Tugas mata I,II

7/25/2019 Tugas mata I,II

1/22

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mata adalah organ indra yang kompleks, pada mata terdapat reseptor khusus

cahaya yang disebut foto reseptor. Indera penglihatan yang terletak pada mata

(organ fisus) terdiri dari organ okuli asesoria (alat bantu mata) dan oculus (bola

mata). Saraf indra penglihatan, saraf optikus (urat saraf cranial ke 2), timbul dari

sel-sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus.

1.2 Rumusan Masalah

1) agaimana anatomi dan fisiologi system penglihatan !

2) agaimana kelainan dan gangguan pada system penglihatan !

") agaimana proses penglihatan itu !

#) $elaskan konsep penyakit (kelainan dan gangguan) !

1.3 Tujuan

1) %apat mengetahui anatomi dan fisiologi system penglihataan.

2) Mengerti tentang kelainan dan gangguan pada system penglihatan.

") Men&elaskan proses penglihatan.

#) Men&elaskan secara ringkas kelainan dan gangguan penglihatan.

1


2/22

BAB 2

PEMBAHASAN

1.1 ANATM! "!S!L#! S!STEM PEN#L!HATAN NRMAL

Saraf optikus atau urat saraf kraniel adalah saraf sensorik untuk penglihatan. Saraf ini

timbul dari sel-sel ganglion dalam retina yang bergabung membentuk saraf optikus.saraf ini

bergerak kebelakang secara media dan melintasi kanalis optikus memasuki rongga kronium,

menu&u kiasma optikum. Saraf penglihatan memiliki " pembungkus yang serupa dengan yang

ada pada meningen otak. 'apisan luarnya kuat dan fibrus serta bergabung dengan sclera.

'apisan tengah halus seperti araknoid, sementara lapisan dalam adalah akuler (mengandung

banyak pembuluh darah).

2


3/22

. agian-agian ola Mata

*mumnya mata dilukiskan sebagai bola, tetapi sebetulnya lon&ong dan bukan bulat

seperti bola. ola mata mempunyai garis tengah kira-kira 2,+ cm.

bagian depannya bening, serta terdiri dari " lapisan.

'apisan luar, fibrus yang merupakan lapisan penyangga. 'apisan tengah, askuler

'apisan dalam, lapisan saraf

a. Sclera

dalah pembungkus yang kuat dan fibrus. Sclera membentuk putih mata dan

bersambung pada bagian depan dengan sebuah &endela membran yang bening,

yaitu kornea. Sclera melindungi struktur mata yang sangat halus, serta

membantu mempertahankan bentuk bi&i mata.b. oroid

dalah lapisan tengah berisi pembuluh darah, yang merupakan ranting-ranting

arteria oftalmika, cabang dari arteria karotis interna. Membentuk iris yang

berlubang ditengahnya atau disebut pupil (manik) mata. Selaput berpigmen

belakang iris memancarkan arna yang dapat menentukan apakah sebuah

mata itu berarna biru, cokelat, kelabu, dst. oroid bersambung pada bagian

depannya dengan iris, dan tepat dibelakang iris selaput ini menebal

membentuk korpus siliare, sehingga korpus terletak antara koroid dan iris.

orpus siliare berisi serabut otot sirkular dan serabut-serabut yang letaknya

seperti &ari-&ari sebuah lingkaran. ontraksi otot sirkular menyebabkan pupil

mata &uga berkontraksi.

c. etina

dalah lapisan saraf pada mata yang terdiri atas se&umlah lapisan serabut, yaitu

sel-sel saraf, batang-batang, dan kerucut. Semuanya termasuk dalam

konstruksi retina yang merupakan &aringan saraf halus yang menghantarkan

impuls saraf dari luar menu&u diskus optic, yang merupakan titik tempat saraf

optic meninggalkan bi&i mata yang disebut bintik buta karena tidak mempunyai

retina. agian yang paling peka pada retina adalah makula, yang terletak tepat

eksternal terhadap diskus optic, persis berhadapan dengan pusat pupil.

d. ornea

agian depan yang transparan dan bersambung dengan sclera yang putih dan

tidak tembus cahaya. /erdiri atas beberapa lapisan. 'apisan tepi adalah

epithelium berlapis yang bersambung dengan kon&ungtia

e. ilik anterior (kamera okuli anterior)

3


4/22

/erletak antara kornea dan iris

f. Iris

/irai berarna didepan lensa yang bersambung dengan selaput koroid. erisi

dua kelompok serabut otot tak sadar atau otot polos (kelompok yang satu

mengecilkan ukuran pupil, sementara kelompok yang lain melebarkan ukuran

pupil itu).

g. 0upil

intik tengah yang berarna hitam, yang merupakan celah dalam iris, tempat

cahaya masuk guna mencapai retina.

h. ilik posterior (kamera okuli posterior)

/erletak diantara iris dan lensa. ilik anterior maupun bilik posterior diisi

dengan akueus humor.

i. kueus humor

airan ini berasal dari korpus siliare dan diserap kembali kedalam aliran darahpada sudut antara iris dan kornea melalui ena halus yang dikenal sebagai

saluran schlem.

