TUGAS PLANKTONOLOGI

download TUGAS PLANKTONOLOGI

of 17

Transcript of TUGAS PLANKTONOLOGI

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    1/17

    TUGAS PLANKTONOLOGI

    FITOPLANKTON AIR TAWAR

    Disusun Oleh Kelompok 8 FPIK D

    Kartika Irta D 230110130194

    Gilang Trianzah 230110130209

    Deni Sihabudin 230110130222

    Syarifudin Nur 230210130074

    Mala Septiani 230210130082

    Dannisa Ixora 230210130093

    Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

    Universitas Padjadjaran

    Jatinangor 2014

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    2/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangFitoplankton merupakan nama untuk plankton tumbuhan atau plankton nabati. Menurut

    Boney (1989) biota fitoplankton adalah tanaman yang diklasifikasikan ke dalam kelas alga.

    Ukurannya sangat kecil, sekitar 2-200 mikrometer (1 mikrometer = 0,001 mm). Fitoplankton

    umumnya berupa individu bersel tunggal, namun ada juga yang membentuk rantai.

    Fitoplankton berperan sebagai produsen primer dalam ekosistem perairan. Fitoplankton

    juga dapat berperan sebagai parameter ekologi yang dapat menggambarkan kondisi suatu

    perairan. Selain itu, fitoplankton merupakan dasar dari mata rantai makanan di perairan. Oleh

    karena itu, keberadaannya dalam perairan sangat penting mengingat banyak sekali peran-

    peran fitoplankton.

    Fitoplankton terdapat di berbagai jenis perairan, baik air tawar, air payau, dan air laut.

    Fitoplankton air tawar berbeda dengan fitoplankton air payau dan air laut dilihat dari

    morfologinya. Sistem reproduksi fitoplankton air tawar dan fitoplankton air laut memiliki

    persamaan dan perbedaan yang perlu dipahami lebih lanjut.

    Fitoplankton merupakan organisme mikroskopik yang keberadaannya sangat melimpah.

    Kelimpahan fitoplankton di suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor fisika

    dan kimia meliputi intensitas cahaya, suhu perairan, arus air, kedalaman, oksigen terlarut,

    dan ketersediaan nutrien. Aspek biologi adalah adanya pemangsaan hewan lain, mortalitas

    alami, dan dekomposisi.

    1.2Tujuan1. Mahasiswa dapat mengetahui taksonomi fitoplankton yang hidup di air tawar2. Mahasiswa dapat mengetahui ciri-ciri morfologi fitoplankton yang hidup di air tawar3. Mahasiswa dapat mengetahui cara-cara reproduksi fitoplankton yang hidup di air tawar

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    3/17

    BAB II

    ISI

    Fitoplankton dikelompokkan ke dalam lima filum, yakni Cyanophyta, Chlorophyta,

    Chrysophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhophyta. Kelompok fitoplankton yang dominan hidup di air

    tawar adalah kelompok Cyanophyta, Chlorophyta, dan Euglenophyta. Pyrrhophyta dan

    Chrysophyta merupakan produsen utama di laut.

    2.1 Cyanophyta

    Cyanophyta atau alga biru ialah tumbuhan pertama yang dapat berfotosintesis dan

    dianggap sebagai salah satu pelopor dari kehidupan yang terpenting di dunia. Sifat-sifat khas,

    yang tidak dimiliki oleh alga lain yaitu :

    1. Tahan kering, dialam bebas sering terdapat lapisan-lapisan tipis berwarna hijau biru,

    diselokan atau pinggir kali. Alga biru yang menhalami kekeringan beberapa bulan

    dapat aktif hidup lagi, biasanya dari genus Oscillatoria.

    2. Tahan panas didalam air, di mata air yang panas dapat hidup, biasanya alga biru dari

    genus Oscillatoria.

    3. Beberapa jenis alga biru seperti dari genera Nostoc, Tolipothrix, Anabaena,

    Anabainopsis, Calothrix, dapat mengikat molekul N2 dari udara, jika dalam tanah

    tidak ada nitrat.

