TUGAS Perpindahan proses

download TUGAS Perpindahan proses

of 7

Transcript of TUGAS Perpindahan proses

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    1/16

    CLEANER PRODUCTION

    Cleaner Production atau Produksi Bersih merupakan tindakan efisiensi

     pemakaian bahan baku, air dan energi, serta pencegahan terhadap pencemaran, dengan

    sasaran peningkatan produktivitas dan minimisasi timbulan limbah. Istilah

    Pencegahan Pencemaran seringkali digunakan untuk maksud yang sama dengan

    istilah Produksi Bersih. Demikian pula halnya dengan Eco-efficiency yang

    menekankan pendekatan bisnis yang memberikan peningkatan efisiensi secara

    ekonomi dan lingkungan.

    Pola pendekatan produksi bersih bersifat preventif atau pencegahan timbulnya

     pencemar, dengan melihat bagaimana suatu proses produksi dijalankan dan bagaimana

    daur hidup suatu produk. Pengelolaan pencemaran dimulai dengan melihat sumber 

    timbulan limbah mulai dari bahan baku, proses produksi, produk dan transportasi

    sampai ke konsumen dan produk menjadi limbah. Pendekatan pengelolaan lingkungan

    dengan penerapan konsep produksi bersih melalui peningkatan efisiensi merupakan

     pola pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing.

    Gambar 1. Penerapan produksi bersih pada kegiatan industri menjadi sebuah upayamengharmonisasikan pembangunan perekonomian dengan pelestarian lingkungan *

    Menurut !"P, Produksi Bersih adalah strategi pencegahan dampak 

    lingkungan terpadu yang diterapkan secara terus menerus pada proses, pro!",

     #asa untuk mening"at"an e$isiensi secara keseluruhan dan meng!rangi

    resi"o terhadap manusia maupun lingkungan %UNEP, 1&&'(. #edangkan menurut

    $ementerian %ingkungan &idup, didefinisikan sebagai strategi pengelolaan

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    2/16

    lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus'menerus pada

    setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk 

    dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam, mencegah

    terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah

     pada,sumbernya sehingga dapat meminimisasi resiko terhadap kesehatan dan

    keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan %)L*,+-(.

    Dari pengertian mengenai Produksi Bersih maka terdapat kata kunci yang

    dipakai untuk pengelolaan lingkungan yaitu ( pencegahan pencemaran, proses,

    pro!", #asa, pening"atan e$isiensi, minimisasi resi"o. Dengan demikian maka

     perlu perubahan sikap, manajemen yang bertanggung'ja)ab pada lingkungan dan

    evalusi teknologi yang dipilih. Pada proses industri, produksi bersih berarti

    meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku, energi, mencegah atau mengganti

     penggunaan bahan'bahan berbahaya danberacun, mengurangi jumlah dan tingkat

    racun semua emisi dan limbah sebelum meninggalkan proses.

    Pada produk, produksi bersih bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan selama

    daur hidup produk, mulai dari pengambilan bahan baku sampai ke pembuangan akhir 

    setelah produk tersebut tidak digunakan. Produksi bersih pada sektor jasa adalah

    memadukan pertimbangan lingkungan ke dalam perancangan dan layanan jasa.

    Penerapan Produksi Bersih sangat luas mulai dari kegiatan pengambilan bahan

    termasuk pertambangan, proses produksi, pertanian, perikanan, pari)isata,

     perhubungan,konservasi energi, rumah sakit, rumah makan, perhotelan, sampai pada

    sistem informasi. Pola pendekatan produksi bersih dalam melakukan pencegahan dan

     pengurangan limbah yaitu dengan strategi 1E'R (Elimination, Reduce, Reuse,

     Recycle, Recovery/Reclaim) %UNEP, 1&&&(.

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    3/16

    Prinsip'prinsip pokok dalam strategi produksi bersih dalam $ebijakan !asional

    Produksi Bersih %)L*, +-( dituangkan dalam R (Re-think, Re-use, Reduction,

     Recovery and Recycle).

    . E/imination +pencegahan adalah upaya untuk mencegah timbulan limbah

    langsung dari sumbernya, mulai dari bahan baku, proses produksi sampai produk.

