tugas kwn

download tugas kwn

of 4

description

kaween

Transcript of tugas kwn

Parameter 2Potensi Bencana

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Riau saat ini merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat. Tetapi, penebangan hutan yang merajalela telah mengurangi luas hutan secara signifikan, dari 78% pada 1982 menjadi hanya 33% pada 2005.[6] Rata-rata 160,000 hektare hutan habis ditebang setiap tahun, meninggalkan 22%, atau 2,45 juta hektare pada tahun 2009.[7] Dalam Catatan Akhir Tahun itu terekam , dalam tiga tahun terakhir (pada 2009-2012), Riau kehilangan hutan alam sebesar 0,5 juta hektare, dengan laju deforestasi pertahun sebesar 188 ribu hektare pertahun. Luas itu sama dengan hilangnya 10 ribu kali lapangan futsal per hari. Dan 73,5 persen kehancuran itu terjadi pada Hutan Alam Gambut yang seharusnya dilindungi.Kini sisa hutan alam Riau hanya tersisa 2,005 juta hekatre atau 22.5 persen dari luas daratan. Deforestasi dengan tujuan pembukaan kebun-kebun kelapa sawit dan produksi kertas telah menyebabkan kabut asap yang sangat mengganggu di provinsi ini selama bertahun-tahun, dan menjalar ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sifat tanah di Riau yang sebagian besar merupakan tanah gambut menyebabkan tanah gampang terbakar. Sehingga, apabila terjadi deforestasi dengan cara pembakaran, api yang ditimbulkan tidak akan cepat padam. Bahkan api akan tetap menyala hingga berhari-hari. Akibatnya kabut asap akan muncul berhari-hari. Kabut asap dapat menyebabkan sesak nafas dan apabila berkelanjutan, bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan.Oleh karena sebab di atas, Provinsi Riau bisa dikatakan rentan terhadap bencana kabut asap dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Sehingga kami beri penilaian 45

Parameter 15

Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Perkembangan Demokrasi Di Indonesia dapat diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan sejumlah aspek demokrasi, diantaranya Kebebasan Sipil, Hak-hak Politik, dan Lembaga-lembaga Demokrasi. Perkembangan demokrasi di Provinsi Riau berdasarkan IDI (Indeks Demokrasi Indonesia) dalam 5 tahun terakhir berada pada kategori sedang. Perkembangan IDI di Provinsi Riau dalam 5 tahun terkahir (2009-2013) mengalamai fluktuasi yakni sebesar 75,85 pada tahun 2009, 71,45 pada tahun 2010, 70,65 pada tahun 2011, 67,00 pada tahun 2012 dan 68,37 pada tahun 2013.

Melihat angka dan kategori IDI di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Provinsi Riau cukup sadar akan pentingnya berbangsa dan bernegara. Hal itu ditunjukkan dengan angka keaktifan masyarakat di bidang demokrasi yang merupakan salah satu unsur pokok kebangsaan Indonesia. Sehingga, untuk parameter ini kami berikan nilai sebesar 80.

Paramater 30 : MoneterRiau saat ini merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat. inerja perekonomian Riau hingga triwulan IV tahun 2013 menunjukkan Perbaikan dan tumbuh diatas perkiraan Bank Indonesia. Dengan memasukkan unsur migas, pertumbuhan ekonomi Riau tumbuh macapai 3,77% atau merupakan angka tertinggi dibandingkan triwulan-triwulan sebelumnya selama tahun 2013.

Sementara itu, dengan mengeluarkan unsur migas, perekonomian Riau mengalami pertumbuhan mencapai 6,01 % dan lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini utamanya disebabkan oleh mebaiknya kinerja sektor tradeables dimana terjadi pertumbuhan di hampir seluruh sektor. Hal ini tak lepas dari meningkatnya permintaan domestik seiring dengan membaiknya kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi kedepan.

Akan tetapi, secara kumulatif, pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau selama tahun 2013 mnunjukkan pertumbuhan yang kurang menggembirakan. Hal ini terlihat dari angka pertumbuhan kumulatif yang tercatat sebesar 2,61% dan 6,13% (tanpa migas), yang merupakn titik terendah dalam 10 tahun terakhir. Persoalan krisis ekonomi yang berimbas pada rendahnya harga komoditas internasional.

Tabel Kondisi Perekonomian Provinsi Riau tahun 2013

KONDISI PEREKONOMIANTrw ITrw IITrw IIITrw IV

Riau1,212,702,203,77

Nasional6,025,805,625,72

Riau (Non-Migas)7,557,003,936,01

Nasional (Non-Migas)6,696,406,075,98

Sumber: Bank Indonesia Pekanbaru

Walaupun demikian, potensi keuangan (moneter) Provinsi Riau sangatlah besar. Hal ini didukung oleh potensi migas yang merupakan penyumbang tertinggai dalam komponen pendapatan daerah provinsi Riau. Laju ekonomi yang meningkat ini berimbas pada maka badan-badan keuangan dan perbankan di Provinsi Riau. Untuk bidang perbankkan di provinsi sangat berkembang pesat, ini ditandai banyaknya bank swasta dan BPR, selain bank milik pemerintah daerah seperti Bank Riau Kepri. Oleh karena itu, potensi dan kondisi moneter di Riau sangatlah menjanjikan dan kami berikan parameter 90Oleh : Rizqi Ramadhan/15013139