Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

16
TUGAS MANAJEMEN PANDANGAN ISLAM TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Disusun Oleh : Fahmi Ahmad (B100 100 003) Ratona Ahsani Taqwin (B100 120 030) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2013

description

Pengaturan SDM Menurut Islam

Transcript of Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Page 1: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

TUGAS MANAJEMEN

PANDANGAN ISLAM TENTANG MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA

Disusun Oleh :

Fahmi Ahmad (B100 100 003)

Ratona Ahsani Taqwin (B100 120 030)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2013

 Pengertian Perencanaan Kerja

Page 2: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Perencanaan kerja adalah suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan yang akan dilakukan

secara sistematis dan logis untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya oleh

pimpinan. Sistematis dalam arti teratur, dan logis dalam arti masuk akal sehingga bisa

dipertanggungjawabkan. Tujuan yang dimaksud sudah tentu dalam arti bukan tujuan individual

(perorangan) melainkan merupakan tujuan kolektif (ramai-ramai) atau tujuan organisasi

(kelompok) yang secara tepat dapat dikatakan sebagai tujuan kantor sesuai dengan pembahasan

di dalam buku ini. Perencanaan menghasilkan rencana sebagai bentuk konkritnya.

Jadi, perencanaan kerja adalah suatu proses mempersiapkan usaha untuk melaksanakan suatu

pekerjaan secara sistematis dan logis, sampai pekerjaan itu selesai dan membuahkan hasil yang

diharapkan bersama. Kongkritnya adalah rencana kerja. Untuk menyusun dan melaksanakan

perencanaan atau perencanaan kerja, harus dilakukan serangkaian kegiatan konkrit sebagai

berikut:

i. Mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan.

ii. Mengumpulkan pemikiran-pemikiran tentang materi yang direncanakan.

iii. Menentukan tujuan yang hendak dicapai

iv. Menentukan apa saja yang harus dilakukan berikut urutan pelaksanaan untuk mencapai

tujuan.

v. Menentukan fasilitas yang diperlukan.

vi. Menentukan kapan dan di mana harus dilaksanakan.

vii. Menentukan oleh siap dan berapa lama harus dilaksanakan.

viii.Menentukan mengapa dan bagaimana cara melaksanakannya.

ص(وص& م-ر+ -ان& +ي (ن ب 6ه(م+ ن- -أ ك ص-ف:ا >ه> >يل ب س- ف>ي >ل(ون- (ق-ات ي 6ذ>ين- ال Jح>ب) ي 6ه- الل >ن6 إ

“ Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang

teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh ”

Q.S. ASH SHAFF AYAT : 4

DEFINISI REKRUTMEN

Page 3: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli:

1. Menurut Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra

menyatakan bahwa:

Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,

kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang

diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

2. Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008)

Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat

dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang

paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.

3.Menurut Schermerhorn, 1997

Rekrutmen (Recruitment) adalah “proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi

yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari

orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.

4. Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk

dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua

arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya

bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi

yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai

pegawai.

5. Menurut Noe at. all ( 2000 )

Rekrutmen didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk

mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.

ن� م�ي أ�� ل ا � ن م� أ� ل� ا أ� ل� أ� ل�� أ� ل� ا م� أ� أ� لي أ� � أ م�ا � �ن ل� م� ل�� أ� ل� ا �م �أ أ�ا أ�� أ � ن! أ"ا ل# م�ا �ل أ� أ$�Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai

orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu

ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya"

Page 4: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

AL-QASHASH AYAT : 26

Pengertian penempatan karyawan

Adapun pengertian penempatan menurut para ahli antara lain:

Menurut Marihot T.E Hariandja, menyatakan bahwa “penempatan merupakan proses penugasan

kembali pegawai pada tugas/jabatan baru atau jabatan yang berbeda”.

Menurut Mathis & Jackson menyatakan bahwa “penempatan adalah menempatkan posisi

seseorang ke posisi pekerjaaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan

pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.”

Menurut B. Siswanto Sastrohardiyo yang di kutip oleh Suwatno bahwa ”penempatan karyawan

adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsure pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai

dengan kemampuan, kecakapan, dan keahliannya.”

Menurut  Sastrohadiwiryo (2002:162) mengemukakan bahwa : “Penempatan kerja adalah proses

pemberian tugas dan pekerjaan kepada karyawan  yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai

ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan

kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung

jawab”. Penempatan sebagai suatu langkah eksperimental yang sebenarnya bukanlah merupakan

sebuah keputusan final.

Berdasarkan definisi yg dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa

penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menentukan posisi/jabatan

seseorang.

-م(ون- -ع+ل ت (م+ +ت -ن و-أ (م+ >ك -ات م-ان- أ (وا -خ(ون و-ت س(ول- و-الر6 6ه- الل (وا -خ(ون ت ال- (وا آم-ن 6ذ>ين- ال Jه-ا ي

- أ -ا ي

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul Nabi

Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan

kepadamu, sedang kamu mengetahui.

AL-ANFAAL AYAT : 27

Page 5: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Pengertian pelatihan dan pengembangan.

