tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

download tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

of 7

Transcript of tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    1/7

    TUGAS SURVEILLANCE

    DIFTERI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Manajemen Epidemiologi Terapan Pada

    Program Studi Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit

    Disusun oleh :

    Hapsari Wibawani

    !!"!#$%!#!

    Dosen :

    &ro'( Ri)a) A*oes+ )r

    &R,GRA- &ASCASAR.ANA

    -AGISTER -ANAGE-EN RU-AH SA/IT

    UNIVERSITAS ISLA- 0ANDUNG

    !$1

    DIFTERI

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    2/7

    D I

    FT

    E

    R I

    T E N TA N G

    DIFT

    E R I

    P E

    N Y

    E BA B

    m a sa

    inkubas i

    d a n c a r a

    p e n u l a r a n

    E p i

    d e

    m io l

    o g i

    fak to r

    r is iko d an

    p red i spos i

    s im e

    ka

    n is

    m e

    $( TENTANG DIFTERI

    Menurut WHO difteri merupakan suatu infeksi yang dikarenakan oleh Corynebacterium

    diphtheria, yang utamanya menginfeksi tenggorokan dan saluran nafas atas dan dapat

    menghasilkan toin di !agian tu!uh lain" Karakteristik utamanya dapat menim!ulkan suara

    serak# demam# gangguan pada kelenjar menelan pada leher# dan kasus yang le!ih parahnya

    adalah dapat menye!a!kan myo$arditis atau neuropati perifer"

    %esi akan tampak seperti suatu mem!ran asimetrik kea!uan yan dikelilingi dengan

    daerah inflamasi" Tenggorokan akan terasa sakit# dan dapat juga diikuti dengan pem!esaran

    kelenjar getah !ening" Pada kasus yang !erat dapat mengaki!atkan terjadinya edema dan

    o!struksi pernafasan"

    Menurut &D'& ()**+,# difteri ini dapat diklasifikasikan !erdasarkan lokasi anatomi

    infeksi# yaitu se!agai !erikut -

    a" Difteri Hidung

    '.alnya difteri ini akan menyerupai common cold# dengan adanya gejala pilek ringan

    tanpa atau disertai gejala sistemik ringan" Sekret hidung lama kelamaan menjadi

    serosa hingga mukopurulen# menye!a!kan luka atau le$et pada nares dan !i!ir atas"

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    3/7

    /antinya pada pemeriksaan fisik akan tampak mem!ran putih pada daerah septum

    nasi"

    !" Difteri 0aring

    1ejala yang sering terjadi pada difteri faring ini adalah anoreksia# malaise# demam

    ringan dan nyeri menelan" Kemudian dalam 23) hari kemudian tim!ul mem!ran yang

    melekat !er.arna putih4kela!u dapat menutupi tosil dan dinding faring# yang dapat

    meluas ke u5ula# pallatum mole hingga ke !a.ah laring trakea" Mem!ran terse!ut

    akan mudah mengalami perdarahan" Kemudian dapat terjadi limfadenitis ser5ikalis

    dan su!mandi!ular# !ila linfadenitis ini terjadi se$ara !ersamaan dengan edema

    jaringan lunak yang luas# maka akan tim!ul bullneck" Sehingga pada kasus yang !erat

    dapat mengaki!atkan adanya o!struksi jalan nafas" Pada kasus sedang# penyem!uhan

    akan terjadi se$ara perlahan dan juga dapat disertai dengan miokardits dan neuritis"Pada kasus ringan# mem!ran akan terlepas dalam 632* hari dan !iasanya akan sem!uh

    sempurna"

    $" Difteri %aring

    Difteri ini !iasanya merupakan perluasan difteri faring" 1ejala yang dialaminya

    terkadang mirip dengan Croupseperti nafas !er!unyi# stridor yang progresif# suara

    parau dan !atuk kering" 7ika terjadi o!struksi yang !erta dapat menye!a!kan retraksi

    pada suprasternal# inter$ostal# dan suprakla5ikula" 8ila mem!ran terlepas dan

    menutupi jalan nafas# !isa saja terjadi kematian mendadak" Pada kasus !erat mem!ran

    dapat meluas ke trakeo!ronkhial"

    d" Difteri Kulit# 9ul5o5aginal# Konjungti5a dan Telinga

    Difteri ini merupaka difteri yang tidak !iasa" Difteri kulit akan !erupa tukak pada

    kulit# tetapi tidak jelas dan terdapat mem!ran di dasarnya# kelainan akan $enderung

    menahun" Difteri pada mata akan !erupa mata kemerahan# edema dan mem!ran akan

    mun$ul di konjungti5a palpe!ra"