&. 'ensa

Sebuah benda transparan bikoneks (cembung depan belakang) yang terdiri

atas beberapa lapisan. /erletak persis dibelakang iris. Membrane yang dikenal

sebagai ligamentum suspensorium mengendur, lensa mengerut dan menebal.

Sebaliknya &ika ligamen menegang, lensa men&adi gepeng. Mengendurnya

lensa dikendalikan kontraksi otot siliare.k. itreus humor

%arah sebelah belakang bi&i mata mulai dari lensa hingga retina diisi cairan

penuh albumen berarna keputih-putihan seperti agar-agar, yaitu itreus

humor yang berfungsi memberi bentuk dan kekokohan pada mata, serta

mempertahankan hubungan antara retina dan selaput koroid dan sklerotid.

. 3ungsi Mata

Mata dibentuk untuk menerima rangsangan bekas-bekas cahaya pada retina, dengan

perantaraan serabut-serabut nerus optikus mengalihkan rangsangan ke pusat

penglihatan pada otak untuk ditafsirkan.

ornea 4 beker&a sebagai &endela bening yang melindungi struktur halus yang

berada di belakangnya serta membantu memfokuskan bayangan pada retina.

ornea tidak mengandung pembuluh darah.

Iris 4 memiliki celah ditengahnya yaitu pupil, sebuah cakram yang yang dapat

bergerak berfungsi sebagai tirai yang melindungi retina serta mengendalikan

&umlah cahaya yang masuk ke mata

4


5/22

'ensa 4 organ focus utama yang membiaskan berkas-berkas cahaya yang

terpantul dari benda-benda yang dilihat men&adi bayangan yang &elas pada

retina. 'ensa berada dalam sebuah kapsul elastis yang dikaitkan pada korpus

siliare koroid oleh ligamentum suspensorium. %engan mempergunakan ototsiliare, permukaan anterior lensa dapat lebih atau agak kurang dicembungkan,

guna memfokuskan benda-benda dekat atau &auh. 5al ini disebut akomodasi

isual

'apisan koroid yang berpigmen 4 menggelapkan bilik tengah mata, kira-kira

dapat dibandingkan dengan bagian dalam kamera yang diberi arna gelap.

etina 4 mekanisme penyarafan untuk penglihatan. etina memuat u&ung-

u&ung nerus optikus, serta dapat disamakan dengan lempeng film dalam

fotografi.

/6' 3*78SI 8I7 M/

agian bola mata 3ungsi

on&ungtia Melindungi kornea dari gesekan

Sclera Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan men&adi

tempat melekatnya otot mata

9tot-otot 9tot-otot yang melekat pada mata 4

1) Muskulus rektus superior 4 menggerakkan mata ke

atas

2) Muskulus rektus inferior 4 menggerakkan mata ke

baah

") Muskulus rektus medial 4 menggerakkan mata ke

dalam

#) Muskulus rektus lateral 4 menggerakkan mata ke sisi

luar

+) Muskulus oblikus superior 4 menggerakkan mata ke

atas sisi luar

:) Muskulus oblikus inferior 4 menggerakkan mata ke

5


6/22

baah sisi luar

ornea Memungkinkan leatnya cahaya dan merefraksi cahaya

oroid Mengandung pembuluh darah penyuplay retina dan

melindungi refleksi cahaya dalam mata

adan siliaris Menyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan

lensa berubah bentuk, dan mensekresikan a;ueous humor

( homor berair )

Iris ( pupil ) Mengendaliakan ukuran pupil, sedangakan pigmennya

mengurangi leatnya cahaya

'ensa Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa

etina Mengandung sel batang dan kerucut

3oea ( bintik kuning ) agian retina yang mengandung sel kerucut

intik buta %aerah tempat syaraf optic meninggalkan bagian dalam bola

mata dan tidak mengandung sel konus dan batang

itreous humor ( humor

bening )

Menyokong lensa dan menolong dalam men&aga bentuk bola

mata

;ueous humor ( humor

berair )

Men&aga bentuk kantong depan bola mata

6


7/22

ila sebuah bayangan tertangkap mata, berkas-berkas cahaya benda yang dilihat

menembus kornea, akueus humor, lensa dan badan itreus guna merangsang u&ung-u&ung

saraf dalam retina. angsangan yang diterima retina bergerak melalui traktus optikus menu&u

daerah isual dalam otak untuk ditafsirkan. edua daerah isual menerima berita dari kedua

mata, sehingga menimbulkan lukisan dan bentuk.

