Tugas Mikroekonomi _M.zaki.S 1
-
Upload
zaaki-sopiani -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
description
Transcript of Tugas Mikroekonomi _M.zaki.S 1
-
TUGAS
MIKROEKONOMI
MUHAMMAD ZAKI SOPIANI
MAGISTER EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2015
-
Soal Latihan :
1. Berdasarkan Penelitian dari UGM dan Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia
(Adfindo), diperkirakan pada tahun 2015 untuk konsumsi daging sapi mencapai 2,56 kg per
kapita per tahun, maka jumlah total kebutuhan daging sapi nasional akan mencapai
653.000 ton. Berdasarkan Kalkulasi perhitungan kebutuhan daging sapi nasional per tahun
angkanya mencapai 653 ribu ton tersebut atau setara dengan 3.657.000 ekor sapi. Dari
jumlah kebutuhan yang besar tersebut, angka produksi dari peternak local hanya mampu
memenuhi kebutuhan 406 ribu ton atau setara dengan 2.339.000 ekor sapi.
Pertanyaan 1 : Gambarkan kebutuhan (demand) dan Produksi (supply) daging sapi per
tahun (ribu ton) dengan menggunakan kerangka analisa kurva Demand dan Supply.
Jelaskan, apa yang akan terjadi ke depan pada kasus daring sapi ini (Excess Demand atau
Excess Supply). Berapa besar excess tersebut dan apa akibatnya kepada harga daging sapi ?
Pertanyaan 2 : Apakah dalam kasus ini berlaku hukum penawaran ?
Pertanyaan 3 : Bagaimana pemerintah mengatasi masalah dalam pertanyaan 1 di atas ?
Mengapa pemerintah memilih keputusan tersebut ?
Pertanyaan 4 : Jelaskan dampak pertanyaan 1 terhadap pedagang daging sapi, terhadap
produk substitusi daging sapi (misalnya : ikan dan daging ayam) dan produk yang
menggunakan bahan daging sapi (misalnya : bakso, dsb).
2. Diketahui fungsi permintaan terhadap barang X dinyatakan dengan :
X = 2.000 0,2 PX 0,25 PY + 0,01 I
Dimana PX dan PY masing-masing adalah harga barang X dan harga barang Y, dan I adalah
anggaran belanja rata-rata rumah tangga. Jika diketahui PX = Rp 1.500,- dan PY = Rp 2.500,-
dan I = Rp 150.000,- per periode, hitunglah elastitisitas harga, elastisitas
silang, elastisitas pendapatan dan interpretasikan hasilnya.
3. Dapatkah 2 buah indifference curve berpotongan ? Mengapa ?
4. Jelaskan Indifference curve yang Perfect Substitutes dan Perfect complements.
-
Jawaban :
1. Diketahui :
Kebutuhan daging (Q2) = 563 ribu ton 3.657.000 ekor sapi
Produksi peternak (Q1) = 406 ribu ton 2.339.000 ekor sapi
Pertanyaan 1 :
P1 Qs Qs
P2
P1
406 (Q1) 653 (Q2)
Akibat demand daging sapi > supply daging sapi menyebabkan excess demand sebesar : 653 ribu ton 406 ribu ton = 247 ribu ton. Pertanyaan 2 : Untuk kasus ini, tidak berlaku hukum penawaran. Karena adanya keterbatasan kemempuan peternak local dalam memproduksi daging sapi untuk memenuhi total kebutuhan, maka berapa pun harga yang terbentuk, tidak akan mempengaruhi jumlah penawaran. Pertanyaan 3 : Pemerintah mengambil langkah dengan memenuhi pasokan daging tersebut ke pasar. Upaya atau program yang dilakukan antara lain :
Pengaturan pengendalian impor secara konsisten untuk mengendalikan stabilitas harga daging sehingga mampu mendorong dan memotivasi peternak.
Perbaikan distribusi sapi dari sentra produsen ke konsumen. Pertanyaan 4 : Dampak terhadap barang subtitusi seperti ikan dan daging ayam yaitu kenaikan permintaan, karena konsumen akan beralih dari daging sapi. Sedangkan pengaruh terhadap barang yang menggunakan daging sapi seperti bakso yaitu penurunan jumlah permintaan.
P
Q (ribu ton)
-
2. Diketahui :
X = 2.000 0,2 Px 0,25 Py + 0,01 I
Px = 1.500
Py = 2.500
I = 150.000
Ditanya :
a. Elastisitas harga ?
b. Elastisitas silang ?
c. Elastisitas pendapatan ?
d. Interpretasi hasil ?
Jawab :
X = 2.000 0,2 (1.500) 0,25 (2.500) + 0,01 (150.000)
X = 2.575
a. Elastisitas harga (Ex.px)
Ex.px = X
x Px
Px X
= -0,2 x 1.500
2.575
Ex.px = -0,11
b. Elastisitas silang (Ex.py)
Ex.py = X
x Py
Py X
= -0,25 x 2.500
2.575
Ex.py = -0,24
c. Elastisitas pendapatan (Ex.I)
Ex.I = X
x I
I X
= 0,01 x 150.000
2.575
Ex.I = 0,58
-
d. Interpretasi hasil
No. Hasil Interpretasi Hasil
1. Ex.px = -0,11
Ex.px > -1
Barang X inelastis terhadap harga atau barang
X tidak terlalu dipengaruhi harganya.
2. Ex.py = -0,24 Barang X merupakan barang komplementer
dari barang Y
3. Ex.I = 0,58
0 < 0,58 < 1
Barang X adalah barang normal (kebutuhan
pokok).
3. Kurva indiferensi tidak pernah berpotongan karena kurva yang berpotongan akan
menyatakan secara tidak langsung pilihan yang tidak konsisten atau tidak rasional antara
kedua produk oleh konsumen. Secara rasional, kurva indiferensi didasarkan pada 4 asumsi,
yaitu :
Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan
dalam bentuk peta indiferensi.
Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu.
Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum.
Semakin jauh dari titik origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi.
4. Perfect Substitutes :
Dua barang yang tingkat substitusi marginal salah satu barang dengan barang lain konstan.
Kurva ini menggambarkan tarik ulur antara konsumsi dua barang berbentuk garis lurus.
Contoh : Jus apel menjadi substitusi yang sempurna untuk jus jeruk
Perfect Complements :
Dua barang dengan MRS nol atau tak hingga; Kurva indeferensi berbentuk siku-siku ke
kanan.
Contoh : preferensi atas anting kanan dan kiri, dimana keduanya merupakan komplementer
sempurna karena salah satunya saja (anting kanan) tidak akan meningkatkan utilitasnya
terkecuali jika dapat memperoleh keduanya (anting kanan dan kiri).