    -. Re0thin" +berpikir ulang(, adalah suatu konsep pemikiaran yang harus dimiliki

     pada saat a)al kegiatan akan beroperasi, dengan implikasi ( a. Perubahan dalam

     pola produksi dan konsumsi berlaku baik pada proses maupun produk yang

    dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk b. paya

     produksi bersih tidak dapat berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam

     pola pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak terkait pemerintah, masyarakat

    maupun kalangan usaha

    /. Re!ce +pengurangan adalah upaya untuk menurunkan atau mengurangi

    timbulan limbah pada sumbernya.

    0. Re!se +pakai ulang1penggunaan kembali adalah upaya yang memungkinkan

    suatu limbah dapat digunakan kembali tanpa perlakuan fisika, kimia atau biologi.

    2. Recc/e +daur ulang adalah upaya mendaur ulang limbah untuk memanfaatkan

    limbah dengan memrosesnya kembali ke proses semula melalui perlakuakn fisika,

    kimia dan biologi.

    3. Reco2er3 Rec/aim +pungut ulang, ambil ulang adalah upaya mengambil

     bahanbahan yang masih mempunyai nilai ekonomi tinggi dari suatu limbah,

    kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuakn

    fisika, kimia dan biologi.

    Meskipun prinsip produksi bersih dengan strategi 1E'R atau R , namun perlu

    ditekankan bah)a strategi utama perlu ditekankan pada Pencegahan dan Pengurangan

    +"4 atau -4 pertama. Bila strategi "4 atau -4 pertama masih menimbulkan

     pencemar atau limbah, baru kemudian melakukan strategi /4 berikutnya +reuse,

    recycle, dan recovery sebagai suatu strategi tingkatan pengelolaan limbah.

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    4/16

    5ingkatan terakhir dalam pengelolaan lingkungan adalah pengolahan dan

     pembuangan limbah apabila upaya produksi bersih sudah tidak dapat dilakukan (

    1. Treatment +pengolahan dilakukan apabila seluruh tingkatan produksi bersih

    telah dikerjakan, sehingga limbah yang masih ditimbulkan perlu untuk dilakukan

     pengolahan agar buanagn memenuhi baku mutu lingkungan.

    +. Disposa/ +pembuangan limbah bagi limbah yang telah diolah. Beberapa limbah

    yang termasuk dalam ketegori berbahaya dan beracun perlu dilakukan penanganan

    khusus.5ingkatan pengelolaan limbah dapat dilakukan berdasarkan konsep

     produksi bersih dan pengolahan limbah sampai dengan pembuangan %4eston an

    5t!c"e, 1&&'(.

    Penekanan dlakukan pada pencegahan atau minimisasi timbulan limbah, dan

     pengolahanmaupun penimbunan merupakan upaya terakhir yang dilakukan bila upaya

    dengan pendekatan produksi bersih tidak mungkin untuk diterapkan.

    !"P telah membuat alur atau siklus Produksi Bersih yang dapat menjadi acuan bagi

    Industri besar, menengah, kecil maupun konsultan dalam pelaksanaannya.

     

    Te"ni" Penerapan Te"no/ogi 6ersih

    #ecara garis besar pilihan penerapan produksi bersih dapat dikelompokkan

    sebagai berikut (

    . Perubahan bahan Baku

    a. Mengurangi atau menghilangkan bahan baku yang mengandung bahan

     berbahaya dan beracun seperti logam berat dari 6at )arna pelarut +B/.

     b. Menggunakan bahan baku yang kualitasnya baik dan murni untuk 

    menghindari komtaminan dalam proses.

    -. 5ata 7ara 8perasi dan &ousekeeping

    a. Mencegah kehilangan bahan baku, produk maupun energi dari pemborosan,

    kebocoran dan tercecer.

     b. Penanganan material untuk mengurangi kehilangan material akibat kesalahan

     penanganan, habisnya )aktu tinggal bagi bahan yang sensetif terhadap )aktu.

