Tugas Penegakkan SDA Perikanan

7/25/2019 Tugas Penegakkan SDA Perikanan

1/21

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia adalah merupakan Negara Kepulauan, ang se!agian !esar "ilaahna

#erdiri dari "ilaah perairan $lau#% dengan po#ensi perikanan ang sanga# !esar dan

!eragam. &o#ensi perikanan ang dimiliki merupakan po#ensi ekonomi ang dapa#

diman'aa#kan un#uk pem!angunan perekonomian nasional .

&as(a dira#i'ikasina Kon)ensi Hukum Lau# *+- menadi /ndang0undang

Nomor *1 Tahun *+2 #elah mem!uk#ikan !ah"a ki#a menerima segala ke#en#uan dan

mes#i melaksanakan ke#en#uan ang dia#ur dalam undang0undang #erse!u#. Selain i#u

dengan adana pengakuan reim hukum lau# mengenai konsep negara kepulauan se(ara

o#oma#is mem!erikan ki#a hak dan ke"ai!an a#as segala sum!er daa alam haa#i

#eru#ama perikanan ang ada !aik di lau# #eri#orial sampai dengan 3ona ekonomi

ekslusi'.

Reim hukum Negara Kepulauan mempunai ar#i dan peranan pen#ing un#uk

meman#apkan kedudukan Indonesia se!agai Negara Kepulauan dalam rangka

implemen#asi 4a"asan Nusan#ara sesuai amana# Maelis &ermusa"ara#an Raka#

Repu!lik Indonesia se!agaimana. Masalah reim negara kepulauan ini mulai mun(ul,

pas(a di!erikanna kedaula#an dan hak !erdaula# sua#u negara a#as sum!er daa alam

#eru#ama perikanan mereka. 5imana !erdasarkan kon)ensi Hukum Lau# *+- #erse!u#


2/21

2

dina#akan !ah"a negara pan#ai mempunai hak mengelola segala !en#uk sum!er

perikanan di lau# #eri#orialna sampai dengan 3ona ekonomi eksklusi'na.

&ermasalahan ang !anak mun(ul dan !erpo#ensi menganggu perekonomian

nasional Indonesia dalam meman'aa#kan sum!er daa perikanan dan kelau#an akni

prak#ik pen(urian ikan a#au IUU (Illegal, Unregulated and Unreported fishing

practices% oleh nelaan0nelaan menggunakan armada kapal ikan asing dan ala# #angkap

ikan ang dapa# merusak ekosis#em lau# adalah ang paling !anak merugikan negara.

&ermasalahan lain mulai mun(ul ke#ika #indakan pen(urian ikan mulai marak

#eradi !aik di 3ona ekonomi eksklusi' maupun di lau# #eri#orial Indonesia. Aki!a# dari

luasna "ilaah perairan Indonesia, dan lemahna penga"asan pihak !er"enang

#erhadap kegia#an perikanan, seringkali diman'aa#kan nelaan asing un#uk melakukan

illegal fishing di lau# #eri#orial Indonesia*. &rak#ik illegal 'ishing a#au pen(urian ikan di

perairan Indonesia masih #erus !erlangsung. Kerugian aki!a# prak#ik #erse!u# men(apai

hingga Rp 67 #riliun se#iap #ahun. A#au, seki#ar -2 persen #o#al po#ensi perikanan ang

ada, ai#u *,8 u#a #on per #ahun-

Tindakan penangkapan ikan ang melanggar hukum $illegal fishing% pada

dasarna dapa# dia#asi dengan ke#en#uan pera#uran nasional ang kua#, dan dalam hal ini

1 h##p9::""".hukumonline.(om:!eri#a:!a(a:l#;';'1'e8*1':indonesia0didesak0naikkan0sanksi0

iillegal0'ishing0i,

2h##p9::urnal0d'p.!logspo#.(om:-77


3/21

3

Indonesia sudah (ukup mau mendesain pera#uran nasionalna, akan #e#api penerapan

dan penegakan hukum di lapangan masih sanga# perlu mendapa#kan perha#ian6.

5i sisi lain, adana geala penangkapan ikan ang !erle!ih, pen(urian ikan, dan

#indakan illegal fishing lainna ang #idak hana menim!ulkan kerugian !agi negara,

#e#api uga mengan(am kepen#ingan nelaan dan pem!udi daa0ikan, iklim indus#ri, dan

usaha perikanan nasional. &ermasalahan #erse!u# harus diselesaikan dengan sungguh0

sungguh, sehingga penegakan hukum di !idang perikanan menadi sanga# pen#ing dan

s#ra#egis dalam rangka menunang pem!angunan perikanan se(ara #erkendali dan

!erkelanu#an. Adana kepas#ian hukum merupakan sua#u kondisi ang mu#lak

diperlukan dalam penanganan #indak pidana di !idang perikanan.;

/paa penegakan memerangi pen(urian ikan di =ona Ekonomi Eksklusi'

Indonesia 4ilaah &engelolaan &erikanan Repu!lik Indonesia, selama ini Kemen#erian