    4. Tidak atau belum mempunyai inti yang sempurna disebut prokariot. Intinya berupa

    partikel-partikel kromatin yang berkelompok-kelompok, karena belum mempunyai

    inti.

    Ciri-Ciri Umum Cyanophyta :

    Tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri) Bentuk hidup 1 Sel (Uniseluler, koloni dan Filamen) Eurihaline , eurythermal Tahan kering Kosmopolitan : dapat hidup di air-air yang macam-macam seperti air asin dan tawar

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    4/17

    Nama Cyanophyta berdasarkan pigmen fikosianin yang berwarna biru, pigmen lain yang

    penting ialah fikoeritrin yang berwarna merah. Cyanophyceae laut hanya terdapat di laut

    tropik dan sering kali membentuk filamen yang padat dan dapat mewarnai air. Laut merah

    misalnya dinamakan demikian karena terdapat alga biru-hijau Trichodesmium erythreum

    yang berwarna merah dalam laut. Warna merah disebabkan karena pigmen fikoeritrin

    dominan., sedangkan pigmen fikosianin agak berkurang, ini disebabkan perubahan-

    perubahan dalam metabolisme. Selain pigmen fikosianin dan fikoeritrin, juga mengandung

    pigmen klorofil, caroten dan xantofil. Alga biru ini sudah mempunyai makanan cadangan

    yang lengkap seperti karbohidrat dalam bentuk glikogen, tepung dan protein. Cyanophyta

    dimasukkan ke dalam kingdom monera bersama bakteri karena selnya prokariot.

    Cyanophyta hanya memiliki satu kelas yaitu cyanophyceae.Kelas ini terdiri dari 3 ordo,

    yaitu chroococcales, chamaesiphonales, hormogonales.

    Ordo Chroococcales

    Chroococcussp

    Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan.Umumnya

    alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok basah. Setelah pembelahan

    sel-sel tetap bergandengan dengan perantaraan lendir tadi dan dengan demikian terbentuk

    kelompok atau koloni.

    Ordo Chamaesiphonales

    Chamaesiphonsp

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    5/17

    Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang, mempunyai spora.

    Benang-benang itu dapat putus-putus merupakan hormogonium, yang dapat merayap dan

    merupakan koloni baru. Spora terbentuk dari isi sel (endospora).Setelah keluar dari sel

    induknya, spora dapat menjadi tumbuhan baru. Untuk menghadapi kondisi yang buruk

    dapat membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat makanan cadangan serta

    mempertebal dan memperbesar dinding sel. Chamaesiphonales dibagi menjadi 3 famili

    yaitu :

    a. Famili Pleurocapcaceae

    b. Famili Dermocarpaceae

    c. Famili Chamoesiphonaceae

    Ordo Hormogonales

    Spirulinasp Nostocsp

    Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi oleh sutu membran.

    Benang-benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai

    percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang-benang itu selalu

    dapat membentuk hormogonium. Ordo Hormogonales dibagi menjadi 5 famili yaitu:

    a. Famili Oscillatoriaceae Familia oscillatoriaceae ini hidup dalam air atau di atas tanahyang basah, sel-selnya bulat, berupa benang-benang dan akhirnya membentuk koloni

    yang berlendir. Pada jarak - jarak tertentu di benang-benang itu terdapat sel-sel yang

    dindingnya tebal yang kehilangan zat warna yang berguna untuk asimilasi, hingga

    kelihatan kekuning-kuningan dan dinamakan heterokista. Contoh spesies ini yaitu

    Spirulinasp.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    6/17

    b. Famili Nostocaceae Trikom tidak bercabang dan heterokist dan akinet terdapat padaorganisme dewasa. Heterokist mungkin bersambung atau interkalar. Contoh spesies

    ini yaituNostocsp.

    c. Famili Scytonemataceae Trikom disertai membran yang berwarna. Trikom dicirikanoleh percabangan palsu tanpa pembelahan sel inisiasi pada bidang yang baru putus

    atau tumbuh menyambung membran. Contoh spesies ini yaitu Tolipotrixsp.

    d. Famili Stigonemataceae Trikom dari beberapa genera adalah pluriseriata. Trikomnyaberbeda dari cyanophyta lainnya. Dalam percabangannya yaitu dimulai oleh

    pembelahan sel pada bagian yang baru. Contoh spesies ini yaitu Hapalosiphon.

    e. Famili Rivullariaceae Memiliki ciri-ciri yaitu trikomnya meruncing dari dasar sampaiapeks atau dari tengah ke arah 2 ujung.

