Tugas Pkn Hak Untuk Mendapatkan Pendidikan TriEndah

7/26/2019 Tugas Pkn Hak Untuk Mendapatkan Pendidikan TriEndah

1/20

Makalah Hak Untuk Mendapatkan Pendidikan

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Wahyu Jati Kusuma,MH

Disusun Oleh :

1. ri !ndah "ulistiani

#. $maryanto%. Windiyati &ahayu

"emester #'

Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Pancasakti Tegal

20!

K"T" P#$%"$T"&

1


2/20

'ssalamualaikum Wr. W(.

Pu)i syukur kehadirat 'llah "W yang telah melimpahkan hidayah, tau*ik, dan

inayahnya kepada kita semua. "ehingga kami (isa men)alani kehidupan ini sesuai

dengan ridhonya. "yukur 'lhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini

sesuai dengan ren+ana. Makalah ini (ertema Organisasi k di "ekolah dan

Mekanisme Ker)a k. "holawat serta salam semoga tetap ter+urahkan kepada

)un)ungan kita -a(i Muhammad "'W. Karena (eliau adalah salah satu *igur umat

yang mampu mem(erikan sya*aat kelak di hari kiamat. "elan)utnya kami

mengu+apkan (anyak terima kasih kepada apak Wahyu Jati Kusuma MH. selaku

dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, yang telah mem(im(ing

kami.

Dan kepada semua pihak yang terli(at dalam pem(uatan makalah ini hingga

selesai. Kami mohon maa* yang se(esar/(esarnya apa(ila dalam penulisan makalah

ini terdapat (anyak kesalahan didalamnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang

mem(angun demi ter+apainya kesempurnaan makalah selan)utnya.

"emoga makalah ini dapat (erman*aat (agi penulis umumnya dan khususnya

(agi pem(a+a. 'amiin...

egal, #0 Mei #12

Penulis

B"B I

P#$'"HU(U"$

2


3/20

") (atar Belakang

Hak 'sasai Manusia 3H'M4 mempunyai arti penting (agi kehidupan

manusia,terutama dalam hu(ungan antara negara dan warga negara, dan dalam

hu(ungan antara sesama warga negara. H'M merupakan hak dasar yang dimiliki

manusia se)ak manusia itu dilahirkan yang diperoleh manusia dari uhan 5M! dan

merupakan hak yang tidak dapat dia(aikan. H'M tidak dapat digganggu gugat oleh

siapapun karena H'M (ersi*at kodrati dan (erlaku sepan)ang hidup manusia. Para

ahli H'M menyatakan (ahwa se)arah perkem(angan H'M (ermula dari kawasan

!ropa. Wa+ana awal H'M di !ropa yang dimulai dengan lahirnyaMagna Charta di

6nggris pada 17 Juni 1#17.

Perkem(angan H'M selan)utnya ditandai dengan dua peristiwa dalam se)arah

dunia yang menghasilkan rumusan yang mirip dengan rumusan hak/hak asasi manusia

yaitu &e8olusi 'merika yang dimulai pada tahun 1992 dan &e8olusi Peran+is pada

tahun 190. "e)arah (esar perkem(angan H'M selan)utnya ditandai dengan

perumusan Deklarasi $ni8ersal H'M 3D$H'M4 yang dikukukan oleh P

dalam Universal Declaration of Human Rights 3$DH&4 pada tanggal 1 Desem(er

1;0. Di 6ndonesia, H'M (ersum(er dan (ermuara pada pan+asila. agi (angsa

6ndonesia, melaksanakan Hak 'sasi Manusia (ukan (erarti melaksanakan dengan

se(e(as/(e(asnya, melainkan harus memperhatikan ketentuan/ketentuan yang

terkandung dalam pandangan hidup (angsa 6ndonesia, yaitu Pan+asila.

"etiap hak akan di(atasi oleh hak orang lain. Jika dalam melaksanakan hak

tidak memperhatikan hak orang lain, maka yang ter)adi adalah (enturan hak atau

kepentingan dalam hidup (ermasyarakat, (er(angsa, dan (ernegara atau dengan kata

lain dapat menim(ulkan kasus/kasus pelanggaran H'M. Kasus/kasus pelanggaran

H'M (isa sa)a ter)adi di (er(agai (idang kehidupan, tidak terke+uali di (idang

pendididikan.

Dalam men)adi manusia khususnya men)adi warga negara 6ndonesia kita tidak

(isa lepas dari dua hal yaitu kewa)i(an dan hak kita se(agai warga negara yang (aik,

kewa)i(an yang harus kita laksanakan se(agai warga negara yang (aik diantaranya

ikut mewu)udkan +ita/+ita (angsa 6ndonesia yang tertuang dalam Pemukaan $$D

3


4/20

1;7 alenia ;. Dan se(agai warga negara 6ndonesia setelah kita melaksanakan

kewa)i(an kita yaitu diantaranya mendapat kese)ahteraan hidup, mendapat

perlindungan negara, dan masih (anyak lagi.

-amun diantara hak/hak yang kita peroleh tadi ada satu hak yang sangat

penting (agi kita se(agai warga negara untuk (ekal dalam menyongsong hidup


5/20

pendidikan ini gagal maka sulit di(ayangkan (agaimana dapat men+apai kema)uan.

Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan )uga (erpengaruh terhadap

perkem(angan suatu (angsa. >ontohnya Jepang si ahli eknologi itu, Jepang sangat

menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat (esar hanya

untuk pendidikan (ukan untuk kampanye atau hal lain tentang kedudukan.

