Tugas merancang kapal ii grt nrt
-
Upload
yogga-haw -
Category
Engineering
-
view
34 -
download
16
Transcript of Tugas merancang kapal ii grt nrt
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
5.3 TONNAGE
5.3.1 Pengertian Tonnage
Kapal dalam fungsinya sebagai alat angkut yang dipergunakan
dalam kegiatan ekonomi, maka kapal tersebut tentulah dikenakan pajak-
pajak serta memerlukan biaya sehubungan dengan kegiatannya itu. Dapat
dimaklumi, bahwa makin besar sebuah kapal, maka akan makin besar pula
pajak serta ongkos-ongkos yang harus dikeluarkannya. Sebagaimana
diketahui, pertambahan besar kapal itu sangat bervariasi baik terhadap
panjang, lebar maupun tingginya.
Besarnya panjang kapal atau bahkan panjang dan lebar sekalipun,
belum dapat dipakai sebagai pedoman untuk menunjukkan besarnya kapal.
Sebab ukuran besarnya kapal adalah persoalan kapasitas muat (carrying
capacity). Oleh karena itu dalam menentukan pajak, berlaku pedoman
bahwa besarnya pajak yang dikenakan pada sebuah kapal haruslah
sebanding dengan kemampuan kapal tersebut untuk memberikan
penghasilan (potensial earning capacity). Atas dasar pemikiran ini, karena
tonnage kapal dianggap dapat menggambarkan potensial earning capacity
sebuah kapal, maka besar pajak-pajak yang dikenakan pada suatu kapal
dapat didasarkan atas besarnya tonnage nya.
Dapat disimpulkan guna tonnage adalah :
a. Untuk menunjukkan ukuran besarnya kapal, yaitu kapasitas
muatnya.
b. Bagi pemerintah adalah untuk dasar pegangan dalam memungut
pajak diantaranya adalah pajak pelabuhan sebagai imbalan atas
pelayanan yang telah diterima oleh kapal itu.
c. Bagi pemilik kapal adalah untuk memperkirakan pendapatan
maupun pengeluaran (pajak-pajak dan ongkos-ongkos) yang harus
dikeluarkan pada kala waktu tertentu.
d. Tonnage dipergunakan pula sebagai batasan-batasan terhadap
berlakunya syarat-syarat keselamatan kapal ataupun beberapa
syarat lainnya.
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 101
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
e. Di galangan kapal, tonnage banyak digunakan sebagai pedoman
dalam menetapkan tarip docking dan reparasi kapal.
Untuk pengukuran tonnage dipakai register tonnage. Tonnage
adalah suatu besaran volume, karena itu satuannya adalah satuan volume
dimana 1 RT (satuan register) menunjukkan suatu ruangan sebesar 100
Cubic feet atau
10 ,353 m3 atau sama dengan 2.833 m3.
Ada 2 macam pengukuran register tonnage yang dikenal, yaitu :
1. GRT (Gross Register Tonnage) atau BRT (Bruto Register Tonnage)
2. NRT (Netto Register Tonnage).
Gross register tonnage (GRT) adalah perhitungan volume semua
ruang yang terletak dibawah geladak kapal ditambah dengan volume
ruangan tertutup yang terletak di atas geladak ditambah dengan isi ruangan
beserta semua ruangan tertutup yang terletak di atas geladak paling atas
(superstructure).
Net register tonnage (NRT) adalah perhitungan ruang dalam kapal
untuk muatan. Dinyatakan dalam ton yang merupakan representasi dari
100 kubik kaki yang setara dengan 2.833 m3
Untuk menghitung besarnya Gross Register Tonnage dan Netto
Register Tonnage kapal dipakai peraturan Internasional Convention On
Tonnage Measurement Of Ship 1969, dimana Gross Tonnage (BRT) dari
sebuah kapal ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
G = K1 x V
Dimana :
V = Volume total semua ruangan tertutup dalam kapal (m3)
K1 = 0,2 + 0,02 Log V
Sedangkan Net Tonnage dari sebuah kapal ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:
NT = K2 x Vc x ( 4 xT
5 xH )2
Dimana :
Vc = Volume total dari ruang muat dalam m3
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 102
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
K2 = 0,2 + 0,02 Log Vc
H = Tinggi kapal (m)
T = Sarat air (m).
