tugas-metriks (3)

8
1 RUANG METRIK A. De fi ni si 1 Ruang Metrik Misal X adalah himpunan tidak kosong. Suatu fungsi bernilai real d yang didefinisikan  pada X x X yaitu pasangan berurutan dala m X, disebut metrik  atau fungsi jarak  pada X bila dan hanya bila fungsi tersebut memenuhi aksioma aksioma berikut, yaitu untuk setiap a, b, c  X: (i) d(a,b)   dan d(a,a) ! .  Definit Positif (ii) d(a,b) ! d(b,a)  Simetris (iii) d(a,c)  d(a,b) " d(b,c)  Ketaksamaan Segitiga (i#) $ila b a ≠  maka d(a,b) % $ilangan &eal d(a,b) disebut 'arak dari a ke b. impunan X yang dilengkapi dengan suatu metrik d, dituliskan dengan (X, d) disebut Ruang Metrik  (Metric Space). nggota ruang metrik (X, d) disebut titik  atau point dan untuk setiap  X b a  ,  ada  bilangan non*negatif d(a,b) y aitu 'arak titik a dengan b. 1. Me trik Biasa pada garis Rea R +ungsi di yang didefinisikan oleh d(a,b)!a*b, dengan a dan b bilangan*bilangan &eal, adalah metrik dan disebut Metrik Biasa pada garis Rea R . $ukti: (i) d(a,b) ! a*b   dan d(a,b) ! 'ika dan hanya 'ika a ! b. (i i) (i i) d( a, b) ! a* b ! b* a ! d( b,a ) (iii) (iii) a*b " b*c  a*b"b*c ! a*c atau d(a,c)  d(a,b)"d(b,c) , a-b-c (i#) d(a,b) ! a*b % 'ika b a ≠ !. Me trik Biasa pada .  R . +ungsi d yang didefinisikan oleh ( ) ( ) ( ) 1 1 ,  b a b a q  p d  + = , de nga n ( ) 1 , a a  p =  dan ( ) 1 , b b q  =  ada lah titi k dalam bida ng .  R  ada lah metri k dan disebut Metrik Biasa pada .  R . $ukti: a.  ( ) ( ) ( ) 1 1 ,  b a b a q  p d  + =    dan d(p,/) ! ( ) ( ) 1 1  = +  b a b a ( ) ( )   1 1  = +  b a b a ( ) ( )   1 1  b a b a  = ( ) ( ) 1 1  b a b a  = ( )   1 1  b a b a  + = Ruang Matriks Pengantar T opologi

Transcript of tugas-metriks (3)

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 1/8

1

RUANG METRIK 

A. Definisi 1

Ruang Metrik 

Misal X adalah himpunan tidak kosong. Suatu fungsi bernilai real d yang didefinisikan pada X x X yaitu pasangan berurutan dalam X, disebut metrik  atau fungsi jarak  pada

X bila dan hanya bila fungsi tersebut memenuhi aksioma aksioma berikut, yaitu untuk 

setiap a, b, c ∈  X:

(i) d(a,b) ≥  dan d(a,a) ! .   Definit Positif 

(ii) d(a,b) ! d(b,a)   Simetris

(iii) d(a,c) ≤  d(a,b) " d(b,c)  Ketaksamaan Segitiga

(i#) $ila ba ≠  maka d(a,b) %

$ilangan &eal d(a,b) disebut 'arak dari a ke b.

impunan X yang dilengkapi dengan suatu metrik d, dituliskan dengan (X, d) disebut

Ruang Metrik  (Metric Space).

nggota ruang metrik (X, d) disebut titik   atau point dan untuk setiap  X ba   ∈,   ada

 bilangan non*negatif d(a,b) yaitu 'arak titik a dengan b.

1. Metrik Biasa pada garis Rea R 

+ungsi di yang didefinisikan oleh d(a,b)!a*b, dengan a dan b bilangan*bilangan

&eal, adalah metrik dan disebut Metrik Biasa pada garis Rea R .

$ukti:(i) d(a,b) ! a*b ≥  dan d(a,b) ! 'ika dan hanya 'ika a ! b.