Kelau#an dan &erikanan, ins#ansi penegak hukum, dan &emerin#ah 5aerah !eralan

sendiri0sendiri. Tidak ada gerakan seren#ak dan serius un#uk memerangina. Bahkan ada

ins#ansi #er#en#u ang iku# !er#ugas se!agai penga"as dan penidik #erhadap pen(urian

ikan sengaa mem!iarkan prak#ek ini karena menikma#i se#oran dari pelaku pen(urian

ikan2

3Melda Kamil Ariadno, Hukum In#ernasional Hukum ang Hidup, 5iadi# Media, >akar#a, -771,

Hal. *-+

4Ba(a le!ih lanu# dalam penelasan /mum I, &aragra' -, /ndang0/ndang Nomor ;2 Tahun

-77+ #en#ang &erikanan


4/21

4

/paa penegakan hukum #erhadap #indak pidana pen(urian ikan di =ona Ekonomi

Eksklusi' Indonesia 4ilaah &engelolaan &erikanan Repu!lik Indonesia sanga# #erkai#

dengan pera#uran hukum dan ins#i#usi penegak hukum, kalau ang per#ama menangku#

pera#uran perundang0undanganna, sedangkan ang kedua menangku# ins#i#usi

penggerakna, seper#i Kemen#erian Kelau#an dan &erikanan, TNI0AL, Kepolisian RI,

&engadilan dan Lem!aga &emasaraka#an. &enegak hukum merupakan !agian #ak

#erpisahkan dari pem!angunan hukum, sedangkan pem!angunan hukum i#u sendiri

adalah komponen in#egral dari pem!angunan nasional.

Salah sa#u pene!a! u#ama pen(urian ikan di =ona Ekonomi Eksklusi' Indonesia

4ilaah &engelolaan &erikanan Repu!lik Indonesia ialah lemahna penga"asan aki!a#

rendahna in#egri#as moral ser#a kurangna sarana dan prasarana ang memadai.

Keadaan ang kurang menggem!irakan ini mene!a!kan su!urna pen(urian ikan di

=ona Ekonomi Eksklusi' Indonesia 4ilaah &engelolaan &erikanan Repu!lik Indonesia,

namun kelemahan sis#em #erse!u# #idak dapa# !erdiri sendiri. Ia adalah produk dari

in#egri#as moral, karena ang dapa# !er'ikir perluna diper!aiki sis#em ialah ang

!ermoral. ?rang ang #idak !ermoral a#au !ermoral rendah meskipun #idak mungkin

#erdorong un#uk memper!aiki sis#em karena kelemahan sis#em i#u sendiri diperlukanna

un#uk melakukan penele"engan.

Meman'aa#kan momen#um pemerin#ahan !aru, &residen >oko 4idodo mem!erikan

perha#ian kepada po#ensi kelau#an Indonesia dengan mem!en#uk Kemen#erian

5 Begi Hersusan#o,Problematika Sinergi dalam Grand Design Nasional Kebijakan Keamanan

Laut, $>akar#a9 pener!i# @SIS,-771%,hlm.*.


5/21

5

Koordina#or Bidang Kemari#iman dan menunuk Susi &uias#u#i se!agai Men#eri

Kelau#an dan &erikanan. Langkah ini disam!u# posi#i' oleh !e!erapa kalangan, !ahkan

kemen#erian ini #elah menunukan ge!rakanna dengan melakukan #indakan #egas

menenggelamkan kapal ikan asing ilegal ang #er!uk#i melakukan pen(urian ikan di

perairan Indonesia. Berdasarkan ke!iakan !aru ini, #iga kapal asal ie#nam diledakkan

pada 2 5esem!er -7*; di Lau# Na#una, Kepulauan Riau. Ke#iga kapal dengan 66 a"ak

kapal dan ikan hasil pen(urian se!anak le!ih dari -,* #on i#u di#angkap di u#ara &ulau

Tarempa, Anam!as, Kepulauan Riau, a"al No)em!er -7*;. Seumlah kapal lain akan

di#enggelamkan dalam "ak#u deka# an#ara lain 2 kapal di &on#ianak dan 6 kapal di

Berau.

&eledakan dilakukan anggo#a Komando &asukan Ka#ak TNI AL. &anglima Armada

RI Ka"asan Bara# $Arma!ar% Laksamana Muda 4idodo menga#akan peledakan i#u

un#uk menunukkan ke#egasan Indonesia menaga "ilaah lau#na. Indonesia

memas#ikan akan melakukan langkah0langkah ang perlu un#uk melindungi "ilaahna.

Tindakan #erse!u# diharapkan mampu menampaikan pesan kepada nelaan asing un#uk

#idak melanggar hukum di "ilaah dan men(uri kekaaan lau# Indonesia, ser#a mem!eri

e'ek era dan mengurangi pelanggaran hukum di lau# di "ilaah Negara Kesa#uan

Repu!lik Indonesia $NKRI%.

Respons pro dan kon#ra pun !ermun(ulan a#as ke!iakan penenggelaman ini.