. agian-agian 'uar Mata

a) lis

dalah dua potong kulit tebal melengkung yang ditumbuhi bulu. is dikaitkan

pada otot-otot sebelah baahnya, serta berfungsi melindungi mata dari sinar

matahari yang terlalu terik.

b) elopak Mata

elopak mata merupakan dua lempengan, yaitu lempengan tarsal yang terdiri

atas fibrus yang sangat padat, serta dilapisi kulit dan dibatasi kon&ungtia.$aringan dibaah kulit ini tidak mengandung lemak. elopak mata atas lebih

besar daripada kelopak mata baah, serta digerakkan ke atas oleh otot leator

palpabrae. elopak-kelopak itu ditutup otot-otot melingkar yaitu muskulus

orbukularis okuli. ulu mata dikaitkan pada pinggiran kelopak mata, serta

melindungi mata dari debu dan cahaya.

%. 3ungsi refraksi mata

erkas-berkas cahaya yang &atuh diatas mata akan menimbulakan bayangan

yang telah difokuskan pada retina. ayangan itu menembus dan diubah oleh

kornea, lensa, badan-badan akueus, dan itreus. 'ensa merupakan alat utama

yang membiaskan cahaya, dan memfokuskan bayangan pada retina. 0ada mata

normal berkas-berkas ini bersatu menangkap sebuah titik pada retina, dan pada

titik itulah bayangan difokuskan.

1.2 PRSES PEN#L!HATAN

1$ Mata Se%aga& Se%uah kamera

Sistem lensa mata terdiri dari (1) pertemuan antara udara dengan permukaan

anterior kornea, (2) pertemuan posterior kornea dengan humor akuosus, (")pertemuan

ahumor akuosus dengan permukaan anterior lensa (#) pertemuan permukaan posterior

lensa dengan humor itreus. 0erbedaan anatara indeks bias pada kedua sisi merupakan

salah satu faktor yang menentukan kekuatan asing < masing sisi.

7
http://biologi-itey.blogspot.com/2010/01/proses-penglihatan.htmlhttp://biologi-itey.blogspot.com/2010/01/proses-penglihatan.html


8/22

pabila ada rangsang cahaya masuk ke mata maka rangsang tersebut akan

diteruskan mulai dari kornea, a;ueous humor, pupil, lensa, itreous humor dan

terakhir retina. emudian akan diteruskan ke bagian saraf penglihat atau saraf optikyang berlan&ut dengan lobus osipital sebagai pusat penglihatan pada otak besar.

agian lobus osipital kanan akan menerima rangsang dari mata kiri dan

sebaliknya lobus osipital kiri akan menerima rangsang mata kanan. %i dalam lobus

osipital ini rangsang akan diolah kemudian diinterpretasikan. Sehingga apabila

seseorang mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan lobus osipital ini maka

dia akan mengalami buta permanen, alaupun bola matanya sehat.

0embiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda &ika cahaya

tersebut &atuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang &atuh pada

bagian ini akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf

optik dan saraf optik meneruskannya ke otak sehingga ter&adi kesan melihat.

Sebaliknya, bayangan suatu benda akan tidak nampak, &ika pembiasan cahaya dari

suatu benda tersebut &atuh di bagian bintik buta pada retina.

2$ Mekan&sme Ak'm'(as&

%alam mekanisme akomodasi, dalam keadaan normal, lensa terdidiri dari kapsul

elastik kuat yangberisi searbut < serabut protein kental tetapi transparan. ila lensa ini

dalam keadaan relaksasi tanpa ketegangan pada kapsulnya ia akan mengambil bentuk

sferis ( bulat) yang disebabkan oleh elastisits kapsul lensa. da sekitar =>n ligamenyang melekat disekitar lensa secara radial, yang menarik tepi lensa kearah tepi koroid.