    ( &EN2E0A0 TER.ADIN2A DIFTERI

    Penye!a! terjadinya difteri adalah Corynebacterium difteriae" &nfeksi ini !erisfat

    tidak in5asif tetapi !akteri ini dapat mengeluarkan toksin yaitu eksotoksin" Toksi ini

    memiliki efek patologik" Terdapat : tipe dari !akteri ini# tipe mitis# tipe intermedius# dan

    tipe gra5is" 8akteri ini dapat hidup pada tenggorokan tanpa menim!ulakn gejala atau

    dise!ut juga carrier"

    #( -ASA IN/U0ASI DAN CARA &ENULARAN

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    4/7

    Masa inku!asi !akteri ini yaitu )3; hari" Masa penularan dari penderita atau yang

    terinfeksi sekitar )3< minggu sejak masa inku!asi" Sedangkan masa penularan carrier

    !isa men$apai = !ulan"

    Sum!er penularan dari difteri ini adalah manusia yang terinfeksi ataupun yang

    merupaka carrier" Seseorang dapat menye!arkan penyakit ini melalui pernafasan atau

    droplet penderita atau !isa juga melalui muntahan" Pada difteri kulit !isa saja melalui

    luka pada tangan penderita yang kontak dengan manusia lain" Kriteria kasus dan

    kontaknya# yaitu -

    3 Kontak kasus > orang satu rumah# tetangga# teman yang sering !ertemu# teman

    sekolah# termasuk guru atau teman kerja"

    3 Carrier > orang yang tidak menunjukan gejala# tetapi hasil pemeriksaan positif

    terdapat C.diphteriae"

    3( E&IDE-I,L,GI

    8akteri penye!a! difteri ini dikenal juga se!agai !asilus Kle!s3%offer" Ditemukan

    oleh ) ilmuan yaitu Kle!s (2+:

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    5/7

    o

    s

    t

    ag

    en

    t!

    D

    i

    s

    e

    a

    s

    e

    "in

    gk

    un

    ga

    Dan pada anak usia 2 tahun ke atas# anti!odi terse!ut mulai ha!is" Tetapi tidak menutup

    kemungkinan orang de.asa !isa terinfeksi"Menurut teori '$hmadi# suatu penyakit dapat

    dipengaruhi dari : faktor yang selama ini selalu !ersangkutan satu sama lain# yaitu faktor

    host# lingkungan dan agent4pathogen itu sendiri"

    3 0aktor Host > dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh hu!ungan yang interaktif antara

    satu host terinfeksi4carrierdengan host lain"

    Usia+ hal ini !erhu!ungan dengan kerentanan seseorang untuk terkena difteri# dan

    pada difteri ini anak di!a.ah 2) tahun sangat mungkin terkena difteri ini" Menurut

    BDB# mayoritas kasus terjadi pada usia 2; tahun hingga usia le!ih tua# < dari ; kasus

    tidak di!eri imunisasi"

    S4a4us I5unisasi+ imunitas seorang !ayi akan kuat se$ara alami diperoleh dari reaksi

    pla$enta i!u dan !ayi selama masih dalam kandungan# tetapi imunitas seperti ini akan$epat menghilang se!elum !ayi usia = !ulan" Oleh karena itu dapat dilakukan

    5aksinasi" 9aksinasi terhadap difteri ini ter!ukti dapat mengurangi angka kejadian

    kasus difteri ini# karena dapat mengurangi penularan difteri dan kerentanan sesorang

    terhadap difteri ini"

    Fa64or Gi7i )an Sosial8E6ono5i+ tingkat kemiskinan masyarakat sangat

    empengaruhi kejadian dari difteri ini# karena tingkat kemiskinan yang tinggi

    mem!uat kepadatan hunian dan hal ini $enderung mem!uat higienitas masyarakat

    kurang"

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    6/7

    Fa64or &erila6u+ sikap dan perilaku seseorang juga mempengaruhi angkan kejadia#

    seperti mem!uang dahak sem!arangan# tidak men$u$i alat makan atau minum se$ara

    !ersih# tidak pernah mem!uka jendela atau 5entilasi rumah kurang !aik"

    3 0aktor %ingkungan > hal ini meliputi kepadatan penduduk# sanitasi yang kurang !aik

    serta 5entilasi atau pen$ahayaan terhadap suatu rumah yang kurang !aik" Harus

    diperhatikan tentang luas !angunan dan hunian dalam rumah terse!ut seperti yang

    sudah diatur di Kepmenkes" 9entilasi atau sirkulasi udara yang kurang !aik# dapat

    meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi difteri ini"

    3 0aktor 'gent > !akteri ini dapat mengeluaarkan toksin ditu!uh dengan jumlah

    !anyak# sehingga apa!ila sesorang sudah terinfeksi maka toksin ini akan $epat

    menye!ar" 8akteri penye!a! tahan terhadap panas# pengeringan dan pem!ekuan"