Se!agian masaraka# !erpendapa# upaa menaga kedaula#an lau# Indonesia #erse!u#

#elah mengganggu hu!ungan Indonesia dengan pemerin#ahan negara0negara lain ang

kapalna di#enggelamkan. Se!alikna, !anak pendapa# ang uga mendukung #indakan


6/21

6

#egas pemerin#ah dalam menaga kekaaan lau# sekaligus menegakkan hukum di negeri

sendiri. Men#eri Kelau#an dan &erikanan, Susi &udias#u#i mengemukakan !ah"a

penenggelaman kapal ikan ilegal !ukan !erar#i perang an#arnegara. &enenggelaman i#u

#erkai# dengan penegakan hukum pen(urian ikan. Laksamana Muda 4idodo memas#ikan

peledakan 6 kapal nelaan asing ang !eroperasi se(ara #idak sah #erse!u# #idak

melanggar hukum dan dilakukan sesuai prosedur.8

B. R/M/SAN MASALAH

Apakah upaa penenggelaman kapal nelaan asing merupakan (ara ang e'ek#i' dan

diper!olehkan dalam penegakan hukum #indak pidana perikanan $ilegal fishing%

6&65I Seken 5&R RI,Info Singkat hukum, Vol. VI. No.2!II!P"DI!Desember 2#$, hal.-.


7/21

7

BAB II

PEMBAHASAN

Se(ara umum penger#ian penegakan hukum menuru# Sa#ip#o Rahardo adalah

sua#u usaha un#uk me"uudkan ide0ide menadi kena#aan, sedangkan Surono

Soekan#o dengan mengu#ip pendapa# &urnadi &ur!a(araka menga#akan !ah"a

penegakan hukum adalah kegia#an menerasikan hu!ungan nilai0nilai ang man#ap dan

mengeah"an#ahkan ser#a sikap #indak se!agai rangkuman pena!aran nilai #ahap akhir

un#uk men(ip#akan $so%ial engineering%, memelihara dan memper#ahankan $%ontrol%

perdamaian pergaulan hidup. Le!ih lanu# menuru# Soe"ardi M penger#ian umum

penegakan hukum adalah kegia#an un#uk melaksanakan a#au mem!erlakukan ke#en#uan.

Le!ih auh lagi dielaskan !ah"a sis#em hukum ang !aik adalah menangku#

penerasian an#ara nilai dengan kaidah ser#a dengan perilaku na#a.1

&enegakan hukum di lau# #idak dapa# dilepaskan dari masalah penegakan

kedaula#an di lau#. &enger#ian penegakan hukum disa#u pihak dan penegakan kedaula#an

di lain pihak dapa# di!edakan namun keduana #idak dapa# dipisahkan karena penegakan

kedaula#an di lau# men(akup penegakan hukum di lau#.

7Raida L. To!ing dan Sri"ulan Rios, &enegakan Kedaula#an dan &enegakan Hukum 5i Ruang /dara,

>urnal &eneli#ian Hukum 5e >ure, Asosiasi&eneli#i Hukum Indonesia, ol 7* N7. -, *++, hal ;+


8/21

8

&enegakan kedaula#an dapa# dilaksanakan #idak hana dalam lingkup negara,

melainkan dapa# uga menaring keluar !a#as negara, sedangkan penegakan hukum di

lau# adalah sua#u proses kegia#an penangkapan dan penidikan sua#u kasus ang #im!ul

se!agai aki!a# #eradina pelanggaran di lau# a#as ke#en#uan hukum ang !erlaku !aik

ke#en#uan hukum in#ernasional maupun nasional, sehingga dalam pelaksanaanna

penegakan kedaula#an dan penegakan hukum di lau# dilakukan seren#ak. 5engan

demikian adana per!edaan penegakan hukum dengan penegakan kedaula#an #ergan#ung

in#ensi#as an(aman ang dihadapi. Sepanang an(aman i#u dianggap mem!ahaakan

eksis#ensi sua#u negara maka #indakan ang dapa# diam!il menghadapi an(aman #erse!u#

adalah !erupa penegakan kedaula#an.

&ada hakeka#na kedaula#an adalah kekuasaan #er#inggi dan penuh dari sua#u

negara ang si'a#na meneluruh, un#uk melakukan sua#u #indakan ang dianggap perlu

demi kepen#ingan nasional negara i#u sendiri !erdasarkan hukum nasional dengan

memperha#ikan hukum in#ernasional.+Kedaula#an negara i#u dia!arkan dalam !en#uk

ke"enangan0ke"enangan a#au hak negara0negara ang !ersangku#an, an#ara lain

urisdiksi, ai#u "e"enang negara un#uk mem!ua# dan menegakkan pera#uran hukum.

5alam pelaksanaan penegakan hukum di lau# di!edakan an#ara $i% 'ungsi

penegakan hukum !erkai#an dengan #indak pidana #er#en#u di lau#, dan $ii% 'ungsi

penegakan hukum !erkai#an dengan #indak pidana umum ang #eradi di lau#.

