TUGAS METODE TRANSFORMASI DESAIN2

14
TUGAS METODE TRANSFORMASI DESAIN MASALAH DAN KONSEP PADA KARYA ARSITEKTUR

Transcript of TUGAS METODE TRANSFORMASI DESAIN2

TUGAS METODE TRANSFORMASI DESAIN

MASALAH DAN KONSEP PADA KARYA ARSITEKTUR

CONRAD WEDDING CHAPEL

Conrad Bali Hotel, Tanjung Benoa, BaliPrincipal Architect : Antony Liu, Ferry Ridwan,dan Andra Martin.

Conrad Wedding chapel adalah fasilitas tempat upacara perkawinan milik Conrad hotel, suatu fasilitas yang saat ini cukup banyak terdapat di pulau dewata. Pasangan yang ingin menikah dapat memesan paket pernikahan di wedding chapel tersebut dengan berbagai fasilitas lain yang ditawarkan hotel. Chapel ini memiliki luas 290 m2 dengan daya tampung antara 50 hingga 80 orang yang berada di lahan seluas 1600 m2 dan dikelilingi pantai pada satu sisi serta taman pada sisi lainnya.

Masalah:Potensi yang dapat diolah pada perancangan wedding chapel ini adalah site dimana wedding chapel ini akan dibangun memiliki pemandangan laut yang hening serta indah. Sementara itu, masalah pada wedding chapel ini adalah keharusan untuk mampu mendukung kesakralan dan makna yang dalam dari suatu pernikahan. Karena itu, potensi dapat dimanfaatkan dalam konsep untuk menyelesaikan masalah.

Konsep:Chapel ini memiliki bentuk struktur segitiga yang melambangkan tiga hubungan penting antara manusia, alam dan Tuhan sebagai Sang Pencipta. Atapnya yang runcing mengadopsi konsep atap runcing gereja yang memiliki makna mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Bentuk segitiga pada chapel ini terdiri dari dua bidang tembok. Bidang pertama lebih tinggi dan tebal, sementara bidang kedua yang lebih tipis menopang bidang pertama yang tebal tadi. Hal ini merupakan perwujudan konsep perpaduan harmonis dalam pernikahan dimana laki-laki yang “kuat” didukung atau disokong oleh perempuan.

Bidang yang melambangkan laki-laki bersifat masif dan dibentuk dengan lapisan batu travertine yang melapisi bagian luar dan bagian dalam chapel. Sementara itu, bidang yang melambangkan perempuan digambarkan melalui struktur yang terbuka dengan pemakaian kaca yang ditopang kolom dan balok.Bidang yang masif menghadap ke arah halaman hotel Conrad untuk menjaga privasi, sementara bidang yang terbuka menghadap ke arah halaman rumput seluas 2000 m2.

Chapel ini dibangun 2 meter lebih tinggi dari permukaan tanah dengan overflow dan infinity pool di sekelilingnya yang seakan menyatu dengan laut. Karena itulah, dibuat sebuah tangga untukmencapai ketinggian tersebut yang akan langsung disambut dengan jalan yang panjang dan lurus menuju chapel yang menegaskan kesakralan pernikahan. Dari sini bayangan chapel pada air kolam akan tampak seperti kapal laut yang melambangkan kapal pernikahan.

Jenis Konsep:Jenis konsep pada kasus ini adalah konsep filosofis. Bentuk, pemilihan bahan, serta peletakan bangunan didasarkan pada konsep-konsep filosofis mengenai kesakralan pernikahan termasuk konsep mengenai laki-laki dan perempuan serta hubungan manusia dengan Tuhan dan alam.

HOLLENBECK POLICE STATION

Los Angeles, CaliforniaArchitect: AC Martin, Los Angeles

Masalah:Kantor polisi ini berada di wilayah berbahaya yang rawan kejahatan khususnya kekerasan geng serta obat-obatan terlarang. Tingkat kriminalitas yang tinggi tersebut meresahkan masyarakat sekitar yang membutuhkan kepercayaan lebih kepada kepolisian.

Konsep:AC Martin menciptakan konsep dengan berpikir secara terbalik. Bukannya mencoba merancang kantor polisi berdinding bata tebal yang tampak seperti benteng, mereka justru mencoba melakukan pendekatan lain dengan menciptakan konsep bangunan yang ringan dan transparan yang lebih bersahabat.

Fasad depan bangunan ini dimana pintu masuk berada, terdiri dari kira-kira 70 panel frosted glass. Setiap panel terdiri dari dua bagian kaca transparan yang disatukan dengan lapisan semi transparan di antara keduanya. Hal ini menciptakan cukup privasi terhadap apa yang terjadi di dalam bangunan namun tetap memungkinkan cahaya untuk masuk. Ketransparanan bangunan ini merupakan perwujudan dari konsep keterbukaan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Pada malam hari, fasad yang semi transparan ini bekerja sebegai ”lentera” untuk menegaskan keberadaan kantor polisi dan mengurangi kemungkinan terjadinya tindak kriminal pada area di sekitarnya.