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    5/16

    c. Penjad)alan produksi membentu mencegah pembororsan +energi, material dan

    air dan koordinasi pengelolaan limbah.

    d. #egregasi1 memisahkan limbah menurut jenisnya untuk mengurangi volume

    limbah B/.

    e. Mengembangkan manajemen pera)atan sehingga mengurangi kehilangan

    akibat kerusakan.

    /. Penggunaan $embali

    a. Menggunakan kembali sisa air proses, air pendingin dan material lain didalam

     pabrik.

     b. Mengambil kembali bahan buangan sebagai energi. enciptakan kegunaan

    limbah sebagai produk lain yang dapat dimanfaatkan oleh pihak luar.

    0. Perubahan 5eknologi

    a. Merubah peralatan, tata letak dan perpipaan untuk memperbaiki aliran proses

    dan meningkatkan efesiensi.

     b. Memeperbaiki kondisi proses sehingga meningkatkan kualitas produksi dan

    mengurangi jumlah limbah.

    2. Perubahan Produk 

    a. Merubah formulasi produk untuk mengurangi dampak lingkungan pada )aktu

    digunakan oleh konsumen.

     b. Merancang produksi sedemikian rupa sehingga mudah untuk di daur ulang.

    c. Mengurangi kemasan yang tidak perlu. +9rtiningsih

    C.  Prinsip0prinsip Pro!"si 6ersih

    . Dirancang secara komprehensif dan pada tahap sedini mungkin. Produksi Bersih

    dipertimbangkan pada tahap sedini mungkin dalam pengembangan proyek'

     proyek baru atau pada saat mengkaji proses atau aktivitas yang sedang

     berlangsung.

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    6/16

    -. Bersifat proaktif, harus diprakarsai oleh industri dan kepentingan'kepentingan

    yang terkait.

    /. Bersifat fleksibel, dapat mengakomodasi berbagai perubahan, perkembangan

    di bidang politik, ekonomi, sosial'budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi dan

    kepentingan berbagai kelompok masyarakat.

    0. Perbaikan berlanjut.

    D. )onsep Penerapan Pro!"si 6ersih

    $onsep Produksi Bersih memiliki 0 +empat prinsip dasar, yaitu(

    . Prinsip kehati'hatian +precautionary, tanggung ja)ab yang utuh dari produsen agar 

    tidak menimbulkan dampak yang merugikan sekecil apapun.

    -. Prinsip pencegahan +preventive, penting untuk memahami siklus hidup produk 

    +product life cycle dari pemilihan bagan baku hingga terbentuknya limbah.

    /. Prinsip demokrasi, komitmen dan keterlibatan semua pihak dalam rantai produksi

    dan konsumsi.

    0. Prinsip holistic, pentingnya keterpaduan dalam pemanfaatan sumber daya

    lingkungan dan konsumsi sebagai satu daur yang tidak dapat dipisahpisahkan.

    #trategi yang digunakan dalam penerapan Produksi Bersih adalah(

    . Pencegahan terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan

    -. Program daur ulang,

    /. Pengolahan dan pembuangan limbah tetap diperlukan sehingga dapat saling

    melengkapi satu dengan lainnya.

    #trategi untuk menghilangkan limbah atau mengurangi limbah sebelum terjadi+preventive strategy, lebih disukai daripada strategi yang berurusan dengan

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    7/16

     pengolahan limbah atau pembuangan limbah yang telah ditimbulkan +treatment

    strategy. &al ini dapat dilakukan dengan menggunakan strategi berikut ini(

    1. E/iminasi

    #trategi ini dimasukkan sebagai metode pengurangan limbah secara total. Bila perlu

    tidak mengeluarkan limbah sama sekali +6ero discharge. Didalam konsep penerapan

    Produksi Bersih hal ini dimasukkan sebagai metode pencegahan pencemaran.

    +. 7inimisasi Limbah %meng!rangi s!mber /imbah(

    #trategi pengurangan limbah yang terbaik adalah strategi yang menjaga agar limbah

    tidak terbentuk pada tahap a)al. Pencegahan limbah mungkin memerlukan beberapa

     perubahan penting terhadap proses.