8I!id, hal 27

9Bernard Ken# Sondakh, >urnal Hukum In#ernasional, -77;, hal *6

1


9/21

9

&elaksanaan penegakan hukum di lau# ang !erkai#an dengan #indak pidana

#er#en#u ang #er(an#um dalam pera#uran perundang0undangan #er#en#u merupakan

ke#en#uan khusus hukum a(ara pidana $le& s'e%ialis%. Menga(u pada ke#en#uan ini, maka

dapa# disimpulkan !ah"a dalam kai#anna dengan 'ungsi penegakan hukum dalam

penanganan #indak pidana umum $ang #er(an#um dalam K/H&% ang #eradi di lau#,

maka apara# penegak hukum di lau# mempunai ke"enangan se!agai penindak a"al

ang selanu#na diselesaikan dalam kai#anna dengan 'ungsi penegak hukum dalam

penanganan #indak pidana #er#en#u #ermasuk pasal0pasal #er#en#u dalam K/H&, maka

apara# penegak hukum #indak pidana umum mempunai ke"enangan se!agai penindak

a"al, ang selanu#na diselesaikan apara# penegak hukum di lau# ang memiliki

ke"enangan sesuai dengan pera#uran perundang0undangan #er#en#u #erse!u#*7.

5iliha# dari !idang kegia#anna, maka penelenggaraan penegakan hukum di lau#

dapa# dipilah se(ara !eruru#an, ai#u !idang polisionil dan !idang us#isial $penidikan%.

5alam !idang polisionil dilakukan operasi lau# sehari0hari $keamanan lau#% melalui

pengendalian: penga"asan di#aa#ina pera#uran perundang0undangan nasional. Apa!ila

dalam operasi lau# #erse!u# di#emukan pelanggaran #erhadap hukum nasional, maka

perkarana diselesaikan melalui penidikan ang merupakan kegia#an !idang us#isial**.

5alam penger#ian u#isial, penegakan hukum diar#ikan se!agai sua#u proses

kegia#an dalam penelesaian sua#u perkara ang #im!ul se!agai aki!a# #eradina

10Seminar Hukum Nasional Kelima, B&HN, *++7, hal *160*1;

11Ibid


10/21

10

pelanggaran di lau# a#as ke#en#uan hukum ang !erlaku, !aik ke#en#uan hukum

in#ernasional maupun hukum nasional.

Berdasarkan penger#ian di a#as, maka penelenggaraan penegakan hukum di lau#

adalah kegia#an0kegia#an ang melipu#i penga"asan, penghen#ian kapal #ermasuk

menaiki kapal $!oarding% dan pemeriksaan $in)es#igasi dan inspeksi%, dan penidikan

apa!ila #erdapa# #indak pidana, sedangkan penelesaian le!ih lanu# dilaksanakan di

dara#*-.

5alam penelenggaraanna, penegakan hukum di lau# #erkai# pada !er!agai aspek,

an#ara lain aspek #eknis, operasional, anggaran, managerial dan uridis. Le!ih lanu#

!erkai#an dengan penegakan hukum ini Mo(h#ar Kusumaa#mada mena#akan !ah"a

aspek penegakan hukum merupakan aspek pen#ing di =EE, karena #anpa penegakan

hukum, hak0hak !erdaula# dan urisdiksi ang dimiliki menadi #idak ada ar#ina.

Berkai#an dengan hal ini Mo(h#ar Kusumaa#mada memperin(i ke"enangan0

ke"enangan ang dimiliki oleh apara# penegak hukum, akni*6

*. Menangkap dan menaiki kapal0kapal ikan di 3ona -77 mil, un#uk melakukan

pemeriksaan perala#an, a"ak kapal, hasil #angkapan, sura# iin, ser#i'ika# dan

dokumen0dokumen lainnaC

-. Kapal ikan asing ang diduga #elah melakukan pelanggaran di 3ona ini apara#

penegak hukum mempunai ke"enangan un#uk melakukan pengearan seke#ika12I!id Hal. *17

13Mo(h#ar Kusumaa#mada,(ebera'a )asalah Pokok Sekitar Pengumuman *entang +ona

konomi ksklusif Indonesia, Maalah Hukum dan &em!angunan, Tahun D No. ;, *++7, hlm

6+06+7.


11/21

11

$hot 'ursuit%*; ang dikenal dalam hukum in#ernasional, un#uk melakukan

pengearan seke#ika se(ara mu#a#is mu#andis di =EE negara pan#ai. &engearan

seke#ika !erakhir ika kapal ang dikear memasuki lau# lepas a#au =EE negara

ke#iga.6. Melakukan penguian a#au pemeriksaan ikan di lau# a#au di dara#.

;. Mengam!il (on#oh hasil #angkapan un#uk pemeriksaan.

2. Menahan kapal ikan !eriku# a"akna, a#aupun orang ang !er#anggung a"a!

a#au ang #erli!a# pelanggaran di =EE, penahanan dapa# di!e!askan dengan uang

aminan a#au (ara pengamanan lain a#au harus di!eri#ahukan kepada negara

!endera kapal melalui alur diploma#i(.8. Tidak di!erlakukan hukuman penara.

1. Melakukan peni#aan #erhadap kapal ikan dan perlengkapanna #ermasuk ala#

#angkap ang digunakan dalam pelanggaran #erse!u#.. Melakukan peni#aan hasil #angkapan a#au mua#an kapal ang merupakan hasil

#indakan pelanggaran #erse!u#.+. Melakukan peni#aan #erhadap !ahan peledak a#au ala# lainna ang

mem!ahaakan, ang diduga digunakan dalam penangkapan ikan se(ara #idak

sah #erse!u#.

Sedangkan #indakan penenggelaman kapal ang #idak memiliki dokumen resmi

a#au melanggar ke#en#uan hukum RI didasarkan pada ke#en#uan &asal 8+ aa# $*% dan

aa# $;% /ndang0/ndang Nomor ;2 Tahun -77+ #en#ang &eru!ahan A#as /ndang0

/ndang No. 6* Tahun -77; Ten#ang &erikanan $// &erikanan%. &asal 8+ aa# $*% //

14Ho# &ursui# adalah pengearan sa(ara sah dari kapal asing di lau# lepas se!agai aki!a#

pelanggaran #erhadap perundang0undangan negara ang melakukan pengearan. Menuru# 5.&. ?

@onnel dalam !ukuna F The In#erna#ional La" o' The Sea, is#ilah !ahasa Inggris Fho#

kadang0kadang menga(u kepada pengearan #erus menerus #e#api akan le!ih #epa# apa!ila ang

dimaksudkan adalah pengearan segera.


12/21

12

&erikanan menen#ukan !ah"a kapal penga"as perikanan !er'ungsi melaksanakan

penga"asan dan &enegakan hukum di !idang perikanan dalam "ilaah pengelolaan

perikanan negara Repu!lik Indonesia.

Kemudian dalam &asal 8+ aa# $;% !er!uni, dalam melaksanakan fungsi

sebagaimana ayat (1) enyidik dan atau enga!as e"ikanan daat melakukan

tindakan k#usus be"ua embaka"an dan atau enenggelaman kaal e"ikanan

be"bende"a asing be"dasa"kan bukti e"mulaan yang $uku% Selanu#na #indakan

pemusnahan meruuk pada ke#en#uan &asal 18 Huru' A // &erikanan, !ah"a !enda a#au

ala# ang digunakan a#au dihasilkan dari pidana perikanan dapa# dirampas a#au

dimusnahkan se#elah mendapa# perse#uuan pengadilan.

Kepala 5inas &enerangan TNI AL Laksamana &er#ama TNI Manahan

Simorangkir, menga#akan !ah"a !uk#i permulaan ang (ukup #erse!u# adalah !uk#i ang

menduga adana #indak pidana di !idang perikanan oleh kapal ikan asing. &elanggaran

i#u men(akup #idak memiliki sura# i3in usaha penangkapan ikan $SI&I% dan sura# i3in

kapal pengangku# ikan $SIK&I%, ser#a na#a0na#a menangkap dan: a#au mengangku#

ikan di "ilaah perairan Indonesia.*2

Ada !e!erapa sara# ang harus dipenuhi ke#ika akan dilakukan #indakan khusus

#erse!u#. Sara# i#u melipu#i kapal !er!endera asing dengan semua anak !uah kapal

$ABK% "arga negara asing, #empa# keadian di "ilaah pengelolaan perikanan

15 &65I Seken 5&R RI, lo% %it.


13/21

13

Indonesia, dan #idak mempunai dokumen dari &emerin#ah Indonesia. Sara# lainna,

kapal sudah #ua !erdasarkan 'ak#a sura# a#au #idak memiliki nilai ekonomis #inggi, kapal

#idak memungkinkan di!a"a ke pangkalan karena mudah rusak a#au mem!ahaakan,

ser#a kapal melakukan manu)er ang mem!ahaakan a#au nakhoda !eser#a para ABK

melakukan perla"anan dengan #indak kekerasan.*8

Se!elum dilakukan #indakan khusus, pe#ugas harus #erle!ih dahulu melakukan

e)akuasi ABK, mengin)en#arisasi semua perlengkapan dan perala#an kapal, mengam!il

dokumen#asi, menisihkan ikan se!agai !arang !uk#i, ser#a mem!ua# !eri#a a(ara.

Mekanisme ang dilakukan pe#ugas #erhadap ke#iga kapal ie#nam ang #elah

melakukan pen(urian ikan di perairan Indonesia adalah pe#ugas #elah memas#ikan !ah"a

kapal #erse!u# #idak memiliki SI&I dan SIK&I, sehingga semua kapal digiring ke

&angkalan TNI AL Tarempa dan dilanu#kan dengan pemeriksaan oleh penidik TNI AL.