Mungkin sedikit demi sedikit 6ndonesia )uga sadar akan pentingnya suatu

pendidikan. Hari Pendidikan -asional 3Hardiknas4 yang )atuh pada tanggal # Mei

#1 menitik(eratkan atau mengam(il tema pendidikan karakter untuk mem(angun

perada(an (angsa dan seperti yang di(eritakan (ahwa Kementrian Pendidikan

-asional telah menyediakan in*rastruktur terkait akses in*ormasi (eker)a sama dengan

M-> ?roup, melalui @ (er(ayarnya, 6ndo8ision menyiarkan siaran tele8isi untuk

pendidikan.Dan )uga penyediaan taman (a+aan di pusat per(elan)aan.

B) &umusan Masalah

) 'pa pengertian H'MA

2) Pengertian PendidikanA

*) 'pa sa)a permasalahan yang mem(uat warga -egara 6ndonesia (elum (isa

mendapatkan hak pendidikan yang layak se+ara merataA

;. agaimana +ara mengatasi permasalahan yang ter)adi agar semua warga -egara

menerima hak nya mendapat pendidikan yang layakA

+) Tu,uan

Mem(erikan pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa pengertian

H'M,pengertian Pendidikan yang meliputi dari lingkup Hak $ntuk Mendapatkan

Pendidikan dengan meliputi apakah semua warga negara sudah mendapatkan hak nya

yaitu pendidikan yang layak, $ntuk mengetahui apa sa)a permasalahan yang

mengham(at warga negara menerima pendidikan, $ntuk mengetetahui solusi

peme+ahan masalah yang mengham(at warga -egara menerima pendidikan

B"B II

P#MB"H"-"$

'. Pengertian H"M

Hak/hak asasi manusia (erarti hak/hak yang melekat pada diri manusia

(erdasarkan kodratnya, )adi hak/hak yang dimiliki manusia se(agai manusia.

Maka kita tidak (oleh menge+ualikan kelompok/kelompok mausia tertentu.

5


6/20

"udah melekat pada pengertian hak/hak asasi manusia itu sendiri, (ahwa hak/

hak asasi manusia harus di*ahami dan dimengerti se+ara uni8ersal. Memerangi

atau menentang uni8ersalitas hak/hak asasi manusia (erarti memerangi dan

menentang hak/hak asasi manusia.3Pro*. Dr.Martin Kriele, ?ottingen, 1

'gustus 114.

Menurut "oegito 3#%:124, hak asasi manusia adalah hak dasar yang

melekat pada diri manusia yang si*atnya kodrati dan uni8ersal se(agai karunia

uhan 5ang Maha !sa dan (er*ungsi untuk men)aga kelangsungan hidup,

kemerdekaan, perkem(angan manusia dan masyarakat, yang tidak (oleh

dia(aikan, dirampas atau diganggu gugat siapapun. Dalam $ndang/$ndang

Dasar 1;7 pasal #0 telah men)elaskan se+ara terperin+i tentang H'M yang

diantaranya adalah hak untuk hidup, hak untuk (erkeluarga, hak untuk

(erkomunikasi dan memperoleh in*ormasi dan hak untuk memperoleh

pendidikan. Dalam setiap masyarakat yang demokratis, yang rakyatnya

men)adi su()ek atau pemangku kedaulatan, para anggotanya memiliki

se)umlah hak yang tidak (oleh diganggu gugat, yang dise(ut hak/hak asasi

atau hak/hak *undamental. Ditin)au se+ara odjektif,

H'M merupakan kewenangan yang melekat pada manusia sebagai

manusia, yang harus diakui dan dihormati oleh pemerintah Manusia

mempunyai dera)at yang luhur se(agai manusia. Dera)at yang luhur 3human

dignity4, nilai/nilai manusia yag luhur itu (erasal dari uhan yang

men+iptakannya. Pengem(angan diri manusia harus terlaksana dalam relasi

dengan sesamanya dalam suasana keadilan. Prinsip *undamental keadilan

adalah (ahwa semua prinsip manusia memiliki marta(at yang sama, dengan

hak/hak dan kewa)i(an/kewa)i(an *undamental yang sama, tanpa di(edakan

atas )enis kelamin, warna kulit, suku agama, atau status sosialnya dan

se(againya.

H'M )ika ditin)au se+ara o()ekti* (erhu(ungan dengan kodrat

manusia, se(agai makhluk +iptaan uhan yang (er(udi, maka Bandasan H'M

ada dua, yaitu :

1. Bandasan yang langsung dan yang pertma : kodrat manusia)

6


7/20

#. Bandasan yang kedua dan yang le(ih dalam : Tuhan sendiri yang

men+iptakan manusia.

Jadi H'M *undamental yang melekat pada kodrat manusia tidak lain

dari aspek/aspek kodrati manusia itu sendiri. Batar (elakang historis H'M

terdapat dalam ide atau gagasan Per)an)ian Bama, (ahwa kehidupan (ersama

(erdasarkan hokum dan keadilan. ahwa sekali ayat/ayat Per)an)ian Bama

yang (erisikan seruan untuk melaksanakan keadilan, umpamanya apa yang

dikatakan Mi+ha: CHai manusia, telah di(eritahukan kepadamu apa yang (aik.

Dan apakah yang dituntut uhan dari padamu selain berlaku adil, men+intai

kesetiaanE.F3Mi+ha 2:04, CJanganlah engkau memperkosa hak orang miskin

diantaramu dalam perkaranyaF 3Keluaran #%:24.

. Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mem(angun

pendidikan di 6ndonesia. Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha dasar untuk

mengem(angkan kepri(adian dan kemampuan atau keahlian dalam kesatuan

organis harmonis dinamais, di dalam dan di luar sekolah dan (erlangsung seumur

hidup.Pendidikan adalah usaha yang terencana dalam mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif

dapat mengembangkan potensi diri untuk dirinya sendiri dan

lingkungannya/masyarakat.

Pendidikan se(agai (agaian dari 6lmu Humaniora memperlihatkan proses yang

terus menerus mengarah pada kesempurnaan, yang semakin manusiawi.

Pendidikan pada dasarnya ialah pemanusiaan, dan ini memuat hominisasi dan

humanisasi. Hominisasi merupakan proses pemanusiaan se+ara umum, yakni

memasukan manusia dalam lingkup manusiawi se+ara minimal. Humanisasi adalah

proses yang le(ih )auh, kelan)utan hominisasi. Dalam proses ini, manusia (isa

meraih perkem(angan yang le(ih tinggi, seperti nampak dalam kema)uan/

kema)uan (udaya dan ilmu pengetahuan.

"alah satu agenda penting dalam upaya mengatasi krisis dalam kehidupan

(angsa kita adalah melalui pendidikan karakter, pendidikan nilai, pendidikan

moral, pendidikan akhlak, pendidikan (udi pekerti. Pendidik 3guru4 yang (aik

7


8/20

adalah 8ital (agi kema)uan dan )uga keselamatan (angsa. ?uru tidak hanya

menyampaikan idea/idea, tetapi hendaknya men)adi suatu wakil dari suatu +ara

hidup yang kreati*, suatu sim(ol kedamaian dan ketenangan dalam suatu dunia

yang di+emaskan dan dianiaya.

Hak untuk memperoleh pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara.

Be(ih/le(ih di negeri yang angka (uta huru*nya menak)u(kan, terutama negeri

yang masih dipenuhi wa(ah. Pendidikan adalah tangga untuk mo(ilitas kelas,

(ersama dengan pendidikan seseorang meru(ah nasi(nya. Pendidikan )uga

se(aiknya melatih kemampuan solidaritas dan kepekaan. Karena dampak sosial

yang (esar itulah, pendidikan memiliki peran penting. Hanya tak selamanya

pendidikan diurus se+ara (aik.er(agai kasus suram menimpa pendidikan mem(eri petun)uk negati*.

ingginya angka putus sekolah mem(uat pendidikan )auh dari akses mereka.

"e(aiknya pemerintah turun langsung menangani pendidikan di indonesia dengan

+ara mem(erlakukan dana O" se+ara adil dan merata diseluruh indonesia supaya

masyarakat mendapatkan hak pendidikan yang harus mereka dapatkan. "elain itu,

pendidikan karakter , pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlaG dan

pendidikan (udi pekerti harus dtanamkan se)ak dini supaya pendidikan di

indonesia semakin ma)u dan hak mendapatkan pendidikan harus didapatkan oleh

semua masyarakat indonesia.

Pada hakikatnya pendidikan adalah hak dasar (agi setiap warga negara

6ndonesia untuk dapat menikmatinya. Pendidikan merupakan usaha sadar yang

dilakukan oleh manusia agar dapat mengem(angkan potensi dirinya melalui proses

pem(ela)aran 3Muni(, #:1%4. Ke(eradaan pendidikan yang sangat penting

terse(ut telah diakui dan sekaligus memiliki legalitas yang sangat kuat

se(agaimana tertuang dalam $ndang/$ndang Dasar 1;7 pasal %1 314 yang

menye(utkan (ahwa:

F "etiap warga negara (erhak mendapat pendidikanF. Hak memperoleh

pendidikan ini diper)elas dengan pasal %1 3#4 yang (unyinya:F"etiap warga negara

wa)i( mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wa)i( mem(iayainyaF.

"elan)utnya pada ayat 3%4 dituangkan pernyataan yang (er(unyi:F

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalamrangka men+erdaskan kehidupan (angsa yang diatur dengan undang/undangF. Dari

8


9/20

uraian tadi dapat disimpulkan (ahwa setiap warga negara (erhak memperoleh

pendidikan yang layak terutama pendidikan dasar. "elain mem(ahas tentang

pendidikan se(agai suatu hak, pasal %1 )uga mempertegas (ahwa pendidikan

3terutama pendidikan dasar4 merupakan kewa)i(an (agi setiap warga negara dan

pemerintah wa)i( mem(iayainya.

Pendidikan adalah pilar utama dalam kema)uan sutu (angsa. anpa pendidikan

negara akan han+ur disamping (idang lainnya seperti !kosos(udhankam. "uatu

dikatakan ma)u apa(ila pendidikan negara terse(ut (erkem(ang pesat dan

memadai. Dengan pendidikan kita (isa mengetahui sesuatu yang tak diketahui

men)adi tahu. Dengan pendidikan kita (isa meningkatkan potensi diri dan +ara

(erpikir kita, (ahkan dalam suatu riwayat dikatakan, Kalau mau (ahagia di dunia

haruslah dengan 6lmu, Kalau mau (ahagia di akhirat )uga dengan 6lmu, Kalau mau

(ahagia di dunia dan di akhirat )uga dengan 6lmu.

Disini di tekankan (ahwa 6lmu itu sangat penting dan utama, (ahkan orang

yang (erilmu dan (erman*aat (agi orang lain le(ih tinggi kedudukannya

di(andingkan dengan seorang ahli i(adah, tentunya dengan diikuti oleh keimanan

dan ketaGwaan. "alah satu +ara mendapatkan ilmu adalah dengan pendidikan.

