Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
-
Upload
deddy-supriady-bratakusumah -
Category
Government & Nonprofit
-
view
72 -
download
6
Transcript of Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
PEMANTAPAN KELEMBAGAAN HUMAS PEMERINTAH YANG KUAT DAN KOMPETENDALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA
2012
Deddy S. Bratakusumah, PhDDeputi Bidang Tata Laksana
0816968367
2007- 2010RevitalisasiKehumasan
2011-2012TransformasiKehumasan
2013 - 2014KonseptualisasiKehumasan
2
Kebijakan Kehumasan
3
PAST PRESENT FUTURE
PARADIGMA LAMA
PARADIGMA BARU
Paradigma Kehumasan
REACTIVERESPONSIBLE PROACTIVE
Tugas Humas Pemerintah1. Melaksanakan komunikasi timbal balik antara
instansi pemerintah dan publik yang terencana untuk menciptakan saling pengertian dalam mencapai tujuan, demi memperoleh manfaat bersama;
2. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas publik;
3. Meningkatkan koordinasi dalam penyebarluasan informasi tentang kebijakan pemerintah;
4. Membangun citra dan reputasi positif.
4
Peran Humas Pemerintah
KomunikatorHumas pemerintah berperan membuka akses dan saluran komunikasi dua arah, antara instansi pemerintah dan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui sarana kehumasan.
FasilitatorHumas pemerintah berperan menyerap perkembangan situasi dan aspirasi publik untuk dijadikan masukan bagi pimpinan instansi pemerintah dalam pengambilan putusan.
DiseminatorHumas pemerintah berperan dalam pelayanan informasi terhadap internal organisasi dan publiknya, baik langsung maupun tidak langsung, mengenai kebijakan dan kegiatan masing-masing instansi pemerintah.
5
Peran Humas Pemerintah
KatalisatorHumas pemerintah berperan dalam melakukan berbagai pendekatan dan strategi guna mempengaruhi sikap dan pendapat publik untuk menyelaraskan kepentingan pemerintah dengan publik.
Konselor, Advisor, dan InterpratorHumas merupakan konsultan, penasihat, dan penerjemah kebijakan pemerintah.
PrescriberHumas berperan sebagai salah satu instrumen strategis pemimpin puncak penentu kebijakan.
6
Dinamika Lingkungan1.Dinamika instansi atau perusahaan semakin besar dan
berkembang.2.Persaingan antarbangsa semakin ketat.3.Tuntutan, keinginan, dan harapan masyarakat terhadap
pelayanan pemenuhan kebutuhan informasi makin tinggi.4.Masyarakat semakin kritis dan mereka tidak mau
kepentingannya terganggu.5.Perkembangan teknologi komunikasi sangat luar biasa.6.Besarnya pengaruh opini publik terhadap citra dan reputasi
positif, sikap, perilaku, dan kelembagaan.7.Besarnya pengaruh sosial ekonomi dan budaya terhadap
perubahan masyarakat.8.Besarnya pengaruh media massa dan media sosial (facebook,
twitter, blog, web) terhadap pembentukan opini publik.
7
Dinamika Lingkungan9. Peledakan informasi (kuantitas, kualitas, dan kecepatan
informasi) yang berpotensi menciptakan krisis dan perbedaan persepsi.
10. Kecanggihan teknologi (cetak jarak jauh), dampak media siar baru, dan pengaruh teknologi multimedia dapat membentuk opini menjadi kekuatan media dan publik.
11.Tuntutan perubahan pola pikir (mindset), pola budaya (cultural-set), etika, dan kode etik kehumasan, yaitua. perubahan pola pikir, sikap, dan tindakan;b. perubahan budaya kerja;c. penegakan etika penyelenggara negara; dand. perubahan paradigma lama ke paradigma baru
(paradigm shift).