Perhitungan terlebih dahulu dilakukan dengan menghitung jumlah
volume-volume dari semua ruangan tertutup baik dibawah tonnage deck
maupun diatas tonnage deck.
5.3.2 Perhitungan Gross Tonnage
Ruangan-ruangan yang termasuk dalam perhitungan muatan untuk
mendapatkan volume Gross Tonnage adalah :
Ruangan-ruangan di bawah tonnage deck
Ruangan-ruangan yang berada diantara poop deck dan tonnage deck.
Ruangan-ruangan pada upper deck yang mempunyai cara penutupan
yang permanen yang dapat dipergunakan untuk muatan, gudang,
akomodasi penumpang atau awak kapal.
1. Ruangan di bawah Tonnage Deck
Adalah seluruh ruangan yang tertutup kulit di bawah tonnage deck,
dimana yang dimksud dengan tonnage deck adalah ruangan yang
diukur sampai dengan upper deck.
Perhitungan volume di bawah tonnage deck :
a. Volume Main Part
b. Volume Cant Part (Volume di belakang Ap dan depan Fp).
a. Volume Main Part.
Tabel 5.52 Perhitungan Volume Main Part
Ord. Luasan (m2) F.S Hasil
AP 46.472 0.5 23.2360,5 85.371 2 170.7421 122.410 1 122.410
1,5 144.278 2 288.5562 157.361 1.5 236.0423 168.886 4 675.5434 170.682 2 341.3635 170.682 4 682.727
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 103
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
Tabel 5.53 Lanjutan Perhitungan Volume Main Part6 170.682 2 341.3637 170.682 4 682.7278 165.327 1.5 247.990
8,5 154.336 2 308.6729 132.313 1 132.313
9,5 89.778 2 179.556FP 50.095 0.5 25.047
Σ = 4458.288
Sumber : Sumber Perhitungan
h =
LppOrdinat
=
10810 = 10.8 m
Volume =
13 x h x Σ
=
13 x 10.8 x 4458.288
= 16049.838 m3
b. Volume Cant Part
1. Volume di belakang AP
h =
1
m
(Jarak Ordinat)
Volume =
13 x h x Σ
=
13 x 1 x 19.323
= 6.441 m3
2. Volume di depan FP
Tabel 5.54 Perhitungan Volume di depan FP
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 104
Tabel 5.53 Perhitungan Volume di belakang AP
Ord. Luasan (m2) F.S HasilAP 6.44 1 6.441PP 3.221 4 12.882AE 0.00 1 0.000
Σ = 19.323Sumber : Sumber Perhitungan
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
Ord. Luasan (m2) F.S Hasil
FP 6.420 1 6.420
PP 3.109 4 12.436
FE 0.000 1 0.000
Σ = 18.856Sumber : Perhitungan
h = 1.516 m (Jarak Ordinat)
Volume =
13 x h x Σ
=
13 x 1x 18.856
= 6.285m3
Volume total Cant Part = 6.441m3+ 6.285m3
= 12.726 m3
Volume total ruangan di bawah Tonnage Deck
Vol.Total = 16049.838 m3 + 12.726 m3
= 16062.564 m3
2. Ruangan di atas Tonnage Deck
Volume ruangan di atas Tonnage Deck terdiri dari :
1. Volume ruangan Poop Deck
2. Volume ruangan A Deck
3. Volume ruangan B Deck
4. Volume ruangan C Deck
5. Volume ruangan Navigation Deck
6. Volume ruangan Forcastle
Adapun volume dari ruangan-ruangan tersebut adalah :
Perhitungan volume diatas tonage deck (Poop Deck,A Deck, B
Deck, C Deck) dapat dihitung dengan mengalikan P x L x T per
decknya.
