TUGAS NUTRIKEL

17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teripang adalah biota laut yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu yang. merupakan salah satu sumber protein hewani dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Teripang (Timun laut, Echinodermata) adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor perikanan yang cukup potensial. Di Indonesia, pemanfaatan teripang sebagai bahan pangan dibanding produk perikanan lainnya tergolong kurang populer karena nilai estetika yang rendah dilihat dari bentuk fisik teripang yang terkesan menjijikkan. Namun demikian teripang sesungguhnya mengandung protein cukup tinggi. Mutu teripang kering dari Indonesia masih dibawah standar perdagangan sehingga nilai jual produk teripang lebih rendah dari produk negara- negara pesaingnya. Potensi teripang cukup besar karena Indonesia memiliki perairan pantai dengan habitat teripang yang cukup luas. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam (Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta), teripang merah (Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas (Thelonota Anana), dan teripang gama (Stichopus Varigatus). Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh 1

Transcript of TUGAS NUTRIKEL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teripang adalah biota laut yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran

maupun dalam lingkungan terumbu yang. merupakan salah satu sumber protein hewani  dan telah

lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Teripang merupakan komponen

penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat

struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder)

dan pemakan suspensi (suspensi feeder).

Teripang (Timun laut, Echinodermata) adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor perikanan

yang cukup potensial. Di Indonesia, pemanfaatan teripang sebagai bahan pangan dibanding produk

perikanan lainnya tergolong kurang populer karena nilai estetika yang rendah dilihat dari bentuk fisik

teripang yang terkesan menjijikkan. Namun demikian teripang sesungguhnya mengandung protein

cukup tinggi. Mutu teripang kering dari Indonesia masih dibawah standar perdagangan sehingga nilai

jual produk teripang lebih rendah dari produk negara-negara pesaingnya.

Potensi teripang cukup besar karena Indonesia memiliki perairan pantai dengan habitat teripang

yang cukup luas. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari

jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang

pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam (Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea

Marmoreta), teripang merah (Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis),

teripang nanas (Thelonota Anana), dan teripang gama (Stichopus Varigatus). Bentuk badan teripang

memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini biasa disebut mentimun laut atau sea

cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya.

B. Tujuan

Adapun tujuan utama dari makalah ini adalah semata-mata untuk memenuhi tugas mata kuliah

Avertebrata air semester 4. Akan tetapi tujuan lain dari pembuatan makalah ini adalah mengetahui

manfaat dari teripang laut.

C. Rumusan masalah

1. Apa saja kandungan dari teripang laut?

2. Apa manfaat dari kandungan yang terdapat pada teripang laut?

1

D. Manfaat

1. Mengetahui kandungan dari teripang laut.

2. Mengetahui manfaat kandungan yang terdapat pada teripang laut.

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Teripang /Gamat (Sea Cucumbar)

Teripang atau ketimun laut, (gamat : bahasa malaysia) adalah sebutan untuk hewan

echinodermata ini.sebagai salah satu hewan echinodermata layaknya bintang laut, landak laut, lily

laut, dan bulu babi, teripang juga mempunyai kemampuan regenerasi sel yang cepat.

Teripang termasuk hewan inverebrata yang artinya tidak bertulang belakang, termasuk filum

echinodermata atau hewan berkulit duri.

Klasifikasi Teripang

Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Holothuroidea

Genus : Holothuria

Spesies : Holothuria .sp

Teripang menggunakan tentakel mereka untuk makan. Teripang biasanya makan terus

menerus karena mereka mencerna bahan organik yang membusuk dipasir atau yang mengambang

disekitar mereka.

Salah satu fitur yang sangat penting dari sistem pencernaan teripang adalah cincin berkapur

yang mengelilingi tenggorokan mereka. Cincin ini berfungsi sebagai titik lampiran untuk

mengoperasikan otot tentakel oral. Tidak adanya kerangka pada teripang merupakan suatu

keuntungan di sini, karena fleksibel, mereka dapat dengan mudah menangkap dan menyaring

makanan, baik dari arus laut maupun yang dicarinya sendiri. Setelah makanan masuk ke mulut

teripang, lalu makanan berjalan ke perut sederhana, melalui usus dimana nutrisi dasar diserap,

sebelum akhirnya ampas sisa pencernaan dikeluarkan dari anus. Sering kali teripang bertindak

sebagai petugas kebersihan dasar laut, menelan sejumlah besar pasir, menyerap setiap bahan organik

sebelum melepaskannya ke pasir. Teripang makan dengan perlahan. Sambil jalan mereka memakan

bahan organik apa saja yang dapat dimakan.

