Tugas Observasi di SMK tentang Kehumasan

download Tugas Observasi di SMK tentang Kehumasan

of 30

description

Posting ini merupakan salah satu tugas mata kuliah kehumasan semester V, kelas Adper-2009-A, Universitas Negeri Surabaya, dengan dosen mata kuliah Ibu Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, SST., S.E., M.M..

Transcript of Tugas Observasi di SMK tentang Kehumasan

LAPORAN KEHUMASAN

HASIL OBSERVASI TENTANG KEHUMASAN DI SMK KARTIKA 1 SURABAYADisusun untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Kehumasan Dosen : Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, SST., S.E., M.M.

Oleh:

1. 2. 3. 4.

Asri Ismardini Dita Oktavia Yudhatami Ana Miladiyah Rohmatul Khusnah PK 2009 A

098554005 098554046 098554064 098554101

PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

KATA PENGANTARPuji syukur penyusun penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul Hasil Observasi tentang Kehumasan di SMK Kartika 1 Surabaya. Penyusunan laporan adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kehumasan. Dalam penyusunan laporan ini penyusunan merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini. Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :1. Ibu Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, SST., S.E., M.M yang telah membimbing penyusun

dalam penyusunan laporan ini. 2. Wakasek Humas dan staff pengajar yang telah memberikan pengarahan dan data yang penyusun butuhkan untuk menyusun laporan ini.3. Rekan-rekan semua di kelas Adper 2009 A. 4. Secara khusus penyusun menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah

memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penyusun, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan laporan ini5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan

dalam penyusunan laporan ini. Akhirnya penyusun berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Surabaya, Nopember 2011 Penyusun

BAB I PENDAHULUANI.1 LATAR BELAKANG Sekolah, merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sekolah membawa misi kenabian, yaitu mengajak, menyeru dan mengajar kearah kebenaran dan kebaikan.Sebagai pembawa misi kenabian, bisa dibilang sekolah juga sebagai "pabrik manusia" . Produk dari pabrik ini adalah pengetahuan, moral, akidah dan akhlaq manusia yang telah digodok didalamnya. Hasil produk pabrik ini jugalah yang akan menentukan arah peradaban di masa mendatang.Baik buruknya suatu bangsa akan ditentukan oleh produk sekolah ini. Di dalam lembaga pendidikan, sekolah terdiri dari komponen guru, siswa, karyawan, wali murid, alumni, stake holder, pemerintah dan masyarakat. Diantara komponen satu dengan yang lainnya akan saling mempengaruhi. Sering terjadi kasus yang disebabkan oleh salah satu komponen tersebut dan berdampak pada citra sekolah.Simbol lembaga pencerdas dan pencetak generasi penerus bangsa menjadi tercemar. Citra positif sekolah sebagai institusi mulia pembentuk karakter bangsa harus terus ditingkatkan, agar masyarakat percaya dan merasa nyaman menitipkan anak anaknya di sekolah tersebut. Disinilah peran humas (Hubungan masyarakat) sekolah sangat menentukan dalam menetralisir persoalan yang dihadapi oleh sekolah. Oleh karena itu, kami akan melakukan observasi untuk mengetahui peran humas di lingkungan sekolah. Sekolah yang kami gunakan sebgai objek observasi adalah SMK Kartika 1 Surabaya, karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang berada di kota besar yaitu Surabaya. I.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah sebagai berikut: a. Apakah yang dimaksud dengan humas secara umum? b. Bagaimana peran humas di SMK Kartika 1 Surabaya? c. Bagaimana hubungan humas SMK Kartika 1 Surabaya dengan lingkungan sekitar?

I.3 TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui tujuan penulisan sebagai berikut: a. c. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan humas secara umum Untuk mengetahui bagaimana hubungan humas SMK Kartika 1 Surabaya dengan lingkungan sekitar I.4 RUANG LINGKUP Penulisan laporan ini secara khusus membahas tentang kehumasan di Sekolah Menengah Kejuruan Kartika 1 Surabaya. b. Untuk mengetahui peran humas di SMK Kartika 1 Surabaya

BAB II PEMBAHASAN

II.1 KONDISI OBYEKTIF SEKOLAH A. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah 2. NSS/NDS 3. Status 4. Alamat Sekolah : SMK Kartika 1 Surabaya : 344050602761 / 4305302701 : Terakreditasi A : Jl. Karah 182 Surabaya Telp (031) 8284121 8293897 Fax (031) 8293897 Email : [email protected] http://www.sketsa-sby.sch.id 5. Bidang Keahlian 6. Program Keahlian 7. Kepala Sekolah Nama SK Yang Mengangkat B. SASARAN Seluruh siswa sejumlah 612 orang. II.2 PENGERTIAN HUMAS Hubungan Masyarakat, atau sering disingkat humas (spublic relation) adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu / organisasi. Sebagai sebuah profesi. mendidik, meyakinkan, akan sesuatu atau membuat masyarakt mengerti dan menerima sebuah institusi. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program - program sebuah institusi dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya upayanya mempertahankan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan : Sutedjo Tri Winarno, S.Pd s: Ketua Umum Yayasan : Bisnis dan Manajemen : Akuntansi dan Penjualan