Karena dengan pendidikan seseorang tak akan mudah di (ohongi dan di tipu daya.

>ara (erpikir orang yang (erpendidikan dengan tidak (isa diketahui

tentunya,seorang yang (erpendidikan haruslah men+erminkan (ahwa dirinya

memanglah orang yang terdidik, dan harus (isa (erman*aat (agi

sekitarnya.Pendidikan merupakan hal kompleks dan luas, sehingga mun+ul

(er(agai masalah. Pendidikan memerlukan suatu sistem yang (enar/(enar (agus

dan (erkualitas.

Di 6ndonesia menerapkan wa)i( (ela)ar tahun sedangkan seseorang diterima

(eker)a rata/rata mempunyai latar (elakang pendidikan *ormal minimal "B' atau

sedera)at.

"edangkan pendidikan (ukan hanya *ormal melainkan )uga in*ormal, dan

keutamaan dari pendidikan adalah pengem(angan pola pikir yang le(ih (aik,

(ermarta(at.

Konstitusi kita melindungi hak kita untuk mendapatkan pendidikan tertuang

dalam $ndang/undang Dasar Pasal %1 yaitu :

1. "etiap warga negara (erhak mendapat pendidikan

9


10/20

#. "etiap warga negara wa)i( mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah

wa)i( mem(iayainya

%. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia

dalam rangka men+erdaskan kehidupan (angsa, yang diatur dengan undang/

undang

;. -egara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang/kurangnya #

dari anggaran pendapatan dan (elan)a negara serta dari anggaran

pendapatan dan (elan)a daerah untuk memenuhi ke(utuhan

penyelenggaraan pendidikan nasional

7. Pemerintah mema)ukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

men)un)ung nilai/nilai agama dan persatuan (angsa untuk mema)ukan

perada(an serta kese)ahteraan umat manusia.

etapi sayang sampai saat ini dalam pelaksanaannya (elum semua

terlaksana. 'nak/anak yang harusnya mendapatkan hak pendidikan terpaksa

mem(antu orang tua untuk (isa (ertahan hidup sehingga hak/hak dia se(agai

anak tera(aikan, (egitupun yang dapat mengenyam pendidikan dasar hanya

sekedar kewa)i(an dari orang tua. "edangkan sistem pendidikan yang setiap

ganti pemimpin ganti sistem pendidikan, tanpa adanya konsistensi untuk

mengem(angkan yang sudah (aik dan (er)alan, sehingga tidak masuk sampai

ke sitem ter(awah yaitu warga negara terse(ut.

"istem pendidian yang harusnya (isa meningkatkan kemimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia kurang dirasakan alias tidak sampai sasaran.

Dan masih (anyak lagi. Memang suatu sistem itu saling keterkaitan, misalnya

(idang pendidikan pasti (erkaitan dengan (idang !konomi, (udaya dll

(egitupun se(aliknya. ugas untuk mengem(angkan pendidikan tak serta

merta +uma tugas dari negara yang diwakili oleh pemerintah melainkan tugas

semua elemen masyarakat tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan

ini.

Dan ini se(agian sudah diaplikasikan oleh orang/orang yang peduli akanpendidikan, misalnya dengan adanya sekolah darurat di daerah kumuh dan

10


11/20

(awah )alan tol yang ada di Jakarta."emoga kita (isa mem(antu pemerintah

agar terwu)udnya C"etiap warga negara (erhak mendapat pendidikanF, karena

peran kita sangat penting, ada kata mutiara CTuhan tidak akan merubah

keadaan suatu kaum. kecuali kaum tersebut merubahn/a sendiriF

>. (andasan H"M Tentang Pendidikan

Pem(angunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam

agenda pem(angunan nasional. Pem(angunan pendidikan sangat penting

karena perannya yang signi*ikan dalam men+apai kema)uan di (er(agai

(idang kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan (udaya. Karena itu,

pemerintah (erkewa)i(an untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam

memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup (angsa

6ndonesia se(agaimana diamanatkan oleh $$D 1;7, yang mewa)i(kan

pemerintah (ertanggung )awa( dalam men+erdaskan kehidupan (angsa dan

men+iptakan kese)ahteraan umum.

"emua warga negara 6ndonesia (erhak mendapatkan pendidikan dan

penga)aran tanpa terke+uali, (aik Fyang kayaF maupun Fyang miskinF dan

masyarakat perkotaan maupun pedesaan 3terpen+il4. Kurang meratanya

pendidikan di 6ndonesia terutama akses memperoleh pendidikan (agi

masyarakat miskin dan terpen+il men)adi suatu masalah klasik yang hingga

kini (elum ada langkah/langkah strategis dari pemerintah untuk

menanganinya.

1. Pasal * UU' 1

Dalam Pem(ukaan $$D 1;7, )elas tu)uan nasional antara lain dirumuskan:

Cmen+erdaskan kehidupan (angsa.F Walaupun pendidikan *ormal hanyamerupakan

salah satu usaha men+erdaskan (angsa, namun tidak dapat diingkari (ahwa itulah

usaha yang paling utama dalam mewu)udkan tu)uan nasional terse(ut. Pasal %1 $$D

1;7 menegaskan (ahwa penga)aran merupakan hak setiap warga negar, sehingga

pemerintah mengusahakan supaya setiap warga -egara mendapat kesempatan untuk

memperolehnya.