(ii) (ii) d(a,b) ! a*b ! b*a ! d(b,a)

(iii) (iii) a*b " b*c ≥ a*b"b*c

! a*c

atau d(a,c) ≤ d(a,b)"d(b,c) , a-b-c

(i#) d(a,b) ! a*b % 'ika ba ≠

!. Metrik Biasa pada . R .

+ungsi d yang didefinisikan oleh ( ) ( ) ( )

11,   babaq pd    −+−= , dengan

( )1 ,aa p =   dan ( )1,bbq =   adalah titik dalam bidang . R   adalah metrik dandisebut Metrik Biasa pada .

 R .

$ukti:

a.   ( ) ( ) ( )

11,   babaq pd    −+−=  ≥  dan

d(p,/) !

( ) ( )

11   =−+−   baba

( ) ( )  

11  =−+−   baba

( ) ( ) 

11   baba   −−=−

( ) ( )11   baba   −−=−

( )   11   baba   +−=−

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 2/8

11   bbaa   +=+

0adi d(p,/) ! 'ika dan hanya 'ika 11  ba   =  dan   ba   = .

 b.   ( ) ( ) ( )

11,   babaq pd    −+−=

( ) ( )

111

1     bbaabbaa   +−++−=

( ) ( )

111

1     abababab   +−++−=

( ) ( )

11   abab   −+−=( ) pqd    ,=

( ) ( ) pqd q pd    ,,   =

c. ( ) ( )r qd q pd    ,,   +

 !   ( ) ( ) ( ) ( )

11

11   cbcbbaba   −+−+−+−

( ) ( ) ( ) ( )

11

11   cbcbbaba   −+−+−+−≥

( ) ( ) ( ) ( )

111

1

111

1     ccbbccbbbbaabbaa   +−++−++−++−=

 

( ) ( )

111

1     ccaaccaa   +−++−≥

( ) ( )

11   caca   −+−=

0adi ( ) ( ) ( ) ( )

11

11   cbcbbaba   −+−+−+−   ( ) ( )

11   caca   −+−≥

atau ( ) ( ) ( )r qd q pd r  pd    ,,,   +≤   dengan ( )1 ,aa p = , ( )1 ,bbq =   dan

( )1 ,ccr  =  

( ) ( ) ( )

11,   babaq pd    −+−= % 'ika q p ≠ , dimana p-/-r.

". Metrik Tri#ia

Misal X adalah suatu himpunan yang tidak kosong dan d adalah fungsi yang

didefinisikan oleh

( )

==

ba

babad 

,1

,,

Maka d adalah metrik pada X. +ungsi 'arak d biasanya disebut metrik tri#ia pada

X

atau metrik diskrit pada X.

$ukti:

a. d(a,b) ! 1 ≥ , 'ika ba ≠  dan d(a,b) ! 'ika dan hanya 'ika a ! b.

 b.   ( )

≠≠==

=abba

abbabad 

,,1

,,,

d(a,b) ! d(b,a)

c.   ( ) ( )

=+=+

=+11

,,   cbd bad 

( ) ( ) ( )

≠=

=≥+ca

cacad cbd bad 

,1

,,,,

0adi d(a,c) ≤ d(a,b)"d(b,c) , a-b-c

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 3/8

d. ( )

==

ba

babad 

,1

,,

d(a,b)!1 % 'ika ba ≠ .

$. %seudometrik 

Misal ),( 1   aa p =   dan ),( 1   bbq =   adalah titik*titik sebarang pada bidang . R

yaitu pasangan terurut dari bilangan*bilangan real. +ungsi 1d    dan .d    yang

didefinisikan oleh

( )..111   ,),(   babamaksq pd    −−=  dan ..11.   ),(   babaq pd    −+−=

adalah metrik*metrik yang berbeda pada . R . Maka d adalah metrik pada X.

+ungsi 'arak d biasanya disebut pseudometrik  pada X

$ukti:

a.   ( )..111

  ,),(   babamaksq pd    −−=  ≥ , ..11.   ),(   babaq pd    −+−=  ≥ 

karena harga mutlak nilainya selalu positif, dan

),(1

  =q pd 

( )..11   ,   babamaks   −− !

