Tugas Metode Penelitian-Ver4

8

Click here to load reader

Transcript of Tugas Metode Penelitian-Ver4

Page 1: Tugas Metode Penelitian-Ver4

Tugas Metode Penelitian:

A. Judul

Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Mengatasi

Kemacetan Lalu Lintas Oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta

Selatan

B. Latar Belakang Permasalahan

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan

terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan

melebihi kapasitas jalan. Di Indonesia pada khususnya, peningkatan

jumlah kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan jaringan jalan di

Indonesia, oleh karena itu kemacetan lalu lintas telah menjadi

permasalahan sehari-hari di Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota

besar lainnya di Indonesia. Sementara tingkat kemacetan tertinggi berada

di DKI Jakarta sebagai ibukota negara.

Pada saat ini jumlah kendaraan yang melintasi di jalan-jalan sekitar

Jakarta berjumlah sekitar 9,9 juta unit kendaraan Nilai ini meningkat jauh,

jika dibandingkan pada tahun 2007 yang masih sekitar 5,2 juta unit

kendaraan . Perbandingan jumlah kendaraan pribadi dengan kendaraan

umum juga berbeda jauh, yaitu 98 % berbanding 2 %. Padahal kapasitas

orang yang dapat diangkut 2% angkutan umum lebih banyak dari 98 %

kendaraan pribadi (http://yuamar.wordpress.com/2010/01/26/ kemacetan-

bisa-dikurangi-jika-memiliki-kemauan/ , 31 Juli 2010).

Sementara itu pertumbuhan kapasitas jalan hanya 0.01 % per

tahun. Akibatnya adalah volume kendaraan yang semakin meningkat tidak

diikuti secara berbanding lurus dengan kapasitas jalan sebagai

penyedianya. Pelebaran jalan atau pembangunan jaringan baru tidak

dapat mengimbangi peningkatan jumlah kendaraan yang sangat drastis.

Jika dibiarkan, maka diprediksikan pada tahun 2014, Jakarta dapat

mengalami kemacetan total.

Jakarta Selatan pun disorot sebagai daerah dengan tingkat

kemacetan tertinggi bila dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini

Page 2: Tugas Metode Penelitian-Ver4

disebabkan karena banyak pusat perekonomian yang terpusat di daerah

ini. Tenaga kerja dari berbagai daerah bergerak bersama-sama menuju

Jakarta Selatan, sehingga pergerakan transportasi semakin banyak dan

menumpuk di titik ini karena semua pergerakan menuju ke arah yang

sama. Antrian panjang dari kendaraan masyarakat pun menghiasi

sepanjang ruas-ruas jalan di Jakarta Selatan setiap harinya. Kapasitas

jalan yang ada, tidak dapat sepenuhnya digunakan untuk berkendara,

karena ada faktor hambatan samping, yaitu kendaraan yang parkir di

pinggir jalan dan beberapa pedagang kaki lima yang juga turut mengambil

tempat di jalan (http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=243107 ,

31 Juli 2010)

Hal ini membuat ruas jalan semakin sempit bagi kendaraan yang

melintas. Dengan semakin berkurangnya ruang bagi kendaraan, maka

daerah itu sering terjadi kemacetan. Masalah kemacetan ini menimbulkan

dampak negative yang besar bagi seluruh elemen masyarakat, baik bagi

para pejabat pemerintahan, pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha,

guru, dan berbagai elemen masyarakat lainnya sebagai pihak pengguna

sarana transportasi, selain itu kemacetan juga mengakibatkan timbulnya

hal-hal sbb:

1. Hilangnya waktu dan jam kerja produktif

2. Pemborosan biaya operasional kendaraan sejumlah Rp. 17,2 Trilyun/

tahun (karena keausan kendaraan lebih tinggi, dimana waktu yang

lebih lama untuk jarak yang pendek akan mengakibatkan radiator tidak

berfungsi dengan baik dan meningkatkan jumlah penggunaan rem

kendaraan).

3. Pemborosan Energi (BBM) sejumlah Rp. 10 Trilyun / tahun (karena

pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah)

4. Mengakibatkan stress bagi para pengguna jalan (masyarakat menjadi

sensitif dan individualistis)

, dengan demikian Polri pun dipaksa untuk melakukan berbagai

terobosan, agar pertambahan jumlah kendaraan tersebut tidak semakin

memperparah masalah kemacetan di DKI Jakarta

Page 3: Tugas Metode Penelitian-Ver4

(http://kantongprijanto.wordpress.com/karya-tulis/mengurai-kemacetan-di-

jakarta/, 31 Juli 2010).

Berdasarkan uraian sebelumnya, diketahui bahwa tingkat

kemacetan tertinggi berada di Jakarta Selatan. Hal ini dapat disebabkan

oleh kurang optimalnya pengimplementasian fungsi manajemen pada Unit

Patwal Polres Jakarta Selatan. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat

judul Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Mengatasi

Kemacetan Lalu Lintas Oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta

Selatan sehingga akan didapatkan kesimpulan mengenai sejauh mana

optimalitas terhadap implementasi fungsi-fungsi manajemen pada Unit

Patwal Polres Jakarta Selatan dalam mengatasi kemacetan.