/arikan ligamen yang terus menerus oleh tarikan elastik kesisi koroid menyebabkan

lensa relatif tetap dalam bentuk pipih pada saat mata istirahat normal. %i dalam

koroid terdat muskulus siliaris yang mempunyai dua set serabut otot polos, serabut

meridional dan serabut sirkular. ontraksi kedua set serabut otot polo di dalam

muskulus siliaris merelaksasikan ligamen dalam kapsul lensa dan lensa mengambil

bentuk lebih sferis seperti bentuk balon, karena elastisitas kapsulnya, pada saat

berelaksasi sangat relaksasi dioptri lensa men&adi sangat lemah dan sebaliknya saat

muskulus siliaris berkontarksi sekuat mungkin maka kekuatan dioptri lensa

maksimum.

8


9/22

3$ "'t'k&m&a )engl&hatan

Sel batang dan kerucut mengandung bahan kimia yang terurai saat terkena

cahaya. ?at kimia peka cahaya sel batang disebut rhodopsin, @at kimia dalam kerucut

disebut pigmen kerucut atau pigmen arna, memiliki komposisi hanya sedikit berbeda

dari yang dari rhodopsin.

hodopsin terdapat pada bagian luar segmen batang dengan konsentrasi sekitar

#> persen dari pigmen peka cahaya. ?at ini merupakan kombinasi dari scotopsin

protein dan pigmen karotenoid retina (&uga disebut AretineneA). Selan&utnya, retina

adalah &enis tertentu yang disebut 11-cis retinal. entuk dari cis retina ini pentingkarena hanya struktur ini dapat mengikat dengan scotopsin untuk mensintesis

rhodopsin. etika energi cahaya diserap oleh rhodopsin, akan segera terurai dengan

aktu yang sangat cepat seperti pada gambar di baah4

9


10/22

0engolahan informasi isual pada retina melibatkan pembentukan tiga

imageBgambar. 8ambar pertama, dibentuk oleh aksi cahaya pada fotoreseptor, diubah

men&adi gambar kedua dalam sel bipolar, dan diubah men&adi gambar ketiga dalam sel

ganglion. %alam pembentukan gambar kedua, sinyal diubah oleh sel-sel horiContal,

dan pembentukan gambar ketiga, oleh sel-sel amacrine kemudian dikirim ke SS0

melalui traktus genikulatum laterale sampai mencapai lobus oksipital.

1.1 Macam-macam 0enyakit System Mata

A. *ela&nan re+raks&

kelainan pembiasan sinar oleh media pengelihatan yang terdiri dari

kornea, cairan mata, lensa, badan kaca, atau pan&ang bola mata, sehingga

bayangan benda dibiaskan tidak tepat didaerah makula lutea tanpa bantuan

akomodasi. eadaan ini disebut ametropia yang dapat berupa miopia,

hipermiopia, atau astigmatisma. Sebaliknya emetropia adalah keadaan dimana

sinar yang se&a&ar atau &auh dibiaskan atau difokuskan oleh sistem optik mata

tepat pada daerah makula lutea tanpa mata melakukan akomodasi.

a. M&')&a adalah mata dengan daya lensa positif yang lebih kuat sehingga sinar

yang se&a&ar atau datang dari tak terhingga difokuskan didepan retina.

elainan ini diperbaiki dengan lensa negatif sehingga bayangan tergeser

kebelakang dan diatur tepat &atuhdi retina.

%. H&)ermetr')&a adalah mata dengan kekuatan lensa positif yang kurang

sehingga sinar se&a&ar tanpa akomodasi di fokuskan dibelakangretina.%iperbaiki dengan lensa positif sehingga bayangan benda tergeser ke

depan dan diatur tepat &atuh di retina.

,. Ast&gmat&sma adalah mata dengan kekuatan pembiasan yang berbeda < beda

dalam dua bidang utama,biasanya tegak lurus satu sama lainnya.elainan ini

di perbaiki dengan lensa silinder.elainan lain pada pembiasan mata normal

adalah gangguan perubahan kecembungan lensa akibat berkurangnya

10


11/22

elastisitas lensa sehingga ter&adi akomodasi.8angguan akomodasi ini terutama

terlihat pada usia lan&ut,sehingga terlihat keadaan yang disebut resbiopia.

(. Res%&')&a adalah gangguan yang ter&adi pada usia lan&ut akibat kurang

lenturnya lensa dan melemahnya kontraksi badan siliar./itik terdekat yang

masih dapat dilihat terletak maikn &auh didepan mata.8e&ala umumnya adalah

sukar pada &arak dekat yang biasanya terdapat pada usia #> tahun,dimana pada

usia ini amplituda akomodasi pada pasien hanya menghasilkan titik dekat

sebesar 2+ cm pada &arak ini seorang emitiopria yang berusia #> tahun dengan

cara baca 2+ cm akan menggunakan akomodasi maksimal sehingga men&adi

cepat lelah, membaca dengan men&auhkan kertas yang dibaca,dan

memerlukan sianar yang lebih terang. iasanya diberikan kaca mata untuk

membaca dekat denga lensa sferis D yang dihitung berdasarkan amplitudo

akomodasi pada masing < masing kelompok umur.