11   =−ba   atau ..   =−ba

11   =− ba   =−ba

11  ba   =   ba   =

 b.   ( )..111

  ,),(   babamaksq pd    −−=

  ( )..11   ,   ababmaks   −−=

  ),(1  pqd =

..11.   ),(   babaq pd    −+−=

  ..11

  abab   −+−=

  ),(.   pqd =

c. Misalkan ),( 1   ccr  =( ) ( )..11..1111   ,,),(),(   cbcbmaksbabamaksr qd q pd    −−+−−=+

....11....111111   cbbacbbacbbacbba   −+−∨−+−∨−+−∨−+−=

....11....111111   cbbacbbacbbacbba   −+−∨−+−∨−+−∨−+−≥

..1..111   cacacaca   −∨−∨−∨−=

( )..1..111

  ,,,   cacacacamaks   −−−−=   ( )..11   ,   cacamaks   −−≥

),(1   r  pd =

0adi),(),(),(

111  r  pd r qd q pd 

  ≥+   atau dapat ditulis),(),(),( 111   r qd q pd r  pd    +≤ .

2an

..11..11..  ),(),(   cbcbbabar qd q pd    −+−+−+−=+

  ....1111   cbbacbba   −+−+−+−=

  ....1111   cbbacbba   −+−+−+−≥

  ..11   caca   −+−=

  ),(.   r  pd =

0adi ),(),(),(   r  pd r qd q pd    ≥+  atau dapat ditulis

),(),(),(   r qd q pd r  pd    +≤

d. $ila q p ≠  maka 0elas ( )..111  ,),(   babamaksq pd    −−= % dan

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 4/8

3

..11.   ),(   babaq pd    −+−= %

B. &arak dan Diameter Antara 'impunan('impunan

Misal d adalah metrik pada impunan X. 0arak antara titik  X  p∈   dan  X  A   ⊆/≠

didefinisikan oleh:   ( ) { } Aaa pd  A pd    ∈= :),(inf ,  yaitu batas ba4ah terbesar dari 'arak*'arak p dengan titik*titik dari .

1. &arak   

antara dua subset tidak kosong dan $ dari X didefinisikan oleh:

( ) { } Bb Aabad  B Ad    ∈∈= ,:),(inf ,

5aitu batas ba4ah terbesar 'arak*'arak dari titik*titik dari dan $.

!. Diameter 

dari subset tidak kosong  X  A⊂  didefinisikan oleh

( ) { } Aaaaad  Ad    ∈= 6,:)6,(inf 

5aitu batas atas terkecil dari 'arak titik*titik dalam .$ila diameter dari terhingga, yaitu ∞<)( Ad   maka disebut ter)atas, dan bila

∞=)( Ad   maka disebut tak ter)atas.

7ontoh:

Misal X adalah suatu himpunan yang tidak kosong dan d adalah metrik tri#ial. Maka

untuk  X  p∈  dan  X  B A   ⊂,  

( )

∈=

 A p

 A p A pd 

,

,1,  ,   ( )

/≠∩/=∩

=,

,1,

 B A

 B A B Ad 

*. Boa Buka dan Boa Tutup

Definisi  !+  Misal  X a∈   dan >r  . Boa )uka dengan 'ari*'ari r dan titik pusat a

adalah himpunan { }r a xd  X  xa Br    <∈=   ),()(   2an Boa Tutup  dengan 'ari*'ari r 

dan titik pusat a adalah himpunan { }r a xd  X  xa Br    ≤∈= ),()( .

7ontoh:

8ada & dengan 'arak euclid, bola )(a Br  merupakan inter#al terbuka (a * r, a " r). 8ada.

 R  dengan 'arak euclid, bola )(a Br  merupakan sebuah piringan dengan titik pusat a

dan 'ari r.

