Tugas Pralin Boiler

3
Boiler adalah peralatan yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik (Tambunan1984). Boiler mempunyai nama lain Steam Generator atau ketel. Boiler merupakan alat penukar kalor, dimana energi yang dihasilkan dari pembakaran menguapkan air dan terjadi perubahan energi potensial berupa uap. Energi panas diperoleh dengan jalan pembakaran bajan bakar di ruang bakar. Uap yang dihasilkan dari boiler mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, inilah yang nantinya dapat digunakan sebagai media penggerak turbin uap. Boiler dibedakan menjadi dua berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa. Pertama adalah boiler pipa air, yaitu boiler yang peredaran airnya terjadi didalam pipa-pipa yang dikelilingi oleh nyala api dan gas panas dari luar susunan pipa. Air yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakaran membentuk steam pada daerah uap dalam drum(Filipo H 1983). Ketel ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus ketel untuk pembangkit tenaga listrik. Konstruksi pipa- pipa yang dipasang dapat lurus dan pengkolan. Kedua adalah boiler pipa api merupakan jenis boiler yang pipa-pipanya berisikan api atau udara panas yang digunakan untuk memanaskan air dalam drum yang dikelilingi pipa-pipa api tersebut. Prinsip kerja dari boiler ini adalah nyala api dan gas panas diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar, kemudian panas yang diperoleh disalurkan melalui pipa-pipa disekitar dinding luar yang dikelilingi oleh air atau uap yang telah terbentuk. Ketel pipa api biasanya

description

manufactured engineering

Transcript of Tugas Pralin Boiler

Page 1: Tugas Pralin Boiler

Boiler adalah peralatan yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik (Tambunan1984).

Boiler mempunyai nama lain Steam Generator atau ketel. Boiler merupakan alat penukar kalor,

dimana energi yang dihasilkan dari pembakaran menguapkan air dan terjadi perubahan energi

potensial berupa uap. Energi panas diperoleh dengan jalan pembakaran bajan bakar di ruang

bakar. Uap yang dihasilkan dari boiler mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, inilah

yang nantinya dapat digunakan sebagai media penggerak turbin uap.

Boiler dibedakan menjadi dua berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa. Pertama adalah

boiler pipa air, yaitu boiler yang peredaran airnya terjadi didalam pipa-pipa yang dikelilingi oleh

nyala api dan gas panas dari luar susunan pipa. Air yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas

pembakaran membentuk steam pada daerah uap dalam drum(Filipo H 1983). Ketel ini dipilih

jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus ketel untuk pembangkit

tenaga listrik. Konstruksi pipa-pipa yang dipasang dapat lurus dan pengkolan. Kedua adalah

boiler pipa api merupakan jenis boiler yang pipa-pipanya berisikan api atau udara panas yang

digunakan untuk memanaskan air dalam drum yang dikelilingi pipa-pipa api tersebut. Prinsip

kerja dari boiler ini adalah nyala api dan gas panas diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar,

kemudian panas yang diperoleh disalurkan melalui pipa-pipa disekitar dinding luar yang

dikelilingi oleh air atau uap yang telah terbentuk. Ketel pipa api biasanya digunakan untuk

kapasitas steam yang relative kecil dengan tekanan steam rendah dan sedang. Sebagai pedoman,

ketel pipa api kompetitif untuk kecepatan steam sampai 14.000 kg/jam dengan tekanan sampai

18 kg/cm2. Ketel pipa api dapat menggunakan bahan bakar minyak, gas atau bahan bakar padat

dalam operasi.

Perbandingan antara boiler pipa api dan air adalah, pada boiler pipa air memiliki efeisiensi lebih

tinggi dari boiler pipa api karena luas permukaan air yang dipanaskan lebih luas, sehingga akan

lebih cepat dihasilkan uap. Boiler pipa air isian ketel menggunakan air isian yang berkualitas

tinggi (Babcock & Willcox, 1960, Steam Its Generation & Use).Karena pada boiler ini jika air

yang digunakan sadah atau mengandung ion-ion logam berat maka akan menyebabkan

pengendapan pada pipa boiler. Sehinga menyebabkan panas yang diterima pada boiler berkurang

dan menurunkan efesiensi dari boiler pipa air. Berbeda dengan boiler pipa api yang tidak sensitif

Page 2: Tugas Pralin Boiler

pada air yang digunakan karena pada boiler ini pipa-pinya untuk menyalurkan panas. Boiler pipa

air dapat diatur dan direncanakan agar tekanan dan temperatur lebih tinggi dibandingkan dengan

boiler pipa api. Jika dibandingkan dengan boiler pipa air maka boiler pipa api memiliki tingkat

bahaya lebih tinggi dibandingkan dengan boiler pipa air.Kelemahan boiler pipa air adalah

konstruksi boiler sangatlah rumit dibandingkan dengan boiler pipa api (Syamsir 1988)

Syamsir A.Muin, 1988, Pesawat-Pesawat Konversi Energi I (Ketel Uap), CV.Rajawali, Jakarta.Babcock and Wilcox, 1960, Steam Its Generation and Use, New YorkFilipo Harahap, 1983, Thermodinamika Teknik, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.Tambunan, ESM, 1984, Ketel Uap, Karya Agung, Jakarta.