Tugas Makalah APB

21
Analisis SWOT dan Implementasinya dalam Perusahaan Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas semester 5 pada mata kuliah Analisis Perencanaan Bisnis Disusun Oleh: Nama : Irfan Akbar NPM : 10511970 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI BANDUNG

Transcript of Tugas Makalah APB

Page 1: Tugas Makalah APB

Analisis SWOT dan Implementasinya dalam Perusahaan

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas semester 5 pada mata kuliah

Analisis Perencanaan Bisnis

Disusun Oleh:

Nama : Irfan Akbar

NPM : 10511970

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI

BANDUNG

2013

Page 2: Tugas Makalah APB

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam mencapai tujuannya, perusahaan harus dapat mengoptimalkan seluruh sumber

daya yang dimilikinya. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola dan

struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang

menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menerapkan strategi

dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien

maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pelaku organisasi. Salah satu analisis

yang cukup populer dikalangan pelaku perusahaan adalaha Analisis SWOT.

Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu

dari bentuknya yang paling sederhana. Namun secara tercantum teknik ini dibuat oleh Albert

Humprey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an

dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Dalam

perkembangannya saat ini, analisis SWOT dipakai untuk menyusun strategi di medan

pertempuran yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah

dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta

semua perubahannya.

Sejalan dengan perubahan waktu, permasalahan yang dihadapi perusahaan akan

semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT diharapkan mampu menyelesaikan

masalah yang mungkin dihadapi dalam kegiatan perusahaan atau hanya sekedar

meminimalisasi dampak dari masalah yang dihadapi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian, konsep, manfaat dan fungsi dari analisis SWOT?

2. Apa tujuan penetapan visi dalam perusahaan?

3. Bagaimana implementasi analisis SWOT dalam perusahaan?

Page 3: Tugas Makalah APB

BAB II

PEMBAHASAN

II. 1 Tinjauan Pustaka

Sebelum membahas lebih jauh mengenai implementasi analisis SWOT di Indonesia,

ada baiknya kita mengetahui lebih jauh tentang analisis SWOT itu sendiri.

Definisi Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi

yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal itu dapat berupa domestik

maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness

(W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam

mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor di dalam perusahaan (S dan W).

Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai

tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT indonesia, yaitu

Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini:

“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-

unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang

dan ancaman.”

Petunjuk umum yang sering diberikan perusahaan adalah:

1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan

membuahkan rencana jangka panjang.

2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong

menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term

improvement plan).

Page 4: Tugas Makalah APB
Page 5: Tugas Makalah APB

Tahap awal proses penerapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan,

dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Analisa SWOT memungkinkan perusahaan

memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan

dan tujuan perusahaan, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil

analisa dapat menyebabkan dilakukannya perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau

strategi yang sedang berjalan.

Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang

dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki,

maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal

tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak

perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau

kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang

diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan.

Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau

interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur

eksternal yaitu peluang dan ancaman. Di dalam penelitian analisis SWOT kita ingin

memperoleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang

sebelumnya telah dianalisa:

>> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)

Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang

yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan

teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang

membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaannya dan

kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.

>> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)

Kesempatan yang diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan.

Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu

strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai

kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar

dapat memanfaatkan kesempatan.

Page 6: Tugas Makalah APB

>> Strategi Kekuatan-Ancaman (S dan T atau Maxi-mini)

Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan utnuk mengatasinya. Strategi ini mencoba

mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman

tersebut. Misalnya ancaman perang harga.

>> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)

Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya

dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah

“mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan

mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan

kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman tersebut di

suatu saat akan hilang. Dengan situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil

langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang

terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan

ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang

membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini

melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam

mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan

memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya

dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)

mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,

bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage)

dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu

menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi

kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau

menciptakan suatu ancaman baru.