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian,

konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kera.(Simamora:2006:273).

Menurut pasal I ayat 9 undang-undang No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah keseluruhan

kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja,

produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai

dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.

Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul

tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau

instansi pendidikan,

Menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan dan pengembangan adalah

berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan

dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan

(tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan

(Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan

meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.

(Gomes:2003:197) Mengemukakan pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki

performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya.

Menurutnya istilah pelatihan sering disamakan dengan istilah pengembangan, perbedaannya

kalau pelatihan langsung terkait dengan performansi kerja pada pekerjaan yang sekarang,

sedangkan pengembangan tidaklah harus, pengembangan mempunyai skcope yang lebih luas

dandingkan dengan pelatihan.

Pelatihan Iebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang

berkaitan dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan

saat ini ( current job oriented). Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan adalah

peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau fungsi saat ini.

Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut antisipasi kemampuan dan

keahhan individu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasaran

dan program pengembangan menyangkut aspek yang lebih luas yaitu peningkatan kemampuan

Page 6: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

individu untuk mengantisipai perubahan yang mungkin terrjadi tanpa direncanakan(unplened

change) atau perubahan yang direncanakan (planed change). (Syafaruddin:200 1:2 17).

Hal serupa dikemukakan (Hadari:2005:208). Pelatihan adaah program- program untuk

memperbaiki kernampuan melaksanakan pekerjaan secara individual, kelompok dan/atau

berdasarkan jenjang jabatan dalam organisasi atau perusahaan. Sedangkan pengembangan karir

adalah usaha yang diakukan secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada

peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerja. Dan pengertian ini menunjukkan

bahwa fokus pengernbangan karir adalah peningkatan kemampuan mental tenaga kerja.

lstilah pelatihan dan pengembangan merujuk pada struktur total dan program di dalam

dan luar pekerjaan karvawan yang dimanfaatkan perusahaan dalam mengembangkan

keterampilan dan pengetahuan, utamanya untuk kinerja pekerjaan dan promosi karir. Biasanya

pelatihan merujuk pada pengembangan ketrampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan

dengan segera. (Sjafri :2003: 135).

(وا -ان ك >ن+ و-إ +م-ة- +ح>ك و-ال -اب- +ك>ت ال Zم(ه(م( (ع-ل و-ي Zيه>م+ ك (ز- و-ي >ه> -ات آي +ه>م+ -ي ع-ل (و +ل -ت ي +ه(م+ م>ن س(وال[ ر- Zين- (مZي األ+ ف>ي -ع-ث- ب 6ذ>ي ال ه(و-

cين< م(ب cل ض-ال- -ف>ي ل +ل( ق-ب م>ن+

Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang

membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab

dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan

yang nyata,

QS: AL-JUMUAH AYAT: 2

 Definisi Kebijakan upah atau gaji:

Menurut Þ PP No. 8 tahun 1981

Suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerajaan

atau jasa yang telah akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang dititipkan

menurut suatu persetujuan atau peraturan perundangan dan dibayar atas dasar suatu perjanjian

kerja antara pengusaha (pemberi kerja) dan pekerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja

sendiri maupun keluarganya.

Page 7: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Þ Permen (Peraturan menteri 3/1996)

Upah pokok, segala tunjangan terkala dan teratur, harga pembelian dari satu (jatah) yang

diberikan pada pekerja, penggantian untuk perumahan yang diberikan secara cuma-cuma dan

penggantian untuk pengobatan dan perawatan kesehatan.

Þ Upah

Digunakan untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu pendek (per hari,

per jam) upah diperhitungkan di dalam biaya produksi (cost of good sold) operator, pabrik

Þ Gaji

Pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu lebih panjang (perbulan) termasuk kategori fixed

costs atau over head cost (staff administrasi, suvervisor, manager) 

-م(ون- (ظ+ل ي ال- و-ه(م+ -ه(م+ -ع+م-ال أ -ه(م+ (و-فZي >ي و-ل (وا م>م6اع-م>ل ج-ات& د-ر- lل) >ك �و-ل

“ Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar

Allah mencukupkan bagi mereka balasan pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada

dirugikan ”

QS: AL-AHQAAF AYAT: 19

Definisi Kelayakan Upah

Di samping masalah keadilan dalam pemberian kompensasi perlu diperhatikan masalah

kelayakan. Pengertian layak ini berkaitan dengan standar hidup seperti kebutuhan pokok

minuman atau upah minimum sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kelayakan juga dilihat

dengan cara membandingkan pengupahan di perusahaan lain. Bila kelayakan ini sudah tercapai,

maka perusahaan sudah mencapai apa yang disebut external consistency (Konsistensi Eksternal).

Apabila upaya di dalam perusahaan yang bersangkutan lebih rendah dari perusahaan-perusahaan

lain, maka hal ini dapat mengakibatkan kesulitan bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga

kerja. Oleh karena itu untuk memenuhi kedua konsistensi tersebut (internal dan eksternal) perlu

digunakan suatu evaluasi pekerjaan. 