D 1.> % untuk usia #> tahun

D 1.+ % untuk usia #+ tahun

D 2.> % untuk usia +> tahun

D 2.+ % untuk usia ++ tahun

D ".> % untuk usia :> tahun

Pemer&ksaan tajam )engl&hatan

%ilakukan dikamar yang tidak terlalu terang dengan kartu senellen.

- -ara

0asien duduk dengan &arak : meter dari kartu Snellen dengan satu mata

ditutup.

11


12/22

0asien diminta untuk membaca huruf yang tertulis pada kartu,mulai dari baris

paling atas kebaah, dan tentukan baris terakhir yang masih dapat dibaca

seluruhnya dengan benar.

ila pasien tidak dapat membaca garis paling atas ( terbesar ) maka dilakukan

u&i hitung &ari dari &arak : meter.

$ika pasien tidak dapat menghitung &ari dari &arak : meter,maka &arak dapat

dikurangi 1 meter, sampai maksimal &arak pengu&i dengan pasien 1 meter .

$ika pasien tetap tidak bisa melihat , dilakukan u&i lambaian tangan dari &arak 1

meter.

$ika pasien tetap tidak bisa melihat lambaian tangan, dilakukan u&i denga arah

sinar.

$ika penglihatan sama sekali tidak mengenal adanya sinar,maka dikatakan

penglihatanya adalah > atau buta total

2 PEMER!*SAAN *ELA!NAN RE"LA*S!

%ilakukan pada satu mata secara bergantian, biasanya dimulai dengan mata kanan

kemudian mata kiri .%ilakukan setelah ta&am mata penglihatan diperikasa dan

diketa&ui terdapat k&elainan reflaksi .

- -ara

0asien duduk dengan &arak : meter dari kartu snellen.

Satu mata ditutup, dengan mata yang terbuka pasien diminta membaca baris

terkecil ynag masih dapat dibaca.

0ada mata yang terbuka diletakkan lensa positif D >,+> untuk menghilangkan

akomodasi pada saat pemeriksaan

12


13/22

emudian diletakkan lensa positif tambahan, dika&i4

ila penglihatan tidak bertambah baik,berarti pasien tidak

hipermetropia

ila bertambah &elas dan dengan kekuaatan lensa yang ditambah

perlahan < lahan bertambah baik,berarti pasien menderita

hipermetropia .lensa positif terkuat yang masih memberikan keta&aman

terbaik m erupakan ukuran lensa koreksi untuk hipermetropia tersebut

ila pengelihatan tidak bertambah baik,maka diletakan lensa negatif. bila

men&adi &elas,berati pasien menderita miopia. *kuran lensa koreksi adalahlensa negatif teringan yang memberikan keta&aman penglihatan maksimal

ila baik dengan lensa positif maupun negatif penglihatan tidak maksimal

( penglihatan tidak dapat mencapai :B: ) maka dilakukan u&i pinhole. 'etakkan

pinhole di depan mata yang sedang diu&i mata di mitak membaca barisan

tertakhir yang masih di baca sebelumnya. ila 4

0inhole tidak memberikan perbaikan,berarti mata tidak koreksi lebih

lan&ut karena media penglihatan keruh, terdapat kelainan kepada retina

atau saraf optik.

/er&adi perbaikan penglihtan, maka terdapat astigmatisma atau silinder

pada mata tersebut yang belum mendapat koreksi.

ila pasien astik matisma maka pada mata tersebut dipasang lensa positif yang

cukup besar untuk membuat pasien menderita kelainan refleksi astigmatismus

omiopikus.

a. Pemer&ksaan )res%&')&a

*ntuk lan&ut usia dengan keluhan dalam membaca dilan&utkan dengan

pemeriksaan presbiopia.

13


14/22

ara 4

%ilakukan penilaian ta&am penglihatan dan koreksi kelainan refraksi bila

terdapat miopia, hipermetropia, atau astigmatisma, sesuai prosedur diatas

0asien diminta membaca kartu baca pada &arak "> < #> cm( &arak baca )

%iberikan lensa positif D 1 dinaikkan perlahan < lahan sampai terbaca

huruf terkecil pada kartu baca dekat dan kekuatan kekuatan lensa ini

ditentukan.

%ilakukan pemeriksaan mata satu persatu.

" elainan 0ada Mata

1) 5ordeolum 4 radang pada folikel pada pinggiran kelopak mata, dimana bulu

mata harus dicabut, sementara lukanya dapat diobati dengan cara

memanaskannya.

