TUGAS MIKROORGANISME

6
Nama: Jajang Ahmad Faozan NIM: 1137060040 1. Mikroorganisme hayati dan buatan Mikroorganisme hayati yaitu mikroba yang terdapat di alam dimana ia merupakan miroorganisme hidup yang mengkoloni rizosfer atau bagian dalam tanaman dan memacu pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan ketersediaan hara primer atau stimulus pertumbuhan tanaman. Mikrooganisme buatan atau mikroorganisme lokal (MOL) merupakan mikroorganisme yang bisa diternakan, yang berfungsi sebagai starter dalam pembuatan bokasi atau kompos. 2. Fungsi Organisme Fermentasi alami Mikro-organisme yang hidup di dalam tanah membantu tanaman untuk menyerap lebih banyak nutrisi. Tanaman dan mikroba ini ramah terlibat dalam "nutrisi daur ulang". Mikroba membantu tanaman untuk "mengambil" sumber energi penting. Sebagai imbalannya, tanaman menyumbangkan limbah mereka dengan-produk untuk mikroba digunakan untuk makanan. Para ilmuwan

description

tugas tentang mikroorganisme aerob dan anaerob

Transcript of TUGAS MIKROORGANISME

Page 1: TUGAS MIKROORGANISME

Nama: Jajang Ahmad Faozan

NIM: 1137060040

1. Mikroorganisme hayati dan buatan

Mikroorganisme hayati yaitu mikroba yang terdapat di alam dimana ia merupakan

miroorganisme hidup yang mengkoloni rizosfer atau bagian dalam tanaman dan memacu

pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan ketersediaan hara primer atau stimulus

pertumbuhan tanaman.

Mikrooganisme buatan atau mikroorganisme lokal (MOL) merupakan

mikroorganisme yang bisa diternakan, yang berfungsi sebagai starter dalam pembuatan

bokasi atau kompos.

2. Fungsi Organisme

Fermentasi alami

Mikro-organisme yang hidup di dalam tanah membantu tanaman untuk menyerap

lebih banyak nutrisi. Tanaman dan mikroba ini ramah terlibat dalam "nutrisi daur ulang".

Mikroba membantu tanaman untuk "mengambil" sumber energi penting. Sebagai

imbalannya, tanaman menyumbangkan limbah mereka dengan-produk untuk mikroba

digunakan untuk makanan. Para ilmuwan menggunakan mikro-organisme ini ramah untuk

mengembangkan pupuk hayati.

Pupuk hayati

Rhizobium adalah bakteri yang digunakan untuk membuat pupuk hayati. Bakteri ini

hidup di akar tanaman dalam koleksi sel yang disebut nodul. Nodul adalah pabrik biologis

Page 2: TUGAS MIKROORGANISME

yang dapat mengambil nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk organik

bahwa tanaman dapat digunakan.

Bio-pestisida

Mikroorganisme yang ditemukan di dalam tanah semua tidak begitu ramah untuk

tanaman. Patogen ini dapat menyebabkan penyakit atau merusak tanaman. Sebagai

ilmuwan mengembangkan biologis "alat" yang menggunakan mikroba penyebab penyakit

ini untuk mengendalikan gulma dan hama secara alami.

Bio-herbisida

Bio-herbisida adalah cara lain untuk mengendalikan gulma tanpa bahaya lingkungan

yang ditimbulkan oleh herbisida sintetis. Mikroba memiliki gen invasif yang dapat

menyerang gen pertahanan gulma, sehingga membunuh gulma tersebut.

Bioinsektisida

Bioteknologi juga dapat membantu dalam mengembangkan kontrol alternatif untuk

insektisida sintetis untuk melawan hama serangga. Mikro-organisme dalam tanah yang

akan menyerang jamur, virus atau bakteri, yang menyebabkan penyakit akar. Rumus untuk

pelapisan pada benih (inokulan) yang membawa organisme menguntungkan ini dapat

dikembangkan untuk melindungi tanaman selama tahap pembibitan kritis.

Kesehatan Manusia

Kemampuan bakteri Bacillus licheniformis dalam memproduksi enzim protease yang

bersifat alkalin dan termofilik. Disebutkan dalam sebuah jurnal bahwa kemampuan produksi

enzim protease bakteri Bacillus licheniformis memiliki kemampuan yang tinggi, dimana

dengan waktu 2 hari inkubasi memiliki aktivitas tertinggi sebesar 150,52 U/mL, pada pH 10

Page 3: TUGAS MIKROORGANISME

sebesar 193,14 U/mL dan pada suhu 50°C sebesar 123,34 U/mL (Yati SudaryatiSoeka dkk;

2011)

3. Mikro-organisme Aerob dan Anaerob

Mikroorganisme Aerob : Isolasi, Karakterisasi dan Potensi Bakteri Aerob Sebagai

Pendegradasi Limbah Organik, yaitu mengisolasi dan mengkarakterisasi isolat bakteri aerob

C5 yang berdasarkan karakter biokimianya cenderung masuk dalam Bacillus. Berdasarkan

uji kualitatif amilolitik, selulolitik dan proteolitik, diketahui bahwa seluruh isolat C5

memiliki aktivitas enzim amilase, selulase dan protease. Isolat C5 (Bacillus sp.) memiliki IA

sebesar 0.93, IS sebesar 1.95 dan IP sebesar 1.39. (Dinda Zahidah,dkk.: 2013)

Mikroorganisme Anaerob : Bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak

membutuhkan O2 untuk pertumbuhannya. Sistem enzimnya membutuhkan O2 sebagai

elektron aseptor pada prosefosforilasi oksidatifnya. (Fajar Diah Puspitasari: 2012)

Page 4: TUGAS MIKROORGANISME

Daftar pustaka

Andrews M., Hodge S., Raven J.A. (2010) Positive plant microbial interactions.

Annals of Applied Biology, 157, 317–320.

Arnold A.E., Mamit L.J., Gehring C.A., Bidartondo M.I., Callahan H. (2010)

Interwoven branches of the plant and fungal trees of life. New Phytologist, 185,

874–878.

Dinda Zahidah,dkk. Isolasi, Karakterisasi dan Potensi Bakteri Aerob Sebagai

Pendegradasi Limbah Organik. Jurnal Sains Dan Seni Pomits Vol. 2, No.1,

(2013) 2337-3520

Fajar Diah Puspitasari. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Aero Proteolitik dari Tangki Septik, Jurnal Sains Dan Seni Its Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X

Juanda, Irfan dan Nurdiana. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu

MOL (Mikroorganisme lokal).2011. J. Floratek 6: 140-143

Ryan R.P., Germaine K., Franks A., Ryan D.J., Dowling D.N. (2008) Bacterial

endophytes: recent developments and applications. FEMS Microbiology Letters,

278, 1–9.

S Mosttafiz, M Rahman, M Rahman. Biotechnology: Role Of Microbes In Sustainable

Agriculture And Environmental Health. The Internet Journal of Microbiology.

2012 Volume 10 Number 1.

Yati SudaryatiSoeka dkk. Kemampuan Bacillus Licheniformis Dalam Memproduksi

Enzim Protease Yang Bersifat Alkalin Dan Termofilik. Media Litbang Kesehatan

Volume 21 Nomor 2 Tahun 2011

Page 5: TUGAS MIKROORGANISME