Tugas Makalah Evaluasi Kurikulum

7/21/2019 Tugas Makalah Evaluasi Kurikulum

1/16

MAKALAH

EVALUASI KURIKULUM

Jenis Evaluasi Kurikulum

DOSEN PEMBIMBING

Prof. Dr. H. Lias Hasiuan! MA

OLEH :

"E#PA#I

PR$%RAM PAS&A SARJA#A

I#S'I'U' A%AMA ISLAM #E%ERI (IAI#)

SUL'HA# 'HAHA SAI*UDDI# JAM"I

'AHU# +,-+

"A" I


2/16

PE#DAHULUA#

A. Laar "elakan/

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu

perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Kurikulum juga dirancang dari tahap perencanaan, organisasi

kemudian pelaksanaan dan akhirnya monitoring dan evaluasi.

Tanpa evaluasi, maka tidak akan mengetahui bagaimana kondisi

kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta

hasilnya.

Evaluasi kurikulum dapat menyajikan inormasi mengenai

kesesuaian, eekti!tas dan e!siensi kurikulum tersebut terhadap

tujuan yang ingin dicapai dan penggunaan sumber daya, yang

mana inormasi ini sangat berguna sebagai bahan pembuat

keputusan apakah kurikulum tersebut masih dijalankan tetapi

perlu revisi atau kurikulum tersebut harus diganti dengan

kurikulum yang baru. Evaluasi kurikulum juga penting dilakukan

dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang

berubah.

Evaluasi kurikulum dapat menyajikan bahan inormasi

mengenai area " area kelemahan kurikulum sehingga dari hasil

evaluasi dapat dilakukan proses perbaikan menuju yang lebih

baik. Evaluasi ini dikenal dengan evaluasi ormati. Evaluasi ini

biasanya dilakukan #aktu proses berjalan. Evaluasi kurikulum

juga dapat menilai kebaikan kurikulum apakah kurikulum

tersebut masih tetap dilaksanakan atau tidak, yang dikenal

evaluasisumati.

Tulisan ini akan membahas mengenai jenis$jenis dari

evaluasi kurikulum dan model evaluasi kurikulum serta strategi

yang digunakan untuk evaluasi kurikulum, pentingnya evaluasi


3/16

kurikulum dan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan

evaluasi kurikulum.

". "aasan Masala0

%erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka

penulis memberikan batasan masalah yaitu bah#a penulis

hanya memberikan penjelasan tentang &enis$jenis Evaluasi

Kurikulum.

&. Rumusan Masala0

%erdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan, maka rumusan masalah dari makalah ini antara

lain:

'. &enis apa saja dalam evaluasi kurikulum(

). *odel yang bagaimana dalam evaluasi kurikulum(

+. trategi apa yang digunakan untuk mengevaluasi

kurikulum(

D. 'u1uan Penulisan

%erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penulisan makalah ini antara lain untuk mengetahui:

'. &enis$jenis yang digunakan dalam evaluasi kurikulum). *odel$model evaluasi kurikulum+. &enis$jenis strategi kurikulum


4/16

"A" II

PEM"AHASA#

%erbagai alat penilaian, dapat digunakan dalam penilaian

Evaluasi Kurikulum, seperti observasi, #a#ancara, tes, dan lain$

lain -ormati/. 0emikian pula segi yang dinilai adalah semua

komponen yang ada dan menunjang pelaksanaan program.

*onitoring pelaksanaan program merupakan bagian penting dari

penilaian ormati . 1enilaian ormati harus berlanjut tidak hanya

satu dua kali agar diperoleh hasil yang objekti, dan

komprehensi.

1enilaian sumati atau penilaian hasil adalah penilaian hasil

dari suatu program. 1enilaian sumati ini harus menunggu

selesainyasuatu program. Tujuan utama untuk menilai

keberhasilan suatu program dilihat dari tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya. 2spek yang dinilai terutama produk atau

hasil dari program yakni kualitas, kuantitas, para lulusan.

0alam menilai kurikulum, kedua bentuk penilaian tersebut

-ormati dan sumati/ dapat digunakan secara serempak, untuk

suatu lembaga pendidikan tertentu, sehingga hasilnya dapat


5/16

digunakan untuk perbaikan proses dan penyempurnaan program

agar diperoleh kualitas lulusan yang terbaik.

2da dua kriteria yang digunakan dalam penilaian

kurikulum.