Teripang memiliki tiga lokasi untuk penyerapan oksigen: kaki tabung, dinding tubuh, dan

pohon pernapasan. Pohon pernapasan adalah bagian yang unik dari teripang dan tidak ditemukan

dalam echinodermata lainnya. Semua jenis Holothuroids menggunakan setidaknya salah satu dari

organ-organ ini untuk bernafas. Tetapi pohon pernapasan memungkinkan teripang mendapatkan

oksigen melalui anus mereka. Mereka tidak hanya mengeluarkan limbah dari anus mereka, tapi

memperluas dan kontrak dinding otot tubuh mereka dengan irama yang lambat, yang pada gilirannya

menarik dan mengeluarkan air. Ini ketika dimana pohon pernapasan mengekstrak oksigen.

Mayoritas holothuroids telah mempunyai organ reproduksi seksual laki-laki dan perempuan dengan

ukuran yang sama. Mereka sangat jarang bersifat hermaphroditic. Teripang akan menghasilkan telur

3

kecil yang dilepaskan ke dalam air dan dibuahi eksternal. Ketika telur dibuahi dan menetas, larva drift

yang kecil dan berukuran planktonik terbawa arus laut, dan pada akhirnya jatuh ke dasar laut dan

berkembang menjadi dewasa.

Teripang dapat ditemukan hampir di seluruh perairan pantai. Teripang lebih menyukai

perairan jernih dan air yang relatif tenang. Namun, setiap jenis teripang memiliki habitat yang

spesifik. Sumber makanan utama teripang di alam adalah kandungan organik dalam lumpur,

detritus (sisa pembusukan bahan organik), dan plankton. Sumber makanan lainnya diantaranya

adalah organisme-organisme kecil, protozoa, nematoda, algafilamen, rumput laut, partikel-partikel

pasir.

Jenis teripang yang dapat dimakan dan memiliki nilai ekonomis hanya terbatas pada famili

Holothuriidae genus Holothuria, Mulleria, dan Stichopus. Ketiga genus ini dapat ditemukan di

Indonesia, dimana terdapat 23 spesies dan baru lima spesies (dari genus Holothuria) yang sudah

dieksploitasi dan dimanfaatkan. Lima spesies yang dimaksud adalah Holothuria scabra (teripang putih

atau teripang pasir), Holothuria edulis (teripang hitam), Holothuria vacabunda (teripang getah atau

keling), Holothuria vantiensis (teripang merah), dan Holothuria marmorata (teripang cokelat).

Teripang atau trepang atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata

Holothuroidea yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari

zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.

Di dalam jurnal-jurnal internasional, istilah trepang atau beche-de-mer tidak pernah dipakai

dalam topik-topik keanegaragaman, biologi, ekologi maupun taksonomi. Dalam subjek-subjek ini,

terminologi yang dipakai untuk menggambarkan kelompok hewan ini adalah sea cucumbers atau

holothurians (disebut holothurians karena hewan ini dimasukkan dalam kelas Holothuroidea).

Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya

adalah kelompok teripang.

Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur

pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai

makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic

levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi

(suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan

eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa

memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya.

Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting dan dapat dimakan

diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan

(Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya.

4

B. Kandungan yang terdapat pada Teripang

Teripang bermanfaat sebagai obat dikarenakan kandungannya yang komplek. Menurut dr

Pieter A. W Pattinama, dari RS PGI Cikini Jakarta, teripang dipakai untuk menyembuhkan berbagai

penyakit karena dalam waktu yang singkat mampu menumbuhkan selsel yang hilang/rusak, kaya

akan nutrisi dan senyawa aktif terbanyak berupa antioksidan, baik untuk perbaikan sel tubuh manusia.

Hasil penelitian Prof Dr. Ridzwan Hashim dari Malaysia, teripang mengandung 86,8%

protein, kolagen 80%, mineral, mukopolisakarida,

glucasaninoglycans (GAGS), antiseptik alamiah, chondritin, omega – 3, 6 dan 9 serta asam amino.

Protein teripang mudah diuraikan oleh enzim pepsin dan bermanfaat untuk regenerasi sel; kolagen

sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan kulit; kondritin sulfas memulihkan

penyakit-penyakit sendi dan membangun kembali tulang rawan; omega 3 menghambat proses

penuaan, menurunkan kolesterol jahat LDL dan VLDL dalam tubuh sehingga mengurangi resiko

penyakit jantung.

