Tugas Pengolahan Air Lanjut
-
Upload
nico-halomoan-simbolon -
Category
Documents
-
view
67 -
download
5
Transcript of Tugas Pengolahan Air Lanjut
TUGAS PENGOLAHAN AIR LANJUT
Nama : Nico Halomoan
NIM : 25311024
Mengapa Dinamakan “Pengolahan Air Lanjut”
Mata Kuliah Pengolahan Air Lanjut merupakan mata kuliah Lanjutan bagi Mahasiswa Magister Teknik
Linkungan ITB. Dinamakan demikian karena yang dipelajari merupakan unit-unit pengolahan air
yang paling mutakhir termasuk didalamnya perkembangan terakhir proses pengolahan air minum,
Hal menarik yang didapat dari mata kuliah ini adalah adanya pemahaman mendalam dari subjek-
subjek pengolahan yang selama ini hanya dipelajari bagian-bagian dasarnya di Unit Operasi, Unit
Proses, PBPAM dan PBPAL.
Selanjutnya Pengolahan Air Lanjut juga mempelajari aspek-aspek engineering dan proses.
Pemahaman lebih lanjut proses fisika kimia pengolahan air minum konvensional, Desalinasi dan
demineralisasi; destilasi, R-O dan ion exchanger, Desinfeksi, UV, ozon & chlor, adsorpsi, aerasi,
Rangkaian proses untuk pengolahan air dengan kualitas spesifik.
Karena Tujuan akhir dari Pengolahan Air yang dilakukan adalah untuk:
• Menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi manusia (Safe)
• Memproduksi air yang memenuhi selera (taste) konsumen (palatable)
• Memproduksi air secara ekonomis dari sisi kapital maupun operasional
Dikarenakan adanyta Bahan Kimia di Alam Dari kira-kira 100 unsur yang diketahui manusia, basik
molekuler dari suatu sistem kehidupan pada umumnya sama dimana 22 unsur umum ditemukan di
makhluk hidup.
Kontaminan Natural
– Kekeruhan/tanah
– Sewage (Organic)
– Materi/pipa yang korosi (Pb, Zn, Cu)
– Chlor, Coagulant
– Nutrien dari pertanian
– pH air akibat polusi udara
– Fuoride
Kontaminan Antropogenik:
– Bahan bahan xenobiotics dari industri, pertanian, household
Keberadaan kontaminan yang ada di air tersebut yang selanjutnya harus disisihkan dengan unit-unit
operasi dan proses yang ada. Bila melihat secara konvensional, ada beberapa kekurangan seperti
kurangnya kemampuan unit-unit konvensional untuk menghilangkan sennyawa-senyawa yang
sifatnya trace element yang hanya bisa dilakukan secara adsorpsi, ion exchange atau membran.