nama Indonesia: Cucut buaya/areuyNama Internasional: Crocodile sharkNama Latin:
Nama Indonesia: Cucut MacanNama Internasional: Tiger SharkNama Latin: Galaeocerdo
Pseudocarcharias spp. cuvieri
Nama Indonesia: Cucut PeriNama Internasional: Western angel sharkNama Latin: Squatina sp
Nama Indonesia: Ikan gergajiNama Internasional: SawfishesNama Latin: Pristis spp
Nama Indonesia: Ikan napoleonNama Internasional: Napoleon wrasse/ Humhead wrasseNama Latin: Cheilinus undulatus
Nama Indonesia: JenahaNama Internasional: Moses perchNama Latin: Lutjanus russelli
Nama Indonesia: Kakap BatuNama Internasional: Triple tailNama Latin: Labotes surinamensis
Nama Indonesia: Kakap putihNama Internasional: Barramundi, Giant sea perchNama Latin: Lates calcarifer (Bloch)
Nama Indonesia: Kerapu balongNama Internasional: Honeycomb grouperNama Latin: Epinephelus merra (Bloch, 1793)
Nama Indonesia: Kerapu bebekNama Internasional: Humpback hindNama Latin: Cromileptes altivelis (Valenciennes, 1828)
Sumber : http://www.pipp.kkp.go.id/sdi_index.html?
begin=0&num=1&numBegin=1&idkat=9
(PUSAT INFORMASI PELABULABUHAN PERIKANAN)
IKAN DEMERSAL
Sumberdaya Ikan Demersal Ikan demersal adalah jenis ikan yang habitatnya berada di
bagian dasar perairan, dapat dikatakan juga bahwa ikan demersal adalah ikan yang tertangkap
dengan alat tangkap ikan dasar seperti trawl dasar (bottom trawl), jaring insang dasar (bottom
gillnet), rawai dasar (bottom long line), bubu dan lain sebagainya. Menurut Aoyama (1973)
ikan dasar memilki sifat ekologi yaitu sebagai berikut:
1. Mempunyai adaptasi dengan kedalaman perairan
2. Aktifitasnya relatif rendah dan mempunyai daerah kisaran ruaya yang lebih sempit jika
dibandingkan dengan ikan pelagis
3. Jumlah kawanan relatif kecil jika dibandingkan dengan ikan pelagis
4. Habitat utamanya berada di dekat dasar laut meskipun berbagai jenis diantaranya berada di
lapisan perairan yang lebih atas.
5. Kecepatan pertumbuhannya rendah
6. Komunitas memiliki seluk beluk yang komplek
7. Dibanding sumberdaya ikan pelagis, potensi sumberdaya ikan demersal relatif lebih kecil
akan tetapi banyak yang merupakan jenis ikan dengan nilai ekonomis yang tinggi Ikan
demersal tersebar di seluruh perairan Indonesia, terutama di paparan Sunda dan Laut Arafura
dengan kecenderungan kepadatan sediaan potensi tinggi di daerah pantai.
Ikan demersal sangat dipengaruhi oleh factor oseanografi seperti : suhu, salinitas, arus,
bentuk dasar perairan. Jenis ikan ini pada umumnya menyenangi dasar perairan bersubstrat
lumpur atau lumpur berpasir (Dwiponggo et al, 1989 vide Suharto, 1999). Perikanan
demersal Indonesia menghasilkan berbagai jenis ikan (multi species) yang dieksploitasi
dengan menggunakan berbagai alat tangkap (multi gear).
Hasil tangkapan ikan demersal pada umumnya terdiri dari berbagai jenis yang jumlah
masing-masing jenis tersebut tidak terlalu besar. Ikan tersebut antara lain : kakap
merah/bambangan (Lutjanus spp), peperek (Leiognatus spp), manyung (Arius spp), kurisi
(Nemipterus spp), kuniran (Upeneus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp)
dan lain-lain.
Sumber :
http://marinescience-nirwan.blogspot.com/2012/06/penjelasan-mengenai-ikan-pelagis-dan.html
EKSPLORASI SUMBER DAYA LAUT
DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
ARDHI WIRANATHA TARIGAN (08101005022)
ROBIN HUDA (08101005016)
GANDARA SATYA N (08101005046)
CINTAMI WINANDA S (08101005051)
YETI OKTARINA (08101005032)
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA2012