1ertama, kriteria berdasarkan tujuan yang ditentukan, atau

sering disebut kriteria patokan. 2rtinya berhasil tidaknya suatu

program dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan

sebelumnya. Kedua, kriteria yang berdasarkan norma$norma

atau standar yang dicapai sebagaimana adanya. Kriteria ini

dilihat dari keberhasilan suatu kelompok yang melaksanakan

program tersebut. 0engan kata lain standar dasar menjadi acuan

dasar dalam menetapkan keberhasilan suatu program.

%eberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam

menetapkan kriteria keberhasilan suatu program adalah kondisi

dan kemampuan sekolah atau lembaganya. eperti jumlah dan

kualitas guru, kelengkapan sarana belajar, hubungan sekolah

dengan masyarakat, pembinaan yang dilakukan oleh para

supervisor dan lain$lain. Hal ini sangat menentukan keberhasilan

sekolah yang bersangkutan dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan.'

'. Jenis21enis Evaluasi Kurikulum

Evaluasi 2#al : 0i Lakukan ebelum 1engajaran

0iberikan,ungsinya 3alah 4ntuk *engetahui Kemampua

2#al 1eserta 0idik Tentang 1elajaran 5ang 2kan 0iberikan.

Evaluasi 2ntara : 0ilakukan 1ada etiap 4nit %ahan 5ang

0iberikan 0alam uatu *ata 1elajaran,0apat %erbentuk

' 6ana udjana, 1embinaan dan 1engembangan Kurikulum-%andung:inar %aru 2lgensindo,)778/, '+8


6/16

Tes 0an %entuk$%entuk Evaluasi 5ang Lain Tentang 4nit

5ang %ersangkutan.

Evaluasi 2khir : 0ilaukan etelah 1engajaran

0iberikan.ungsinya 3alah 4ntuk *emperoleh 9ambaran

Tentang Kemampuan 5ang 0icapai 1esrta 0idik 1ada 2khir

1rogram.

0alam percakapan sehari$hari seringkali terdengar orang

berbicara tentang evaluasi ormati dan evaluasi sumati dalam

pengertian jenis evaluasi. eperti telah dibahas sebelumnya

evaluasi ormati dan sumati menunjukkan ungsi evaluasi dan

bukan jenis evaluasi. 0alam evaluasi kurikulum jenis evaluasi itu

menunjukkan dimensi kurikulum yang dievaluasi. &adi, dalam

setiap jenis evaluasi kurikulum kedua ungsi evaluasi dapat

dilakukan. Oleh karen dalam evaluasi reekti, evaluasi rencana,

evaluasi proses maupun evaluasi hasil ungsi ormati dan

sumati evaluasi dapat dilakukan.

edangkan untuk mencapai tujuan evaluasi ada ; jenis evaluasi

yang perlu dilakukan :

a. Evaluasi reekti

0ipergunakan untuk menyebutkan jenis evaluasi yang

memusatkan perhatiannya terutama terhadap kurikulum sebagai

ide. &enis evaluasi ini mencoba mengkaji mengenai ide yang

dikembangkan dan diajadikan landasan bagi kurikulum dalam

dimensi lainnya.

Evaluasi terhadap ide tersebut dapat dilakukan pada #aktu

pertama kali suatu ide dikemukakan seseorang, atau pada #aktu

kurikulumsebagai rencana telah selesai ditulis, atau dapat pula

dilakukan apabila kurikulum dalam setiap dimensinya telah


7/16

dikembangkan. 1ersoalan evaluasi terhadap ide tidak akan

pernah mengalami kehabisan bahan selama masyarakat terus

berkembang dan penemuan$penemuan baru dalam pengetahuan

terus berlangsung.

b. Evaluasi rencana

*erupakan jenis evaluasi yang banyak dilakukan sekarang

terutama setelah banyak inovasi diperkenalkan dalam

pengembangan kurikulum, dan setelah teknologis

pengembangan kurikulum sebagai rencana menghasilkan ormat$

ormat tertentu. 1roses pengembangan tujuan, umpamanya,

telah berkembang sedemikian rupa sehingga dikenal berbagai

jenjang tujuan yang harus diperhatikan, baik tujuan yang bersiat

ideal maupun tujuan yang bersiat operasional. Teknis$teknis

yang demikian harus diikuti dengan seksama oleh pengembang

kurikulum sebagai rencana. 0emikian pula dengan proses

pengembangan belajar -baik konten maupun proses/ yang

dimiliki suatu kurikulum sebagai rencana, bahkan alat evaluasi

hasil belajar yang tercantum dalam kurikulum sebagai rencana

tersebut.