Pasal #2 Deklarasi uni8ersal Ham menye(utkan )uga (ahwa setiap warga

-egara (erhak atas penga)aran. Didalam ?H- dise(utkan (ahwa CPendidikan

11


12/20

merupakan proses (udaya untuk meningkatkan harkat dan marta(at manuisa.

Pendidikan (erlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan

keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung )awa(

(ersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

#. Pasal 23 + a/at UU' 1

Hak atas pendidikan se(agai (agian dari hak asasi manusia di 6ndonesia tidak

sekadar hak moral melainkan )uga hak konstitusional. 6ni sesuai dengan ketentuan

$$D 1;7 3pas+aperu(ahan4, khususnya Pasal #0 > 'yat 314 yang menyatakan,

-etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan

dasarn/a. berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh man4aat dari ilmu

pengetahuan dan teknologi. seni dan buda/a. demi meningkatkan kualitas

hidupn/a dan demi kese,ahteraan umat manusia)

5 Dalam pernyataan pasal terse(ut menegaskan (ahwa setiap warga -egara

6ndonesia di(eri hak untuk mengem(angkan dirinya dengan memperoleh pendidikan

dan merasakan man*aat dari adanya teknologi.

*) T"P MP& no)67II8MP&83

Didalam 'P MP& no.I@66MP&10 )uga di)elaskan tentang Hak 'sasi

Manusia (ahwa -egara mem(erikan )aminan hak atas pendidikan. Hal terse(ut )uga

ditegaskan lagi dengan Pasal 2 $$ no.% thun 1 tentang Hak 'sasi Manusia

memperkuat dan mem(erikan perhatian khusus pada hak anak untuk memperoleh

pendidikan sesuai minat, (akat dan tingkat ke+erdasannya. Hal ini mem(erikan

gam(aran kepada kita (agaimana Pemerintah dan -egara mem(erikan hak kepada

setiap warganya untuk mendapatkan pendidikan yang layak, namun )ika dilihat dari

segi *akta yang ada (ahwa masih (anyak anak/anak yang (elum (ias merasakan

(agaimana duduk di(angku sekolah untuk (ela)ar karena ketidakmampuan dalam hal

(iaya.

1) UU $o) Tahun 200

Di tingkat 6nternasional, Ko8enan 6nternasional Hak !>O"O yang telah dirati*ikasi

6ndonesia melalui $$ -o. 11 tahun #7, tentang hak atas pendidikan -egara memiliki

kewa)i(an untuk :

a. Pendidikan dasar harus diwa)i(kan dan tersedia se+ara +uma/+uma (agi semua orang

12


13/20

(. Pendidikan lan)utan dalam (er(agai (entuknya, termasuk pendidikan teknik dan

ke)uruan tingkat menengah, harus tersedia se+ara umum dan ter(uka (agi semua

orang dengan segala +ara yang layak dan khususnya dengan menerapkan pendidikan

+uma/+uma se+ara (ertahap.

+. Pendidikan tingkat tinggi harus dapat di+apai oleh siapa pun )uga, (erdasarkan

kapasitas, dengan +ara/+ara yang layak, dan khususnya dengan menerapkan

pendidikan +uma/+uma se+ara (ertahap.

d. Pendidikan dasar harus sedapat mungkin didorong atau diintensi*kan (agi orang/

orang yang (elum pernah menerima atau menyelesaikan keseluruhan periode

pendidikan dasar mereka.

e. Pengem(angan suatu sistem sekolah pada semua tingkat harus diupayakan se+ara

akti*, suatu sistem (easiswa yang memadai harus di(entuk, dan kondisi/kondisi

material sta* penga)ar harus ditingkatkan se+ara (erkelan)utan.

') Permasalahn Pendidikan 'i Indonesia

Dalam sistem Pendidikan yang ada dalam pemerintahan 6ndonesia ini (anyak

sekali di)umpai (er(agai ma+am permasalahan yang mengham(at proses pendidikan

sehingga mengaki(atkan (egitu (anyak ketumpangtindihan yang harus diselesaikan

dalam dunia pendidikan oleh Pemerintah dan masyarakat, agar semua warga -egara

dapat menikmati pendidikan se+ara merata di kalangan semua masyarakat. Dalam su(

(a( ini akan kita (ahas permasalahan yang ada didunia pendidikan, agar kita (ias

menemukan +ara atau solusi agar pendidikan dapat dinikmati semua kalangan.

Diantara permasalahan itu antara lain :

'. . Dana Pendidikan yang dirasa mem(e(ani Masyarakat.

Dalam dunia pendidikan, terdapat (anyak instansi/instansi yang (ukan

(er(adan pemerintah atau dalam kata lain mereka (er(adan yayasan sehingga

(iaya pendidikan dalam (adan yayasan ini dirasa sangat mahal dan

mem(e(ani masyarakat. "ehingga persaingan dalam men+ari sekolah atau

lem(aga pendidikan yang (er(adan -egeri 3(ukan swasta4 men)adi semakin

13


14/20

ketat sehingga (anyak peserta didik yang dalam artian hanya yang memiliki

ke+erdasan le(ih lah yang mampu memenangkan persaingan terse(ut. Balu

(agaimanakah nasi( mereka yang hanya memiliki 6 di(awah rata/rataA

'pakah mereka tidak (oleh mendapatkan pendidikan seperti mereka yang

+erdas..A lalu (agaimana nasi( mereka selan)utnya )ika mereka tidak memiliki

(iaya untuk (ela)ar disekolah/sekolah negeriA

. Dana 'P- dan O" yang tidak )elas arahnya

Dana 'P- dan O" yang (egitu (anyak di(erikan Pemerintah untuk

mengem(angkan pendidikan (agi mereka yang kurang mampu dan )uga untuk

mensu(sidi (iaya pendidikan yang dirasa terlalu mahal ternyata )ika ditelusuri

sampai akhir terdapat kegan)ilan terhadap arah penggunaan dana terse(ut.

