Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

11
TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN & TIK TANTO DWI WIDAGDO 13050524050

description

tugas power point

Transcript of Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Page 1: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

& TIKTANTO DWI WIDAGDO 13050524050

Page 2: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Camber Caster

Slide slipToe angle Turning radius

WHEEL ALIGMENT

Steering axis

Page 3: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Roda – roda depan kendaraan dipasang dengan bagian atas roda dipasang mengarah

keluar atau ke dalam

Positif Negatif Pengukuran camber dalam satuan derajat kemiringan dari posisi vertikal

• Pada camber negatif mengutamakan kendaraan dapat lurus dan stabil.

• Camber negatif dapat menyempurnakan kemampuan belok kendaraan.

• Umunya digunakan pada kendaraan FF (front engine front wheel-drive)

• Pada camber positif, beban bekerja pada steering knuckle.

• Pada camber positif roda – roda terdorong ke dalam sehingga mencegah roda – roda tidak terlepas.

Camber

Page 4: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Camber Positif miring roda bagian atas ke arah luar

Camber Negatif miring roda bagian atas ke arah dalam

Camber

Page 5: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Axis (sumbu) digambarkan sebagai garis antara shock absorber’s upper support bearing dan lower suspension arm ball joint.

Garis tersebut miring ke dalam (dilihat dari depan kendaraan), yang disebut dengan steering axis inclination atau sudut king pin.

Offset yaitu jarak dari titik potong garis tengah ban dengan jalan ke titik steering axis.

Offset yang lebih kecil kemudi menjadi lebih ringan, kejutan dari pengereman dan percepatan berkurang.

Steering axis

Page 6: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Garis tengah steering axis (jika dilihat dari samping kendaraan), akan membentuk sebuah sudut. Sudut ini yang disebut caster.

Caster positif, jika miring steering axis ke belakang

kendaraan.

Caster negaif, jika miring steering axis ke depan

kendaraan.

Caster positif yang besar berakibat :1. Trail semakin panjang.2. Daya balik kemudi semakin besar.3. Kemudi cenderung lebih berat.

Caster negatif yang besar berakibat :1. Kemudi cenderung lebih

ringan.2. Kestabilan kendaraan berjalan

lurus berkurang.3. Kemudi sulit dikendalikan.

Caster

Page 7: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

(toe-in dan toe-out)

Toe–in bagian depan roda lebih kecil ke arah dalam dibandingkan bagian belakang roda.

Toe–out bagian depan roda lebih besar ke arah luar dibandingkan bagian belakang roda.

*Mayoritas kendaraan menggunakan toe-in, karena untuk mencegah roda menggelinding keluar karena camber.

Tampak atas.

Toe angle

Page 8: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Turning radius sudut belok kendaraan berdasarkan titik pusat sudut roda (O)

Titik pusat berbeda pada saat berbelok.R1 = R2Akibat kendaraan tidak dapat belok secara lembut.

Turning radius

Page 9: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Titik pusat sama pada saa berbelokR1 > R2Kendaraan dapat berbelok dengan lembut

Turning radius

Page 10: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Side slip jumlah jarak slipnya roda kiri dan

kanan ke arah samping pada saat kendaraan

bergerak.

Side slip (mm/1m bergeraknya kendaraan

ke depan). Pada umumnya besarnya slide

slip adalah 0 - 3 mm

Tujuan pengukuran side slip adalah menilai wheel aligment secara menyeluruh saat

kendaraan berjalan lurus.

Slide slip

Page 11: Tugas Mata Ppt Tanto Dwi w. (135524050)

Terima KasihSemoga sedikit ilmu yang kami sampaikan bermanfaat