eperti juga evalusi reekti, evaluasi rencana dapat

dilakukan baik pada #aktu proses penulisan kurikulum sebagai

rencana sedang berlangsung maupun pada #aktu penulisan itu

telah selesai dilaksanakan.

c. Evaluasi proses

Kadang$kadang disebut pula dengan istilah evaluasi

implementasi kurikulum. 0i sini dipergunakan istilah proses

untuk memperkuat pengertian kurikulum sebagai suatu proses,

sebagai sesuatu yang terjadi di sekolah. Lagipula, istilah evaluasi

proses dianggap lebih memberikan kedudukan yang sama antara

dimensi kurikulum sebagai ide, rencana, hasil dan kurikulum


8/16

sebagai kegiatan. Tetapi tidak dalam suatu nuansapun

pengertian evaluasi proses dibedakan dengan pengertian

evaluasi implementasi. &adi kedua istilah itu dapat saja

dipergunakan secara bergantian.

Evaluasi proses berkembang sangat cepat sejak tahun


9/16

dimaksudkan dengan evaluasi kurikulum sering diartikan sebagai

evaluasi hasil.

Lebih lanjut, hasil yang dimaksud adalah hasil belajar

dalam pengertian pengetahuan. &umlah pengetahuan yang

dimiliki sis#a merupakan indikator keberhasilan suatu kurikulum.

0alam tulisannya tahun '=8' yang berjudul specifc approach

to curriculum development, Tyler memberikan pandangan baru

mengenai evaluasi hasil, dan bahkan terhadap evaluasi

kurikulum. elain ia berpandangan bah#a evaluasi haruslah pula

meliputi evaluasi terhadap ide, implementasi, dan eekti!tas

kurikulum, Tyler pun berpendapat bah#a evaluasi hasil

menentukan sampai sejauh mana perilaku yang ingin

dikembangkan kurikulum telah dimiliki sis#a. 0engan demikian

evaluasi hasil harus berhubungan dengan ruang lingkup dan

dimensi tujuan yang lebih luas dari hanya sekedar pengetahuan.

+. Mo3el 4 Mo3el Evaluasi Kurikulum

Evaluasi kurikulum merupakan suatu tema yang luas,

meliputi banyak kegiatan, meliputi sejumlah prosedur, bahkan

dapat merupakan suatu lapangan studi yang berdiri sendiri.

Evaluasi kurikulum juga merupakan sebuah enomena yang

multiaset, memiliki banyak segi

%agian ini membahas soal peerkembangan evaluasi

kurikulum, yaitu evaluasi kurikulum sebagai enomena sejarah,

suatu elemen dalam proses sosial dihubungkan dengan

perkembangan pendidik.

'. Evaluasi *odel 1enelitian*odel evalusi kurikulum yang menggunakan model

penelitian didasarkan atas teori dan metode tes psikologis

serta eksperimen lapangan.


10/16

Tes psikologis atau tes psikometrik pada umumnya

mempunyai dua bentuk, yaitu tes intelegensi yang

ditujukan untuk mengukur kemampuan ba#aan, serta tes

hasil belajar yang mengukur perilaku skolastik.

Eksperimen lapangan dalam pendidikan, dimulai pada

tahun '=+7 dengan menggunakan metode yang biasa

digunakan dalam penelitian botani pertanian. 1ara ahli

botani pertanian mengadakan percobaan untuk

mengetahui produktivitas bermacam$macam benih.

%erbagai macam benih ditanam pada petak$petak tanah

yang memilki kesuburan dan lain$lain yang sama. 0ari

percobaan tersebut dapat diketahui benih mana yang

paling produkti. 1ercobaan serupa juga dapat digunakan

untuk mengetahui pengaruh tanah, pupuk dan sebagainya

terhadap produktivitas suatu macam benih.

*odel eksperimen dalam botani juga dapat digunakan

dalam pendidikan, anak dapat disamakan dengan benih,

sedang kurikulum serta berbagai asilitas serta sisterm

sekolah dapat disamakan dengan tanah dan

emeliharaannya. 4ntuk mengetahui tingkat kesuburan

benih -anak / serta hasil yang dicapai pada akhir program

percobaan dapat digunakan test -pe tes dan post tes/.