Fasad bangunan mengarah pada jalan raya,dengan area plaza di depannya yang menghadap taman kota. Tujuan dibuatnya plaza itu adalah untuk menciptakan area terbuka yang dapat digunakan oleh masyarakat dan akhirnya ikut menjadi bagian. Ruangan multifungsi juga dibuat di dalam kantor polisi agar kelompok masyarakat dapat mengadakan acara-acara tertentu di sana. Ruang serbaguna itu memiliki pintu dobel yang langsung membuka ke plaza sehingga acara besar yang melibatkan masyarakat luas dapat diadakan di tempat tersebut.

Walaupun sangat penting untuk membangun kantor polisi yang terbuka dan bersahabat dengan masyarakat, namun keselamatan polisi juga tetap diutamakan. Hal ini dilakukan dengan penempatan jendela serta sel tahanan yang tepat serta sesuai standar kemanan. Walaupun panel kaca pada fasad adalah kaca yang dapat ditembus peluru, namun kaca di baliknya adalah kaca tahan peluru yang telah diuji langsung oleh LAPD (Los Angeles Police Department). Selain itu,untuk kenyamanan polisi, hallway dibuat lebar untuk memungkinkan maneuver dengan alat berat dapat dilakukan dengan mudah, serta lantai karet yang dapat mengurangi efek lelah akibat berdiri terlalu lama.

Jenis KonsepJenis konsep utama pada kasus ini adalah form, yakni form yang transparan dan terbuka sebagai sarana untuk mengurangi kejahatan sekaligus untuk menjalin kepercayaan dari masyarakat sekitar. Sedangkan konsep mengenai peletakan ruang publik di area kantor polisi termasuk dalam jenis konsep pemrograman.

MOUNTAIN DWELLINGSCopenhagen, DenmarkArchitects: BIG Architects

Masalah:Apartemen pada umumnya menyulitkan penghuninya dalam hal parkir karena mengharuskan penghuni untuk berjalan cukup jauh antara area parkir dengan tempat tinggal mereka. Selain itu, kekurangan lain yang dimiliki apartemen pada umumnya adalah tidak adanya taman pribadi bagi penghuninya.

Konsep:Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut BIG Architects menciptakan konsep baru. Konsepnya adalah untuk tidak memisahkan area parkir dengan apartemen, namun justru menyatukannya dalam sebuah hubungan simbiosis. Program untuk skema ini adalah 2/3 parkir dan 1/3 tempat tinggal dengan mengubah area parkir menjadi dasar dimana unit-unit apartemen ditempatkan membentuk bukit beton yang berundak-undak dari lantai 11 hingga ke jalan. Area parkir memiliki kapasitas 650 mobil dengan elevator sebagai akses untuk mencapai tiap lantai apartemen. 80 keluarga penghuni apartemen ini adalah yang pertama di Orestaden yang dapat memarkir mobilnya tepat di luar apartemennya. Pemilik apartemen dapat memarkir mobilnya tepat di lantai yang sama dengan tempat tinggalnya sehingga menghemat waktu serta tenaga. Pada malam hari tiap lantai di area parkir ini disinari lampu dengan warna-warna yang berbeda sehingga tampak indah dari luar.

Untuk permasalahan taman, maka dibuatlah konsep mengenai atap taman dimana taman diletakkan di atap tiap unit apartemen. Atap taman terdiri dari teras dan taman dengan tanaman yang berganti-ganti karakter sesuai perubahan musim. Bangunan itu sendiri memiliki sistem irigasi yang mengaliri atap taman tersebut agar tetap terawat meskipun penghuni yang sibuk tidak sempat menyirami tamannya. Satu-satunya hal yang memisahkan apartemen dan taman adalah fasad kaca dengan pintu geser untuk menyediakan cahaya dan udara segar.

Jenis konsep:Konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada bangunan ini adalah pemrograman. Arsitek mencoba untuk melakukan inovasi baru dengan meletakkan area parkir langsung di bawah apartemen, serta memanfaatkan ruang kosong di atap apartemen sebagai taman. Hal ini berbeda dengan pemrograman konvensional yang meletakkan area parkir terpisah dengan bangunan serta meletakkan taman publik di sekeliling apartemen sehingga pemilik apartemen tidak dapat memiliki taman pribadi.

LAMPIRAN

CONRAD WEDDING CHAPEL

HOLLENBECK POLICE STATION

MOUNTAIN DWELLINGS