Page 7: Tugas Makalah APB

Konteks lain dari analisis SWOT yang perlu diperhatikan adalah hal utama yang

ditekankan, bahwa dalam proses perencanaan tersebut suatu perusahaan membutuhkan

penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang mempengaruhi proses

pencapaian tujuan perusahaan. Dengan analisa SWOT akan didapatkan karekteristik dari

kekuatan utama, kekuatan tambahan, faktor netral, kelemahan utama dan kelemahan

tambahan berdasarkan analisa lingkungan eksternal dan internal yang dilakukan. Dari analisa

tersebut potensi dari suatu perusahaan untuk bisa maju dan berkembang dipengaruhi oleh:

bagaimana perusahaan memanfaatkan pengaruh dari luar sebagai kekuatan tambahan serta

pengaruh lokal dari dalam yang terdapat empat langkah utama yang harus dilakukan, yaitu:

1. Mengidentifikasi existing strategy yang telah ada dalam perusahaan sebelumnya.

Strategi ini bisa jadi bukan strategi yang disusun berdasarkan kebutuhan perusahaan

menghadapi gejala perubahan lingkungan eksternal yang ada melainkan merupakan

strategi turunan yang telah ada sejak lama dipegang perusahaan.

2. Mengidentifikasi perubahan-perubahan lingkungan yang dihadapi perusahaan dan

masih mungkin terjadi di masa mendatang.

3. Membuat cross tabulation antara strategi yang ada saat ini dengan perubahan

lingkungan yang ada.

4. Menentukan kategorisasi kekuatan dan kelemahan berdasarkan penilaian apakah

strategi yang ada saat ini masih sesuai dengan perubahan lingkungn di masa

mendatang: Jika masih sesuai strategi tersebut menjadi kekuatan/peluang, dan yang

sudah tidak sesuai menjadi kelemahan.

Page 8: Tugas Makalah APB

Kategorisasi Peluang dan Ancaman

Peluang dapat dikategorikan dalam tiga tingkatan:

o Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluang pencapaiannya

juga kecil.

o Moderate, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namun peluang

pencapaiannya kecil atau sebaliknya.

o Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluang tercapainya

besar.

Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari. Ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (seriousness) dan kemungkinan terjadinya (probability of occurance). Sehingga dapat dikategorikan:

o Ancaman utama (major threats), adalah ancaman yang kemungkinan terjadinya tinggi

dan dampaknya besar. Untuk ancaman ini, diperlukan beberapa contingency planning

yang harus dilakukan perusahaan utnuk mengantisipasinya.

o Ancaman tidak utama (minor threats), adalah ancaman yang dampaknya kecil dan

kemungkinan terjadinya kecil.

o Ancaman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun

kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya.

Page 9: Tugas Makalah APB

Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT

Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa

perusahaan beroperasi, dan arah mana perusahaan menuju ke masa depan seta ukuran apa

saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya dan

mewujudnya visinya. Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi para

stakeholder untuk menetapkan sarana-sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas internal

maupun eksternal.

Ketika suatu perusahaan mengorbitkan suatu produk tentunya pasti telah mengalami

proses penganalisaan terlebih dahulu oleh tim teknis corporate plan. Sebagian dari pekerjaan

perencanaan strategi terfokus kepada apakah perusahaan mempunyai sumber daya dana

kapabilitas memadai untuk menjalankan misinya dan mewujudkan visinya. Pengenalan

kekuatan yang dimiliki akan membantu perusahaan untuk tetap menaruh perhatian dan

melihat peluang-peluang baru. Sedangkan penilaian yang jujur terhadap kelemahan-

kelemahan yang ada akan memberikan bobot realisme pada rencana-rencana yang akan

dibuat perusahaan. Maka, fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap

kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi

perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.

Page 10: Tugas Makalah APB

Penetapan Visi Perusahaan

Tujuan penetapan visi antara lain:

o Mencerminkan apa yang akan dicapai

o Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas

o Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategik

o Memiliki orientasi terhadap masa depan

Meskipun sifatnya adalah impian, visi harus memenuhi kriteria diantaranya adalah:

o Dapat dibayangkan oleh seluruh anggota perusahaan

o Mengandung nilai yang diinginkan oleh anggota perusahaan

o Memungkinkan untuk dicapai

o Terfokus pada efisiensi, efektivitas dan ekonomis

o Berwawasan jangka panjang tetapi tidak mengabaikan perkembangan zaman

o Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan

Dari visi akan dituangkan cara yang digunakan perusahaan dalam mencapai visi. Secara

konseptual cara tersebut akan tertuang dalam misi dan secara aplikatif akan terlihat dalam

strategi.