Tabel 5.55 Perhitungan Volume Ruangan di atas Tonnage Deck
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 105
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
No Nama GeladakVolume (m3)
1 Poop Deck 927.000
2 A Deck 189.900
3 B Deck 189.900
4 C Deck 285.165
Sumber : Perhitungan
6. Volume Ruangan Navigation Deck
Tabel 5.56 Volume Navigation DeckNo Frame Luas (m2) S.F Hasil1 146 17.795 1 17.7952 147 17.459 4 69.8353 148 17.123 2 34.2464 149 16.787 4 67.1475 150 16.451 2 32.9026 151 16.115 4 64.4597 152 15.779 2 31.5588 153 15.443 4 61.7719 154 15.107 2 30.21410 155 14.771 4 59.08311 156 14.435 2 28.87012 157 14.099 4 56.39513 158 13.763 2 27.52614 159 13.427 4 53.70715 160 13.091 1 13.091
Σ = 648.598Sumber : Perhitungan
V1 =
13 x h x Σ1 => h = 0.6 m
=
13 x 0.6 x 648.598
= 129.720m3
V – 3% = 129.720m3 x 3%
= 125.828 m3
7. Volume Ruangan Forecastle
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 106
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
Tabel 5.57 Volume Forecastle Deck
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 107
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
No Frame Luas (m2) S.F Hasil1 146 18.000 1 18.0002 147 18.000 4 72.0003 148 18.000 2 36.0004 149 18.000 4 72.0005 150 17.926 2 35.8526 151 17.828 4 71.3127 152 17.712 2 35.4248 153 17.570 4 70.2809 154 17.394 2 34.788
10 155 17.170 4 68.68011 156 16.888 2 33.77612 157 16.534 4 66.13613 158 16.098 2 32.19614 159 15.564 4 62.25615 160 14.920 2 29.84016 161 14.152 4 56.60817 162 13.236 1 13.23618 163 12.126 3 36.37819 164 10.732 3 32.19620 165 8.812 1 8.812
Σ1 = 808.384Σ2 = 90.622
Sumber : Perhitungan
V1 =
13 x h x Σ1 => h = 0.6 m
=
13 x 0.6 x 808.384
= 161.677 m3
V2 =
13 x h x Σ2
=
13 x 0.6 x 90.622
= 20.390 m3
VTotal = V1 + V2
= 161.677 m3 + 20.390 m3
= 182.067 m3
V – 3% = 182.067 m3 x 3%
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 108
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
= 176.605 m3
Volume total ruang tertutup pada kapal :
Tabel 5.58 Volume Total Ruang Tertutup
No Nama Geladak Volume (m3)
1 Poop Deck 408.6562 A Deck 204.6233 B Deck 204.6234 C Deck 285.1655 Navigation Deck 125.8286 Forecastle Deck 176.605
TOTAL 1324.958Sumber : Hasil Perhitungan
Total Volume :
Tabel 5.59 Volume Total
No Volume Volume (m3)
1Ruangan di bawah
Tonnage Deck 16062.564
2 Volume Total Ruang Tertutup 1324.958
TOTAL 17387.522Sumber : Hasil Perhitungan
Gross Tonnage kapal rancangan adalah :
GRT = K1 x V
Dimana :
K1 = 0.2 + 0.02 Log V
= 0.2 + 0.02 Log m3
K1 = 0.2 + 0.02 Log 17387.522 m3
= 0.285
V = Volume total semua ruangan tertutup dalam kapal (m3)
= 17387.522 m3
Maka :
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 109
TUGAS MERANCANG KAPAL IIFULL CONTAINER 504 TEUs
GRT = 0.285 x 17387.522
= 4955.444 GT
5.3.3 Perhitungan Netto Tonnage
Nett Tonnage (NRT) seluruh kapal ditentukan dengan rumus
sebagai berikut :
NT = K2 x Vc x ( 4 xT
3 xH )2
Dimana :
Vc = Volume total dari ruang muat kapal = 17387.522 m3
K2 = 0.2 + 0.002 Log Vc
= 0.2 + 0.002 Log 17387.522 m3
= 0.208
Maka :
NT = 0,208 x 17387.522 m3 x ( 4 x 5 .625
3 x 8 )2
= 3178.656
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 110