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 5/8

9

8ada  R   dengan 'arak euclid, bola adalah bola yang kita kenal sehari hari,

sedangkan 8ada . R   dengan ( )   ( )..11.1.1

  ,),(),,(;   babamaksbbaad    −−=   ,

 bola ),(1 B  berbentuk 

Sedangkan pada . R  dengan ( ) 1111 ),(),,(;   bababbaad    −+−=  bola

 berbentuk 

D. Topoogi Metrik Definisi +

Misal d adalah metrik pada himpunan tidak kosong X. Suatu topologi τ    pada X yang

dibangun oleh kelas dari bola*bola terbuka dalam X disebut topoogi metrik (atautopologi yang dibangun oleh metrik d).

impunan X dengan topologi τ    yang dibangun oleh metrik d disebut ruang metrik 

dan di tulis dengan (X,d).

0adi ruang metrik adalah ruang topologi dengan topologinya dibangun oleh suatu

metrik.

7ontoh :

1. $ila d adalah metrik biasa pada garis real & yaitu d(a,b)!a*b, maka bola*bola

terbuka di dalam & adalah inter#al buka terhingga.

0adi metrik biasa pada & adalah membangun topologi biasa pada &.

. Misal d adalah metrik tri#ial pada suatu himpunan X. <ntuk sebarang p(X, S(p,

= ))!>p?.

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 6/8

@

0adi setiap himpunan singelton adalah buka. 2engan demikian metrik tri#ial pada

X membangun topologi diskrit pada X.

a, -ifat(-ifat dari Topoogi Metrik 

1. $ila p titik dalam ruang metrik X, maka kelas kontabel dari bola*bola terbuka,

>S(p,1), S(p, = ), S(p, 1A ), ... ? adalah basis lokal di p.. 8enutup dari subset dari ruang metrik X adalah himpunan dari titik*titik 

yang ber'arak nol dari yaitu ?),(:>   ==   A xd  x A

. 2alam ruang metrik X, semua himpunan berhingga adalah tutup.

3. ksioma 8emisah : $ila dan $ subset*subset yang saling lepas dan tertutup

dari ruang metrik X, maka ada set*set buka B dan yang saling lepas,

sedemikian hingga G A⊂  dan  H  B ⊂ .

2ari Sifat ke 3, mungkin akan diduga bah4a 'arak antara dua himpunan yang

saling lepas lebih besar dari nol, tetapi hal tersebut belum tentu, seperti

ditun'ukkan oleh contoh berikut:

Misal himpunan berikut terletak dalam . R   dan ditun'ukkan pada diagram

 berikut: { },1:),(   <−≥=   x xy y x A  dan { },1:),(   <≥=   x xy y x B

), Basis Untuk Topoogi

Definisi +

Misal (X, τ) suatu ruang topologi. Suatu kelas $ yang terdiri dari himpunan*

himpunan bagian buka dari X yaitu τ  ⊂ B  adalah basis untuk topologi τ    bila dan

hanya bila: Setiap himpunan buka τ  ∈G  adalah gabungan dari anggota*anggota

$, dkl   τ  ⊂ B  adalah basis untuk topologi τ    bila dan hanya bila untuk suatu

titik p yang termasuk pada himpunan buka B ada  B A ⊂  dengan G A p   ⊂∈ .

7ontoh:??,,>?,,,>?,,>?,>?,>,,>   d cbcbacbcbS /=τ    Copologi untuk S!>a,b,c,d?   /∪/=/

?,,>?,,>   d cbcbaS    ∪=?,,>?,,>?,,>   cbacbacba   ∪=

Ruang Matriks Pengantar Topologi

B

$

$

)

*1 1

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 7/8

D

?,,>?>?,,>   cbabcba   ∪=

?>?>?,>   cbcb   ∪=

?,,>?,,>?,,>   d cbd cbd cb   ∪=

0adi $asis ??,,>?,,,>?,>?,>,>   d cbcbacb/=Β

E. Metrik(Metrik Eui#aen

Definisi +

2ua metrik d dan d; pada himpunan X disebut eui#aen bila dan hanya bila d dan d;

dibangun oleh topologi yang sama pada X, yaitu bila dan hanya bila bola*bola buka d

dan bola*bola buka d ; dalam X adalah basis*basis untuk topologi yang sama pada X.