    -. Da!r U/ang

    :ika timbulnya limbah tidak dapat dihindarkan dalam suatu proses, maka strategi'

    strategi untuk meminimkan limbah tersebut sampai batas tertinggi yang mungkin

    dilakukan harus dicari, seperti misalnya daur ulang +recycle dan1atau penggunaan

    kembali +re'use. :ika limbah tidak dapat dicegah, pengolahan limbah dapat

    dilakukan.

    '. Pengena/ian Pencemaran

    #trategi yang terpaksa dilakukan mengingat pada proses perancangan produksi

     perusahaan belum mengantisipasi adanya teknologi baru yang sudah bebas terjadinya

    limbah.

    . Pengo/ahan an Pemb!angan

    #trategi terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah metoda'metoda pembuangan

    altematif. Pembuangan limbah yang tepat merupakan suatu komponen penting dari

    keseluruhan program manajemen lingkungan tetapi, ini adalah teknik yang paling

    tidak efektif.

    8. Remeiasi

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    8/16

    #trategi penggunaan kembali bahan'bahan yang terbuang bersama limbah. &al ini

    dilakukan untuk mengurangi kadar peracunan dan kuantitas limbah yang ada.

    "sensi dasar dari produksi bersih adalah(

    • Pencegahan, pengurangan dan penghilangan limbah dari sumbernya.

    • Perubahan mendasar pada sikap manajemen dan diperlukan komitmen.

    • Pencegahan polusi harus dilaksanakan sedini mungkin, pada setiap tahapan

    kegiatan yaitu pada pembuatan peraturan., kebijakan, implementasi proyek,

     proses produksi dan desain produk.

    • Program harus dilaksanakan secara kontinyu dan selaras dengan

     perkembangan sains dan teknologi

    • Penerapan strategi yang komprehensif dan terpadu, agar produk dapat

     bersaing di pasar lokal maupun internasional.

    • Produksi bersih hendaknya melibatkan pertimbangan daur hidup suatu

     produk.

    •   Program multi media dan multi desain. Diterapkan di seluruh sektor(

    industri, pemerintah, pertanian, energi, transportasi, para konsumen.

    Pada dasarnya, fokus dari teknik Produksi Bersih adalah tentang ;bagaimana

    mengurangi limbah dari sumbernya

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    9/16

    E. Aspe"0Aspe" Da/am Pe/a"sanaan Pro!"si 6ersih

    9spek'aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya pelaksanaan Produksi Bersih

    adalah(

    . Proses

    Mencakup upaya konservasi bahan baku dan energi, menghindari pemakaian bahan

     berbahaya dan beracun, mengurangi jumlah dan toksisitas semua limbah dan emisi

    yang dikeluarkan sebelum meninggalkan proses.

    -. Produk 

    Menitik beratkan pada upaya pengurangan dampak pada keseluruhan daur hidup

     produk, mulai dari ekstraksi bahan baku sampai pembuangan akhir setelah produk 

    tidak digunakan.

    /. :asa

    Menitik beratkan pada upaya penggunaan proses /4 +4educe, 4e'use dan 4ecycle

    diseluruh kegiatannya, mulai dari penggunaan bahan baku sampai ke pembuangan

    akhir.

    Penerapan produksi bersih dalam proses produksi dapat dilakukan dengan

    mengintegrasikan aspek'aspek tersebut di atas. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

    gambar berikut.

    9. Pe/!ang Penerapan Pro!"si 6ersih

    Peluang penerapan Produksi Bersih adalah(

    . Memberi keuntungan ekonomi, sebab didalam Produksi Bersih terdapat strategi

     pencegahan pencemaran pada sumbernya +source reduction dan inprocess

    recycling yaitu pencegahan terbentuknya limbah secara dini dengan demikian

    dapat mengurangi biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk pengolahan dan

     pembuangan limbah atau upaya perbaikan lingkungan.

    -. Mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan.

    /. Memelihara dan memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang

    melalui konservasi sumber daya, bahan baku dan energi.

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    10/16

    0. Mendorong pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan akrab

    lingkungan

    2. Mendukung prinsip >environmental e?uity@ dalam rangka pembangunan

     berkelanjutan.

    3. Mencegah atau memperlambat terjadinya proses degradasi lingkungan dan

     pemanfaatan sumberdaya alam.