Menurut penelitian yang dilakukan mahasiswa FPIK Institut Pertanian Bogor(IPB), teripang

dalam kondisi kering mengandung protein 82 %, lemak 1,79%, kadar air 8,9 %, kadar abu 8,6%, dan

karbohidrat 4,8 %.

Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein

tinggi pada teripang yang mencapai 82%,baik diberikan kepada penderita diabetes.Protein tinggi

berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin

meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).

Studi di China mengungkapkan bahwa Sea Cucumber (Teripang, Tripang, Gamat) juga

mengandung saponin glycosides. Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan

komponen ginseng yang aktif, ganoderma, dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonic yang terkenal.

C. Manfaat kandungan yang terdapat pada Teripang

Hasil studi di China mengungkapkan bahwa sea cucumber mengandungsaponin glycosides.

Komponen ini mempunyai struktur yang serupa dengan komponen gingseng aktif, ganoderma, dan

tumbuh-tumbuhan bahan tonik terkenal. Studi ini menunjukkan adanya kandungan anti kanker

pada saponindan polisakarida yang terkandung di dalam teripang. Selain itu, studi modern ini

membuktikan bahwa teripang dapat digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi. Teripang

bermanfaat untuk berbagai jenis penyakit yang berbahaya seperti stroke, asma, jantung koroner,

hepatitis, tumor, dan lain - lain.

Teripang bermanfaat sebagai obat dikarenakan kandungannya yang komplek. Menurut dr

Pieter A. W Pattinama, dari RS PGI Cikini Jakarta, teripang dipakai untuk menyembuhkan berbagai

5

penyakit karena dalam waktu yang singkat mampu menumbuhkan selsel yang hilang/rusak, kaya

akan nutrisi dan senyawa aktif terbanyak berupa antioksidan, baik untuk perbaikan sel tubuh manusia.

Hasil penelitian Prof Dr. Ridzwan Hashim dari Malaysia, teripang mengandung 86,8%

protein, kolagen 80%, mineral, mukopolisakarida,

glucasaninoglycans (GAGS), antiseptik alamiah, chondritin, omega – 3, 6 dan 9 serta asam amino.

Protein teripang mudah diuraikan oleh enzim pepsin dan bermanfaat untuk regenerasi sel; kolagen

sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan kulit; kondritin sulfas memulihkan

penyakit-penyakit sendi dan membangun kembali tulang rawan; omega 3 menghambat proses

penuaan, menurunkan kolesterol jahat LDL dan VLDL dalam tubuh sehingga mengurangi resiko

penyakit jantung.

Penelitian medis menyimpulkan, teripang dapat menjadi agen anti tumor dan sebagai obat

Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hasil tes laboratorium dengan menggunakan sel limfoid

menunjukkan, teripang mengandung gula bernama lektin yang bersifat mitogenik dan antimikroba

yang efektif melawan kanker otot pada tikus serta kanker paru-paru manusia dengan dosis 5 dan 50

mikrogram. Lektin berefek terapi bagi HIV karena mampu menggumpalkan sel jahat serta berperan

sebagai indikator adanya tumor.

Teripang memiliki gas beracun bagi ikan bernama holotrin, terapi hanya berakibat iritasi bagi

mata dan kulit manusia. Karena ampuh untuk membunuh ikan, racun teripang kini dikembangkan

sebagai obat antiseptik alami untuk melawan kanker dan infeksi.

Saat ini sudah beredar produk ekstrak teripang Stichopus hermanii yang lebih dikenal dengan nama

teripang emas yang diolah menjadi produk suplemen berupa jell maupun kapsul, sampo, krim dan

gel, pasta gigi, krim badan, serta minyak urut. Ke depan, pemanfaatan teripang akan semakin

berkembang.

Dalam kehidupan sehari-hari teripang dimanfaatkan sebagai obat untuk beberapa penyakit,

dan bahan pangan. Sebagai contoh, di Cina dilaporkan bahwa tubuh dan kulit teripang jenis

Stichopus japonicus berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit ginjal, paru-paru basah, anemia, anti-

inflamasi, dan mencegah arteriosklerosis serta penuaan jaringan tubuh. Selain itu, ekstrak murni

teripang mempunyai kecenderungan menghasilkan holotoksin yang efeknya sama dengan antimycin

berkadar 6,25- 25mikrogram/mililiter. Sementara di Indonesia, teripang dimanfaatkan terutama

sebagai bahan makanan. Sebagai bahan pangan, teripang mempunyai kadar protein tinggi yaitu 82%.