    Cara perkembangbiakan ganggang hijaubiru dalah sebagai berikut :

    a. Pembelahan sel

    Sel membelah menjadi 2 yang saling terpisah sehingga membentuk sel sel tunggal,

    pada beberapa genera sel sel membelah searah dan tidak saling terpisah sehingga

    membentuk filamen yang terdiri atas deretan mata rantai sel yang disebut trikom. Tempat

    tempat tertentu dari filamen baru setelah mengalami dormansi ( istirahat yang panjang

    ). Heterokist dapat mengikat nitrogen bebas di udara contoh pada Gleocapsa. Heterokist

    adalah sel yang pucat, kandungan selnya terlihat homogen (terlihat dengan mikroskop

    cahaya) dan memiliki dinding yang transparan. Heterokist terbentuk oleh penebalan

    dinding sel vegetatif. Sedangkan akinet terbentuk dari penebalan sel vegetatif sehingga

    menjadi besar dan penuh dengan cadangan makanan (granula cyanophycin) dan

    penebalan-penabalan eksternal oleh tambahan zat yang kompleks. Studi ultrastruktur dari

    perkembangan akinet dilaporkan bahwa akinet dari Anabaena doliolum susunannya

    terdapat diantara dua heterokist. Tyagi (1974) menemukan bahwa potasium nitrat dan

    amonium klorida menghambat pembentukan akinet, sedangkan glukosa akan

    meningkatkan pembentukan akinet.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    7/17

    b. Fragmentasi

    Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian

    membentuk individu baru. Fragmentasi terutama terjadi pada Oscillatoria. Pada filamen

    yang panjang bila salah satu selnya mati maka sel mati itu membagi filamen menjdi 2

    bagian atau lebih. Masingmasing bagian disebut hormogonium. Fragmentasi juga dapat

    terjadi dari pemisahan dinding yang berdekatan pada trikom atau karena sel yang mati

    yang mungkin menjadi potongan bikonkaf yang terpisah atau necridia. Susunan

    hormogonium mungkin meliputi kerusakan transeluler.

    c. Spora

    Pada keadaan yang kurang menguntungkan Cyanobacteria akan membentuk spora yang

    merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan.

    Contoh : Chamaesiphon.

    2.2 Chlorophyta

    Chlorophyta atau Alga hijau adalah kelompok alga berdasarkan zat warna atau

    pigmentasinya. Dalam taksonomi, Chlorophyta semula semua alga yang tampak berwarna

    hijau dimasukkan sebagai salah satu kelas dalam filum/division Thallophyta, yaitu

    Chlorophyceae. Pengelompokan ini sekarang dianggap tidak valid karena ia tidak

    monofiletik, setelah diketahui bahwa tumbuhan merupakan perkembangan lanjutan dari

    anggota masa lalunya. Sebagai konsekuensi, alga hijau sekarang terdiri dari dua filum:

    Chlorophyta dan Charophyta, yang masing-masing monofiletik. Anggota alga hijau ada yang

    bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak, berwujud berkas, lembaran, atau membentuk

    koloni. Spesies alga hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada

    pula yang menetap.