    A. Memelihara ekosistem lingkungan.

    . Memperkuat daya saing produk dipasar intemasional.

    G. Penerapan Pro!"si 6ersih i In!stri

    1. In!stri )e/apa 5a:it

    5abel . jenis, dan pemanfaatan limbah kelapa sa)it (

    ;enis Peman$aatan

    5andan kosong Pupuk kompos, pulp kertas, papan

     patikel, energy

    Wet decanter solid  Pupuk kompos, makanan ternak,

    7angkang 9rang, karbon aktif, papan partikel

    #erabut "nergi, papan partikel, pulp kertas

    %imbah cair Pupuk, 9ir irigasi

    #lude #abun, pakan ternak  

    5empurung 9rang, briket, karbon aktif  

    9ir kondensat 9ir umpan boiler  

    +Pertanian, -CC3

    +.  Pengo/ahan Limbah PT. Ino Aciatama

    #tillage dari area /CC dialirkan kedalam / buah bak yang masing'masing

    mempunyai ukuran 02m 02m Am yang prosesnya terjadi secara anaerob. Didalam

     bak ini limbah diberi nutrisi berupa urea, 5#P dan !a8& untuk pengaturan P&, serta

     pengadukan dengan menggunakan pompa +setiap bak dilengkapi dengan 3 pompa.

    Eaktu tinggal didalam bak selama FF hari. &asil yang diperoleh dari ketiga bak 

    anaerobic tersebut adalah gas +bio gas dengankadar methane 22G, 78- 0/G, &-#

    G dan bahan organic yang lain sebesar G yang kemudian di le)atkan di unit

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    11/16

    scrubber untuk mengikat gas &-# dan kemudian digunakan sebagai bahan bakar 

     boiler, dan sisanya digunakan untuk pembuatan pupuk kompos.

    #etelah keluar dari anaerobic lagoon cairan mencapai kadar 78D -2.CCC ppm

    dan B8D 2CCC ppm setelah itu dialirkan ke aerobic lagoon yang dilengkapi dengan

    aerator'aerator, untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri maka diberi nutrisi berupa

    urea dan 5#P dengan )aktu tinggal di bak selama -C jam, setelah dari aerobic lagoon

    cairan di pompa ke biological clarifier untuk memisahkan sludge dengan cairanya.

    #ebagian sludge digunakana untuk campuran pembuatan kompos sedang cairannya

    dimasukan dalam clarifier koagulan dan flokulan. Di dalam clarifier, maka sludge dan

    cairan di isah, sludge untuk dibuat pupuk sedangkan cairannya di le)atkan sand filter 

    dan carbon filter kemudian dibuang kesungai karena telah memenuhi baku mutu yang

    ditetapkan yaitu dengan kandungan B8D C ppm. ntuk pengukuran kandungan

    B8D, 78D, dan p& dilakukan setiap - jam sekali.

    #tilage yang dihasilkan stiap harinya sekitar -2G dimanfaatkan untuk 

     pembuatan pupuk. Di Pt. Indo 9cidatama5bk, pupuk yang dihasilkan adalah pupuk 

    kompos, super alfinase, granulair alfinase. Pupuk super alfinase dibuat dari pupuk 

    kompos yang ditambah denga phospat, dolomite, abu sekam, bekatul, tembakau yang

    rusak, kotoran ayam dan efektif mikro organisme +"M0. #edang pupuk kompos

    sendiri dibuat dari dedaunan dan grajen yang prosesnya dilakukan selama -3 hari dan

    diaduk setiap hari, setelah menjadi kompos +7'! ratio H -C diperkaya dengan bahan

    tertentu sampai kandungan !, P, $ nya sesuai standar. Pupuk granulair alfinase dibuat

    darisuper alfinase ditambah sludge yang dipadatkan. +!ovianingsih

    -. Pengo/ahan In!stri Otomoti$ Pt0< ;a"arta

    Pada a)alnya, proses yang digunakan oleh proses produksi yang digunakan

    adalah )et sanding. Pada pelaksanaannya proses )et sanding menghasilkan limbah

    cair sebesar 3,F l1unit. Dengan diterapkannya produksi bersih yang

    diimplementasikan dengan perubahan proses produksi, yaitu slight sanding, maka

    limbah cair yang dihasilkan menjadi -,- l1unit. Berdasarkan uraian singkat di atas

    dapat diketahui bah)a dengan perubahan proses produksi, limbah cair yang dihasilkan

    menjadi menurun. &al ini sesuai dengan konsep produksi bersih, yaitu mengurangi

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    12/16

    limbah langsung dari sumbernya. +Implementasi Produksi Bersih di Bidang Industri,