Page 11: Tugas Makalah APB

Implementasi Analisis SWOT dalam Perusahaan

Strength (Kekuatan)

Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari perusahaan atau program pada saat

ini. Strength ini bersifat internal dari perusahaan atau program.

Contoh:

1. Jumlah pekerja yang lebih dari cukup (kuantitatif)

2. Berpengalaman dalam beberapa kegiatan (kualitatif)

Weaknesses (Kelemahan)

Adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang

dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki perusahaan.

Kelemahan itu terkadang lebih mudah daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal

yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak

dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.

Contoh:

1. Kurang terbinanya komunikasi antar pekerja

2. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh pekerja

Opportunity (Kesempatan)

Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi

perusahaan atau program untuk kita memanfaatkannya.

Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal

berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.

Contoh:

1. Masyarakat sedang menyukai tentang hal-hal yang bersifat reboisasi lingkungan

2. Isu yang sedang diangkat merupakan isu yang sedang menjadi topik utama

Page 12: Tugas Makalah APB

Threat (Ancaman)

Adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau

berjalannya sebuah perusahaan dan program.

Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin

mencoba kontroversi atau out of steam (melawan arus) namun pada kenyataannya perusahaan

tersebut lebih banyak layu sebelmu berkembang.

Contoh:

1. Masyarakat sudah jenuh dengan pilkada

2. Isu agama yang berupa ritual telah membuat masyarakat bosan

Dalam contoh-contoh tersebut maka kita dapat melihat apa yang kita dapat lakukan dan kita

gunakan, serta apa yang tidak dapat kita lakukan serta harus kita lengkapi.

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analisis SWOT adalah:

1. SWOT analysis bisa sangat-sangat subjektive. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1

perusahaan yang sama menghasilkan SWOT yang berbeda. Dengan demikian, hasil

analisa SWOT hanya boleh digunakan sebagai arahan dan bukan pemecahan masalah.

2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan

kelemahan internal. Kelemahan yang disembunyikan atau kekuatan yang tidak

terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan.

3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yang sedang terjadi dan bukan sesuatu yang

seharusnya terjadi.

4. Hindari grey areas.

Hindari kerumitan yang tidak perlu dan analisa berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat

dan sesederhana mungkin.

Page 13: Tugas Makalah APB

KESIMPULAN

Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat

deskriptif (memberikan gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai

faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Analisis SWOT sangat penting peranannya dalam meningkatkan mutu perusahaan

karena analisis dan gambaran yang diberikan merupakan tolak ukur dalam mengembangkan

perusahaan tersebut lebih lanjut. Setelah analisis, perlu dirumuskan visi, misi, tujuan,dan

program kerja yang lebih konkrit.

Implementasi analisis SWOT dalam perusahaan tidak terlepas dari empat poin penting

yaitu:

1. Karena analisis SWOT sangat subjektif maka hasil analisanya hanya boleh digunakan

sebagai arahan dan bukan pemecahan masalah.

2. Pembuat analisa harus realistis dan mengungkap kekuatan dan kelemahan perusahaan

secara maksimal.

3. Analisa didasarkan pada current situation.

4. Hindari grey areas.

Page 14: Tugas Makalah APB

DAFTAR PUSTAKA

- History of SWOT analysis, Tim Friesner

- Akdon 2007. Strategic Management For Educational Management. Bandung :

Alfabeta.

- http://doodydimas.blogspot.com/2013/05/pengertian-analisis-swot.html

- http://www.slideshare.net/ayajannah/analisis-swot-17678104

- http://cynthia-unipdu.blogspot.com/2013/03/manfaat-analisis-swot-dalam-

perencanaan_15.html

- http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/05/

- http://febrianfas.blogspot.com/2012/09/sejarah-analisis-swot.html