2) ista Meibom 4 kista sebakeus pinggiran kelopak mata yang harus

disingkirkan dan harus diobati.") lefaritis adalah peradangan kelopak mataE dimana kelopak mata berarna

merah, perih, dan gatal. Semua keruping harus dibuang, disusul dengan

kompres panas, sebelum pengobatan dimulai

#) 6ktropion, atau terlipat-ke-luarnya kelopak mata, yang mungkin disebabkan

lukus atau luka. 6ntropion atau terlipat-ke-dalamnya kelopak mata, yang

ter&adi akibat adanya kontraksi sesudah ulkus atau luka 4 dimana bulu mata

menusuk mata, yang menimbulkan rasa sakit.

+) 6pifora adalah mengalir keluarnya cairan kon&ungtia hingga pipih, yang

ter&adi karena terhambatnya saluran lakrimal pada eersio kelopak mata dan

pada kon&ungtiitis. 0tosis adalah kelemahan kelopak mata sebelah atas.

:) on&ungtiitis atau peradangan pada kon&ungtiita dapat akut atau kronik 4

yang disebabkan berbagai &enis organisme salah sebuah atau kedua mata terasa

panas dan seolah < olah mengandung pasir, kelopak mata bengkak, kon&ung

tia berarna merah, mata berair, serta tidak tahan cahaya atau fotofobia.

0engobatan ditu&ukan pada penyebabnya.

14


15/22

=) /rakom adalah salah satu bentuk peradangan kon&ungtiitis, sebagai akibat

infeksi irus pada kon&ungtiita. /rakom sangat banyak terdapat di 7egara-

negara berkembang. /rakom adalah penyebab utama ter&adinya kebutaan yang

menimpa sebagian umat manusia di seluruh dunia.

F) eratitis adalah peradangan pada kornea.

G) atarak adalah mengaburnya lens, dapat menyerang sebagian atau keseluruhan

lensa. atarak ini bersifat congenital, disebabkan cidera atau komplikasi pada

diabetes. Sementara katarak senilis sering kali disebabkan perubahan

degeneratie pada orang-orang yang mengin&ak usia lan&ut.

1>) 8laucoma ditimbulkan akibat adanya penambahan tekanan dalam mata, yang

dapat akut ataupun kronok. 8laucoma disebabkan adanya cairan dalam bilik

anterior yang belum sempat disalurkan keluar, sehingga tegangan yang

ditimbulkan dapat menimbulkan tekanan pada syaraf optic yang lama-lama

dapat menghilangkan daya lihat mata.

11) 5ipermetropi ( mata dekat ) penyebabnya bayangan benda &atuh didepan

retina karena bola mata terlalu pan&ang ( cembung ). %apat diatasi dengan

lensa cekung.

12) Miopi ( mata &auh ) penyebabnya bayangan benda &atuh di belakang retina

kerena bola mata terlalu pendek ( mata terlalu pipih ) dapat diatasi dengan

lensa cembung.

1") stigmatisma penyebabnya kecembungan kornea tidak merata sehingga

bayanagn men&adi tidak terfokus ( kabur ) dapat diatasi dengan lensa silinder

. M/ /6778 IS*S M67**7 06'57

a. 8'*9M 97I adalah penyakit mata dengan ge&ala peningkatan

tekanan bola mata sehingga ter&adi kerusakan anatomi dan fungsi mata yang

permanen.

6/I9'98I

eturunan dalam keluarga , diabetes militus , arteriosklerosis, pemakaiankortikosteroid &angka pan&ang, mitopia tinggi dan progresif dan lain-lain.

b. /

atarak setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat ter&adi akibat hidrasi

(penambahan cairan ) lensa, denaturasi protein lensa , atau akibat kedua-

keduanya . biasanya mengenai kedua mata dan ber&alan progresif.

6/I9'98I

15


16/22

0enyebabnya bermacam-macam. umumnya adalah usia lan&ut (senil), tapi

dapat ter&adi secara kongenital akibat infeksi irus di masa pertumbuhan

&anin, genetik, dan gangguan perkembanganE kelainana sitem atau metabolik,

seprti diabetes militus, gelaktosomi, dan distrofi miotonikE traumatikE terapi

kortikosteroid sistemikE dan sebagainya. okok dan konsumsi alkoholmeningkatkan katarak.