Definisi Promosi Kerja

Page 8: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Untuk memperoleh gambaran mengenai promosi jabatan, berikut ini akan dikemukakan definisi-

definisi mengenai promosi jabatan menurut beberapa ahli :

Menurut Hasibuan (2002:108) bahwa :

“Promosi jabatan berarti perpindahan yang memperbesar wewenang dan tanggung jawab ke

jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi yang diikuti dengan kewajiban, hak, status,

dan penghasilan yang lebih besar.”

            Menurut Manullang (2004 : 153), yaitu :

“Promosi jabatan berarti kenaikan jabatan, yakni menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih

besar dari kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya.”

Menurut Nitisemito (1996 : 81) :

            “Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang

lebih tinggi yang selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi pula

dari jabatan yang diduduki sebelumnya.”

Menurut Nasution (2000:140)

“Promosi adalah proses bergerak maju dan meningkat dalam suatu jabatan  yang didudukinya.”

Menurut  Siagian (1999:169) :

“Promosi adalah perpindahan pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang tanggung

jawabnya lebih besar, tingkatan hirarki jabatannya lebih tinggi dan penghasilannya pun lebih

besar pula.”

            Dari pernyataan-pernyataan di atas maka dapat di simpulkan bahwa promosi jabatan

ditandai dengan adanya perubahan posisi ke tingkat yang lebih tinggi. Adanya perubahan

tersebut menimbulkan tanggung jawab, hak, status, dan wewenang yang meningkat, serta

statusnya semakin besar dan pendapatannya pun semakin besar yang disertai peningkatan

fasilitas lainnya.

Page 9: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Pada dasarnya promosi pegawai diarahkan kepada peningkatan dari ketetapan perusahaan dalam

mencapai sasaran melalui pelaksanaan promosi jabatan dimana peran pegawai tersebut

memperoleh kepuasan kerja sehingga memungkinkan seorang pegawai untuk memberikan hasil

kerja yang terbaik kepada perusahaan sehingga dapat ditetapkan tujuan promosi sebagaimana

yang dikemukakan Hasibuan (2002 : 113), yaitu :

1.       Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada

karyawan yang berprestasi kerja lebih tinggi.

2.       Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggan pribadi, status sosial yang semakin tinggi,

dan penghasilan yang semakin besar.

3.       Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan

memperbesar produktivitas kerja.

4.       Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan promosi kepada karyawan

dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.

5.       Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam

perusahaan karena timbul lowongan berantai.

6.       Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreatifitas dan

inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.

7.       Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini

merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.

8.       Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan itu tidak

lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.

9.       Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat kesenangan, dan

ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas kerjanya semakin

meningkat.

10.   Untuk mempermudah penarikan pelamar, sebab dengan adanya kesempatan promosi

merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamar untuk memasukan lamarannya.

11.   Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan

tetap setelah lulus dari masa percobaannya.

Page 10: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

>ع>م6ا ن 6ه- الل >ن6 إ +ع-د+ل> >ال (م(واب -ح+ك ت -ن+ أ 6اس> الن +ن- -ي ب (م+ -م+ت ح-ك >ذ-ا و-إ >ه-ا ه+ل- أ qى- >ل إ -ات> -م-ان األ+ (ؤ-دJوا ت -ن+ أ (م+ ك م(ر(

+ -أ ي 6ه- الل >ن6 �إ

ا -ص>ير[ ب م>يع[ا س- -ان- ك 6ه- الل >ن6 إ >ه> ب (م+ -ع>ظ(ك �ي“ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak

menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu

menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat “

Al Qur'an SURAT AN-NIS´ AYAT : 58

Dasar Dari PENGAMBILAN KEPUTUSAN

+ف>ق(ون- (ن ي -اه(م+ ق+ن ز- ر- و-م>م6ا -ه(م+ +ن -ي ب qى ور- ش( ه(م+ م+ر(- و-أ ة- الص6ال- -ق-ام(وا و-أ Zه>م+ ب >ر- ل (وا اب -ج- ت اس+ 6ذ>ين- و-ال

“ Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,

sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka

menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka “

QS: ASY-SYUURA AYAT: 38

Kesimpulan

Page 11: Tugas Makalah SDM Bpk. Mardalis FEB UMS

Perencanaan kerja adalah suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan yang akan

dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan

motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi

kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

penempatan karyawan adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menentukan

posisi/jabatan seseorang.

pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan

untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja

tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga kerja) untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan (Developrnent)

mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan

pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.

Kebijakan upah adalah sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk

suatu pekerajaan atau jasa yang telah akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam

bentuk uang yang dititipkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundangan dan

dibayar atas dasar suatu perjanjian

Pengertian layak ini berkaitan dengan standar hidup seperti kebutuhan pokok minuman

atau upah minimum sesuai dengan ketentuan pemerintah.

promosi jabatan ditandai dengan adanya perubahan posisi ke tingkat yang lebih tinggi.

Adanya perubahan tersebut menimbulkan tanggung jawab, hak, status, dan wewenang

yang meningkat, serta statusnya semakin besar dan pendapatannya pun semakin besar

yang disertai peningkatan fasilitas lainnya.