    Chlorophyta atau alga hijau terdiri dari 7.000 jenis yang hidup di perairan maupun di

    darat. Sejumlah alga hijau hidup di air laut, namun sebagian besar hidup di air tawar. Alga

    hijau ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni. Bentuk sel Alga hijau bermacam-

    macam. Alga hijau uniseluler dapat bergerak bebas karena memiliki flagela. Beberapa jenis

    alga hijau yang berkoloni mempunyai alat pelekat pada substrat yang membantu melekat

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    8/17

    kuat pada bebatuan/substrat lain di dasar perairan. Banyak spesies Chlorophyta uniseluler

    hidup sebagai plankton, mendiami tanah basah dan salju, atau bersimbiosis dengan

    organisme lain. Salah satu simbiosis mutualisme yang terkenal adalah simbiosis antara

    Chlorophyta dan Fungi (jamur), yang terkenal sebagai Lichenes (lumut kerak). Chlorophyta

    paling sederhana adalah organisme satu sel dengan dua flagela, yaitu Chlamydomonas.

    Chlamydomonasdan Chlorophyta yang serupa dengannya merupakan bentuk awal dari alga

    hijau. Chlamydomonashidup secara autotrof dengan kloroplas tunggal. Chlamydomonas

    juga mempunyai vakuola kontraktil dan pirenoid. Kelebihan gula hasil fotosintesis disimpan

    sebagai pati di sekitar pirenoid.

    Sel-sel alga hijau bersifat eukariotik (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen

    klorofil terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga alga ini berwarna hijau, pigmen lain yang

    dimiliki adalah karotena dan xantofil. Komposisi ini juga dimiliki oleh sel-sel tumbuhan

    modern. Klorofil dalam pigmen lain terdapat dalam kloroplas yang bentuknya bermacam-

    macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang. Di dalam kloroplas terdapat

    butiran padat yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk pembentukan tepung. Alga hijau

    merupakan golongan terbesar di antara alga dan kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi

    hidup di darat, di tempat yang lembab, di atas batang pohon, dan di laut. Beberapa genus dari

    alga hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma)

    Alga hijau merupakan alga uniseluler maupun multiseluler yang memiliki klorofil yang

    dominan sehingga berwarna hijau. Selain klorofil a dan klorofil b terdapat juga pigmen

    karotin dan xantofil. Jenis alga ini hampir 90 % hidup di air tawar dan 10 % hidup di laut

    sebagai plankton, menempel pada batuan atau tumbuhan lain.

    Jenis-jenis alga hijau dikelompokkan menjadi :

    a. Alga bersel satu tidak bergerak

    1) Chlorellasp. berbentuk bulat, hidup di air tawar atau air laut, reproduksi secara

    vegetatif dengan membelah diri, banyak digunakan untuk mempelajari fotosintesis.

    Chlorella adalah alga hijau uniselular yang memiliki bentuk koroplasnya berbentuk

    mangkuk.

    2) Chlorococcumsp. berbentuk bulat, hidup di air tawar, reproduksi secara vegetatif

    dengan membentuk zoospora secara generatif dengan isogami.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    9/17

    Chlorellasp Chlorococcumsp

    b. Bersel satu bergerak

    Chlamydomonassp. Chlamydomonas merupakan alga hijau uniseluler yang berflagela.

    Berukuran antara 330 mikrometer, sering ditemukan di air tawar yang tergenang.

    Selnya berbentuk menyerupai bola agak lonjong dengan dinding sel dari bahan selulosa.

    Dua flagela muncul dari ujung depan sel. Mempunyai kloroplas tunggal berbentuk

    mangkuk yang hampir mengisi seluruh ruangan di dalam sel. Satu atau beberapa butir

    pirenoid ditemukan di dalam sitoplasma. Chlamydomonasmempunyai bintik mata yang

    mengandung pigmen kemerahan terletak di pangkal flagela yang disebut stigma. Bintik

    mata ini peka terhadap cahaya. Vakuola kontraktil terletak di dekat flagela yang berguna

    untuk mengeluarkan kelebihan air guna menjaga kestabilan tekanan osmotis sel.

    Chlamydomonasbereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksualdengan isogami. Ketika akan membelah diri, flagela menghilang dan terbentuk kembali

    setelah sel anak dilepaskan dari sel induk.