*onto/+

$ila d adalah metrik biasa, dan misal ),( 1   aa p =   dan ),( 1   bbq =   adalah titik*titik 

sebarang pada bidang . R  yaitu pasangan terurut dari bilangan*bilangan real. +ungsi

1d   dan .d  adalah metrik yang didefinisikan oleh

( )..111   ,),(   babamaksq pd    −−=  dan ..11.   ),(   babaq pd    −+−=Maka d, d1 dan d ketiganya membangun topologi biasa pada bidang . R , karena

kelas dari bola*bola buka dari tiap*tiap metrik adalah basis untuk topologi pada . R .

0adi metrik*metrik tersebut adalah e/ui#alen.

0. Ruang Metrik Isometris

Definisi +

&uang metrik (X,d) disebut isometris dengan ruang metrik (5,e) bila dan hanya bila

ada fungsi f : X 5 yang satu*satu dan onto dengan 'arak*'arak yang utuh untuk setiap X q p   ∈, , maka

))(),((),(   q  f   p  f  eq pd    =

7ontoh:

Misal d adalah metrik tri#ial pada himpunan X, dan mmisalkan e adalah metrik pada 5

yang didefinisikan oleh :

=

≠=

 ba bila,

 ba bila,.),(   bae

Eita asumsikan bah4a X dan 5 mempunyai kardinalitas yang sama yang lebih dari

satu. Maka (X,d) dan (5,e) tidak isometris karena 'arak*'arak antara titik*titik dalam

tiap*tiap ruang adalah berbeda. Cetapi d dan e keduanya membangun topologi diskrit

dan dua ruang diskrit dengan kardinalitas sama adalah homoemorphik, 'adi (X,d) dan

(5,e) adalah homeomorphik.

G. RUANG M(EU*ID

Definisi +m

 R  adalah notasi untuk produk dari m buah himpunan & dari bilangan*bilangan real

yaitu yangmemuat semua m tuple (a1, a, F, am) dari bilangan*bilangan real.

Suatu fungsi d yang didefinisikan oleh:

∑∑==

−=−=−++−=m

i

ii

m

i

iimm   babababaq pd 1

1

11   )()(...)(),(

2imana p ! (a1, a, ... , am) dan / ! (b1, b, ..., bm) adalah metrik dan disebutMETRIK EU*ID pada m

 R

Ruang Matriks Pengantar Topologi

8/17/2019 tugas-metriks (3)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metriks-3 8/8

G

'. RUANG 'IBERT

Definisi +

Eelas dari semua barisan real tak hingga (a1, a, ... , am) sedemikian hingga

=

∞<1

.

n

na

  yaitu sedemikian hingga ...

1  ++aa   kon#ergen, ditulis oleh

 R

.Sekarang dimisalkan p!-an% dan / !-bn% adalah titik di dalam ∞

 R . +ungsi d yang

didefinisikan oleh:

∑∞

=

−=1

.),(

n

nn  baq pd    adalah metrik dan disebut metrik *l .   pada ∞

 R   disebut

Ruang 'i)ert atau ruang *l .  dan ditulis dengan .

7ontoh:

8erhatikan barisan*barisan :

 p ! -1, 1, 1, ... % dan / ! -1, = , H , 1AG, ...%

karena ...11 ++   tidak kon#ergen maka p bukan titik dalam &. Sebaliknya, deret

...31

11

+   

  + 

  

  +  adalah kon#ergen, 'adi / adalah titik dalam &.

I. RUANG TER'UBUNG

Definisi +),(   τ  S    ruang topologi terhubung 'ika tidak terdapat ,$ /≠ , terbuka maka

S  B A B A   =∪∋/=∩   .

Definisi +),(   τ  S   ruang topologi dan S  B A   ⊆, ,

i. , $ terpisah di S 'ika /=∩=∩   B A B A

ii. 0ika , $ terpisah di S dan S  B A   =∪  maka , $ bentuk pemisahan dari S.

Ruang Matriks Pengantar Topologi