Di samping itu, teripang mengandung asam lemak tidak jenuh jenis W-3 yang penting bagi kesehatan

jantung.

1. Kolagen

Secara umum kolagen pada tubuh manusia akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Kolagen diperlukan untuk rambut, tulang, kuku, kulit dan metabolisme di dalam tubuh. Asupan

kolagen alami akan membantu tubuh :

- Membantu pertumbuhan jaringan kulit, Otot dan tulang

- Menghambat penuaan dini, mempercantik kulit

6

- Meringankan keluhan pada luka lambung

- Meningkatkan imunitas tubuh                                     

2. Mucopolysacarida

Dikenal pula dengan nama glikosaminoglikan (GAGs), merupakan pembentuk tulang rawan

dan berperan penting dalam mencegah terjadinya gangguan persendian. Cara kerjanya dengan

merangsang tubuh mensekresikan cairan synovial untuk lubrikasi persendian. 

Peranan Mucopolysacarida :

- Membantu pemulihan dan anti inflamasi / peradangan

- Menurunkan resiko artherosklerosis

- Meredakan sakit pada persendian

3. Chondrotin & Glukosamin (GaGS)

Pada saat seseorang menua, kondisi tulang rawan ikut menipis, muncul keluhan disertai rasa

sakit pada persendian.Cairan pelumas antar sendi pun sudah mulai berkurang sehingga sering

menimbulkan rasa sakit pada saat bergerak. Chondroitin dan Glukosamin dalam gamat membantu

memperbaiki jaringan tulang rawan yang rusak

- Meringankan keluhan penderita radang sendi dan pengapuran

- Merangsang pembentukan cairan sinovial                                     

4. Omega 3

Teripang (Gamat) mengandung omega 3 , yaitu asam lemak yang dapat membantu menjaga

kesehatan jantung dan pembuluh darah.

- Menurunkan kolesterol jahat LDL, menaikan kolesterol baik HDL

- Mengurangi kekentalan darah

- Mencegah terjadinya penggumpalan darah

- Menurunkan resiko terjadinya gangguan kardiovaskular               

Khasiat teripang juga didukung oleh kandungan EPA dan DHA - keduanya termasuk asam

lemak omega 3. Faedahnya menghambat proses penuaan, menurunkan kolesterol jahat LDL dan

VLDL dalam tubuh sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. ?Teripang tidak mengandung

kolesterol, baik untuk orang yang punya penyakit jantung,? kata Sinru Sani Yang, ahli pengobatan

cina di Kelapagading, Jakarta Utara. Menurut Muhilal, EPA dan DHA yang berantai panjang dan

berikatan rangkap memulihkan jaringan yang rusak serta meningkatkan kinerja otak dan mata.

5. Mineral

Teripang mengandung beberapa jenis mineral yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

Beberapa jenis mineral yang terdapat dalam gamat antara lain:

7

- Besi / Fe : membantu pembentukan sel darah merah

- Zink / Zn : berperan dalam produksi insulin dan sperma

- Magnesium / Mg : membantu kerja sistem saraf dan fungsi jantung

- Cromium / Cr : Meningkatkan kualitas fungsi insulin untuk menjaga kadar gula darah

- Selenium / Se : Antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh.               

6. Bio Active Element / CGF

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ridzwan Hashim dari National University

of Malaysia (UKM) diketahui bahwa teripang mengandung cell growth factor (CGF). CGF inilah yang

bertanggung jawab untuk menstimulus proses regenerasi atau peremajaan sel dan berperan untuk

mempercepat penyembuhan luka.                    

7. Lektin

Senyawa lektin bersifat mitogenik atau sel berkembang biak cepat dan antimikroba. Selain itu,

lektin efektif melawan kanker, dapat menjadi agen antitumor dan sebagai obat Human Immunodefi

siensy Virus (HIV), Lektin berefek terapi bagi HIV karena mampu menggumpalkan sel jahat.

8. Kromium

Kandungan kromium teripang membantu kinerja insulin untuk menurunkan diabetes. Caranya

melalui penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih

cepat. Ini menyebabkan konsumsi teripang mencegah serta memulihkan penyakit diabetes mellitus.

Manfaat:

- Regenerasi Sel, meningkatkan elastisitas kulit

- Mencegah dan mengurangi peradangan

- Mememulihkan tubuh dari  penyakit diabetes, dengan cara memperbaiki kinerja pankreas dalam

menghasilkan insulin.