    Chlamydomonassp

    c. Berbentuk koloni yang bergerak

    Volvox globatormerupakan alga hijau berkoloni yang sering ditemukan di telaga dan

    danau. Koloninya berbentuk bola cukup besar sehingga tampak dengan mata telanjang.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    10/17

    Sel-sel dalam koloni Volvoxberjumlah antara 500 sampai sekitar 20.000 sel. Sel-sel

    tersebut tersusun dalam selaput tipis yang berfungsi sebagai kulit suatu bola berlubang.

    Bagian dalam koloni terisi dengan cairan berlendir dan seluruh sel dalam koloni diliputi

    oleh pembungkus seperti gelatin. Setiap sel terhubung dengan sel-sel yang berdampingan

    di sekelilingnya melalui untaian sitoplasma. Setiap sel Volvoxdalam keadaan bebas

    sangat mirip dengan Chlamydomonas. Volvoxdapat berkembang biak secara seksual

    maupun aseksual. Reproduksi aseksual dengan membentuk beberapa koloni kecil di

    dalam bola. Koloni ini berkembang dengan serangkaian pembelahan sel yang bergerak

    bebas di dalam koloni induk. Koloni-koloni baru akan melepaskan diri bersamaan dengan

    hancurnya koloni induk. Reproduksi seksual Volvoxbersifat oogami. Beberapa sel dalam

    koloni membesar dan menghasilkan telur-telur yang tak bergerak. Beberapa sel yang lain

    menghasilkan banyak sperma motil yang akan membuahi sel telur. Setelah terjadi

    pembuahan, zigot membesar dan membentuk dinding tebal. Zigot dibebaskan dari koloni

    sel induk bersamaan dengan hancurnya koloni. Zigot kemudian tumbuh dan membelah

    berulang-ulang membentuk koloni baru.

    Volvox globator

    d. Berbentuk koloni yang tidak bergerak

    Hydrodictyonsp, koloninya berbentuk jala, banyak ditemukan di air tawar, reproduksinya

    secara vegetatif dengan fragmentasi dan secara generatif dengan konjugasi.

    Hydrodictyonsp

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    11/17

    e. Berbentuk benang

    Spirogyrasp merupakan alga berfilamen yang berukuran besar dan mempunyai daerah

    penyebaran yang luas. Spirogyradapat dijumpai di permukaan kolam atau sungai yang

    alirannya tenang. Sel-sel Spirogyratumbuh dalam filamen/benang-benang yang tidak

    bercabang, setiap sel mengandung satu atau lebih kloroplas yang berpilin. Di dalam

    kloroplas terdapat pirenoid yang letaknya beraturan, biasanya dikelilingi oleh butiran-

    butiran pati. Spirogyradapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi

    aseksual dilakukan dengan fragmentasi benang-benang, yang memungkinkan potongan

    benang itu untuk tumbuh menjadi alga baru. Reproduksi seksual berlangsung dengan

    konjugasi. Dua filamen yang berdekatan akan berhubungan dan membentuk tabung

    konjugasi. Seluruh isi salah satu sel (gamet pemberi) bergerak melalui tabung konjugasi

    untuk bersatu dengan protoplas sel yang lain (gamet penerima). Peleburan gamet

    menghasilkan zigospora bulat. Jika dinding sel induk larut, zigospora ini dilepaskan dan

    dapat berkecambah dan tumbuh membentuk filamen baru. Reproduksinya secara

    vegetatif dengan konjugasi. Spirogyra plasmogami kariogami zigospora

    individu baru.

    Spirogyrasp

    Fragmentasi pada Spirogyrasp

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    12/17

    Konjugasi pada Spirogyra

    2.3 Euglenophyta

    Euglenophyta adalah fitoplankton yang terdapat banyak di perairan tawar yang terdapat

    banyak larutan organik, dan hidup berkoloni. Apabila dalam perairan tidak berarus, beberapa

    dari golongan Euglenacae, dapat membentuk cysta yang menutupi seluruh permukaan air

    dengan warna dari plankton itu tersebut

    Sifat-sifat umum Euglenophyta :