Comparative approach dalam evaluasi. alah satu

pendekatan dalam evaluasi yang menggunkana

eksperimen lapangan dan mengadakan pembandingan

antara dua macam kelompok anak, umpamanya yang

menggunakan metode belajar yang berbeda. Kelompok

pertama membaca dengan metode global dan kelompok


11/16

lain menggunakan metode unsur. elanjutnya kita lihat

kelompok mana yang akan lebih berhasil (

2da beberapa kesulitan yang dihadapi dalam eksperimen

tersebut. 1E>T2*2, kesulitan administrati, sedikit sekali

sekolah yang bersedia dijadikan sekolah eksperimen.

KE042, masalah teknis dan logis, yaitu mebciptakan

kondisi kelas yang sama untuk kelompok$kelompok yang

diuji. KET392, sukar untuk mencampurkan guru$guru untuk

mengajar pada kelompok eksperimen dengan kelompokkontrol, pengaruh guru$guru tersebut sukar dikontrol.

KEE*12T, ada keterbatasan mengenai manipulasi

eksperimen yang dapat dilakukan.

). Evaluasi *odel Objekti1erbedaan model objekti dengan model komparati adalah

dalam dua hal. PERTAMA, dalam model objekti, evaluasi

merupakan bagian yang sangat penting dari proses

pengembangan kurikulum. Evaluasi dilakukan pada akhir

pengembangan kurikulum, kegiatan penilaiaan ini sering

disebut evaluasi sumati. KE!A, kurikulum tidak

dibandingkan dengan kurikulum lain tetapi diukur dengan

seperangkat objekti -tujuan khusus/, keberhasilan

pelaksanaan kurikulum diukur oleh penguasaan sis#a akan

tujuan "tujuan tersebut. Tujuan dari comparative approach

adalah menilaai apakah kegiatan yang dilakukan kelompok

eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Oleh

karena itu, kedua kelompok tersebut harus ekuivalen,

tetapi dalam model objekti hal itu tidak menjadi soal.

2da beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh tim

pengembangan model objekti :


12/16

'. 2da kesepakatan tentang tujuan kurikulum). *erumuskan tujuan tersebut dalam perbuatan sis#a

+. *enyusun materi kurikulum yang sesuai dengan tujuan

tesebut?. *engukur kesesuaian antara perilaku sis#a dengan

hasil yang diinginkan

+. *odel @ampuran *ultivariasi5aitu strategi evaluasi yang menyatukan unsur$unsur dari

dua pendekata tersebut -comparative approach dan model

Tylor dan model %loom/. trategi ini memungkinkan

perbandingan lebih dari satu kurikulumdan secara

serempak keberhasilan tiap kurikulum diukur berdasarkan

kriteria khusus dari masing$masing kurikulum.

Langkah$langkah model multivariasi tersebut adalah

sebagai berikut :'. *encari sekolah yang berminat untuk dievaluasi A

diteliti.). 1elaksanaan program. %ila tidak ada pencampuran

sekolah tekanannya pada partisipasi optimal,+. ementara tim penyusun meliputi semua tujuan dari

pengajaran umpamanya dengan metode global dan

metde unsur, dapat disiapkan tes tambahan.?. %ila semua inormasi yang diharapkan telah berkumpul,

maka mulaialah pekerjaan komputer.

;. Tipe analisis dapat juga digunakan untuk mengukurpengaruh bersama dari beberapa variabel yang

berbeda.

%eberapa kesulitan yang dihadapi dalam metode ini :

PERTAMA, adalah digharapkan memberikan tes statistik yang

signi!kan,

KE!A, terlalu banyaknya variabel yang perlu dihitung pda suatu

saat, kemampuan komputer hanya sampai ?7 variabel,


13/16

sedangkan dengan model ini dapat dikumpulkan sampai +77

variabel.

KET"#A, meskipun model multivariasi telah mengurangi masalah

kontrol berkenaan dengan eksperimen lapangan tetapi tetap

menghadapi masalah$masalah perbandingan.)

5. Jenis21enis Srae/i Evaluasi

1ada masa silam, evaluasi dide!nisikan sebagai kegiatan

yang disamakan dengan kegiatan pengukuran dan tes.

1ernyataan ini telah menyelaraskan perilaku dan tujuan, dan juga

memunculkan jurang perbedaan yang dalam antara

pertimbangan proesional dan program.