    -CCF

    '. Pengo/ahan Limbah In!stri 5!s! Pt. U/tra ;aa 7i/" 

    %imbah cair, limbah ini berasal dari hasil pencucian alat, limbah tersebut di

    tamping dilakukan peroses penguraian bakteri aerobic. #etelah itu dilakukan aerasi

    dan di diamkan selama 0 jam supaya bakteri mengurai 6at'6at organic. $emudian

    dipisahkan air dan lumpur aktif untuk dilakukan foltasi, ciran dimasukan kedalam bak 

    sedimentasi sehingga cairan yang dihasilkan menjadi tidak ber)arna.

    %imbah padat, limbah ini berasal dari kemasan produk yang sudah terpakai, kemasan

    tersebut dikirimkan pada badan pengolah kertas kemudian di campur dengan air 

    selama kurang lebih jam, hasilnya dapat digunakan untuk kertas tulis.

    %imbah gas, limbah ini berasal dari hasil pembakaran, dari hasil pembakaran tersebut

    dibekukan untuk kebutuhan ice cream campina di #urabaya.+#iregar, $urnia)an,

    Primasri

    . Pengo/ahan Limbah Raio A"ti$ 

    #ebelum limbah radioaktif dikirimkan, penghasil limbah berke)ajiban

    melakukan pengelolaan limbah yang dihasilkannya dengan tujuan meminimalisasi

    volume, kompleksitas, biaya dan resiko. Pengelolaan yang dilakukan meliputi

    mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah dan menyimpan sementara.

    Pengumpulan dan pengelompokkan limbah berdasarkan aktivitas, )aktu paro, jenis

    radiasi, bentuk fisik'dan kimia, sifat racun dan asal limbah radioaktif atau mengolah

    limbahnya apabila memiliki fasilitas pengolahan.

    %imbah padat dipisahkan menjadi dapat terbakar ' tidak dapat terbakar,

    terkompaksi = tidak terkompaksi, aktivitas rendah dan tinggi, umur paro panjang dan

     pendek, serta jenis radiasi. %imbah tersebut ditempatkan pada lokasi khusus yang

    diberi tanda bahaya radiasi sehingga hanya petugas tertentu yang dapat masuk ke

    ruangan.

    %imbah cair yang berupa sisa 6at radioaktif dan limbah cair hasil samping

    kegiatan dekontaminasi yang memiliki aktivitas tinggi atau umur paro panjang

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    13/16

    ditempatkan secara terpisah dengan limbah aktivitas rendah atau umur paro pendek.

    ntuk limbah cair hasil ekskresi atau hasil kegiatan mandi dan cuci disalurkan secara

    terpisah dengan saluran grey )ater dan disalurkan ke tempat penampungan sementara

    untuk mengetahui dosis paparan radiasi yang ditimbulkan, limbah radioaktif tersebut

    dapat di lepaskan ke badan air apabila memenuhi persyaratan pelepasan.

    %imbah berbentuk gas sangat jarang terjadi. #eperti yang telah disampaikan di

    muka untuk mengendalikan limbah radioaktif berbentuk gas, maka sumber penghasil

    limbah ditempatkan pada tempat khusus sehingga gas tidak mudah keluar ke

    lingkungan. Jas dapat di lepaskan ke lingkungan setelah memenuhi persyaratan

     pelepasan. Penghasil limbah )ajib memberikan informasi dengan lengkap dan benar 

    secara tertulis +dalam manifes dokumen kepada pengangkut tentang identitas limbah,

     bahaya radiasi, dan sifat bahaya lain yang mungkin terjadi dan cara

     penanggulangannya. Penghasil limbah juga berke)ajiban memberikan tanda, label,

    atau plakat pada kendaraan angkutan.