    Dalam penelitian !akter C.diphtheriaeini dapat !ertahan hidup di tekstil# ka$a danpasir sekitar selama 6 !ulan"

    Menurut teori 7ohn 1ordon# suatu penyakit akan terjadi atau menye!ar apa!ila

    terdapat ketidakseim!angan antara host# lingkungan dan agent dalam pen$egahan dan

    penanggulangan suatu penyakit"

    1( -E/ANIS-E TER.ADIN2A DIFTERI

    B" diphtheriae masuk melalui mukosa4kulit# melekat serta !erkem!ang !iak

    pada permukaan mukosa saluran nafas !agian atas dan mulai memproduksi toksin

    yang merem!es ke sekeliling serta selanjutnya menye!ar ke seluruh tu!uh melalui

    pem!uluh limfe dan pem!uluh darah" Efek toksin pada jaringan tu!uh manusia adalah

    ham!atan pem!entukan protein dalam sel" Pem!entukan protein dalam sel dimulai

    dari pengga!ungan ) asam amino yang telah diikat ) transfer R/' yang mendapatikedudukan P dan ' dari ri!osom" 8ila rangkaian asam amino ini akan ditam!ah

    dengan asam amino lain untuk mem!entuk polipeptida sesuai dengan $etakan !iru

    R/'# diperlukan proses translokasi" Translokasi ini merupakan pindahnya ga!ungan

    transfer R/' C dipeptida dari kedudukan ' ke kedudukan P" Proses translokasi ini

    memerlukan enim traslokase (elongation fa$tor3), yang aktif" Toksin difteria mula3

    mula menempel pada mem!ran sel dengan !antuan fragmen 8 dan selanjutnya

    fragmen ' akan masuk dan mengaki!atkan inakti5itasi enim translokase melalui

  • 7/24/2019 tugas MMRS prof ridad semester 2.docx

    7/7

    proses /'DCE0) (aktif, toksin 'DP3ri!osil3E0) (inaktif, C H) C /ikotinamid 'DP3

    ri!osil3E0) yang inaktif ini menye!a!kan proses traslokasi tidak !erjalan sehingga

    tidak ter!entuk rangkaian polipeptida yang diperlukan# dengan aki!at sel akan mati"

    /ekrosis tampak jelas di daerah kolonisasi kuman" Se!agai respons terjadi inflamasi

    lo$al# !ersama3sama dengan jaringan nekrotik mem!entuk !er$ak eksudat yang

    semula mudah dilepas" Produksi toksin semakin !anyak# daerah infeksi semakin le!ar

    dan ter!entuklah eksudat fi!rin" Ter!entuklah suatu mem!ran yang melekat erat

    !er.arna kela!u kehitaman# tergantung dari jumlah darah yang terkandung" Selain

    fi!rin# mem!ran juga terdiri dari sel radang# eritrosit dan epitel" 8ila dipaksa

    melepaskan mem!ran akan terjadi perdarahan" Selanjutnya akan terlepas sendiri pada

    masa penyem!uhan" Pada pseudomem!ran kadang3kadang dapat terjadi infeksi

    sekunder dengan !akteri (misalnya Strepto$o$$us pyogenes," Mem!ran dan jaringan

    edematous dapat menyum!at jalan nafas" 1angguan pernafasan 4 sufokasi !ias terjadi

    dengan perluasan penyakit kedalam laring atau $a!ang trakeo3!ronkus" Toksin yang

    diedarkan dalam tu!uh !ias mengaki!atkan kerusakan pada setiap organ# terutama

    jantung# saraf dan ginjal" 'ntitoksin difteria hanya !erpengaruh pada toksin yang

    !e!as atau yang tera!sor!si pada sel# tetapi tidak menetralisasi apa!ila toksin telah

    melakukan penetrasi kedalam sel" Setelah toksin terfiksasi dalam sel# terdapat masa

    laten yang !er5ariasi se!elum tim!ulnya manifestasi klinis" Miokarditis !iasanya

    terjadi dalam 2*32< hari# manifestasi saraf pada umumnya terjadi setelah :36 minggu"

    Kelainan patologik yang men$olok adalah nekrosis toksis dan degenerasi hialin pada

    !erma$am3ma$am organ dan jaringan" Pada jantung tampak edema# kongesti# infiltrasi

    sel mononu$lear pada serat otot dan system konduksi#" 'pa!ila pasien tetap hidup

    terjadi regenerasi otot dan fi!rosis interstisial" Pada saraf tampak neuritis toksik

    dengan degenerasi lemak pada selaput myelin" /ekrosis hati !iasa disertai gejala

    hipoglikemia# kadang3kadang tampak perdarahan adrenal dan nekrosis tu!ular akut

    padaginjal"