B. MATA TENAN# /!RUS MENURUN MENDADA*

a. 'SI 6/I7

lbasi retina adalah suatu keadaan terpisahnya lapisan sensoris retina darilapisan epitel pigmen retina

6tiologi

basi dapat ter&adi secara sepontan atau sekunder setelah trauma. akibat

adanya robekan pada retina, cairan masuk ke blakang dan mendorong retina

(regmatogen), atau ter&adi penimbunan ekssuded dibaah retina sehingga

retina terangkat (non regmatogen), atau tarikan &aringan paruh pada badan

kaca (traksi). penimbunan eksudat ter&adi akibat penyakit koroit, misalnya

yang ter&adi pada skleritis, koroiditis, tumor retrobulbar, ueitis, dan teksomiagraidarum. &aringan perut pada badan kaca dapat si sebabkan diabetus

melitus proliferatif, trauma , infeksi, atau pasca bedah.

-. TRAUMA MATA

a. /rauma alkali

/rauma oleh bahan kimia bisa menyebabkan proses penyembuhan membran

sel di sertai dehidrasi sel ter&adi kerusakan &aringan yang menembus sampai

ke lapisan yang lebih dalam dengan cepat dan berlangsung terus hingga

kerusakan terus ter&adi lama setelah trauma. terbentuk koagulase yang akan

menambah kerusakan kolagen kornea. bila menembus bola mata, akan

merusak retina dan berakhir dengan kebutaan. bahan kaustik soda dapat

menembus bilik mata depan dalam aktu = detik.

9M0'ISI

eraritis sika, perut, neoaskularisasi kornea, entropion, simblefaron,

glaukoma sudut tertutup, katarak, dan ftisis bulbi

16


17/22

D. PEN0A*!T *ELPA* MATA

a. 5erdeolum

5erdeolum adalah pradangan suporatif kelen&ar pada kelopak mata

(meibom,Ceiss,atau moll)

6tiologi

b. Stafilokok

E. TUMR MATA

a. etinoblastoma

etinoblastoma merupakan tumor ganas utama intraokular yang di temukanpada anak-anak, trauma pada usia di baah + tahun. tumor berasal dari

&aringan retina embrional. dapat ter&adi unilateral (=>H) dan bilateral (">H).

sebagian besar kasus bilateral bersifat hirediter yang di ariskan melaui

kromosom.

Masatumor di retina dapat tumbuh ke dalam itreus (endefitik) dan tumbuh

menembus keluar (eksofitik). pada beberapa kasus ter&adi penyembuhan

secara spontan. sering ter&adi perubahan degeneratif, diikuti nekrosis dan

klasifikasi. pasien yang selamat memiliki kemungkinan +>H menurunkan

anak dengan retinoblastoma. pearisan ke saudara sebesar #-=H

6tiologi

/er&adi karena kehilangan kedua kromosom dari satu pasang alel dominan

protektif yang berada dalam pita kromosom 1";1#.bisa karena mutasi yang di

turunkan primer, menyerang pasien #> th atau lebih.

M/ M65 IS*S 79M'

- lefaritisdalah radang pada kelopak dan atau tepi kelopak

- Skleritisdalah radang kronis granulomatosa pada sklera yang ditandai dengan

destruksi kolagen, infiltrasi sel dan faskulitis. iasanya bilateral dan lebih

sering ter&adi pada anita.

- 6krupion

17


18/22

dalah kelainan posisi kelopak mata dimana tepi kelopak mata mengarah

keluar sehingga bagian dalam kelopak atau kon&ingtia tarsal berhubungan

langsung dengan dunia luar

- on&ungtiitis bakteridalah radang kon&ungtia yang disebabkan oleh bakteri.mudah menular.

- on&ungtiitis iraldalah radang kon&ungtia yang disebabkan oleh irus

- on&ungtiitis alergidalah radang kon&ungtia akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi.

- on&ungtiitis Sikadalah suatu keadaan keringnya permukaan kon&ungtia akibat

berkurangnya sekresi kelen&ar lakrimal.

M/ M65 IS*S M67**7

- eratitis

dalah peradangan pada kornea.- *lkus ornea

dalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian &aringan

kornea.

- 6ndoftalmitisdalah peradangan supuratif dalam bola mata

- *eitis anteriordalah peradangan &aringan uea anterior, terdiri dari iritis atau

iridosiklitis. /er&adi mendadak, biasanya ber&alan : < F minggu.

- 8lukoma akutdalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan intraokuler yang meningkat

mendadak sangat tinggi.

M/ /6778 IS*S M67**7 06'57

- 8laukoma kronikdalah penyakit mata dengan ge&ala peningkatan tekanan bola mata

sehingga ter&adi kerusakan anatomi dan fungsi mata yang permanen.