4ntuk itu strategi evaluasi dikembangkan berdasarkan asumsi$

asumsi berikut :

a. *utu program bergantung pada mutu keputusan yang

dibuat.b. *utu keputusan bergantung pada kemampuan manajer

untuk mengidenti!kasi berbagai alt#errnati yang terdapat

dalam berbagai situasi keputusan, melalui berbagai

pertimbangan yang seksama.c. 0alam pembuatan keputusan yang seksama, dibutuhkan

inormasi yang tepat dan dapat dipercaya.d. 1engadaan inormasi tersebut memerlukan alat yang

sistematis.e. 1roses pengadaan inormasi bagi pembuatan keputusan

erat hubungannya dengan konsep evaluasi yang

digunakan.

) *uhammad 2li, 1engembangan Kurikulum di ekolah -%nadung:inar %aru2lgensindo, )77=/, '+'


14/16

ecara lebih tegas, evaluasi bertujuan untuk menyediakan

inormasi bagi pembuat keputusan. 2da ? jenis keputusan

yang harus dipertimbangkan dalam menialai suatu program :

'. Keputusan$keputusan perencanaan yang ditujukan bagi

perbaikan yang dibutuhkan pada daerah tertentu, tujuan

umum, dan tujuan khusus.). Keputusan$keputusan pemograman khusus yang

berkenaan dengan prosedur, personel, asilitas, anggaran

biaya, dan tuntutan #aktu dalam pelaksanaan kegiatan

yang telah direncanakan.+. Keputusan$keputusan pelaksanaan -implementasi/ dalam

mengarahkan kegiatan yang telah diprogram.?. Keputusan$keputusan program perbaikan yang meliputi

berbagai kegiatan perubahan, penerusan, terminasi, dan

sebagainya.

eiring dengan keempat jenis keputusan diatas, terdapat

empat jenis strategi evaluasi, yaitu :

'. $trategi Pertama, terdiri atas penentuan lingkungan

tempatterjadinya perubahan, terdapat berbagai kebutuhan

yang tidak atau belum terpenuhi, dan juga berbagai

masalah yang mendasari timbulnya kebutuhan serta

kesempatan untuk terjadinya perubahan.). $trategi kedua, terdiri atas pengenalan dan penilaian

terhadap berbagai kemampuan -capa%ilities/ yang relevan.

trategi ini sangat besar gunanya dalam pencapaian tujuan

program dan desain yang berguna untuk mencapai tujuan$

tujuan khusus.+. $trategi ketiga, terdiri atas pendekatandan prediksi

hambatan yang mungkin terjadi dalam desain prosedural

atau implementasi sepanjang tahap pelaksanaan program,


15/16

?. $trategi keempat, terdiri atas penentuan keektian proyek

yang telah dilaksanakan, melalui pengukuran dan,

penasiran hasil$hasil yang telah dicapai sehingga seorang

evaluator dapat memilih strategi yang tepat.+

"A" III

PE#U'UP

A. KESIMPULA#

Evaluasi kurikulum memegang peranan penting baik dalam

penetuan kebijaksanaan pendidikan pada umumnya, maupun

pada pengambilan keputusan dalam kurikulum.hasil$hasil

evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang

kebjaksanaan pendidikan dan para pemegang kurikulum dalam

memilih dan menetapkan kebjaksanaan pengembangan system

pendidikan dan pengembanagan model kurikulum yang

digunakan. hasil$hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan

oleh guru$guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan

lainnya, dalam memahami dan membantu perkembangan sis#a,

memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat$alat bantu

pelajaran, cara penilaian serta asilitas pendidikan lainnya.

*udah$mudahan tulisan ini dapat memberikan pencerahan

terhadap mereka yang berminat dalam bidang kurikulum.

Kemudian tentulah tulisan ini masih bannyak mengandung

kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat penulis harapkan. 2khirnya hanya kepada 2llah lah

penulis memohon ampunan dari salah dan khila.

+ Oemar Hamalik, 0asar$dasar 1engembangan Kurikukum, -%andung:1T >emaja >osdakarya, )77


16/16

DA*'AR PUS'AKA

6ana udjana, 1embinaan dan 1engembangan Kurikulum

-%andung:inar %aru 2lgensindo,)778/,

*uhammad 2li, 1engembangan Kurikulum di ekolah -%nadung:

inar %aru2lgensindo, )77=/,

Oemar Hamalik, 0asar$dasar 1engembangan Kurikukum,

-%andung: 1T >emaja >osdakarya, )77

Tugas Makalah Evaluasi Kurikulum

Documents

Transcript of Tugas Makalah Evaluasi Kurikulum