- Meningkatkan metabolisme dan melancarkan aliran darah

- Mempercepat penutupan luka pada penderita Diabetes serta 

menghilangkan bau pada luka gangrene.

- Meredakan gangguan sakit lambung 

- Meringankan sakit dan mengatasi masalah pada persendian / arthritis 

- Menghentikan pendarahan pada wasir 

- Mempercepat penyembuhan pasca operasi maupun bersalin 

- Memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih licin dan kenyal 

- Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida 

- Meringankan penderita asma 

Kandungan lain teripang:

Saponin

8

- Antioksidan, anti mikroba, dan anti kanker.

- Merangsang pembentukan sunsum tulang, memproduksi darah dan mencegah anemia.

- Membantu masalah impotensi.

- Meningkatkan metabolisme energi dan mengatasi kelelahan

- Kandungan lainnya : Gamapeptide, Omega 3, 6 dan 9, Protein (Asam Amino, Lektin), Vitamin : A,

B1, B2, B3, Sodium, Kuprum, Potasium, Iodin, Fosforus, Zinc, dan Magnesium.

Selain uraian diatas, teripang juga memiliki manfaat yang penting dalam menghadapi penyakit-

penyakit yang mematikan di era sekarang ini, antara lain :

Anti Kanker

Studi di China ini menunjukkan adanya anti kanker pada saponin dan polisakarida yang

terkandung di dalam Sea Cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat

digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.Penelitian yang modern ini telah membuktikan

bahwa Sea Cucumber bermanfaat untuk penyakit musculoskeletal inflam-matory, khususnya

arthritis rematik, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis (penyakit rematik yang mempengaruhi

tulang belakang).

Efek terhadap HIV/AIDS

Dalam penelitian medis, lektin telah ditemukan mempunyai efek therapeutic pada Human

Immunodeficiency Virus (HIV). Hasil tes laboratorium yang menggunakan sel limfoid, menunjukkan

bahwa lektin tumbuhan yang dikenal sebagai jacalin, secara sempurna dapat menghalangi virus HIV.

Di samping kemampuannya untuk menggumpalkan sel-sel yang sangat berbahaya, lektin juga

berperan sebagai indikator adanya tumor.

            Teripang (Holothuria) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein

hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Permintaan akan

teripang setiap tahunnya mengalami peningkatan, yang menyebabkan penangkapan di perairan

Indonesia berlangsung semakin intensif. Usaha eksploitasi melalui penangkapan intensif tersebut akan

mengakibatkan penurunan populasi secara drastis, terutama karena hampirseluruh tangkapan diperoleh

dengan cara memanen dari alam (perairan)

            Teripang dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai

macam penyakit. Penelitian mengungkapkan, teripang/Sea Cucumber pada konsentrasi 50 mikrogram

menggumpalkan dan menghadang sel kanker. Oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap

pada teripang/Sea Cucumber selain itu, kandungan protein tinggi pada teripang/Cucumber yang

mencapai 82%, baik diberikan pada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta

pankreas yang memproduksi insulin Gold Cucumber. Hasilnya Produksi insulin meningkat.

            Banyak sekali manfaat teripang dalam menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif seperti :

Stroke, Jantung Koroner, Kencing Manis & Luka Gangren, Kanker (Tumor), Gagal Ginjal, Chirosis

9

Hepatis, Asam Urat, Rhematik, Wasir, Esteoporosis (Pengeroposan Tulang), Alergi Saluran Pernafasan

(Bersin, Filek, Sinusitis, Asma), Alergi Kulit (Aksim, Gatal, Darah Tinggi, Darah Rendah, Kolesterol,

Penyempitan Pembuluh Darah, Penurunan Fungsi Liver, Rambut Rontok, Pembesaran Prostat dan

masih banyak lagi manfaat dari teripang ini.

            Teripang merupakan lauk yang lezat dan disukai masyarakat Cina dan bernilai jual tinggi di

pasaran. Teripang diperdagangkan dalam bentuk awetan/kering. Teripang kering mempunyai

kandungan nutrisi sebagai berikut : Nutrisi Kadar air protein lemak abu karbohidrat vitamin A vitamin

B - Thiamine - Riboflavin - Niacin total kalori (dalam Annonymous, 1972) Jumlah Nutrisi (8,90%)

(82,00%) (1,70%) (8,60%) (4,80%) (455 ug%) 0,04 mg% 0,07 mg% 0,4 mg%) (385 cal/100g) Kadar

protein yang cukup besar memberikan nilai gizi yang cukup baik dan protein teripang mempunyai asam

amino yang lengkap. Kandungan lemaknya mengandung asam lemak tidak jenuh yang sangat

diperlukan bagi kesehatan jantung.