masyarakatnya. Humas di Indonesia dikenal pada tahun 1950an, dimana humas bertugas untuk menjelaskan peran dan fungsi - fungsi setiap kementrian, jawatan, lembaga, badan, dan lain sebagainya. II.3 PERAN HUMAS DI SMK KARTIKA 1 SURABAYA SMK Kartika 1 Surabaya memiliki 4 wakil kepala sekolah, diantaranya adalah wakasek kesiswaan, wakasek kurikulum, wakasek sarana-prasarana, dan wakasek kehumasan. Wakasek kehumasan sendiri dijabat oleh Ibu Hartini, S.Pd. Beliau menjabat sebagai wakasek kehumasan sejak tahun 2009. Selaku wakasek kehumasan, Ibu Hartini bertanggung jawab atas pencitraan SMK Kartika 1 Surabaya baik di lingkungan internal maupun eksternal sekolah. Kegiatan humas internal lebih kepada membangun komunikasi dan distribusi informasi ke dalam personal di lembaganya. Sementara fungsi eksternal Humas lebih bersentuhan dengan pihak luar, khususnya yang berkompeten. Sementara tugas internal humas lebih kepada tugas teknis, seperti mengadakan bakti sosial dan karya wisata, menyelenggarakan pameran hasil pendidikan, memfasilitasi informasi dan komunikasi warga sekolah, khususnya sesama guru, guru dengan TU, dan guru dengan kepala sekolah. Baik ke dalam maupun ke luar, Humas memiliki fungsi yang sama; bagaimana membangun komunikasi dan persepsi positif kepada stakeholders pendidikan dari negatif menjadi positif. Semula dari sikap antipati menjadi simpati, sikap kecurigaan berubah penerimaan, dari masa bodoh bergeser pada minat dan dari sikap lalai menjadi pengertian. Tentu saja bentuk proses transfer sikap tersebut bukan pilihan utama. Artinya Humas akan bekerja ketika persoalan sudah berkembang Tugas yang paling berat dihadapi Humas sekolah adalah fungsi kerja eksternalnya. Disini kerja Humas tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. Kapan pun dan dimanapun jika ada yang perlu dijelaskan, diklarifikasi hingga dikonfrontir seputar sekolah, Humas harus siap sedia. Kerja eksternal ini Humas akan bersentuhan banyak orang, tidak hanya orangtua siswa atau instansi pemerintahan terkait dan perusahaan swasta tetapi juga masyakarat luas, entah sebagai LSM, politisi atau wartawan yang mengaku peduli dengan kemajuan dunia pendidikan.

Melihat fungsi dan tugasnya yang cukup berat namun strategis ini idealnya seorang Humas sekolah adalah guru yang memiliki kecerdasan inter dan intra personal atau kecerdasan sosial. Tipe kecerdasan ini yaitu kemampuan seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan orang lain, dalam memotivasi, mempengaruhi, menghargai orang lain. Wakil kepala sekolah bidang ini dituntut memiliki akses keluar sekolah dalam menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak luar. Untuk memberdayakan peran dan fungsinya itu, seorang Humas harus memiliki program kerja yang terarah dan terukur. Seperti mengirim rilis berita ke media massa, melakukan penawaran proposal, membuat media informasi internal, memiliki alat dokumentasi (kamera, handycame, komputer) dan lain sebagainya. II.4 HUBUNGAN HUMAS SMK KARTIKA 1 SURABAYA DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR Sekolah dan masyarakat antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan satu sama lain dan menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk dan cara pelaksanaannya. Sekolah merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat juga membuka diri untuk memasuki atau aktivitas-aktivitas sekolah-sekolah juga dapat belajar dari masyarakat, guruguru dan para siswa dapat mencari pengalaman, belajar dan praktek di masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan saling menerima. Dalam hal ini humas berfungsi sebagai mediator antara sekolah dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Hubungan SMK Kartika sendiri dengan masyarakat terjalin dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya dengan jumlah yang terus meningkat, karena pada awal berdirinya SMK Kartika 1 Surabaya hanya memiliki sebanyak 13 siswa, dibandingkan dengan sekarang yang meningkat hingga mencapai 600 lebih peserta didik.