ernyata (egitu (anyak penyalahgunaan dana terse(ut yang tidak lain tidak

(ukan dilakukan oleh pe)a(at/pe)a(at yang (ersangkutan. egitu mirisnya

nasi( (angsa ini, (angsa yang menginginkan agar penduduknya (isa ma)u

ternyata terdapat kalangan yang men+o(a mengham(at tu)uan terse(ut yang

(egitu menge)utkannya itu dilakukan oleh orang dalam sendiri atau lem(aga

atau pe)a(at/pe)a(at yang ada dalam Pemerintahan 6ndonesia itu sendiri.

>. Daerah pelosok yang sulit di)angkau 3 kondisi ?eogra*is4.

-egara Kesatuan &epu(lik 6ndonesia terdiri dari (eri(u/ri(u pulau

yang dipisahkan oleh lautan dan samudra. Dari pulau/pulau itu terdapat

kurang le(ihnya 1 pulau terpen+il yang didalamnya terdapat (er(agai

ma+am suku yang mereka mendiami suatu tempat yang sulit di)angkau oleh

orang lain. Dengan (egitu mereka yang (erada didalamnya )uga (elum tentu

(isa merasakan apa itu yang dinamakan dengan pendidikan. 'pakah mereka

yang termasuk suku pedalaman tidak (oleh mendapat pendidikan seperti

mereka yang (erada di kota/kota.

D. enaga pendidik yang (elum loyal.

5ang dimaksud dengan tenaga pendidik yang (elum loyal adalah

(egitu (anyaknya tenaga pendidik 3guru4 di -egara 6ndonesia ini tetapi

mereka masih (elum (isa menun)ukkan kwalitas mereka se(agai guru yang(aik, maksudnya adalah guru/guru ini (anyak yang menye(ar diperkotaan

14


15/20

namun (egitu sedikit yang mau menga(di di daerah pedalaman sehingga

mereka yang (erada dipedalaman yang menginginkan pendidikan tidak (isa

menikmatnya karena tak adanya tenaga pendidik atau guru yang mau

menga(di sampai sana. Kalaupun ada itu hanya sedikit sekali sehingga sangat

sulit di)umpai sekolah atau pun lem(aga pendidikan didaerah terpen+il seperti

di papua.

!. Kurang optimalnya pelaksanaan sistem pendidikan3yang se(enarnya sudah +ukup

(aik4 di 6ndonesia yang dise(a(kan sulitnya menyediakan guru/guru (erkompetensi

untuk menga)ar di daerah/daerah.

"e(enarnya kurikulum 6ndonesia tidak kalah dari kurikulum di negara

ma)u, tetapi pelaksanaannya yang masih )auh dari optimal. Kurang sadarnya

masyarakat mengenai (etapa pentingnya pendidik dalam mem(entuk generasi

mendatang sehingga pro*esi ini tidak (egitu dihargai. "istem pendidikan yang

sering (erganti/ganti, (ukanlah masalah utama, yang men)adi masalah utama

adalah pelaksanaan di lapangan, kurang optimal. er(atasnya *asilitas untuk

pem(ela)aran (aik (agi penga)ar dan yang (ela)ar. Hal ini terkait ter(atasnya

dana pendidikan yang disediakan pemerintah.

anyak sekali kegiatan yang dilakukan depdiknas untuk meningkatkan

kompetensi guru, tetapi tindak lan)ut yang tidak mem(uahkan hasil dari

kegiatan sema+am penataran, sosialisasi. Jadi terkesan yang penting kegiatan

itu terlaksana selan)utnya, tanpa memperhatikan man*aat yang dapat

diperoleh. Jika kondisi sema+am itu tidak diu(ah untuk di(enahi ke+il harapan

pendidikan (isa le(ih ma)u(aik. Maka pendidikan 6ndonesia sulit untuk ma)u.

"elama ini kesan kuat (ahwa pendidikan yang (erkualitas mesti

(ermodal(er(iaya (esar. api oleh pemerintah itu tidak ditanggapi, kita lihatsa)a anggaran pendidikan dalam 'P- itu.

Padahal semua tahu (ahwa pendidikan akan mem(aik )ika gurunya

(erkompetensi dan +ukup dana untuk mem*asilitasi kegiatan pem(ela)aran.

Dari sekian permasalahan yang telah di)a(arkan tadi telah kita ketahui (ahwa

permasalahan yang dihadapi (angsa ini dalam menyalurkan hak warga -egara

supaya mendapat pendidikan yang layak sangatlah kompleks. "ehingga (ukan

hanya tugas pemerintah ataupun -egara dalam men+ari solusinya tetapi kita

15


16/20

semua lah yang men)adi warga -egara yang harus ikut serta men+ari solusi

dan (erusaha semaksimal mungkin (erperan akti* dalam dunia Pendidikan.

L. -olusi Pemecahan Masalah

Dari (egitu (anyak permasalahan yang mun+ul penulis akan men+o(a

men+ari solusi tepat untuk menangani hal terse(ut. Karena permasalahan

terse(ut (ukan hanya men)adi tanggung )awa( pemerintah ataupun -egara

tetapi semua elemen masyarakat yang ada didalamnya. Dalam su( (a( ini

penulis akan mengupas sedikit demi sedikit solusi untuk meme+ahkan masalah

dalam dunia pendidikan yang telah dise(utkan diatas tadi.

