Tugas Pemasaran

7
Jawaban: 1. Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : 1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. 2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. 3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. 4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial. 2. Konsep Pemasaran Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep

description

laporan

Transcript of Tugas Pemasaran

Page 1: Tugas Pemasaran

Jawaban:

1. Pengertian Pemasaran

Pengertian Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.2.  Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan

managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

2. Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

a.  Konsep produksiKonsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.

b.  Konsep produkKonsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik

c.  Konsep penjualanKonsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

Page 2: Tugas Pemasaran

d.  Konsep pemasaranKonsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

e.  Konsep pemasaran sosialKonsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

f.  Konsep Pemasaran GlobalPada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

3. New Produk (Produk Baru)

Produk Baru merupakan barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan. Pengembangan produk baru (new product development) adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya ke dalam tambahan lini produk  yang berhasil secara komersial.

Produk baru mencakup dari produk baru di dunia (new-to-the-world products) yang menciptakan pasar yang baru, pengembangan minor pada produk, maupun revisi pada produk yang ada (Kotler, 2009). Booz, Allen & Hamilton dalam Kotler (2000) mengidentifikasi bahwa terdapat enam kategori produk baru, yaitu:

(1) produk baru dengan penciptaan pasar yang baru (new to the world products),(2) produk baru dengan pertama kali memasuki pasar yang sudah ada untuk produk semacam (new product lines),(3) produk baru hasil modifikasi produk lama (additions to existing product lines),(4) produk baru untuk menggantikan produk yang ada untuk meningkatkan kinerja dan nilai (improvements and revisions to existing products),(5) produk yang ada yang ditargetkan untuk pasar baru atau segmen baru (repositionings),(6) produk baru dengan harga lebih rendah (cost reductions).

Menurut Cooper (2001), dua kategori produk baru yang paling populer di kalangan perusahaan adalah lini produk baru (new product lines) dan perbaikan pada produk yang sudah ada (improvements in revisions to existing products). Produk yang baru bagi dunia (new products to the world) dan lini produk baru bagi perusahaan (new product lines) hanya berkontribusi 30% dari semua produk yang dipasarkan, tetapi merepresentasikan 60% sebagai produk yang dipandang paling berhasil.

4. Segmentasi Targeting (Target Pemasaran) dan Analisa (Swot)

Tujuan dari strategi pemasaran adalah untuk mengidentifikasi Target Pasar dan untuk

mengembangkan bauran pemasaran yang akan menarik bagi para pelanggan potensial.

Keputusan mengenai bauran pemasaran yang ideal dapat diatur dari segi harga dan promosi.

Namun, tujuannya adalah tidak hanya untuk menghasilkan strategi tertentu, melainkan untuk

fokus pada penyediaan nilai bagi segmen pasar kunci.

Page 3: Tugas Pemasaran

Untuk menganalisis ukuran segmen pasar dan mengembangkan profil nasabah

berdasarkan kriteria demografi, psikografi, dan lingkungan dapat menggunakan matriks

segmentasi pasar.

Sebagai titik awal, sebagian besar pelaku suatu pasar melakukan analisis internal atau

organisasi mereka untuk mengidentifikasi peluang yang paling masuk akal untuk mengejar target

pasar dengan menggunakan matriks analisa SWOT untuk memulainya. Kerangka ini

mengidentifikasi kekuatan (STRENGTH) perusahaan, kelemahan (WEAKNESS), peluang

(OPPORTUNITY) , dan ancaman (THREAT), dengan perhatian khusus diberikan pada berbagai

implikasi yang berasal dari masing-masing. Setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang

kemampuan perusahaan dan sumber daya, maka perusahaan siap untuk menganalisis lingkungan

eksternal untuk mencari peluang pasar yang sesuai dengan tujuan organisasi.

Selanjutnya, dapat menggunakan matriks analisis langkah untuk meninjau isu-isu sosial,

teknologi, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk dapat

memanfaatkan pasar.

Menggabungkan analisis internal dan eksternal menyediakan dasar untuk mengevaluasi

peluang pasar potensial, dan berfungsi sebagai dasar yang obyektif untuk membandingkan daya

tarik setiap kesempatan yang ada. Hal ini membantu untuk melihat perencanaan strategi

pemasaran sebagai proses pasar segmenting, targeting pelanggan yang spesifik, dan bekerja

secara efektif memposisikan penawaran perusahaan di antara para kompetisi.

Selanjutnya akan djelaskan cara efektif, target segmen posisi dari produk/jasa suatu

perusahaan. Ada empat tipe dasar dari peluang pasar: Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar,

Pengembangan Produk, dan Diversifikasi.

Penetrasi pasar adalah upaya untuk meningkatkan penjualan produk saat ini di pasar saat

ini. Beberapa strategi untuk menembus pasar meliputi: pemasaran yang lebih agresif,

layanan meningkat untuk meningkatkan tingkat pembaharuan, atau menarik pelanggan

pesaing langsung.

Pengembangan pasar adalah upaya untuk meningkatkan penjualan dengan menjual

produk-produk terkini ke pasar baru. Perusahaan dapat beriklan untuk mencapai target

pelanggan baru dalam suatu wilayah geografis, atau melihat ke pasar internasional untuk

ekspansi.

Pengembangan Produk adalah upaya menawarkan produk baru atau yang ditingkatkan

untuk menyajikan pasar. Dengan bekerja sama dengan pelanggan perusahaan, mungkin

dapat menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk lebih memenuhi target pasar.

Diversifikasi berarti membuka jalur bisnis yang benar-benar baru, dengan produk-produk

baru di pasar baru. Banyak organisasi diversifikasi bauran produk mereka untuk

mengurangi risiko yang terkait dengan variabel ekonomi seperti resesi.

Page 4: Tugas Pemasaran

5. Produk PLC/Mediasi/Grafik

PLC (Product Life Cycle)

Dalam ilmu pemasaran, dikenal adanya daur hidup produk, siklus hidup produk atau product life cycle. Siklus itu terdari dari fase introduksi (pengenalan produk baru), kemudia fase pertumbuhan, fase maturity, dan kemudian diikuti dengan fase decline (penurunan). Karakteristik setiap fase akan dijelaskan dalam uraian berikut.

1) Tahap Introduce (Perkenalan)

Pada tahap introduce ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara.

2) Tahap Growth (Pertumbuhan)

Ketika berada pada tahap growth ini, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan produksi dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Hal ini akan menyebabkan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya permintaan pasar terhadap produk perusahaan tersebut.

3) Tahap Maturity (Kedewasaan)

Di tahap maturity ini produk perusahaan mengalami titik jenuh hal tersebut ditandai dengan tidak terjadi penambahan konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu. Jika produk sudah mencapai tahap ini, dan perusahaan tidak segera melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Hal ini akanmengakibatkan keuntungan yang diperoleh semakin menurun serta penjualan yang cenderung turun.

4) Tahap DecLine (Penurunan)

Pada tahap decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain karena produk tersebut sudah tidak memenuhi kebutuhan konsumen atau ada produk lain yang lebih bagus baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini akan mengakibatkan jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.

Jika dilihat dari berbagai definisi tahapan dalam siklus tersebut, dapat dikatakan bahwa produk elektronik biasanya mempunyai siklus hidup yang cepat mengalami tahap decline, hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Contoh, flashdisk dengan kapasitas 128 mbyte, pasti saat ini sudah mengalami tahap decline. Sekarang orang jika ingin berniat membeli flashdisk mungkin akan mematok untuk membeli flashdisk minimal dengan kapasitas 2 Gigabyte. Bahkan toko-toko elektronik dan komputer sudah tidak mnyediakan lagi flashdisk dengan kapasitas 128 Megabyte. Sedangkan produk yang mempunyai daur hidup agak lama untuk mencapai tahap decline adalah makanan dan minuman (tergantung jenis makanan dan minumannya).

Page 5: Tugas Pemasaran

Contoh nasi, saya berani menjamin bahwa 10 tahun mendatang pasti bangsa Indonesia masih setia untuk makan nasi. Contoh lainnya aqua, sejak berdirinya aqua sampai sekarang (puluhan tahun) tetap memimpin pasar dan masih ada di tahap growth. Mungkin jika suatu saat air jernih menjadi langka di Indonesia,, pasti produk aqua semakin laku di pasaran.

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar Grafik di bawah ini :

Grafik PLC (Product Life Cycles)