BAB III PENUTUP

III.1 KESIMPULAN Humas memiliki peranan untuk menciptakan pencitraan yang baik di mata

masyarakat dan sebagai moderator antara suatu instansi dengan masyarakat. Di era globalisasi seperti saat ini peran humas sangat dibutuhkan oleh berbagai instansi salah satunya yaitu lembaga pendidikan untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi serta melaksanakan kegiatan yang berkait dengan banyak pihak. Melihat fungsi dan tugasnya yang cukup berat namun strategis ini idealnya seorang Humas sekolah adalah guru yang memiliki kecerdasan inter dan intra personal atau kecerdasan sosial. Tipe kecerdasan ini yaitu kemampuan seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan orang lain, dalam memotivasi, mempengaruhi, menghargai orang lain. Wakil kepala sekolah bidang ini dituntut memiliki akses keluar sekolah dalam menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak luar. III.2 SARAN Dari hasil observasi, kami menyarankan kepada pihak sekolah untuk menciptakan pencitraan sekolah yang baik, maka perlu didukung oleh semua pihak sekolah bukan hanya dari pihak humas saja. Agar terjalin suasana yang nyaman dan nantinya mampu mendukung proses belajar mengajar di sekolah.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.anneahira.com/pengertian-humas.html http://komprbosok.blogspot.com/2011/06/humas-sekolah.html http://padenulis.blogspot.com/2009/03/masalah-sekolah-dan-peran-humas.html http://www.smapgri1bekasi.sch.id/web/index.php? option=com_content&view=article&id=120&Itemid=27

LAMPIRAN1. Surat Pengantar untuk Observasi di SMK Kartika 1 Surabaya 2. Hasil Wawancara dengan Humas SMK Kartika 1 Surabaya 3. Kalender Pendidikan 4. Silabus 5. RPP 6. Program Kerja 7. Daftar Kelompok Praktek Kerja Industri 8. Contoh Proposal Kegiatan Kehumasan a. Proposal Halal Bihalal b. Proposal Penerimaan Siswa Baru (PSB) 9. Brosur 10. Dokumentasi 11. Surat Masuk 12. Surat Keluar

SURAT PENGANTAR(Terlampir di Hand Out)

HASIL WAWANCARA(Terlampir di Hand Out)

SILABUS(Terlampir di Hand Out)

RPP(Terlampir di Hand Out)

PROGRAM KERJA(Terlampir di Hand Out)

DAFTAR KELOMPOK PRAKERIN(Terlampir di Hand Out)

PROPOSAL HALAL BIHALAL(Terlampir di Hand Out)

PROPOSAL PSB(Terlampir di Hand Out)

BROSUR

DOKUMENTASI

Gambar 1. Tampak depan gedung SMK Kartika 1 Surabaya

Komentar: Gambar di atas merupakan gerbang masuk SMK Kartika 1 Surabaya. Dari gambar tersebut terlihat bahwa kesan pertama yang ditampilkan mencerminkan bahwa sekolah tersebut penataannya kurang menarik. Seharusnya perlu dilakukan cat ulang pada pagar dan dinding agar terlihat lebih rapi dan bersih.

Gambar 2. Piala yang diperoleh siswa-siswi SMK Kartika 1 Surabaya

Komentar : Gambar di atas merupakan hasil prestasi yang diperoleh siswa-siswi SMK Kartika 1 Surabaya, dengan adanya prestasi tersebut dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa SMK Kartika 1 Surabaya mampu bersaing dengan sekolah lain. Namun sayangnya hasil prestasi yang cukup membanggakan ini tidak ditunjang dengan fasilitas dan perhatian yang baik, hal ini terbukti dengan penataan piala-piala yang kurang baik, sehingga piala banyak yang patah.

Gambar 3. Prestasi yang diperoleh siswa-siswi SMK Kartika 1 Surabaya

Komentar: Gambar di atas merupakan piagam maupun sertifikat yang diperoleh SMK Kartika 1 Surabaya. Piagam maupun sertifikat tersebut diletakkan di pintu masuk SMK Kartika 1 dimaksudkan agar tamu yang berkunjung di SMK Kartika 1 tersebut dapat melihat hasil prestasi yang dicapai oleh SMK Kartika 1 Surabaya.

Gambar 4. Bakti sosial yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK Kartika 1 Surabaya

Komentar: Gambar di atas merupakan salah satu bentuk kegiatan humas yang dilaksanakan oleh OSIS SMK Kartika 1 Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan eksternal yang melibatakan masyarakat sekitar sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan masyarakat sekitar dengan pihak-pihak sekolah SMK Kartika 1 Surabaya.

Gambar 5. Foto bersama dengan Wakil Kepala Sekolah

Komentar: Gambar ini diambil di depan pintu masuk SMK Kartika 1 Surabaya. Sambutan yang hangat dari Bapak Wakasek SMK Kartika 1 Surabaya. Terlihat bahwa Bapak Wakasek sangat ramah kepada kami semua, beliau memberikan pengarahan dan data-data yang kami butuhkan untuk observasi ini.

Gambar 6. Mading SMK Kartika 1 Surabaya

Komentar: Gambar ini merupakan mading yang ada di depan pintu masuk SMK Kartika 1 Surabaya. Mading ini kurang terawat sehingga kurang menarik minat siswa untuk membacanya. Hendaknya ada tim madding untuk mengurus madding agar lebih terawat, karena madding merupakan sarana komunikasi di lingkungan sekolah.

SURAT MASUK(Terlampir di Hand Out)

SURAT KELUAR(Terlampir di Hand Out)