Nama: Ayu ListiyaniNIM: 10514051Kelompok: VI (Enam)TUGAS PENDAHULUANPERCOBAAN E-3DIAGRAM TERNERSistem Zat Cair Tiga KomponenSoal1. Dapatkah penggambaran komposisi cairan dalam diagram terner dinyatakan dalam % volume? Jelaskan jawaban saudara !2. Apa arti dari garis hubung tie line serta bagaimana cara menentukannya secara eksperimental?3. Apa arti dari titik kritik dalam diagram terner? Berapa derajat kebebasannya?4. Gambarkan diagram terner untuk sistem yang mempunyai dua pasang cairan yang saling larut sebagai pasangan itu, misalnya A dan B, serta B dan C.

Jawaban :1. Penggambaran diagram terner dapat dinyatakan dengan % volume. Namun, apabila dinyatakan dengan % volume, perlu dilakukan perhitungan berdasarkan rapat massa dan apabila ketiga cairan memiliki perbedaan rapat massa yang signifikan, maka penggambaran diagramnya akan sulit. Inilah alasan penggambaran diagram terner dengan fraksi mol lebih umum digunakan.

1. Tie line atau garis hubung adalah garis yang menggambarkan komposisi antara fasa A dan B pada kesetimbangan, untuk cairan A dan B yang tidak saling larut atau sedikit larut. Cara menentukan garis hubung atau tie line melalui eksperimen dapat dilakukan dengan suatu percobaan untuk menentukan volume maksimal dari A maupun B dimana volume A atau B tepat jenuh atau mulai muncul kekeruhan.

1. Titik kritik pada diagram terner menunjukan titik atau keadaan dimana suatu campuran A dan B yang tidak saling larut atau hanya sedikit larut, berada dalam satu fasa (campuran homogen) secara makroskopik. Derajat kebebasan pada keadaan ini sama dengan 1.1.

Gambar diagram terner