Kasus ini kemudian diserahkan ke Keaksaan Negeri Tarempa dan dimin#akan pene#apan

pengadilan. &engadilan Negeri Ranai, Na#una pada 6 5esem!er -7*; mene#apkan kapal

dimusnahkan dengan (ara di#enggelamkan, sedangkan proses hukum #erhadap #ersangka

a"ak kapal ang dian(am hukuman penara hingga 8 #ahun dan denda maksimal Rp-

miliar masih !erlanu# di &engadilan. 5engan demikian, #indakan penenggelaman 6

kapal ie#nam #erse!u# #elah dilakukan sesuai prosedur hukum ang !erlaku di

Indonesia, menginga# pelanggaran dilakukan di "ilaah NKRI.*1

16 Ibid hal 3.

17 Ibid


14/21

14

Selain i#u, aki!a# adana peman'aa#an sum!er daa ikan oleh kapal0kapal

perikanan asing dan kapal asing !er!endera Indonesia ang #idak #erkon#rol, maka

&emerin#ah Indonesia di#uduh seakan0akan #idak dapa# mengelola peman'aa#an sum!er

daa ikan se(ara !er#anggung a"a! karena mengeksploi#asi sum!er daa ikan se(ara

!erle!ihan, sehingga dipro#es se(ara in#ernasional ang dapa# mengaki!a#kan pengenaan

sanksi, an#ara lain harus mem!aar iuran in#ernasional $fee% dan em!argo perdagangan*.

/n#uk melengkapi gam!aran masalah penga"asan penegakan hukum di lau#,

perlu dikemukakan uga !ah"a masalah pelanggaran peri3inan un#uk !eroperasi di =EE

Indonesia sanga# #inggi, diduga saa# ini se!agian !esar $17% dan seki#ar 1777 kapal

perikanan !er!endera Indonesia ang memperoleh i3in masih dimiliki oleh pihak asing

#eru#ama Thailand, ilipina, Tai"an dan Repu!lik Raka# @ina. Ini merupakan ekses dan

ke!iakan deregulasi &erikanan *++8, ang su!s#ansina mem!uka kran impor kapal

ikan !ekas dan sekaligus menu#up di!erlakukanna sis#em se"a $%harter% kapal

penangkap ikan asing sampai dengan akhir #ahun *+++.*+

5eregulasi ang !er#uuan un#uk le!ih mengem!angkan armada perikanan

nasional #erse!u# us#eru dapa# diman'aa#kan se(ara #idak !aik oleh para pengusaha ang

!ergerak di!idang perikanan ang #idak !er#anggunga"a! !ersama dengan mi#ra

asingna, ai#u dengan menia#asi (elah hukum ang ada dengan (ara meru!ah s#a#us

kapal asing menadi kapal !er!endera Indonesia dengan !er!agai modus operandi, ai#u

18 4igno Handoko, Ke!iakan &enga"asan Sum!er 5aa Kelau#an dan &erikanan, >urnal Hukum

In#ernasional, -77;, hal **7

19Ibid hal$$$


15/21

15

dengan !erupra0pura pigak asing memiliki hu#ang kepada mi#ra !isnisna di Indonesia

ang melalui pu#usan pengadilan dengan delik perda#a, dina#akan pihak asing

diharuskan mem!aar hu#angna dengan (ara menggunakan kapal ikan eks (ar#er ang

#elah ha!is i3inna, a#au kapal ikan eks (ar#er a#au kapal ang !aru dimasukkan dari luar

negeri dikamu'lase seolah0olah kapal produksi dalam negeri dan lengkap dengan

dokumen kapal $Ser#i'ika# &em!angunan Sura# ukur, Gross Ak#e dan se!againa% di

dalam negeri, a#au impor kapal se(ara 'ik#i', impor kapal dengan harga ang semurah0

murahna dan se!againa

-7

.

Selain hal0hal #erse!u# di a#as, sis#em pengendalian dan penga"asan #erhadap

kapal0kapal perikanan ang melakukan kegia#an penangkapan dan pengangku#an ikan

adalah dengan sis#em asa sa#eli# ang dikenal dengan Vessel )onitoring S-stem $MS%

dan Teknologi Komunikasi Mau. 5engan implemen#asi M@S !er!asis #eknologi ini

dapa# diperoleh man'aa# se!agai !eriku# 9-*

*. Ke!eradaan kapal0kapal ikan ang !erlaar di "ilaah perairan Indonesia dapa#

#erpan#au.

-. &o#ensi perikanan lau# Indonesia dapa# dimoni#or dan digali se(ara op#imal,

un#uk ke!u#uhan ang le!ih auh lagi, sis#em ini dapa# diman'aa#kan un#uk

program konser)asi sum!er daa perikanan lau#.

20Ibid

21Edd &rahas#a,)onitoring ontrolling and Sur/eillan%e 0 )S 1, 5isampaikan pada

Seminar Nasional $ ITB ?(ean EJpo % &engem!angan In'ras#ruk#ur Mari#im Indonesia,

Bandung, -777.


16/21

16

6. In'ormasi penangkapan ikan dapa# segera diperoleh dengan (epa# melalui

#eknologi in#erne# dari manapun.

;. Ak#i)i#as0ak#i)i#as pelaaran di perairan Indonesia dapa# dipan#au oleh ins#i#usi

ang !er"enang

&enegakan hukum adalah sua#u proses un#uk me"uudkan #uuan0#uuan hukum,

ide0ide hukum menadi kena#aan. Tuuan a#au Ide para pem!ua# hukum #erse!u#

di"uudkan dalam !en#uk penegakan hukum $la enfor%ement%.

Ke!erhasilan dalam penegakan hukum i#u akan sanga# dipengaruhi oleh sis#em

hukum. riedmen, mem!agi sis#em hukum kedalam #iga komponen u#ama akniC

* S#ruk#ur Hukum $Lem!aga &enegak Hukum%

- Su!s#ansi Hukum $pera#uran perundangan%C dan

6 Kul#ur Hukum. Baik Internal legal %ulture $polisi, >aksa, hakim, penga(ara% a#au

e&ternal legal %ulture $masaraka#%.

5ari #iga komponen dia#as, s#urk#ural hukum menadi 'ak#or ang sanga# pen#ing

dalam sua#u proses penegakan hukum. >adi dalam kasus penenggelaman kapal asing

harus memperha#ikan pada #iga nilai dasar hukum se!agaimana diungkapkan oleh

Rad!ru(h ai#u Kepas#ian hukum, Keadilan dan Keman'aa#an.

Seper#i dike#ahui salah sa#u 'ungsi penerapan sanksi hukum adalah agar #im!ul

e'ek era pada pelaku pelanggaran a#au keaha#an. Lemahna penegakan hukum selama


17/21

17

ini dan #idak adana penindakan #erhadap pelaku pelanggaran a#au keaha#an #eradi

karena #idak !erorien#asi kepada e'ek era dapa# dianggap se!agai kon#ri!usi negara

se(ara #idak langsung #erhadap su!urna #indak pidana ang #eradi.

Bahkan dapa# dika#akan se!agai !en#uk ke#idakmampuan negara dalam

mem!erikan perlindungan hukum kepada "argana, !aik nelaan pada khususna

maupun raka# Indonesia se(ara keseluruhan se!agai pemilik sum!er daa lau#

Indonesia.

5alam hukum, khususna hukum pidana ang dia#ur adalah #en#ang perilaku ang

harus di#aa#i oleh se#iap su!ek hukum, per!ua#an mana ang !oleh dilakukan dan

per!ua#an mana ang #idak !oleh dilakukan. &erilaku ang #idak sesuai dengan norma:

penele"engan #erhadap norma inilah ang dapa# menim!ulkan permasalahan di !idang

hukum dan merugikan masaraka#. &enele"engan ang demikian !iasana oleh

masaraka# dise!u# se!agai sua#u pelanggaran, !ahkan se!agai sua#u keaha#an.

?leh karena i#u, #erhadap kapal asing illegal ang melakukan pen(urian ikan perlu

di!eri e'ek era dengan (ara menindak #egas pelaku sesuai dengan pera#uran perundang0

undangan ang !erlaku. Tuuanna un#uk menghindari kerugian masaraka# dan negara

ang le!ih !esar. Ke!iakan penenggelaman kapal asing illegal diakini #idak akan

mempengaruhi hu!ungan !ila#eral, regional, dan mul#ila#eral Indonesia dengan negara

lain.


18/21

18

Menuru# Guru Besar Hukum In#ernasional /ni)ersi#as Indonesia, Hikmahan#o

>u"ana, #erdapa# lima alasan kenapa ke!iakan #erse!u# us#ru laak didukung dan #idak

akan memper!uruk hu!ungan an#arnegara.--

Pertama, #idak ada negara di dunia ini ang mem!enarkan #indakan "argana ang

melakukan keaha#an di negara lain. Kapal asing ang di#enggelamkan merupakan kapal

ang #idak !eri3in un#uk menangkap ikan di "ilaah Indonesia, sehingga dise!u#

#indakan kriminal.

Kedua, #indakan penenggelaman dilakukan di "ilaah kedaula#an dan hak !erdaula#

Indonesia $3ona ekonomi eksklusi'%.

Ketiga, #indakan penenggelaman dilakukan a#as dasar ke#en#uan hukum ang sah, ai#u

&asal 8+ aa# $;% // &erikanan.

Keem'at, negara lain harus memahami !ah"a Indonesia dirugikan dengan #indakan

kriminal #erse!u#. >ika #erus di!iarkan maka kerugian ang dialami akan semakin !esar.

Kelima, proses penenggelaman #elah memperha#ikan keselama#an para a"ak kapal.

Namun demikian, pemerin#ah perlu mensosialisasikan ke!iakan #erse!u# kepada

negara0negara lain. Hikmahan#o >u"ana menegaskan mekanisme ang dapa# dilakukan

pemerin#ah adalah mengin'ormasikan ke!iakan #erse!u# kepada para du#a !esar ang

!er#ugas di Indonesia un#uk meneruskanna kepada pemerin#ah masing0masing,

#eru#ama kepada negara0negara ang kapalna kerap memasuki "ilaah Indonesia

22 &65I Seken 5&R RI, 3' %it hal ".