'. Penam(ahan Kuota Dana "u(sidi Pendidikan.

Dari permasalahan yang pertama tadi kita ketahui (ahwa terlalu tinggi dana

atau (iaya pendidikan (agi rakyat khususnya rakyat miskin. Maka disini diperlukan

penga)uan anggaran penam(ahan kuota Dana "u(sidi Pendidikan (agi masyarakat

yang khususnya kurang mampu dan (agi mereka yang memiliki ke+erdasan le(ih

tetapi tidak (isa mendapat pendidikan karena masalah (iaya."ehingga dengan

adanya (iaya "u(sidi pendidikan dalam (entuk O" ataupun 'P- diharapkan

semua kalangan yang kurang mampu dalam hal (iaya pendidikan dapat ter(antu

sehingga mereka dapat menikmati hak yang seharusnya mereka dapatkan yaitu

mendapatkan pendidikan yang layak se(agai warga -egara 6ndonesia.

"ehingga dengan (egini tu)uan dan +ita/+ita (angsa 6ndonesia untuk

men+erdaskan (angsa ini dapat ter+apai.

-amun demikian harus terdapat keselarasan antara pem(eri dan penerima,

maksudnya )ika pemerintah telah mem(er dana su(sidi pendidikan pemerintah (agi

masyarakat yang kurang mampu maka sang penerima dana (antuan su(sidi harus

memegang keper+ayaannya untuk tidak menyia/nyiakan hal terse(ut. 5aitu dengan

(ela)ar yang sungguh/sungguh sehingga mereka men)adi manusia yang +erdas

yang mampu (erguna untuk mema)ukan (angsa 6ndonesia ini. "ehingga tidak sia/

sia usaha Pemerintah mem(erikan dana (agi pengem(angan kita semua.

. Perlunya penerapan Ke)u)uran disegala (idang

Dari permasalahan yang kedua kita ketahui (ahwa dana Pendidikan yang tidak)elas arahnya. Hal ini dikarenakan dalam diri setiap manusia ini sudah )arang

16


17/20

ditemui ke)u)uran meski itu se(esar de(u. 6ni mem(uktikan (ahwa dalam

masyarakat 6ndonesia ini kerusakan moral sudah sangat memprihatinkan karena

ke)u)uran sudah dapat di(eli dengan harga murah. 6ni )uga mem(uktikan (ahwa

pendidikan moral (angsa ini sudah gagal, sehingga perlunya pendidikan moral )ilid

kedua.

Dalam hal ini perlunya ditanamkan kesadaraan akan ke)u)uran dalam setiap

aspek kehidupan oleh setiap manusia yang hidup. "ehingga dengan adanya sikap

ke)u)uran dalam setiap manusia diharapkan tidak aka nada lagi tindak KK- dan

tidak perlunya pem(entukan KPK dan Komisi Penyidik Kekayaan untuk setiap

pe)a(at 6ndonesia. Dan dengan modal penerapan sikap ke)u)uran dapat ter+ipta

(angsa yang se)ahtera dan ma)u karena setiap masyarakatnya memiliki sikap

ke)u)uran dan terdapat rasa saling keper+ayaan antar sesama manusia.Kem(ali pada topik permasalahan tadi, )ika semua pe)a(at 6ndonesia (isa )u)ur

dalam segala hal maka pasti tidak aka nada kasus penyelewengan dana pendidikan

yang tidak )elas arahnya. "ehingga semua dana su(sidi pendidikan entah itu 'P-

atau O" dapat tersalurkan semua sehingga masyarakat kurang mampu dapat

menerima haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak .

>. anamkan Jiwa Penga(dian demi angsa

Dari permasalahan yang ketiga tadi dapat kita ketahui (ahwa dalam

-egara kesatuan &6 kita ini terdapat (eri(u/ri(u pulau dimana terdapat (ar(agai

ma+am suku. Diantara pulau/pulau itu terdapat daerah/daerah yang sering kita

se(ut dengan % 3terpen+il, tertinggal, terpelosok4, yang disitu )uga terdapat

masyarakat yang menginginkan adanya pendidikan (agi mereka, namun mungkin

karena *aktor goegra*i yang mereka diami mem(uat akses menu)u tempat mereka

yang (egitu susah menye(a(kan mereka semakin tertinggal. egitu pula dengan

guru/guru yang mau menga(dikan diri merasa )adi terhalang untuk menga(di dan

mem(er penga)aran kepada mereka yang (erada dipedalaman.

"ehingga hal terse(ut menyurutkan niat dan semangat mereka untuk

ikut serta mewu)udkan tu)uan dan +ita/+ita (angsa. Dalam hal ini diperlukan

adanya sikap pantang menyerah dan mau (erkor(an demi menga(di pada (angsa.

?uru harus memiliki s)iwa penga(dian yang tinggi demi (angsa untuk mau

mem(erikan penga)aran kepada mereka yang (erada di pedalaman.

17


18/20

Dengan semangat yang tinggi untuk menga(di dan dilandasi keinginan

yang kuat untuk menularkan ilmu yang dia miliki ke(er(agai per)uruh pulau maka

saya yakin dengan ini hak setiap waga -egara untuk mendapatkan pendidikan

yang layak (aik itu orang kaya maupun miskin, entah itu dekat ataupun )auh dapat

terlaksana dengan (aik dan men)amin adanya pemerataan pendidikan (agi samua

kalangan masyarakat.