    1. Mempunyai titik merah di tubuhnya yang sensitif terhadap sinar cahaya.2. Mempunyai flagel panjang yang kadang melebihi ukuran tubuhnya sendiri.3. Mempunyai pigmen klorofil A, dan B karoten dari cysta4. Warna merah pada permukaan air karena Euglenophyta biasanya disebabkan oleh

    haemotochroom dariEuglena haemotodes danEuglena Sanguineus. Perbedaan antara

    haemotodes dansanguineusterletak dari perbedaan panjang flagel.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    13/17

    Cara berkembang biak Euglenophyta

    UmumnyaEuglena sp. membelah diri secara longitudinal, tapi ada juga beberapa yang

    dapat berkembang biak dengan isogami, tetapi bagaimana proses nya masih diteliti lebih

    lanjut.

    1. Specimen yang ada dalam dinding sel perlahan keluar2. Protoplasma keluar dari kotak3. Lalu membelah diri4. Maka terbentuklah euglena baru

    Ada beberapa genus dari Euglena yang dapat membentuk macam macam cysta, yaitu :

    1. Cysta ProtaktifCrista ini dibentuk untuk melindungi terhadap racun atau sinar matahari yang

    kuat, misalnya pada pagi dan sore

    2. Cysta reproduktifSaat protoplasma membelah diri, tiap bagian individu baru dapat bergerak dengan

    flagel yang terbentuk dari crista ini.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    14/17

    3. Cysta TemporairCrista ini juga sering disebut dengan Resting Criste yang dimana digunakan saat

    euglena beristirahat, atau jika ada sinar matahari kuat.

    Dinding cysta sendiri terbuat dqari selulosa yang dapat membuka dalam 2 bagian simetris.

    Euglena sp.berdasarkan anatomi spesies

    1. Euglenacae :dapat hidup secara holophytic dan saprophytic2. Astaciacae : Holozoic dan saprophytic.3. Peranemacae : Hanya dapat hidup secara holozoic

    Euglenophyta hanya terdiri dari satu kelas, Euglenophyceae. Kelas Euglenophyceae memiliki

    3 ordo, antara lain :

    1. Euglenales yang memiliki 1 Famili yaitu Euglenaceae dan contoh genusnya yaituEuglena,

    Phacus, Trachelomonas.

    Euglenasp

    2. Peranemales/Eutreptiales memiliki 1 famili Eutreptiaceae dan contoh genusnya yaitu

    Astacia,Peranema,Hyalophacus.

    Peranemasp

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    15/17

    3. Rhabdomonadales terdiri atas 1 famili dan contoh genusnya yaituRhabdomonadaceadan

    Petalomonas.

    Petalomonassp

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    16/17

    BAB III

    KESIMPULAN

    Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopik yang hidup di perairan. Fitoplankton bersifat

    autotrof, artinya dapat menyediakan makanan sendiri. Ukuran fitoplankton sangat kecil, tidak

    dapat dilihat dengan mata telanjang.

    Fitoplankton dikelompokkan ke dalam lima filum, yaitu Cyanophyta, Chlorophyta,

    Chrysophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhophyta. Di antara kelima filum tersebut, hanya tiga filum

    fitoplankton saja yang dominan hidup di perairan tawar, yaitu Cyanophyta, Chlorophyta, dan

    Euglenophyta.

    Setiap filum memiliki ciri morfologinya masing-masing yang khas. Dari segi reproduksi,

    ketiga filum tersebut memiliki persamaan, yaitu ketiganya bereproduksi aseksual dengan cara

    pembelahan sel. Metode reproduksi lain yang dilakukan fitoplankton adalah fragmentasi,

    konjugasi, dan pembuahan gamet.

  • 7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    Bold, H.and M. J. Wynne. 1985.Introduction to the Algae. Prentice Hall, Inc. New Jersey. USA.

    Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro,

    Semarang.

    http://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawardiakses tanggal 21 Maret 2014

    http://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawardiakses tanggal 21 Maret 2014

    http://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfdiakses tanggal 22

    Maret 2014

    http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/diakses tanggal 23 Maret 2014

    http://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawarhttp://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawarhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawar