Tugas PAI Jumrah

9
BAB 1 PENDAHULUAN Manusia dengan proses kejadiannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Dalam makalah ini akan di bahas tentang: A. Konsep manusia, B. Terminologi dan istilah manusia menurut ilmuwan dan AlQur’an, C. Proses kejadian manusia, D. Sifat-sifat manusia, martabat dan peranannya sebagai hamba

Transcript of Tugas PAI Jumrah

Page 1: Tugas PAI Jumrah

BAB 1PENDAHULUA

NManusia dengan proses kejadiannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di bumi.Dalam makalah ini akan di bahas tentang: A. Konsep manusia,B. Terminologi dan istilah manusia menurut ilmuwan dan AlQur’an,C. Proses kejadian manusia,D. Sifat-sifat manusia, martabat dan peranannya sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.

Page 2: Tugas PAI Jumrah

BAB IIKONSEP MANUSIA MENURUT

ISLAMA. KONSEP MANUSIAAda beberapa pendapat yang

mengatakan bahwa manusia adalah :1.Makhluk yang diciptakan dari tanah

kemudian berproses mengikuti sunnatullah (hukum alam);

2.Makhluk yang bertanggung jawab atas tugas-tugas kekhalifahannya;

3.Makhluk yang mempunyai sifat-sifat ketuhanan yang terbatas;

4.Makhluk yang berakal, sehingga akal manusialah yang membedakan dengan makhluk lain.

Page 3: Tugas PAI Jumrah

B.TERMINOLOGI DAN ISTILAH MANUSIAMenurut Quraisy Syihab (1996); Khaerul

Umam (1986); Abdul Baqi (1986) istilah manusia menurut Al Qur’an ada tiga yaitu:1.Menggunakan kata yang terdiri atas huruf alif,

nun, dan sin semacam insan, ins, nas, unas. Manusia sebagai insane atau annas bertalian dengan roh Ilahi, memiliki kebebasan dalam memilih tunduk atau membangkang terhadap perintah Allah. Seperti dalam Q.S. Al-Ashr:2; Q.S. Al-Zariyat:56; dan Q.S. An-Nas:1-3.

2.Menggunakan kata basyar. Manusia sebagai basyar tunduk kepada takdir Allah sama dengan makhluk lain. Seperti dalam Q.S. Al-Kahfi:110.

3.Menggunakan kata “Bani Adam”. Seperti dalam Q.S. Al-Isra’:70.

Page 4: Tugas PAI Jumrah

Al Qur’an memandang manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, dan sosial. Murtadha Mutahhari (dalam Hasanah, 2007) berpendapat bahwa manusia adalah makhluk serba dimensi yaitu:1.Secara fisik hampir sama dengan manusia;2. Manusia memiliki sejumlah emosi yang etis;3.Manusia mempunyai perhatian terhadap

keindahan;4.Manusia memiliki dorongan untuk

menyemabh Allah;5.Manusia memiliki kemampuan dan kekuatan

yang berlipat ganda;6.Manusia mampu mengenal dirinya sendiri.

Page 5: Tugas PAI Jumrah

C.PROSES KEJADIAN MANUSIAMenurut Rifyal Ka’bah (1987:34) dalam

Panji Masyarakat no 252, 1 Agustus 1978 mengatakan bahwa Al Qur’an telah menyampaikan tentang proses kejadian manusia secara ilmiah dan terperinci. Namun Quraisy Syihab (1996) tidak sependapat dengan Rifyal Ka’bah bahwa Al Qur’an telah menguraikan manusia secara rinci. Kata Quraisy Syihab Al Qur’an hanya menyampaikan bahwa proses kejadian manusia dari segi bahan penciptaanya saja sebagai berikut:

1.Bahan awal manusia adalah tanah;2.Bahan tersebut disempurnakan;3.Setelah proses penyempurnaan selesai,

ditiupkan kepada ruh Ilahi.

Page 6: Tugas PAI Jumrah

Al Qur’an menguraikan kejadian manusia dalam dua tahap yaitu:

a. Kejadian manusia pertama Kejadian manusia pertama, Al Qur’an menjelaskan sebagai berikut:

Allah menjadikan seorang manusia, sesudah baru Allah menjadikan isrinya dari bahan yang sama. Dari kedua manusia inilah dikembang-biakkan Allah keturunannya yang banyak.

Penciptaan manusia pada awalnya adalah jasadnya yang dijadikan dari tanah.

Setelah jasad manusia sempurna Allah meniupkan ruh ke dalam jasadnya.

b. Kejadian manusia keturunan (dari manusia pertama) Keturunan manusia ini dijadikan oleh Allah dari air mani,

seperti firman-Nya dalam Q.S. As-sajadah:8 Tentang air mani. Al Qur’an menjelaskan bahwa ia dari air yang

memancar, seperti firman-Nya dalam Q.S. Al-Qiyamah:37. Kemudian Al Qur’an menjelaskan, bahwa sel yang akan

menjadi manusia itu di simpan dalam suatu tempat (qaraar). Tempat ini disekitar daerah kandungan ibu, seperti firman-Nya dalam Q.S. Al-mukminun:12-14.

Al Qur’an menjelaskan pula bahwa Allah menjadikan manusia sejodoh, laki-laki dan perempuan, seperti firman-Nya dalam Q.S. An-najmi:45

Page 7: Tugas PAI Jumrah

D.SIFAT-SIFAT MANUSIA, MARTABAT DAN PERANANNYA SEBAGAI HAMBA DAN KHALIFAH ALLAH

Menurut Muhammad Daud Ali (1998:11-19) manusia dibandingkan dengan makhluk lain, mempunyai berbagai ciri, antara lain:1. Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang

baik.Keunikannya dari makhluk ciptaan Tuhan yang lain

dapat dilihat pada bentuk dan struktur tubuhnya, gejalayang ditimbulkan jiwanya, proses pertumbuhannya melalui tahap-tahap tertentu.2. Manusia memiliki potensi beriman kepada Allah.

Pengakuan dan penyaksian bahwa Allah adalah Tuhan ruh yang ditiupkan kedalam rahim wanita yang sedang mengandung berarti bahwa manusia mengakui pula kekuasaan Tuhan. 3. Manusia diciptakan Allah untuk beriman kepada-Nya.

Mengabdi kepada Allah dapat dilakukan manusia melalui dua jalur, jalur khusus yakni dengan melakukan ibadah khusus seperti salat, zakat, dan haji. Pengabdian melalui jalur umum yakni dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, dengan niat ikhlas untuk mencari keridhaan Allah.

Page 8: Tugas PAI Jumrah

5. Di samping akal, manusia dilengkapi Allah dengan perasaan dan kemauan.

Dengan akal dan kehendaknya manusia akan tunduk dan patuh kepada Allah; tetapi dengan akal dan kehendaknya pula manusia tidak dapat dipercaya, tidak tunduk dan tidak patuh kepada kehendak Allah bahkan mengingkarinya.6. Secara individual manusia bertanggung jawab atas

segala perbuatannya. Maksudnya masing-masing manusia hanya

akan memper-tanggung jawabkan segala perbuatannya dan tidak dapat digantikan atau diwakili oleh orang lain.7. Berakhlak.

Artinya, manusia adalah makhluk yang diberi Allah kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Dalam islam kedudukan akhlak sangat penting, menjadi komponen ketiga agama islam.

Page 9: Tugas PAI Jumrah

BAB IIIPENUTUP

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dari bahan tanah kemudian bahan tersebut disempurnakan dan akhirnya ditiupkan ruh Ilahi. Di mulai dari manusia pertama (Nabi Adam) kemudian keturunannya berkembang dari keturunan Adam dan Hawa. Dari kedua manusia inilah, manusia berkembang biak mengikuti ketetapan Allah. Manusia-manusia inilah yang ditugaskan Allah sebagai khalifah di bumi. Dalam hal ini manusia sesungguhnya diuji, apakah ia akan melaksanakan tugasnya dengan baik atau sebaliknya mereka malas. Untuk dapat melakukan tugas tersebut, manusia diberikan akal pikiran dan kalbu, yang tidak diberikan kepada makhluk lain.