D. Boyalitas tanpa (atas

Permasalahan yang kempat yang telah kita (ahas tadi mem(erikan kita

gam(aran (etapa tenaga pendidik 3guru4 tidak (isa loyal dalam men)alankan

tugasnya. Mereka terkesan setengah hati dalam melaksanakan tugasnya,

mereka le(ih menuruti kata hati mereka. Disini harus kita terapkan sikap

Boyalitas anpa atas kepada setiap guru yang menga)ar (ahwa tugas seorang

guru adalah menga)ar anak/anak dan mem(im(ing mereka menu)u

pengem(angan diri anak. "ehingga mereka harus mampu menun)ukkan

kwalitas mereka se(agai guru, se(agai manusia yang di(eri ke+erdasan le(ih

yang dengan ke+erdasan itu mereka harus menularkannya kepada anak/anak

yang khususnya mem(utuhkan pendidikan.

"eorang guru )uga harus mau menga(dikan dirinya demi (angsa

meskipun mendapat tugas didaerah pedalaman yang disana )uga terdapat anak/

anak yang memerlukan pendidikan. Dengan (egitu semua permasalahan yang

kita (ahas tadi dapat terpe+ahkan dan semua warga -egara 6ndonesia dapat

menerima haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

!. Menyediakan enaga Pendidik yang (erkompeten

Dari permasalahan yang terakhir dise(tkan diatas tadi dapat di+ari

solusi yaitu dengan men+iptakan tenaga pendidik yang (erkualitas dan

(erkompeten tinggi dan mampu untuk menga)ar didaerah/daerah khususnya

daerah yang tertinggal, dengan +ara mem(erikan pelatihan yang intensi*,

diklat, dan dengan serti*ikasi guru untuk mem(uktikan (ahwan guru terse(ut

(erkompeten. Dan dengan +ara mem(erikan sarana dan prasarana yang

memadai demi ter+apainya situasi pendidikan yang kondusi*, sehingga peserta

didik dapat (enar/(enar merasakan (agaimana pendidikan yang layak itu

18


19/20

se(enarnya. Dari (er(agai ma+am masalah yang tadi sudah kita kupas dan kita

dapati peme+ahannya.

Dengan adanya solusi ini diharapkan semua dapat (er)alan dengan (aik

dan dapat (enar/(enar diaplikasikan dalam kehidupan, sehingga sesuai dengan

topik yaitu setiap warga -egara 6ndonesia (erhak mendapat pendidikan yang

layak. Disini (ukan hanya menuntut peran Pemerintah sa)a, tetapi )uga peran

akti* semua elemen masyarakat, karena tu)uan dan +ita/+ita (angsa ini tidak

akan terwu)ud )ika hanya satu pihak sa)a yang (erperan akti*. Maka kita semua

harus (erperan akti* demi ter+apainya tu)uan dan +ita/+ita (angsa yaitu

men+erdaskan kehidupan (angsa demi ter+apainya (angsa 6ndonesia yang

ma)u.

B"B III

P#$UTUP

") Kesimpulan

Dalam men)adi warga -egara 6ndonesia kita mendapat hak untuk

mendapatkan pendidikan yang layak, karena hal terse(ut adalah tu)uan (angsa

6ndonesia yang telah tertuang dalam pem(ukaan $$D 1;7 dengan tu)uan

agar ter+ipta manusia/manusia +erdas yang siap mema)ukan (angsa ini. Maka

pendidikan adalah hak setiap warga -egara tanpa pandang (ulu mem(edakan

apakah dia kaya atau miskin, apakah dia dari )awa atau papua, apakah dia

(odoh atau pintar, karena setiap warga -egara (erhak mendapat pendidikan

untuk mengem(angkan dirinya sesuai dengan ini pasal #0 > ayat 1. Dalam

pelaksanaan pendidikan diperlukan adanya peran serta kita semua se(agai

elemen masyarakat dan pemerintah agar terlaksananya pendidikan (agi semua

kalangan masyarakat dimanapun mereka (erada.

19


20/20

B) -aran

Pemerintah seharusnya le(ih memperhatikan dan menangani dengan le(ih

serius lagi masalah yang sedang dihadapi dunia pendidikan, misalnya masalah

dana su(sidi pendidikan yang masih kurang, agar setiap warga -egara

khususnya yang kurang mampu dapat merasa ter(antu untuk mendapat

pendidikan. "ehingga semua kalangan dapat mendapat pendidikan yang

merata.Diperlukan )uga peran serta dari seluruh elemen masyarakat dalam

pendidikan agar terlaksana pendidikan (agi semua kalangan, sehingga ter+ipta

masyarakat

'"FT"& PU-T"K"

H.Mansyur Hamdan,H.'n )iptadi, #1.!endidikan "ewarganegaraan.?ramedia

Pustaka $mum:Jakarta

"etiard)a, ?unawan. 1%.Hak#hak $sasi Manusia %edasarkan &deologi !ancasila

5ogyakarta : Kanisus.

"ri)anti,Dkk,#2.!endidikan "ewarganegaraan Untuk !erguruan 'inggi."alem(a

!mpat:Jakarta.

"oegito, dkk.!endidikan !ancasila"emarang : $--!" Press

20

Tugas Pkn Hak Untuk Mendapatkan Pendidikan TriEndah

Documents

Transcript of Tugas Pkn Hak Untuk Mendapatkan Pendidikan TriEndah