8
9
Kelembagaan Amanat UU no. 14 tahun 2008 tentang
KIP
1. Kelembagaan atas konsekuensi UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP
2. Menurut rekomendasi Komisi Informasi sebaiknya Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID) melekat pada fungsi yang menangani bidang komunikasi, informasi, dan kehumasan
3. Bila tidak, maka minimal harus melibatkan aktif fungsi yang menangani bidang komunikasi, informasi, dan kehumasan
4. Dalam PP 61 Tahun 2010 tentang peraturan dan pelaksanaan keterbukaan informasi publik disebutkan PPID selama belum terbentuk maka fungsinya dijalankan HUMAS
Lembaga Humas Saat IniM E N T E R I
SESMEN/SESJENSTAF AHLI
BIRO HUMAS DAN HUKUM
DEPUTI/DIRJEN DEPUTI/DIRJEN DEPUTI/DIRJEN
BIRO UMUM
BIRO PERENCANAAN
Garis koordinasi terputus-putus menunjukkan bahwa Biro Humas dan Hukum memiliki wewenang untuk menginformasikan program yang akan atau sedang dilakukan kepada seluruh biro dan deputi yang ada di bawah kementerian dan, sebaliknya, seluruh biro dan deputi yang ada di bawah kementerian berkoordinasi dengan Biro Humas dan Hukum untuk menginformasikan program yang akan atau sedang dilakukan sehingga pengelolaan komunikasi dan informasi dapat terpadu.
Kelembagaan Humas Masa DatangM E N T E R I
SESMEN/SESJENSTAF AHLI
BIRO HUMAS
DEPUTI/DIRJEN DEPUTI/DIRJEN DEPUTI/DIRJEN
BIRO UMUM
BIRO PERENCANAAN
Di masa datang, diharapkan muncul kelembagaan ideal humas pemerintah yang memiliki struktur lebih baik.Dengan kelembagaan ideal humas pemerintah seperti di atas, humas diharapkan lebih optimal di dalam melakukan tugas, fungsi, dan perannya.
PermenPAN dan RB Nomor 31 Tahun 2011
Pedoman Umum Infrastruktur Hubungan Masyarakat di Lingkungan
Instansi Pemerintah
Maksud, Tujuan, dan SasaranMaksud
Sebagai pedoman untuk pengelolaan infrastruktur kehumasan, dan acuan bagi pembuatan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis infrastruktur kehumasan di lingkungan instansi pemerintah.
TujuanMemantapkan organisasi/kelembagaan serta sarana dan prasarana humas pemerintah sehingga tercipta transparansi, sinergi kerja, dan profesionalitas dalam pengelolaan kehumasan.
Sasarantersedianya sarana dan prasarana humas pemerintah yang memadai untuk layanan informasi secara terpadu kepada pemangku kepentingan secara akurat, cepat dan tepat waktu, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Manfaat
Mekanisme kerja yang baku, terukur, dan dapat diandalkan.
Peningkatan kapasitas sarana dan prasana unit kerja humas sehingga
dapat memberikan pelayanan informasi secara optimal.
Peningkatan kuantitas dan kualitas hubungan antarindividu, antarinstansi
pemerintah, serta antara instansi pemerintah dengan pemangku
kepentingan
Perubahan yang signifikan dalam pola pikir aparat pelaksana humas
Perubahan dalam hal budaya kerja
REFORMASI BIROKRASI
Mekanisme Pengelolaan Komunikasi Kehumasan dengan Publik Internal
dan Eksternal
Publik Internal(Primer, Sekunder, Tersier)
Publik Lain-lain Peme-
rintah
Media
Mitra Swasta
Mitra Lembaga
Inter-nasional
Komunitas
BUMN/ BUMD
DPR/ MPR/DPD/ Lembaga PeradilanLembaga
Pendidikan
TNI/ POLRI
LSM/Ormas/Lembaga Kemasya-
rakatan
Publik Pendukung
Publik Penentang
Publik Mengam-
bang
Publik Minoritas
Vokal
Publik Mayoritas
Pasif
Publik EksternalPublik Internal
Model Mekanisme Pengelolaan Komunikasi Kehumasan dengan Publik Internal
Mengelola informasi agar
layak disampaikan
kepada internal
Kebijakan, program,
informasi dari deputi
Berkoordi-nasi dgn Biro
Hukum dan Humas
Dikelola petugas informasi setiap deputi atau unit
Informasi dihimpun di Biro Hukum dan Humas
Diseminasi oleh Humas ke
deputi setelah diproses
Umpan balik dari internal ke setiap deputi
atau unit
Diseminasi dan program untuk
karyawan
Humas merancang dan
mengelola feedback
Humas terlibat dalam
pengambilan keputusan strategis
Memberikan saran dan
pendam-pingan berdasarkan
informasi yang dimiliki
Panduan Mekanisme Pengelolaan Komunikasi Kehumasan dengan Publik Internal menjadi pedoman kerja infrastruktur kehumasan instansi pemerintah secara terpadu dengan seluruh kebijakan dan informasi internal disebarluaskan secara baik, benar dan transparan.
