Tugas Perlindungan anak di indonesissaaaa
-
Upload
d-ry-wilasa -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Tugas Perlindungan anak di indonesissaaaa
-
8/16/2019 Tugas Perlindungan anak di indonesissaaaa
1/2
Jail Removal Programs
Pembahasan mengenai peradilan anak di Amerika Serikat telah dibahas pada tahun 1973,khususnya
pembahasan mengenai undang-undang pengadilan dan pencegahan delinkuensi anak yang berisi
ketentuan kuat mengenai pemenjaraan anak.Rancangan undang-undang yang disahkan itu memilikikelemahan,sehingga memunculkan sebuah kmprmi yang memungkinkan anak yang dipenjara
selama mereka tetap dipisahkan dari tahanan de!asa.Pada perkembangannya pada tahun 19"#
penandatanganan Presiden $arter mengenai trisasi ulang terhadap undang-undang pengadilan dan
pencegahan delinkuensi anak kedalam hukum.%alam hal ini hanya juvenile yang diadili sebagai
rang de!asa untuk tindak pidana kriminal berat yang diperblehkan untuk ditahan di penjara
de!asa.Pada perkembangannya terdapat perbedaan mengenai keberhasilan di setiap negara bagian
dalam mencegah dan mengurangi penahanan terhadap pelaku anak.&ebih lanjut lagi lapran dari
National Coalition of State Juvenile Justice Advisory Groups menyimpulkan bah!a prgram
removal jail telah berhasil secara umum dalam mengurangi anak yang ditahan dalam penjara.'amun dari lapran pada tahun (### menunjukkan hanya 11 negara bagian yang secara
penuh menjalankan sesuai dengan prgram penghapusan penjara dan kurungan anak,sementara 3"
lainnya hanya memiliki perhatian kecil dalam mematuhi sepenuhnya prgram tersebut.
Pada tahun 199( pemerintah Amerika Serikat melakukan amandemen terhadap undang-undang
pengadilan anak dan pencegahan delinkuensi anak,amandemen tersebut juga untuk memperluas
dana prgram pencegahan kenakalan,dampak dari amandemen ini pada tahun 199) lebih dari (3#
pemerintah daerah diberi dana bantuan untuk * cmmunity pre+entin.ujuan umum tersebut
termasuk mbilisasi masyarakat, penilaian dan perencanaan, inisiasi upaya pencegahan, dan
pelembagaan serta pemantauan prgram pencegahan.
“New Age” Juvenile Justice: Mediation, Restorative Justice,Acupuncture, Boot Camps, Drug
reatment, and Privati!ation
eberapa pendekatan baru untuk masalah kenakalan anak telah diperkenalkan untuk sistem
peradilan anak dalam beberapa tahun terakhir antara lain pendekatan mediasi,restrati+e
justice,akupuntur,bt camps,pera!atan dari penggunaan bat-batan,serta pri+atisasi.%alam
beberapa kasus, remaja yang di!ajibkan leh pengadilan untuk berpartisipasi dalam prgram
mediasi juga melibatkan krban.Sejalan dengan yang diungkapkan leh /mbreit dan $ates bah!a
anak berpartisipasi dalam prgram mediasi lebih mungkin untuk membayar ganti rugi dancenderung recidivate dibandingkan pelaku pelanggaran di prgram lain.&ebih lanjut lagi restorative
justice merupakan salah satu pendekatan dalam peradilan anak,pendekatan ini menekankan pada
akuntabilitas,kmpetensi,serta keselamatan publik.Pendekatan lain yaitu boot camp,dalam
pendekatan ini ditandai dengan rutinitas yang keras,cara berpakaian yang kaku,serta inspeksi rutin
bagi para pelaku pelanggaran.Pendekatan treatment dari bat-batan juga dianggap cara baru
disamping pendekatan sebelumnya.0al tersebut didasarkan pada banyakanya studi yang
mengindikasikan bah!a aktr delinkuensi juga berhubungan dengan penggunaan narkba
dikalangan anak.0al ini menunjukkan bah!a prgram inter+ensi penyalahgunaan bat dan
treatment yang sangat dibutuhkan dalam sistem peradilan anak.%isamping pendekatan-pendekatan
ini pendekatan seperti akupuntur juga dianggap sebagai pendekatan baru dan juga pendekatan
pri+atisasi dimana adanya pelayanan pri+at yang diperleh leh anak seperti misalnya dalam sitem
-
8/16/2019 Tugas Perlindungan anak di indonesissaaaa
2/2
peradilan.
“Just Desserts” in Juvenile Justice
&ebih dari satu dekade yang lalu, negara bagian 2ashingtn mengadpsi kebijakan hukumandeterminate untuk pelanggar remaja.%i ba!ah kebijakan tersebut, pelaku anak yang dijatuhi
hukuman penahanan tertentu terkait dengan beratnya pelanggaran./paya ini adalah untuk
membuat hukuman sesuai dengan kejahatan ,lebih lanjut lagi adanya anggapan bah!a knsep ini
jelas tidak sama dengan rehabilitati dalam sistem peradilan anak di Amerika, tapi rermis percaya
hal tersebut akan lebih adil.Pada akhirnya hal tersebut membuktikan bah!a adanya kesulitan dan
ketidakberdayaan dari tritas dalam berurusan dengan pelaku anak.&ebih lanjut lagi hal tersebut
juga memungkinkan untuk menggiring pini publik,hal ini tercermin dari perubahan kebijakan yang
ada,seperti yang terjadi pada 45 negara bagian di Amerika Serikat yang membuat perubahan pada
undang-undang mereka yang memungkinkan pelaku anak untuk ditempatkan dalam sistem
peradilan pidana rang de!asa.&ebih lanjut lagi jumlah keseluruhan anak-anak yang ditempatkan
dalam sistem peradilan pidana untuk rang de!asa mengalami peningkatan,hal ini karena undang-
undang baru yang memungkinkan jaksa mengajukan tuntutan langsung di pengadilan pidana. Salah
satu rganisasi yaitu uilding lcks r 6uth memperkirakan bah!a "5 dari keputusan untuk
menuntut anak sebagai rang de!asa yang dibuat leh jaksa dan bukan leh hakim.Selain itu, "(
dari pemuda didak!a di pengadilan de!asa adalah dari kalangan minritas.Sementara itu data dari
Amnesty 8nternasinal 199":, sebanyak (##.### pemuda di ba!ah usia 1" diprses di pengadilan
pidana de!asa setiap tahunnya.%ari jumlah tersebut 1"#.### berasal dari 13 negara yang mengatur
yuridiksi mengenai usia anak yaitu 15 atau 1) tahun,serta sebagian lagi berasal dari negara-negara
yang memungkinkan kebijakan penuntutan dalam pendak!aan anak sebagai rang de!asa.