19/21

19

se(ara ilegal, seper#i Thailand, ilipina, Malasia, Tiongkok, dan uga per"akilan

Tai"an.

Langkah selanu#na, &emerin#ah !erkoordinasi dengan per"akilan negara ang

kapalna di#enggelamkan. 5engan demikian, hu!ungan !aik an#arnegara diharapkan

#e#ap #eraga.

Lau# ang se(ara alami #elah menadi lingkungan kehidupan memiliki empa#

makna ang sanga# s#ra#egis, ai#u 9 $*% Se!agai gudang sum!er daa alam dan media

un#uk men(ari na'kah,$-% Se!agai pemersa#u !angsa,$6% Se!agai media per#ahanan dan

$;% Se!agai media perhu!ungan. Ki#a ke#ahui !ersama !ah"a dua per#iga lalu lin#as

perdagangan melalui lau#. 5engan demikian, !e#apa !esar man'aa# lau# !agi

kelangsungan perekonomian dunia. Apa!ila lau# #idak aman, maka kelan(aran

perekonomian negara0negara pengguna lau# akan #erganggu-6

Kekaaan S5A dan asa0asa lingkungan kelau#an #erse!u# dapa# ki#a daa

gunakan un#uk kemauan dan kemakmuran !angsa melalui sediki#na ** sek#or ekonomi

kelau#an 9 $*% perikanan #angkap, $-% perikanan !udi daa, $6% indus#ri pengelolaan hasil

perikanan, $;% indus#ri !io#eknologi kelau#an, $2% per#am!angan dan energi, $8%

pari"isa#a !ahari, $1% hu#an mangro)e, $% perhu!ungan lau#, $+% sum!er daa pulau0

pulau ke(il, $*7% indus#ri dan asa mari#im, dan $**% S5A non kon)ensional. Se(ara

23Slame# Soe!ian#o, Keamanan Nasional di#inau dari &erspek#i' Tugas TNI Angka#an

Lau#, Maalah &a#rio#, -771, hlm. *7.


20/21

20

keseluruhan, po#ensi nilai #o#al ekonomi kese!elas sek#or kelau#an diperkirakan

men(apai /S5 277 miliar $;.277 #riliun% per #ahun.-;

BAB III

PENU&UP

A. KESIM&/LAN

?p#imalisasi pengelolaan kekaaan lau# Indonesia ang !erlimpah !elum mampu

di"uudkan un#uk se!esar0!esar kemakmuran raka#. Salah sa#una karena marakna

prak#ik pen(urian ikan oleh kapal0kapal asing. Ke!iakan &residen >oko 4idodo un#uk

menindak #egas kapal ikan asing ang !eroperasi se(ara ilegal di perairan Indonesia

merupakan momen#um ang #epa# un#uk menegakkan hukum nasional di "ilaah NKRI.

Meskipun menuai pro dan kon#ra, se(ara uridis ke!iakan penenggelaman kapal asing

illegal dan #er!uk#i melakukan pelanggaran hukum di "ilaah NKRI ini #e#ap memiliki

dasar hukum ang kua#. 5engan demikian #idak ada alasan !agi negara lain un#uk

ke!era#an a#as #indakan #egas &emerin#ah Indonesia #erhadap pelaku kriminali#as

!erke"arganegaraan asing ang melakukan #indak pidana di Indonesia.

24Ibid.


21/21

21

/paa penegakan hukum di perairan dan lau# Indonesia ini diharapkan merupakan

kegia#an ang !erkelanu#an sehingga akan mem!ua# e'ek era !agi nelaan asing un#uk

men(uri kekaaan lau# Indonesia. 5alam kai#an ini, penga"asan pemerin#ah dan 5&R

dalam meingimplemen#asikan salah sa#u 'ungsi 5e"an #erse!u# perlu diperkua# guna

menaga sum!er daa alam dan menegakkan hukum di Indonesia.

B. SARAN

*. &erlu keseriusan &emerin#ah Indonesia un#uk menga#asi pen(urian ikan di =ona

Ekonomi Eksklusi' Indonesia dengan memper!esar anggaran penga"asan dan

melengkapi sarana dan prasarana ang !erhu!ungan dengan penga"asan perikanan

di 4ilaah &engelolaan &erikanan Repu!lik Indonesia.

2. &erlu adana kesepaka#an ang saling mengu#ungkan an#ara &emerin#ah Indonesia

dengan negara0negara #e#angga ang "arga negarana !erpo#ensi melakukan #indak

pidana perikanan di "ilaah #eri#orial Indonesia #en#ang perluna upaa0upaa

pre)en#i' dalam menga#asi #indak pidana perairan di Lin#as Negara.

-7

Tugas Penegakkan SDA Perikanan

Documents

Transcript of Tugas Penegakkan SDA Perikanan