Penggunaan teripang sebagai antiseptik tradisional dan obat serbaguna untuk berbagai penyakit

sudah dikenal sejak 500 tahun lalu oleh masyarakat pulau Langkawi, Malaysia. Air teripang biasanya

diminumkan kepada ibu-ibu yang habis melahirkan untuk menghentikan pendarahan, atau juga untuk

mempercepat proses penyembuhan luka pada anak-anak mereka yang habis dikhitan.

Dari hasil penelitian para ilmuwan, teripang dianggap memiliki kandungan Cell Growth Factor

atau factor generasi sel. Karena itu, teripang mampu merangsang regenerasi sel dan jaringan tubuh

manusia yang telah rusak, sakit bahkan membusuk, sehingga dapat menjadi normal kembali. Misalnya

pada kasus diabetes mellitus, selain diminum teripang juga dapat dioleskan pada luka yang sudah

membusuk, bahkan yang nyaris diamputasi. Ini menunjukkan bahwa kandungan yang ada pada teripang

mampu bekerja dengan baik sehingga luka dapat pulih kembali dengan cepat.

Hal ini dikuatkan oleh Dr.Ir. Ahkam Subroto,M.App Sc dari LIPI, yang menyatakan bahwa

kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 86 % baik untuk diberikan pada penderita

diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya,

produksi insulinpun meningkat.

Tentang khasiatnya untuk penyembuhan penyakit jantung dikemukakan oleh dua orang peneliti

yaitu Prof. Zaiton Hassan dari Universitas Putra Malaysia dan MA Kaswandi dari Universitas

Kebangsaan Malaysia. Mereka menyatakan bahwa kandungan asam docosahexanat (DHA) pada

teripang bisa menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Hal ini telah dibuktikan ketika

meneliti kandungan asam lemak teripang stichopus chloronotus, hasilnya kandungan DHA teripang

relatif tinggi, yaitu 3,69 %.

Lebih jauh, Prof.Dr.Hassan Yaakob, Phd dari Universitas Malaysia dalam sebuah penelitiannya

menyebutkan bahwa teripang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa sakit dan gatal

pada permukaan kulit, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, merontokkan racun pada hati,

menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menyembuhkan maag, serta dapat

menyembuhkan asma kronis. Selain itu teripang juga dapat digunakan untuk bahan perawatan

kecantikan dan penyembuh luka bagi para ibu usai bersalin, karena kandungan protein dan kolagen

teripang yang tinggi.

BAB IV

10

PENUTUP

A. Kesimpulan.

1. Teripang (Holothuroidea) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein

hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri.

2.  Teripang memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan diataranya regenerasi sel,

meningkatkan elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi peradangan, mememulihkan tubuh

dari  penyakit diabetes, dengan cara memperbaiki kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin,

meningkatkan metabolisme dan melancarkan aliran darah, mempercepat penutupan luka pada

penderita Diabetes serta 

menghilangkan bau pada luka gangrene.

B. Saran

Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor dari hasil laut yang memiliki manfaat yang

banyak bagi kesehatan, oleh karena itu perlu di jaga dan dilestarikan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

11

Endarto. 2009. Manfaat Teripang/Hoi Sum bagi Kesehatan. http://doktersehat.com/manfaat-teripang-hoi-sum-bagi-kesehatan/.

Fitriani,Vina. 2006. Penyembuhan Dari Dasar Samudera. Tangerang: Trubus.

Lutena,Z. 2011. Kandungan dan Manfaat Teripang (Sea Cucumbar). http://sweetspearls.com/health/kandungan-dan-manfaat-teripang-sea-cucumber/

Muliandari, Natasya. 2011. Teknik Budidaya Teripang. http://www.sith.itb.ac.id/profile1/pdf/paksonyheru/TEKNIK%20PEMIJAHAN%20TERIPANG.pdf.

Prabekti, Yolanda Sylvia. 2010. Pengelolahan Teripang. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rustam. 2006. Budidaya Teripang. Makassar: Yayasan Mattirotasi.

Warta Pasar Ikan. 2007. Kandungan dan Manfaat Teripang. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Zainal. 2010. Kandungan dan Manfaat Teripang (Sea Cucumbar). http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1963281-kandungan-dan-manfaat-teripang-sea/

12