    Pengolahan dan penyimpanan limbah radioaktif saat ini dilakukan secara terpadu

    di P5%4B959! meskipun dalam menjalankan tugasnya, Badan Pelaksana sebetulnya

    dapat menunjuk dan1atau bekerja sama dengan BM!, s)asta dan $operasi.

    #ehingga sampai saat ini pihak pengolah atau penyimpan limbah radioaktif hanya

    P5%4'B959!. Pihak pengolah1penyimpan 1negara asal sumber radioaktif 

     berke)ajiban memeriksa kesesuaian limbah yang diserahkan oleh pengangkut dengan

    kualifikasi limbah sebagaimana tercantum dalam dokumen pengiriman limbah.

    9pabila terdapat ketidaksesuaian maka pihak pengolah1penyimpan1negara asal

    sumber radioaktif )ajib memberitahukan ke Badan Penga)as dan penghasil limbah

    guna investigasi lebih lanjut. !amun apabila limbah radioaktif yang diterima oleh

     pengolah sudah sesuai dengan dokumen pengiriman limbah maka pihak 

     pengolah1penyimpan dapat melakukan pengolahan1penyimpanan limbah radioaktif 

    dengan teknologi yang sesuai. #edangkan negara asal sumber radioaktif dapat

    melakukan penanganan sumber radioaktif bekas yang diterimanya sesuai dengan

    kebijakan pengelolaan limbah radioaktif !egara tersebut.

    Pengolahan limbah radioaktif yang dilakukan oleh pihak pengolah dimaksudkan

    untuk mereduksi volume limbah dan mengurangi paparan radiasi dari limbah

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    14/16

    radioaktif agar tidak membahayakan manusia dan lingkungan sehingga dosis radiasi

    yang diterima oleh pekerja akibat adanya limbah tersebut tidak akan melebihi

    ketentuan dossis tahunan yang telah ditetapkan.:enis pengolahan limbah radioaktif 

     berbentuk padat yang telah dipraktekkan, antara lain( kompaksi, insenerasi dan

    imobilisasi tetapi tidak berlaku untuk sumber radioaktif bekas. +9lfian 9khmad,

    -CC

    8. Pengo/ahan Limbah In!stri 6a#a

    ntuk pengelolaan limbah industri baja ini, para pakar menilai, bah)a model

     penanganan limbah baja terdapat - +dua opsi skenario. #kenario pertama, perusahaan

    dapat mengolah limbah baja menjadi produk yang mempunyai nilai tambah +value

    added. 8psi ini, perusahaan harus mengeluarkan dana untuk investasi a)al yang

    cukup besar dalam arti perusahaan mendirikan pabrik baru dengan bahan substitusi

    +campuran limbah. Berapa negara seperti :epang sudah memanfaatkan limbah baja

    untuk bahan substitusi +campuran membuat produk tersebut, seperti batako, genteng,

     paving block, lantai keramik, dan sebagainya. #kenario kedua, perusahaan dapat

    menjual langsung limbah yang dihasilkan oleh pabrik saat beroperasi proses produksi.

    8psi ini telah dilakukan oleh perusahan dengan cara menjual limbah baja ke

     perusahaan lain di dalam dan luar negeri. #etiap bulannya perusahaan dapat menjual K

    /.CCC ton untuk pabrik semen di Indonesia dan pabrik baja di negara 7ina. #kenario

    opsi kedua dianggap mendukung program lingkungan bersih, karena secara berangsur'

    angsur limbah yang berada di area penampungan semakin berkurang, maka sejak 

    tahun -CCA perusahaan memulai melaksanakan penanganan limbah baja dengan cara

    menjual. +#alim, -CCF

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    15/16

  • 8/19/2019 TUGAS Perpindahan proses

    16/16

    DI5U5UN OLE* =

    9IRDAU5 5EPTIA4AN

    1'>11'>&>

    )ELA5 C

    PROGRA7 5AR;ANA TE)NI) )I7IA

    9A)ULTA5 TE)NI)

    UNI?ER5ITA5 RIAU

    +1