- atarakatarak setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat ter&adi akibat

hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat

kedua-duanya. iasanya mengenai kedua mata dan ber&alan progresif.

M/ /6778 IS*S M67**7 M67%%

- blasi etinadalah suatu keadaan terpisahnya lapisan sensoris retina dan lapisan epitel

pigmen retina.

- 7euritis optic

18


19/22

%ikenal dua bentuk yaitu papilitis, atau peradangan papil saraf optic, dan

neuritis retrobulbar, berupa radang saraf optic yang terletak dibelakang

bola mata dan tidak menun&ukkan kelainan. 'ebih sering ter&adi pada

deasa deasa dan dapat ter&adi bilateral.

/*M M/

- /rauma alkali/rauma oleh bahan kimia basa menyebabkan proses penyabunan

membrane sel disertai dehidrasi sel. /er&adi kerusakan &aringan yang

menembus sampai kelapisan yang lebih dalam dengan cepat dan

berlangsung terus sehingga kerusakan terus ter&adi lama sehingga trauma.

/erbentuk koagulase yang akan menambah kerusakan kolgen kornea. ila

nmenembus bola mata, akan merusak retina dan berakhir dengan kebutaan.

ahan kaustik soda dapat menembus bilik mata depan dalam aktu =

detik.- /rauma sam

ahan kimia asam menyebabkan pengendapanBpenggumpalan protein

permukaan sel, sehingga bila konsentrasi tidak tinggi tidak akan destruktif

seperti alkali. sam membentuk suatu saar presipitat pada &aringan yang

terkena, sehingga membatasi kerusakan lebih lan&ut. onsentrasi yang

tinggi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih dalam seperti trauma

alkali.

- /rauma tembus/er&adi akibat masuknya benda asing kedalam bola mata.

067I/ 6'90 M/

- 5erdeolumdalah peradangan supuratif kelen&ar pada kelopak mata.

- alaCiondalah peradangan granulomatosis kronis kelen&ar meibom yang

tersumbat.

I736SI M/

- on&ungtiitis bakteridalah radang kon&ungtia yang disebabkan oleh bakteri.mudah menular.

- on&ungtiitis iraldalah radang kon&ungtia yang disebabkan oleh irus

- on&ungtiitis alergidalah radang kon&ungtia akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi.

- on&ungtiitis Sikadalah suatu keadaan keringnya permukaan kon&ungtia akibat

berkurangnya sekresi kelen&ar lakrimal.

- eratitisdalah peradangan pada kornea.

- 6ndoftalmitis

dalah peradangan supuratif dalam bola mata

19


20/22

- *eitis anteriordalah peradangan &aringan uea anterior, terdiri dari iritis atau

iridosiklitis. /er&adi mendadak, biasanya ber&alan : < F minggu.

/*M9 M/

- etinoblastomaMerupakan tumor ganas utama intraocular yang ditemukan pada anak-

anak, terutama pada usia dibaah + tahun. /umor berasal dari &aringan

retina embrional. %apat ter&adi unilateral (=>H) dan bilateral (">H)

sebagaian besar kasus bilateral bersifat herediter yang diariskan melalui

kromosom.

Masa tumor diretina dapat tumbuh kedalam itreus (endoitik) dan

tubuh menembus keluar (eksoitik).

0ada beberapa kasus ter&adi penyembuhan secara spontan. Sering

ter&adi perubahan degeneratie, diikuti nekrosis dan kalsifikasi. 0asien

yang selamat memiliki kemungkinan +>H menurunkan anak dengan

retinoglastoma. 0earisan kesaudara sebesar # < =

20


21/22

BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan

Mata adalah organ penglihatan yang memiliki fungsi untuk merubah ob&ek

men&adi bayangan yang akan diter&emahkan oleh otak.

0ada mata ter&adi proses kiomia yang disebut denga fotokimia, dimana terdapat

sel batang dan sel keruscut yang mengandung Cat yang terurari &ika terkena cahaya.

II. a!an

Sebagai seorang peraat sebaiknya memiliki pengetahuan yang baik mengenaianatomi, fisiologi dan biokimia pada mata atau organ penglihatan, agar dapat melakukan

pengka&ian , diagnosa, interensi, implementasi, dan ealuasi dalam melaksanakan asuhan

keperaatan gangguan penglihatan.

21


22/22

Da+tar )ustaka

runnerJsuddarth,2>>2,Keperawatan Medikal Bedah.$akarta468

8uyton,1GG:,Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit.Jakarta:EGC

Moor,eith,2>>2, natomi linis %asar.$akarta45ipokrates

22

Tugas mata I,II

Documents

Transcript of Tugas mata I,II