Model Mekanisme Pengelolaan Komunikasi Kehumasan dengan Publik Eksternal
Disampaikan kepada
publik untuk
menjaga citra
lembaga
Penyerapan informasi dari
deputi/unit
Membantu promosi,
penyiapan media dan
saran
Penyeragaman informasi yang
layak dan benar
Arahan internal untuk
menghadapi media dan masyarakat
Menghadapi media dan masyarakat
melalui jubir
Program atau acara di deputi
atau unit
Mencari dan menyiapkan bahan dari
internal
Dokumentasi dan diko-
munikasikan kepada publik
Proses publikasi dan penerbitan di
biro hukum dan humas
Update dan distribusi ke media dan
publik
Komunikasi dengan
pemangku kepentingan
Penciptaan program dan
atau klarifikasi atau
pencarian informasi
Panduan Mekanisme Pengelolaan Komunikasi Kehumasan dengan Publik Eksternal menjadi pedoman kerja infrastruktur kehumasan instansi pemerintah secara terpadu dengan seluruh kebijakan dan informasi eksternal dapat diterima dan disebarluaskan secara timbal-balik dua arah dengan baik, benar, dan transparan.
Prasarana Humas PemerintahJENIS PENJELASAN
Pusat Media (Media Center)
Ruangan yang disediakan untuk wartawan baik untuk mencari informasi awal, berdiskusi dengan praktisi humas, membuat laporan untuk dikirimkan ke media massa yang diwakilinya, dan sebagainya.
Biasanya, ruang wartawan dilengkapi dengan fasilitas komputer dan internet, untuk membuat laporan dan mengirimkannya ke media massa yang diwakilinya, televisi untuk mengikuti informasi aktual, sejumlah majalah dan surat kabar, dan sebagainya.
Ruang wartawan juga biasa digunakan untuk menyampaikan arahan (press briefing) terbatas untuk wartawan lobby (wartawan yang ditempatkan di instansi tertentu).
JENIS PENJELASAN
Ruang Wartawan (Press Room)
Merupakan fasilitas yang menyediakan segala informasi yang dibutuhkan media massa untuk kepentingan peliputan dan publikasi. Di sini tersedia perpustakaan yang berisi publikasi yang berkaitan dengan instansi yang dapat menjadi rujukan bagi media.
Publikasi ini meliputi buku-buku dan majalah, profil lembaga, laporan tahunan, kumpulan kebijakan, kumpulan pidato, kliping media, brosur, bahan presentasi, stok foto-foto pejabat dan kegiatan di lingkungan instansi yang bersangkutan, serta seluruh informasi yang diamanatkan UU RI No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Biasanya, Pusat Media dilengkapi dengan fasilitas komputer dan internet untuk mencari informasi yang terkait dengan instansi serta mesin foto-kopi atau pemindai (scanner) untuk menggandakan/menyalin informasi yang diperoleh.
JENIS PENJELASANMeja Informasi (information desk)
Tempat untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat yang ingin mengakses informasi atau mencari informasi dan/atau publikasi yang berkaitan dengan instansi pemerintah. Meja Informasi juga digunakan sebagai sarana pelaporan, pengaduan, dan hal-hal yang berkaitan informasi serta dokumentasi yang berkaitan dengan instansi pemerintah.
Pojok Cendera Mata (Brand corner)
Pojok yang menyediakan berbagai cendera mata untuk mempromosikan instansi yang bersangkutan
Handycam Kamera audio visual yang digunakan untuk merekam kegiatan instansi
JENIS PENJELASANKamera digital Kamera yang praktis untuk segera
menyebarluaskan informasiTelevisi Untuk fungsi pemantauan berita-berita terkini yang
sangat bermanfaat untuk kelengkapan beritaKomputer Perangkat kerja Humas yang wajib dipunyaiTape recorder Alat pendukung untuk mengontrol informasi yang
disampaikanSitus/webInternet Jejaring media sosial yang tidak dapat diabaikan
serta dapat menunjang distribusi informasi secara cepat, tepat, serta relatif murah dan, sebaliknya, juga dapat digunakan untuk mendapatkan Informasi
Lemari Tempat untuk pengarsipan
Terima Kasih