C. Persoalan/Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan beberapa

persoalan sebagai berikut:

a. Bagaimana perencanaan dalam mengatasi kemacetan lalu lintas oleh

Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan?

b. Bagaimana pengorganisasian dalam mengatasi kemacetan lalu lintas

oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan?

c. Bagaimana pelaksanaan dalam mengatasi kemacetan lalu lintas oleh

Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan?

d. Bagaimana pengawasan dalam mengatasi kemacetan lalu lintas oleh

Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan?

D. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

a. Untuk mengetahui perencanaan dalam mengatasi kemacetan lalu

lintas oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan.

b. Untuk mengetahui pengorganisasian dalam mengatasi kemacetan lalu

lintas oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan.

c. Untuk mengetahui pelaksanaan dalam mengatasi kemacetan lalu

lintas oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan.

Page 4: Tugas Metode Penelitian-Ver4

d. Untuk mengetahui pengawasan dalam mengatasi kemacetan lalu

lintas oleh Unit Patwal Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan.

E. Manfaat Peneliitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

akademis maupun praktis, yaitu sebagai berikut :

a. Manfaat akademis, yaitu untuk meningkatkan wawasan keilmuan di

bidang kepolisian khususnya dalam hal implementasi fungsi-fungsi

manajemen yang menyangkut masalah penanggulanan kemacetan

yang dilakukan oleh institusi Polri, khususnya pada tataran Unit

Patwal Polres Jakarta Selatan. Penelitian ini nantinya juga diharapkan

dapat melengkapi penelitian-penelitian sejenis yang sudah ada.

b. Manfaat praktis, yaitu memberikan sumbangan pemikiran kepada Polri

secara umum dalam rangka analisa dan evaluasi program-program

yang terkait dengan implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam

penanggulangan kemacetan, sehingga nantinya hasil penelitian ini

dapat dijadikan salah satu rujukan dalam pengembangan kebijakan

yang terkait dengan pelaksanaan ke depannya.

F. Sistematika Penulisan

Hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi ini disajikan

melalui sistematika penulisan, yaitu sebagai berikut:

a. Bab I, merupakan bagian pendahuluan yang bermaterikan uraian latar

belakang permasalahan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

b. Bab II, merupakan bagian mengenai tinjauan kepustakaan yang akan

menguraikan tentang kepustakaan penelitian, kepustakaan konseptual

dan kerangka berfikir. Pada kepustakaan penelitian diuraikan

mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang dijadikan referensi.

Kepustakaan konseptual membahas mengenai teori-teori dan konsep-

konsep yang digunakan. Sementara itu dalam kerangka berfikir dapat

Page 5: Tugas Metode Penelitian-Ver4

diketemukan skema dari alur pemikiran yang digunakan untuk

menjawab dan membahas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

c. Bab III, merupakan bagian rancangan dan pelaksanaan penelitian

yang menguraikan tentang pendekatan dan metode penelitian,

sumber informasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data

yang digunakan.

d. Bab IV, merupakan bagian mengenai temuan penelitian yang

menyajikan data-data dan informasi dari hasil penelitian di lapangan

yang dilakukan dengan menggunakan tabel-tabel, dan gambar untuk

data sekunder dan kutipan-kutipan wawancara secara utuh dan narasi

untuk data-data primer.

e. Bab V, merupakan bagian pembahasan dalam skripsi ini yang

membahasa mengenai analisis data atau informasi dari temuan

penelitian penelitian dengan mengacu pada teori-teori dan konsep-

konsep serta kerangka pemikiran yang dijadikan dasar dalam

penelitian ini.

f. Bab VI, merupakan bagian penutup dari skripsi ini yang terdiri dari

kesimpulan dan saran yang dapat diberikan sebagai rekomendasi

dalam hal pengimplementasian fungsi manajemen dalam mengatasi

kemacetan lalu lintas.

Page 6: Tugas Metode Penelitian-Ver4

DAFTAR PUSTAKA

“Traffic Congestion”. Wikipedia Online. Dari:

http://en.wikipedia.org/wiki/Traffic_congestion , tanggal akses 31 Juli 2010

“PR Bersama, Kemacetan dan Banjir Jakarta”. Suara Karya Online. Dari:

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=243107 , tanggal akses 31 Juli

2010

“Permasalahan Kemacetan di Jakarta”, Harian Kompas, tanggal 20 April 2010

“Mengurai Kemacetan di Jakarta”. Prijanto (2010). Dari:

http://kantongprijanto.wordpress.com/karya-tulis/mengurai-kemacetan-di-

jakarta/ tanggal akses 31 Juli 2010

“Kemacetan Bisa Dikurangi jika Memiliki Kemauan” . Yuamar (2010). Dari

http://yuamar.wordpress.com/2010/01/26/ kemacetan-bisa-dikurangi-jika-

memiliki-kemauan/ , tanggal akses 31 Juli 2010